SEMINAR SEHARI BERSAMA PPNI

Menciptakan kader antif PPNI untuk mewujudkan remaja yang sehat, berintegritas dan berwawasan luas dalam meraih kesuksesan

Beliau berharap dengan adaya acara seminar ini bisa menjadikan mahasiswa kelak manjadi perawat dan anggota PPNI yang produktif untuk organisasi.

Ketua PPNI Kota Sukabumi : Irawan Danismaya

Tentang pembentukan barisan muda anggota PPNI kota sukabumi.

Beliau menuturkan bahwa acara seminar ini baru terjadi yang keduakalinya setelah Universitas Muhamadiyah Islam (UMI). Beberapa tujuan dari diadakannya acara ini diantaranya adalah folow up pelatihan berantai dan akses dunia kerja. Misalnya asosiasi yang memberangkatkan tenaga kerja ke Jepang atau timur tengah.

Bukan hanya asosiasi luar negri, akan tetapi beliau juga menuturkan bahwa selain ingin memberikan informasi bagi orang yang berminat bekerja di luar negri, tapi juga bagi orang yang ingin bekerja didalam negri asalkan aktif dalam melakukan kontak denga PPNI maka perawat tersebut akan memiliki nilai jual. dan beliau menyampaikan bahwa tujuan akhir dari organisasi PPNI dalam hal ini adalah “Kami ingin perawat-peraawat ang mampu berkompetisi baik nasional maupun internasional.

Latar belakang diskusi : Peranan PPNI Kota Sukabumi dalam upaya kaderisasi.

Irawan danismaya

Dalam temanya “mencari masadepan anda bersama perawat” (kalo gk salah ya salma.. :D)

Dalam persentasinya beliau membuka gambaran mengenai betapa luasnya peluang kerja sebagai perawat. Seperti misalnya potensi perawat indonesia yang bekerja di Jepang dengan gaji yang cukup tinggi. Dan bukan hanya jepang, begitu pula negara-negara lainnya terutama timur tengah. Akan tetapi satu hambatan dari itu semua adalah dari sisi bahasa. Mengingat bahwa bangsa indonesia sangat lemah dari segi bahasa, jangankan bahasa jepang atau bahasa lainnya, bahkan bahasa internasional seperti bahasa inggris saja masyarakat Indonesia masih lemah.akan tetapi disisi lain bangasa indonesia walaupun orang-orang luar negri menganggap bahwa bangsa indonesia itu tertinggal satu abad kemajuannya dibanding legara-negara lain dalam segi pendidikan dan tekhnologi akan tetapi nyatanya tenaga kerja indonesia khususnya perawat dapat menyesuaikan diri dan mampu berkompetisi ketika diluar negeri.

Beliau juga menjelaskan bahwa peluang bekerja di luar negeri ini sangat bagus dan patut di pertimbangkan mengingat banyaknya tenaga perawat di indonesia. Dan bahkan diluar negri profesi ini cukup menjanjikan bahkan beberapa kasus di Pilifina kurang lebih 2000 dari 6000 orang dokter beralih profesi menjadi perawat karena justru di luar negeri profesi ini berbanding terbalik dengan perawat.

Ada beberapa strategi pengembang profesi yang beliau paparkan dalam seminar ini yaitu:

1. pendidikan tinggi keperawatan

2. pelaanan keperawatan

3. penelitian keperawatan

4. organisasi profesi

Dan keseluruhan point tersebut semata-mata bertujuan untuk membentuk citra positif dalam masyarakat.

Pemateri ke 2 : H. Wahyudi Hermawan sebagai Divisi Pendidikan dan pelatihan

“Peluang sukses perawat melalui praktik mandiri”

Dalam pembukaan dan penjelasan dari tema persentasina beliau membuka pikiran audien dengan cukup menarik. Tidak jauh dari pemateri pertama, dengan pengalamannya sendiri serta pengetahuan yang dia miliki mengenai potensi perawat dalam lapangan kerja, beliau membuka wawasan terlebih dahulu mengenai betapa luasnya peluang kerja perawat dalam berbagai industri dalam perusahaan dan menghimbau mahasiswa agar tidak berfikir pendek mengenai profesi perawat.

Selain dari gambaran yang begitu luas yang beiau sampaikan mengenai peluang kerja perawat dalam industri perusaan, beliua juga memberikan informasi dan gambaran bagi mahasiswa tentang betapa banyakna jenis praktik mandiri yang bisa dilakukan perawat dan gambarannya. Dalam hal ini beliau menjelaskan bahwa ketika akan melakukan praktik keperawatan dan praktik mandiri, perawat harus memiliki legal aspek praktik seperti Ijazah, STR dan SIPP. Ketika akan melakukan praktik keperawatan, beliau menjelaskan bahwa perawat harus memiliki banyak pengetahuan dibidangnya dan banyak mempraktikan ilmunya sesuai yang di peroleh atau mencari yang belum ia peroleh. Selain itu masih banyak lagi hal menarik yang beliau jelaskan dalam persentasinya. Dan hal yang menarik lainnya adalah dalam sesi tanya jawab beliau menjelaskan bagaimana perawat bisa eksis dan maju dengan mengembangkan kemampuan dan mengkaitakan fasionnya dengan dunia keperawatan. Akan tetapi belau leih condong menjelaskan bagaimana menjadi perawat yang memiliki kemampuan yang lebih dan lebih maju agar bisa mengambil peluang dan berbeda dari perawat pada umumnya.

Setelah dua materi seminar utama yang telah disampaikan oleh kedua pembicara luar biasa dari ketua PPNI dan ketua Divisi Pndidikan dan pelatihan tersebut acara dilanjutkan oleh pemateri ke tiga yang memaparkan pengobatan komplementer mengenai bekam yang disampaikan oleh Asep Muhamad Fahmi. Beliau menjelaskan dan memaparkan bagaimana prinsip dan proses bekam dengan menarik dan jelas.

Dari runtutan acara tersebut memua materi cukup menarik dan tidak menyesal bagi mahasiswa yang meluangkan waktu untuk mengikuti seminar tersebut mengingat betapa banyaknya ilmu dan informasi yang dapat diperoleh mahasiswa mengingaat biaya dari seminar tersebut yang cukup murah dan juga SKP yang bisa didapat. Selain itu juga pemateri memberikan banyak hadiah bagi para mahasiswa yang berperan aktif dalam acara tersebut.