Senam Untuk Mencegah Diabetes

5
TEMPO Interaktif, Inggris - Temuan terbaru mengungkapkan bahwa hanya satu menit olahraga per hari bisa mencegah terjadinya diabetes. Melakukan sprint tiga kali seminggu ternyata cukup untuk mencegah, bahkan mungkin mengobati diabetes tipe 2. Para peneliti dari University of Bath di Inggris meminta para relawan untuk melakukan dua kali 20 detik sprint saat bersepeda, tiga kali seminggu. Setelah enam minggu, para peneliti yang bernaung di bawah departemen kesehatan universitas itu melihat peningkatan hingga 28 persen dari fungsi insulin. Diabetes tipe 2 terjadi akibat level gula dalam darah meningkat mencapai level yang tinggi sehingga membahayakan. Ini terjadi akibat menurunnya fungsi insulin. Kerap kali hal tersebut disebabkan kurang beraktivitas. Kondisi tersebut bisa mengancam kelangsungan hidup dengan terjadinya komplikasi pada jantung, ginjal, mata, dan anggota badan lainnya. Olahraga rutin ternyata dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap rendah. Namun gaya hidup yang sibuk dan kurangnya motivasi membuat 66 persen dari populasi tidak cukup waktu untuk melakukan 30 menit olahraga per minggu. Hasil penelitian ini dipublikasikan di European Journal of Applied Physiology. Dr Niel Vollaard, yang memimpin penelitian tersebut, berkata, “Otot kita mempunyai ‘toko gula’ yang disebut glikogen, yang digunakan saat berolahraga.” Untuk mengisinya kembali setelah berolahraga, otot-otot harus mengambilnya dari darah. “Pada orang yang tidak aktif, kebutuhan ototnya lebih sedikit, yang bisa menurunkan sensitivitas insulin. Tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2,” ujar dia seperti dikutip Daily Mail edisi 8 Desember 2011. Menurut Dr Vollaard, “Kita sudah mengetahui bahwa latihan sprint yang sangat intensif bisa meningkatkan sensitivitas insulin, tapi kami juga ingin melihat apakah aktivitas olahraga bisa dibuat lebih mudah dan lebih pendek waktunya.”

description

SENAM UNTUK DIABETES

Transcript of Senam Untuk Mencegah Diabetes

Page 1: Senam Untuk Mencegah Diabetes

TEMPO Interaktif, Inggris - Temuan terbaru mengungkapkan bahwa hanya satu menit olahraga per hari bisa mencegah terjadinya diabetes. Melakukan sprint tiga kali seminggu ternyata cukup untuk mencegah, bahkan mungkin mengobati diabetes tipe 2.

Para peneliti dari University of Bath di Inggris meminta para relawan untuk melakukan dua kali 20 detik sprint saat bersepeda, tiga kali seminggu. Setelah enam minggu, para peneliti yang bernaung di bawah departemen kesehatan universitas itu melihat peningkatan hingga 28 persen dari fungsi insulin.

Diabetes tipe 2 terjadi akibat level gula dalam darah meningkat mencapai level yang tinggi sehingga membahayakan. Ini terjadi akibat menurunnya fungsi insulin. Kerap kali hal tersebut disebabkan kurang beraktivitas. Kondisi tersebut bisa mengancam kelangsungan hidup dengan terjadinya komplikasi pada jantung, ginjal, mata, dan anggota badan lainnya.

Olahraga rutin ternyata dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap rendah. Namun gaya hidup yang sibuk dan kurangnya motivasi membuat 66 persen dari populasi tidak cukup waktu untuk melakukan 30 menit olahraga per minggu. Hasil penelitian ini dipublikasikan di European Journal of Applied Physiology.

Dr Niel Vollaard, yang memimpin penelitian tersebut, berkata, “Otot kita mempunyai ‘toko gula’ yang disebut glikogen, yang digunakan saat berolahraga.” Untuk mengisinya kembali setelah berolahraga, otot-otot harus mengambilnya dari darah. “Pada orang yang tidak aktif, kebutuhan ototnya lebih sedikit, yang bisa menurunkan sensitivitas insulin. Tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2,” ujar dia seperti dikutip Daily Mail edisi 8 Desember 2011.

Menurut Dr Vollaard, “Kita sudah mengetahui bahwa latihan sprint yang sangat intensif bisa meningkatkan sensitivitas insulin, tapi kami juga ingin melihat apakah aktivitas olahraga bisa dibuat lebih mudah dan lebih pendek waktunya.”

Dengan pemanasan sebelum dan pendinginan sesudah berolahraga, total waktu yang dibutuhkan pada setiap sesi hanyalah 10 menit. Dikatakan Dr Vollaard, “Kita tahu bahwa tidak ada cara yang lebih cepat dan lebih mudah untuk menggunakan glikogen selain sprint pendek yang kita gunakan dalam penelitian ini.”

Dr Vollaard menambahkan, sprint tersebut bisa memecahkan glikogen dalam waktu 20 detik, sementara olahraga dengan kecepatan sedang membutuhkan waktu satu jam. “Ini adalah sesuatu yang benar-benar baru. Tak seorang pun pernah menemukan bahwa sebuah program yang mudah dalam waktu yang pendek bisa memberikan manfaat kesehatan,” ujar dia. Bahkan, lanjut dia, olahraga ini bisa dilakukan di tempat kerja.

Hanya, olahraga jenis ini tidak cocok untuk menurunkan berat badan karena sprint terlalu pendek waktunya untuk bisa membakar banyak kalori. Namun secara umum, kesehatan akan meningkat.

Page 2: Senam Untuk Mencegah Diabetes
Page 3: Senam Untuk Mencegah Diabetes

enis Olahraga Untuk Mencegah DiabetesFebruary 19th, 2013 | Visited 4261 times, 3 so far today 0 Comments

Jenis Olahraga Untuk Mencegah Diabetes  | Penyakit diabetes atau kencing manis memang sangat ditakuti oleh masyarakat dunia tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Diabetes bisa menjadi masalah yang menguras banyak tenaga, mental, dan uang. Oleh karena itu perlulah diketahui sejak dini bagaimana cara mencegah diabetes dengan berolahraga.

Ada dua tipe latihan atau aktivitas fisik yang berguna dalam mencegah diabetes, yaitu latihan aerobik dan latihan kekuatan/ketahanan.

Latihan aerobik

Berbagai aktivitas fisik yang membuat Anda begitu berat bernapas (terengah-engah) dan membuat jantung Anda banyak berdegup merupakan latihan aerobik yang direkomendasikan oleh asosiasi diabetes Amerika untuk mencegah diabetes.

Aktivitas fisik seperti jalan cepat, jogging, bulu tangkis, berenang, futsal, meninju-ninju dengan menggunakan alat pemberat, dan berlari merupakan sederetan latihan aerobik yang dapat Anda lakukan di rumah atau di lingkungan sekitar.

Latihan aerobik dan ketahanan

Tidak hanya diabetes yang dapat dicegah melalui latihan aerobik, melainkan juga mencegah penyakit jantung, dan dapat menurunkan kolesterol LDL. Sebagai tambahan, percaya atau tidak, olahraga berlari yang secara rutin saya lakukan dua kali seminggu selama sebulan membuat sakit kepala saya hilang sama sekali. Lalu, saya pun tes untuk sekitar 18 hari tidak olahraga lagi. Sakit kepala pun berangsur-angsur kembali lagi.

Latihan kekuatan

Latihan ketahanan atau kekuatan juga dapat menghindarkan Anda dari diabetes. Latihan ketahanan di sini maksudnya adalah latihan yang memaksa Anda melawan kekuatan gravitasi.

Latihan ini pasti sudah Anda ketahui sebelumnya seperti push-ups, sit-ups, pull-ups, tarik beban, dan angkat beban. Hasil dari latihan ini lebih mudah terlihat dibandingkan dengan latihan

Page 4: Senam Untuk Mencegah Diabetes

aerobik karena jika Anda mulai terlihat lebih berotot, badan terasa kuat, dan lemak menghilang itu artinya Anda sudah berhasil membakar kalori.

Perlu juga diketahui bahwa latihan ketahanan seperti ini tidak disarankan untuk manula karena nantinya malah dapat menimbulkan kecelakaan seperti patah tulang, geser tulang, keseleo, atau radang sendi. Sebaiknya konsultasikan latihan jenis ini ke dokter Anda jika Anda merasa sudah tua. Kalau Anda merasa masih muda hajar saja!

Saran Latihan

Ketika Anda begitu bersemangat karena mengetahui bahwa olahraga dapat mencegah diabetes, janganlah langsung berolahraga tanpa aturan. Contohnya, Anda langsung melakukan aerobik tanpa pemanasan atau Anda langsung lari tanpa henti sepanjang 5 kilometer, itu namanya menyakiti diri sendiri. Selalu dahulukan pemanasan kurang lebih 5-10 menit. Jangan dihindari! Karena apa? Orang yang tidak berolahraga dalam waktu yang lama akan mengalami sakit otot ringan setelah berolahraga lagi, biasanya setelah bangun tidur dan efeknya berlangsung sekitar 2-5 hari. Makanya, mulailah dengan pemanasan dan latihan bertahap. Jangan lupa pula untuk pendinginan sekitar 5 menit dengan melakukan gerakan relaksasi seperti tarik napas buang napas, intinya menstabilkan tubuh Anda.

Hari pertama: latihan aerobik 5-10 menit Hari ke 3: latihan aerobik 5-10 menit, latihan ketahanan 2 menit Hari ke 5: latihan aerobik 10-15 menit, latihan ketahanan 4 menit Hari ke 7: latihan aerobik 10-20 menit, latihan ketahanan 4 menit Hari ke 10: latihan aerobik 15-25 menit, latihan ketahanan 6 menit Hari ke 13: latihan aerobik 25-30 menit, latihan ketahanan 6 menit Hari ke 15 latihan aerobik 30 menit ke atas, latihan ketahanan 10 menit Hari-hari selanjutnya sama dengan hari ke 15 atau bisa ditambah sesuai dengan batas

stamina Anda

Latihan ketahanan 2 menit itu maksudnya adalah lakukan push-up selama 2 menit terserah mau berapa kali yang penting 2 menit. Bisa juga dibagi push-up 1 menit, dan sit-up 1 menit. Jangan anggap remeh push-up 1 menit, apabila Anda jarang olahraga push-up 10 kali pun akan membuat merah muka Anda.

Lakukanlah secara rutin, jangan 15 hari pertama bersemangat olahraga lalu berikutnya loncat sampai tahun depan.

Demikian informasi tentang Jenis Olahraga Untuk Mencegah Diabetes. Semoga bermanfaat bagi Anda.