Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring
-
Upload
dinafaizah -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring
![Page 1: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/1.jpg)
Evaluasi dan Monitoring Arief – Gema – Tiara – Nabella - Halida
![Page 2: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan• Evaluasi dan monitoring perlu dilakukan secara berkala pada
setiap tahapan mulai dari identifikasi, diagnosis, hingga pengobatan yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan pengobatan dan program penanggulangan yang sempurna.
• Evaluasi dilakukan dalam konteks penanganan masalah klinis pasien.
• Monitoring atau pemantauan dilakukan dalam konteks penanganan masalah pada komunitas.
![Page 3: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/3.jpg)
Evaluasi Pengobatan
Evaluasi Klinis• secara periodik• terhadap respon
pengobatan, efek samping obat, dan komplikasi penyakit
• meliputi keluhan, berat badan, dan pemeriksaan fisis
Evaluasi Bakteriologi• Gunanya : mendeteksi ada
tidaknya konversi dahak• Bila ada fasilitas biakaan
dilakukan pemeriksaan biakan dan uji kepekaan
• Pemeriksaan mikroskopis dilakukan; • Sebelum pengobatan• Setelah dua bulan
pengobatan • Pada akhir pengobatan
![Page 4: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/4.jpg)
Evaluasi Pengobatan (cont)
Evaluasi Radiologi• dilakukan pada;
• Sebelum pengobatan • Setelah dua bulan
pengobatan (kecuali pada kasus curiga keganasan, dapat dilakukan satu bulan pengobatan)
• Pada akhir pengobatan
Evaluasi Pasien yang telah sembuh
• tetap dievaluasi minimal dua tahun pertama setelah sembuh• guna memantau
kekambuhan. • Yang dilakukan: evaluasi
pemeriksaan BTA dan foto toraks (sesuai indikasi atau apabila ada gejala)
![Page 5: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/5.jpg)
Evaluasi Pengobatan (cont)Evaluasi E.samping Obat• dari awal diperiksa fungsi hati, fungsi ginjal dan darah lengkap• Fungsi hati; SGOT,SGPT, bilirubin, fungsi ginjal : ureum, kreatinin, dan gula
darah , serta asam urat untuk data dasar penyakit penyerta atau efek samping pengobatan
• Asam urat diperiksa bila menggunakan pirazinamid• Pemeriksaan visus dan uji buta warna bila menggunakan etambutol (bila
ada keluhan)• Pasien yang mendapat streptomisin harus diperiksa uji keseimbangan dan
audiometri (bila ada keluhan)• Pada anak dan dewasa muda umumnya tidak diperlukan pemeriksaan
awal tersebut. Yang paling penting adalah evaluasi klinik kemungkinan terjadi efek samping obat. Bila pada evaluasi klinik dicurigai terdapat efek samping, maka dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya dan penanganan efek samping obat sesuai pedoman
![Page 6: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/6.jpg)
Evaluasi Pengobatan (cont)
• evaluasi keteraturan berobat dan diminum / tidaknya obat tersebut.
• pentingnya penyuluhan atau pendidikan mengenai penyakit dan keteraturan berobat kepada pasien, keluarga dan lingkungannya tidak resistensi
• Kontak serumah dengan gejala suspek TB dewasa dan anak, terutama <5 tahun dan kelompok rentan seperti penderita HIV, pengguna obat immunosuppresif dan narkoba.
• Evaluasi Keteraturan Pengobatan
• Evaluasi Kontak
![Page 7: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/7.jpg)
Beberapa Istilah...Hasil DefinisiSembuh - Pasien dengan hasil sputum BTA atau kultur positif sebelum
pengobatan, dan hasil pemeriksaan sputum BTA atau kultur negatif pada akhir pengobatan serta sedikitnya satu kali pemerksaan sputum sebelumnya negatif.
- Foto toraks atau gambaran radiologi serial menunjukkan perbaikan.
- Hasil biakan negatif (bila terdapat fasilitas biakan).
Pengobatan lengkap Pasien telah menyelesaikan pengobatan namun tidak atau belum memiliki hasil pemeriksaan sputum atau kultur pada akhir pengobatan.
Gagal pengobatan Hasil sputum atau kultur positif pada bulan kelima atau lebih dalam masa pengobatan.
Meninggal Pasien yang meninggal denan apapun penyebabnya selama pengobatan.
Lalai berobat Pengobatan terputus dalam waktu dua bulan berturut – turut atau lebih.
Pindah Pasien pindah ke unit berbeda dan hasil akhir pengobatan belum diketahui.
Pengobatan sukses / berhasil
Jumlah pasien yang sembuh ditambah pengobatan lengkap.
![Page 8: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/8.jpg)
TB Paru OAT Katergori 1
Akhir PengobatanAkhir Bulan VAkhir Tahap Awal
Masuk Tahap Lanjut
OAT sisipan 1 bulan, sambil:
- Lakukan biakan dan cek resistensi (LBCR)- Masuk ke tahap
lanjutan apabila terjadi konversi
- Jika belum konversi, rujuk ke TB-MDR sembari beri OAT
lanjutan
Lanjutkan Pengobatan
Ganti OAT kategori 2, LBCR/rujuk TB-MDR
Pengobatan Selesai
Ganti OAT mulai dari awal:
2(RHZE)S/(HRZE)/ 5(HR)3E3
LBCR/rujuk TB-MDR
Layanan TB MDR tersedia di:RS Persahabatan, Jakarta :: RS Dr. Soetomo,
Surabaya :: RS Dr. Syaiful Anwar, Malang :: RS Dr. Moew, Solo :: RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung :: RSUD
Labuang Baji, Makasar.
![Page 9: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/9.jpg)
TB Paru OAT Katergori 2
Akhir PengobatanAkhir Bulan VAkhir Tahap Awal
Masuk Tahap Lanjut
OAT sisipan 1 bulan, dilanjutkan:
-Tahap lanjutan-LBCR/rujuk ke
layanan TB-MDR
Lanjutkan Pengobatan
Pengobatan dihentikan, segera
rujuk ke layanan TB-MDR
Pengobatan Selesai
Pengobatan dihentikan, segera
rujuk ke layanan TB-MDR
Layanan TB MDR tersedia di:RS Persahabatan, Jakarta :: RS Dr. Soetomo,
Surabaya :: RS Dr. Syaiful Anwar, Malang :: RS Dr. Moew, Solo :: RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung :: RSUD
Labuang Baji, Makasar.
![Page 10: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/10.jpg)
Pemantauan TB Paru BTA (-)• Pantau respon klinis min. tiap 2 minggu• demam hilang, badan segar, tidak ada malaise, batuk berkurang,
peningkatan berat badan dalam 2-4 minggu• perbaikan paru 4-8 minggu, tergantung luas kerusakan.
• Tidak ada perbaikan risiko penyakit lain (kanker paru, bronkitis kronik, bronkiektasis, PPOK, dll) periksa lebih lanjut.
• OAT sisipan tetap diberikan sambil menunggu diagnosis pasti.
![Page 11: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/11.jpg)
Pengawas Menelan Obat (PMO)
• Syarat• Dikenal, disegani, dan
dipercaya dokter serta pasien• Tinggal dekat dengan pasien• Bersedia membantu suka rela• Bersedia dilatih dan disuluh
bersama pasien.
• Peran• Mengawasi pasien menelan
obat teratur hingga tuntas pengobatan
• Memberi dorongan agar pasien mau berobat teratur
• Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang ditentukan
• Memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien dengan gejala suspek TB untuk periksa ke layanan kesehatan.
• InfoPenyebab TB (oleh kuman, bukan
keturunan maupun kutukan), dapat sembuh dengan berobat teratur, cara
penularan, gejala, dan pencegahan TB, cara pemberian obat, pentingnya
pengawasan menelan obat, efek samping obat dan urgensi pertolongan ke layanan
kesehatan.
![Page 12: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/12.jpg)
Monitoring Program • Analisa dilakukan dengan; • Membandingkan data antara satu dengan yang lain untuk
melihat besarnya perbedaan. • Melihat kecenderungan dari waktu ke waktu.
• Syarat Indikator Program; • Sahih (valid) • Sensitif dan Spesifik (sensitive and specific) • Dapat dipercaya (realiable)• Dapat diukur (measureable) • Dapat dicapai (achievable)
![Page 13: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/13.jpg)
Monitoring Program (cont)Angka Penjaringan Suspek
Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara Semua Pasien TB Paru Tercatat.
Proporsi Pasien TB BTA Positif diantara Suspek
Proporsi pasien TB Anak diantara seluruh pasien TB adalah persentase pasien TB anak (15 tahun) diantara seluruh pasien TB tercatat.
Angka Konversi (Conversion Rate)
![Page 14: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/14.jpg)
Monitoring Program (cont)Angka Kesembuhan (Cure Rate)
Kesalahan Laboratorium
Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate = CNR)
Angka Penemuan Kasus (Case Detection Rate = CDR)
Angka Keberhasilan Pengobatan
![Page 15: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/15.jpg)
Referensi• Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberkulosis: pedoman
diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta. 2011.• Surya A, Basri C, Kamso S, editor. Pedoman nasional
pengendalian tuberkulosis. 2nd ed. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.
• Utarini A, Wuryaningtyas B, et.al. Terobosan menuju akses universal; Strategi Nasional Pengendalian TB. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: 2011.
![Page 16: Seminar TB Evaluasi Dan Monitoring](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082411/55cf9180550346f57b8e0adb/html5/thumbnails/16.jpg)
• Lalai pengobatan kan tatalaksananya tadi. Trus kalo bolong-bolong gimana? Lihat dari evaluasi dahak
• Putus obat itu bener2 gak minum atau bolong-bolong?