Seminar Konservasi Karst

3
 Mencari Solusi Kawasan Karst Oleh: Stefanus Wong Kawasan karst merupakan kekayaan yang malah sering menjadi sumber konflik anta ra wa cana konserva si dan pena mbanga n. Di le ma ka wasan ka rst me nj adi permasalahan yang tak kunjung mencair dalam sebuah solusi, inilah yang kemudian dibahas dalam “Seminar Nasional Konservasi Karst Untuk Keberlangsungan Lingkungan Hidup” yang diselenggarakan Palawa Universitas Padjadjaran, sebagai bagian akhir dari rangkaian kegiatan Indonesia Padjadjaran Gigantic River Cave Expedition, di Gua Khoun Xe, yang terletak di kawasan karst hulu Sungai Xe Bang Fai, Laos. Lebih dari tiga ratus mahasiswa, penggiat olahraga alam bebas, anggota klub penc inta ala m, pemerhati kar st, dan mas yar akat umum, hadi r memenuh i aula PSBJ Fak ul tas Il mu Buday a Unpad, Jat inang or , Sab tu kemar in, 31 Ma ret 2012. Empat pembicara yang membahas masalah ini yaitu Budi Brahmantyo (akademisi dan pemerhati kar st ITB), Apr iya nto (ESDM Jaba r), Oki Oktariadi (Muse um Geologi), dan Cahyo Alkantana (Pr esi den HIKESP I). Par a nar asumber memapar kan pot ensi dan kond isi kawasan karst di Indonesia, baik untuk industri, pendidi kan , maupun par iwisata. Sebelumnya pese rta diaj ak mel iha t fakt a-f akt a kebera daan karst di ber baga i penj uru dalam lingkup nasional. Paparan para ahli lalu mengerucut pada pemahaman bahwa karst memiliki banyak pot ensi kebermanf aat an bagi pemeri ntah dan masy ara kat sekita r bai k untu k usah a, pen di di kan, ma upu n par iwisat a. Seb el umnya peser ta di aj ak meli hat fakt a- fakt a beberadaan karst di berbagai penjuru dalam lingkup nasional. Karst hari ini menghadapi ancaman yang semakin besar. Salah satu yang terbesar datang dari perusahaan penghasil seme n. Iz in pend iri an peru saha an tambang ter us dit erbi tka n tentu deng an berb aga i perhitungan dan argumen yang mengiringinya, sementara itu kerusakan lingkungan serta

Transcript of Seminar Konservasi Karst

Page 1: Seminar Konservasi Karst

5/16/2018 Seminar Konservasi Karst - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/seminar-konservasi-karst 1/3

Mencari Solusi Kawasan Karst

Oleh: Stefanus Wong

Kawasan karst merupakan kekayaan yang malah sering menjadi sumber konflik 

antara wacana konservasi dan penambangan. Dilema kawasan karst menjadi

permasalahan yang tak kunjung mencair dalam sebuah solusi, inilah yang kemudian

dibahas dalam “Seminar Nasional Konservasi Karst Untuk Keberlangsungan Lingkungan

Hidup” yang diselenggarakan Palawa Universitas Padjadjaran, sebagai bagian akhir dari

rangkaian kegiatan Indonesia Padjadjaran Gigantic River Cave Expedition, di Gua Khoun

Xe, yang terletak di kawasan karst hulu Sungai Xe Bang Fai, Laos.

Lebih dari tiga ratus mahasiswa, penggiat olahraga alam bebas, anggota klub

pencinta alam, pemerhati karst, dan masyarakat umum, hadir memenuhi aula PSBJ

Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Jatinangor, Sabtu kemarin, 31 Maret 2012. Empat

pembicara yang membahas masalah ini yaitu Budi Brahmantyo (akademisi dan pemerhati

karst ITB), Apriyanto (ESDM Jabar), Oki Oktariadi (Museum Geologi), dan Cahyo

Alkantana (Presiden HIKESPI). Para narasumber memaparkan potensi dan kondisi

kawasan karst di Indonesia, baik untuk industri, pendidikan, maupun pariwisata.

Sebelumnya peserta diajak melihat fakta-fakta keberadaan karst di berbagai penjuru

dalam lingkup nasional.

Paparan para ahli lalu mengerucut pada pemahaman bahwa karst memiliki banyak 

potensi kebermanfaatan bagi pemerintah dan masyarakat sekitar baik untuk usaha,

pendidikan, maupun pariwisata. Sebelumnya peserta diajak melihat fakta-fakta

beberadaan karst di berbagai penjuru dalam lingkup nasional. Karst hari ini menghadapi

ancaman yang semakin besar. Salah satu yang terbesar datang dari perusahaan penghasil

semen. Izin pendirian perusahaan tambang terus diterbitkan tentu dengan berbagai

perhitungan dan argumen yang mengiringinya, sementara itu kerusakan lingkungan serta

Page 2: Seminar Konservasi Karst

5/16/2018 Seminar Konservasi Karst - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/seminar-konservasi-karst 2/3

penurunan kualitas kesehatan masyarakat juga terus terjadi.

Hal yang lazim diungkapkan adalah fungsi kawasan karst sebagai wilayah

penampung air (catchment area) Salah satu fungsi pentingnya berkaitan dengan

ketersediaan air sehingga kelestariannya menjadi krusial dan langsung berhubungan

dengan kehidupan masyarakat. Berbagai ilustrasi sederhana yang digunakan panelis

untuk membantu peserta seminar, yang berasal dari beragam latar belakang dan

pengalaman, agar mudah memahami hubungan-hubungan antarbidang ilmu dan

pemangku wewenang dalam pengelolaan dan pelestarian karst. Misalnya Cahyo

Alkantana mengatakan bahwa lebih murah mengimpor semen daripada memproduksi

sendiri di dalam negeri. Belum lagi dihitung nilai kerusakan lingkungan yang

ditinggalkannya serta penyakit yang dibawanya.

Spesifik soal kawasan Citatah, Budi menyoroti beberapa temuan arkeologis di

salah satu guanya. Belakangan, riset lanjutan yang dilakukan oleh Balai Arkeologi

Bandung berhasil membuktikan bahwa kompleks Gua Pawon pernah ditinggali oleh

manusia di zaman purba. Langkah maju yang harus ditempuh untuk menyelamatkan

Citatah dari keadaan yang lebih parah antara lain dengan moratorium bertahap, yang

dimulai dengan pemberhentian penerbitan surat izin penambangan dan inovasi yang

menjadi solusi dalam hal mata pencaharian atau perekonomian.

Karst hari ini menghadapi ancaman yang semakin besar. Salah satu yang terbesar

datang dari perusahaan penghasil semen. Izin pendirian perusahaan tambang terus

diterbitkan tentu dengan berbagai perhitungan dan argumen yang mengiringinya,

sementara itu kerusakan lingkungan serta penurunan kualitas kesehatan masyarakat juga

terus terjadi secara perlahan tapi pasti. Usaha tambang di kawasan karst, suka tidak suka,

terbukti mengancam, dan sebagian bahkan sudah berhasil, menghancurkan kawasan karst

yang kelestariannya bukan tanpa fungsi, bahkan sangatlah penting. Salah satu fungsi

pentingnya berkaitan dengan ketersediaan air. Sangatlah tepat menganalogikan bentang

Page 3: Seminar Konservasi Karst

5/16/2018 Seminar Konservasi Karst - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/seminar-konservasi-karst 3/3

karst sebagai tandon air yang keterjagaannya menjadi krusial dan langsung berhubungan

dengan kehidupan masyarakat

 

Ekowisata Sebagai Jalan Tengah

Masalah tidak selarasnya kegiatan perekonomian dengan upaya pelestarian kawasan karst

memunculkan solusi pengelolaan kawasan karst dalam koridor ekowisata. “Menyangkut

masalah perut, saya selalu bermain di tengah,” istilah Cahyo Alkantana sebagai upaya

menjembatani kebutuhan konservasi dan ekonomi. Dia mengambil contoh apa yang

sudah terjadi di kawasan karst Pati.

Dwi Jaya Siregar, ketua Ekspedisi Palawa juga menggambarkan hal serupa dalam

paparannya tentang kawasan karst di Laos yang terjaga karena adanya ekowisata di sana.

Dengan melibatkan penduduk lokal yang bermatapencaharian sebagai petani mereka juga

bisa bekerja sampingan di sektor pariwisata. Jaya juga menekankan adanya potensi

perkembangan caving (penelusuran gua) sebagai olahraga di Indonesia yang terus

bertambah peminatnya, trutama dari kalangan remaja.

Sedangkan Budi Brahmantyo menekankan harus adanya kebijakan yang mengatur

tentang lahan pertambangan dan secara bertahap, pemerintah juga harus mengembangkan

kembali alternatif untuk buruh penambang, terutama di bidang pertanian.

Acara seminar yang juga disertai pameran foto tentang kawasan karst di Citatah

dan Laos ini dimeriahkan dengan pertunjukan rampak kendang oleh Lises Unpad serta

diakhiri dengan pemutaran film Ekspedisi Gua Khoun Xe Laos.