Seminar Akhir ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
-
Upload
heriyanto-rantelino -
Category
Data & Analytics
-
view
163 -
download
2
Transcript of Seminar Akhir ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
L/O/G/O
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Pembimbing I : Ir. Syarifuddin Dewa, MSiPembimbing II : Abd. Haris Djalante, ST, MT
Oleh :HERIYANTO RANTELINO
NIM: D31108274
PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALANJURUSAN PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN2015
Tim Penguji: Penguji I : Dr. Ir. Misliah, MSTrPenguji II: A. St. Chaerunnisa M, ST., MTPenguji III: Dr. Ir. Ganding Sitepu, Dipl-Ing
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Latar Belakang
Kenyataannya sekarang pelabuhan tersebar di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan sehingga tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan pembagi pelabuhan berdasarkan aksesbililitas dan daerah pengaruh (hinterland
Aktivitas Pelabuhan Awerange cenderung terus menurun setiap tahunnya yang disebabkan pelabuhan tersebut memiliki kendala lahan atau areal darat untuk pengembangan lebih lanjut. . Berdasarkan hal tersebut maka keterbatasan sarana kepelabuhanan di Kabupaten Barru perlu segera ditindaklanjuti dengan pembangunan pelabuhan yang lebih representatif
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diambil permasalahan yaitu: 1.Bagaimana potensi wilayah hinterland pelabuhan Garongkong?2.Apakah pelabuhan Garongkong layak untuk dikembangkan?
Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan masalah berikut :1. Objek penelitian adalah pelabuhan Garongkong, Barru, Sulawesi Selatan2.Analisis strategi pengembangan pelabuhan menggunakan metode kuantifikasi analisis SWOT
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini di antaranya adalah:
1.Menentukan potensi wilayah hinterland pelabuhan Garongkong
2.Menentukan kelayakan pengembangan Pelabuhan Garongkong
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini di antaranya adalah:
1. Memberikan gambaran tentang besaran parametar teknis dan penilaian
kelayakan dari beberapa aspek untuk pengembangan Pelabuhan
Garongkong.
2. Memberikan masukan kepada pengambil keputusan agar lebih obyektif
untuk pengembangan Pelabuhan Garongkong.
3. Memberi pengetahuan baru bagi mahasiswa mengenai salah satu cara
dalam mengambil suatu keputusan khususnya dalam pengembangan
pelabuhan.
4. Sebagai referensi atau literatur untuk penelitian serupa.
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN PELABUHAN
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi (Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor JM. 002/38/18/DJM - 11 )
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Fungsi PelabuhanFungsi pokok pelabuhan yaitu sebagai tempat perpindahan barang dan penumpang.
Dalam arti yang lebih luas pelabuhan berfungsi sebagai interface, link, gateway, dan
industry entity (Sabirin,1989).
1. Interface, pelabuhan menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan jasa untuk
perpindahan dari kapal ke angkutan darat dan sebaliknya, dan atau perindahan
dari kapal ke kapal lainnya.
2. Link, pelabuhan sebagai salah satu mata rantai dalam proses transportasi mulai
dari asal sampai tujuan.
3. Gateway, pelabuhan berfungsi sebagai pintu gerbang dari suatu negara
4. Industry Entity, dengan berkembangnya perdagangan, pelayaran, dan teknologi
penanganan barang maka berkembang pula pengguna jasa pelabuhan, sehingga
fungsi pelabuhan tidak hanya sekedar gateway yang bersifat statis tetapi industry
entity yang bersifat dinamis.
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Metode Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan
program kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (strength)
dan kelemahan (weakness). Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang
(opportunity) dan tantangan (threats)
www.themegallery.com
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru sebagai tempat pengembangan pelabuhan. Waktu pengambilan data adalah sepanjang bulan Oktober 2014 - November 2014
METODE PENELITIAN
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dilapangan atau dilokasi penelitian.
Survei data primer tersebut dilakukan dengan pengumpulan data melalui database data
yang dimiliki instansi terkait. Penetapan responden berdasarkan pertimbangan
keterkaitannya pada masalah pokok. Responden dalam penelitian ini adalah dari Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dimana
data yang akan diambil pada berupa data pelabuhan Garongkong dan arus bongkar muat.
Data Sekunder
Untuk data sekunder penulis peroleh melalui studi pustaka atau studi literatur. Data
sekunder diperoleh pada bagian perpustakaan berkaitan dengan Pelabuhan dan Badan
Pusat Statistik Daerah Sulawesi Selatan
Jenis dan Sumber Data
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:
1. Dengan sistem dokumentasi, yaitu pengambilan data dalam bentuk gambar maupun
arsip.
2. Mempelajari dokumen-dokumen untuk memperoleh data dan informasi. Data yang
diperoleh melalui bahan tertulis dan dari sumber yang mendukung dan memperkuat
teori yang terdapat dalam penelitian
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Langkah-Langkah Analisis Data
Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:1. Identifikasi dan perumusan masalah.
Mengetahui peran dan fungsi pelabuhan Barru terhadap perekonomian Sulawesi Selatan dan mengetahui strategi pengembangan pelabuhan
2. Pengumpulan dataPengumpulan data internal dan eksternal pelabuhan
3. Analisis data dengan menggunakan metode SWOT Mengetahui rekomendasi yang dikeluarkan untuk pelabuhan dalam menentukan startegi pengembangannya
www.themegallery.com
Kerangka Berpikir
Pengumpulan Data
Variabel Eksternal Pelabuhan :
1. Letak Geografis
2. Potensi Hinterland
Variabel Internal Pelabuhan
1. Fasilitas Pelabuhan
2. Kinerja Operasional
Penentuan Kelayakan Pengembangan
Pelabuhan Garongkong Pelabuhan
Alternatif
Kesimpulan
Analisis Kelayakan
1. Analisis potensi wilayah belakang Pelabuhan 2. Analisis keefektifan dan keefisienan pelabuhan
Identifikasi Masalah
Peran dan fungsi
pelabuhan utama serta strategi pengembangan
pelabuhan
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Gambaran Umum Kabupaten Barru
Kabupaten Barru terletak pada jalan Trans Sulawesi dan merupakan daerah
lintas yang terletak antara Kota Makassar dan kota Pare-Pare menuju
Kabupaten Tana Toraja sebagai daerah tujuan wisata dari mancanegara.
Berdasarkan jalur lalu lintas antar daerah, kondisi wilayah Kabupaten Barru
merupakan lintas daerah yang dilewati jalur jalan negara sebagai jalur
ekonomi yang menghubungkan beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi
Selatan seperti jalur di Kabupaten Soppeng, Bone, dan Sengkang melewati
Kecamatan Tanete Rilau dan Tanete Riaja. Sementara dari ibukota provinsi
sampai ke ujung utara Sulawesoo Selatan melewati kecamatan Soppeng Riaja
dan Kecamatan Mallusetasi yang berbatasan dengan Kota Pare-Pare
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Karakteristik Sumber Daya Alam Kabupaten Barru
• Wilayah utara yang terdiri dari kecamatan Balusu, Soppeng Riaja dan Kecamatan Mallusetasi yang merupakan pintu keluar ke Kota Pare-Pare, wilayah ini disamping sebagai daerah pertanian dan perikanan, juga adalah daerah wisata khususnya wisata laut yang terletak di Kecamatan Mallusetasi.
• Wilayah tengah sebagai ibu kota Kabupaten Barru yang merupakan pusat agropolitan yang terletak di kacamatan Barru
• Wilayah pegunungan yang berada di sebelah timur, pada umumnya berada di kecamatan Pujananting dan kecamatan Tanete Riaja. Wilayah ini merupakan daerah pertanian, pertambangan dan daerah kawasan peternakan
• Wilayah selatan adalah Kecamatan Tanete Rilau yang merupakan pintu gerbang dari kabupaten Pangkep dengan potensi perikanan yang cukup luas seperti tambak dan perikanan laut
.
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Berdasarkan hal tersebut di atas, menunjukkan bahwa aktivitas Pelabuhan Awerange cenderung terus
menurun setiap tahunnya yang disebabkan pelabuhan tersebut memiliki kendala lahan atau areal darat
untuk pengembangan lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut maka keterbatasan sarana kepelabuhanan
di Kabupaten Barru perlu segera ditindaklanjuti dengan pembangunan pelabuhan yang lebih
representatif.
Landasan Pemilihan Pelabuhan Garongkong
Tahun Kunjungan Kapal
Jumlah Penumpang Angkutan Barang (Ton)
Naik Turun Bongkar Muat
2002 838 1405 946 20.072,15 6.624,590
2003 671 867 649 15.388,40 9.015,025
2004 675 764 326 12.083,00 3.030.399
2005 538 725 571 20.796,00 1.565,714
2006 574 559 569 7.808,25 1,782,720Tabel Aktivitas Pelabuhan Awerange Kabupaten Barru
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Kemudian alasan lain penentuan lokasi pelabuhan peti kemas alternatif selain pelabuhan Soekarno
Hatta adalah kondisi kedalaman pelabuhan dan realisasi arus barang dan kunjungan kapal Pelabuhan
Makassar yang ada (khususnya peti kemas) saat ini ternyata sudah cukup jauh melampaui prediksi
menurut Rencana Induk Pelabuhan yang ada. Bagi pemerintah dipandang perlu merencanakan dan
mengembangkan pelabuhan kontainer baru sebagai antisipasi melonjaknya arus bongkar/muat barang
di Pelabuhan Soekarno-Hatta di tahun mendatang
Landasan Pemilihan Pelabuhan Garongkong
Tabel Perbandingan Proyeksi /Prediksi Menurut RIP Makassar Tahun 2004 dan Realisasi
TahunContainer (TEU's) Petumbuhan (%)
Prediksi Realisasi Prediksi Realisasi2007 265017 302050 8,85 17.962008 289183 354228 10,56 17.272009 313350 373482 10,05 5.442010 333387 447337 9,08 19.792011 358380 455964 11,07 1.922012 383373 529000 13,98 16.00
www.themegallery.com
JAMPEA
BONERATE
PROVINSISULAWESIBARAT
PARE-PARE
BIRINGKASI
AWERANGE
PROVINSISULAWESI SELATAN
LOKASIPEKERJAAN
HASANUDDIN
PROVINSISULAWESITENGGARA
MAKASSAR
JENEPONTO BULUKUMBA
SELAYAR
PAMMATATA
B I R A
SINJAI
PATTIROBAJO
BAJOE
S I W A
MALILI
KOLAKA
PALOPO
Tel. Bone
PROVINSI SULAWESI TENGAH
KEP.BANGGAI
P.PELENG
Tel. Tolo
Tel. Poso
LAUT FLORES
Melayani Kep.Sangkarang &Kep. Pabiring
Pintu Gerbang UtamaPerekonomian Prov. Sulsel
& Indonesia Timur
MendukungPerekonomian Prov.Sulsel Bagian Utara
Mendukung Perekonomian Kab.Barru (terutama sektor pertanian)
Mendukung Perekonomian Kab.Barru (terutama sektor konsumsi)
DaerahPertanian
Pusat kotaBarru
Pusat kotaPangkajene
Gambar Rencana Peran Kawasan Pelabuhan Garongkong
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Konsep Pengembangan Kawasan Pelabuhan Garongkong
1. Pelabuhan Ferry; sebagai mana yang telah dituangkan di dalam Tatrawil Sulawesi Selatan, di lokasi Garongkong ini akan dibangun pelabuhan ferry
2. Pelabuhan Kargo; kawasan Garongkong terletak dekat dengan pusat kota Barru (ibukota Kabupaten Barru), untuk itu, lokasi ini ideal untuk menjadi pintu masuk barang-barang konsumsi bagi masyarakat, dan pintu keluar barang-barang hasil industri skala kecil
3. Pariwisata; pengembangan wisata pantai cukup potensial dengan adanya pelindung alami dari Pulau Panikiang
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Kekuatan ( Strength)
1. Adanya dukungan kelembagaan pemerintah
2. Berstandar sebagai pelabuhan internasional
3. Dekat dengan pusat kota Barru
4. Potensi daerah hinterland yang cukup besar dan potensial untuk perdagangan
skala nasional dan internasional.
5. Adanya Pulau Panikiang sebagai pelindung alami
6. Kondisi tata ruang pelabuhan yang mendukung operasional sebagai pelabuhan peti
kemas
7. Terletak pada jalan Trans Sulawesi
8. Salah satu pintu gerbang utama ekspor impor di KTI
HASIL DAN PEMBAHASAN
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Kelemahan ( Weakness)
1.Potensi alam di daerah hinterland yang belum tergarap secara maksimal 2. Minimnya jumlah peralatan bongkar muat 3. Fasilitas pendukung untuk operasional pelabuhan Garongkong belum optimal 4. Port Performance Indicator (PPI) belum efektif dan efisien 5. SDM belum berorientasi pada kepuasaan pelanggan
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Peluang (Oppurtunities)
1.Terletak di jalur ALKI II
2. Dicanangkan sebagaI Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 500 Ha.
3. Dapat menjadi penyangga Pelabuhan Soekarno Hatta
4. Bagian dari MP3EI sehingga menarik investor
5. Kerjasama dengan pihak swasta sehingga bisa membangkitkan ekonomi
pembangunan di KTI
6. Pangsa pasar potensial untuk perdagangan hasil produk wilayah hinterland
7. Peningkatan kinerja untuk bersaing dengan Pelabuhan Awerange
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Tantangan (Threats)
1.Persaingan dengan pelabuhan identik
2. Kepadatan penduduk dan aktivitas industri yang tinggal di daerah sekitar
pelabuhan
3. Tingkat keahlian SDM yang tergolong rendah dalam pemanfaatan teknologi
4. Kekhawatiran kapal kurang tertarik berlabuh
5. Keterlambatan pelayanan
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Faktor-Faktor Internal Bobot Rating Skor
Kekuatan
1. Adanya dukungan kelembagaan pemerintah 0,10 3 0,3
2. Memenuhi syarat sebagai pelabuhan Internasional 0,13 4 0,52
3. Dekat dengan pusat kota 0,04 2 0,08
4. Potensi wilayah hinterland luas dan cukup potensial 0,09 3 0,27
5. Adanya pelindung alami 0,05 2 0,1
6. Kondisi tata ruang mendukung kegiatan operasional 0,07 3 0,21
7. Terletak pada jalan Trans Sulawesi 0,07 4 0,28
8. Salah satu pintu gerbang utama ekspor impor di KTI
0,09 4 0,36
Kelemahan
1. Potensi alam di daerah hinterland belum tergarap
secara maksimal
0,05 2 0,1
2. Minimnya jumlah peralatan bongkar muat 0,09 1 0,09
3. Belum optimalnya fasilitas pendukung kegiatan
operasional
0,08 2 0,16
4. PPI belum efektif dan efisien 0,08 2 0,16
5. SDM belum berorientasi pada kepuasan pelanggan 0,06 2 0,12
JUMLAH 1,00 2,75
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Faktor-Faktor Eksternal Bobot Rating Skor
Peluang
1. Terletak di Jalur ALKI II 0,13 4 0,52
2. Dicanangkan sebagai kawasan Ekonomi Khusus 0,13 4 0,52
3. Dapat menjadi penyangga pelabuhan Soekarno
Hatta.
0,06 2 0,12
4. Bagian dari MP3EI sehingga bisa menarik investor 0,09 4 0,36
5. Kerjasama dengan perusahaan swasta sehingga bisa
membangkitkan ekonomi pembangunan KTI
0,06 2 0,12
6. Pangsa pasar internasional untuk perdagangan hasil
produk wilayah hinterland nasional dan
internasional
0,08 3 0,24
7. Peningkatkan kinerja untuk bersaing dengan
Pelabuhan Awerange
0,06 2 0,12
Ancaman
1. Persaingan dengan pelabuhan identik 0,06 3 0,18
2. Kepadatan penduduk dan aktivitas industri yang
tinggi di daerah sekitar pelabuhan
0,05 1 0,15
3. Tingkat keahlian pemanfaatan teknologi yang
rendah oleh SDM
0,09 2 0,18
4. Kekhawatiran kapal kurang tertarik berlabuh 0,11 2 0, 22
5. Keterlambatan pelayanan 0,08 2 0,16
JUMLAH 1,00 2,89
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Strategi Kekuatan- Peluang ( Strength-Oppurtunity)
1. Menjalin kerja sama dengan pemerintah
2. Meningkatkan kinerja pelayanan kapal, barang dan penumpang
3. Membuat suatu perjanjian kerja dengan pengguna jasa pelabuhan terkait
4. Meningkatkan kualitas SDM
5. Optimasi kapasitas Pelabuhan Garongkong
6. Meningkatkan infrastruktur dan suprastruktur agar dapat mewujudkan hub
Port Internasional
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Strategi Kekuatan-Tantangan ( Strength-Threats)
1.Menyediakan fasilitas dan peralatan pelabuhan yang memadai dan
meningkatkan SDM pelabuhan
2. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri
3. Melakukan program edukasi kepada masyarakat tentang peran pentingnya
keberadaan Pelabuhan Garongkong
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Strategi Kelemahan-Peluang ( Weakness-Oppurtunity)
1.Menyediakan fasilitas dan peralatan pelabuhan
2. Menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah, hinterland dan pengguna jasa
pelabuhan.
3. Pengembangan, penambahan, jumlah peralatan dan melaksanakan perbaikan
sarana fasilitas
4. Mengusahakan pengembangan dan pelatihan SDM
5. Meningkatkan efisiensi dan meningkatkan teknologi alat bongkar muat container
6. Menetapkan strategi bisnis yang baru yang lebih efektif dan efisien
7. Lebih memperhatikan kualitas dan mutu pelayanan terhadap pengguna jasa
pelabuhan
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Strategi Kelemahan-Tantangan ( Weakness-Threats)
1.Menyediakan fasilitas dan peralatan pelabuhan yang memadai dan meningkatkan
SDM pelabuhan
2. Meningkatkan produktifitas bongkar muat serta membuat regulasi untuk mengatur
ketertiban di pelabuhan
3. Menetapkan sistem pengendalian dan pengawasan yang ketat terhadap semua hal
terutama pembangunan pengembangan Pelabuhan Garongkong
4.Peningkatan pelayanan transportasi dengan pembangunan prasarana transportasi
ke daerah-daerah yang memiliki potensi hasil alam dan kawasan strategis
www.themegallery.com
IFAS STRENGTH(KEKUATAN)
WEAKNESS(KELEMAHAN)
EFAS
1.Adanya dukungan kelembagaan pemerintah2. Berstandar sebagai pelabuhan internasional3. Dekat dengan pusat kota Barru4. Potensi daerah hinterland yang cukup besar dan potensial untuk perdagangan skala nasional dan internasional.5. Adanya Pulau Panikiang sebagai pelindung alami6. Kondisi tata ruang pelabuhan yang mendukung operasional sebagai pelabuhan peti kemas7. Terletak pada jalan Trans Sulawesi8. Salah satu pintu gerbang utama ekspor impor di KTI
1.Potensi alam di daerah hinterland yang belum tergarap secara maksimal
2. Minimnya jumlah peralatan bongkar muat
3. Fasilitas pendukung untuk operasional pelabuhan Garongkong belum optimal
4. Port Performance Indicator (PPI) belum efektif dan efisien
5. SDM belum berorientasi pada kepuasaan pelanggan
OPPORTUNTIES (PELUANG) Asumsi Strategi (SO) Asumsi Strategi (WO)
1.Terletak di jalur ALKI II 2. Dicanangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 500 Ha. 3. Dapat menjadi penyangga Pelabuhan Soekarno Hatta4. Bagian dari MP3EI sehingga menarik investor5. Kerjasama dengan pihak swasta sehingga bisa membangkitkan ekonomi pembangunan di KTI6.Pangsa pasar potensial untuk perdagangan hasil produk wilayah hinterland 7. Peningkatan kinerja untuk bersaing dengan Pelabuhan Awerange
1.Menjalin kerja sama dengan pemerintah 2. Meningkatkan kinerja pelayanan kapal, barang dan penumpang 3. Membuat suatu perjanjian kerja dengan pengguna jasa pelabuhan terkait4.Meningkatkan kualitas SDM5. Optimasi kapasitas Pelabuhan Garongkong6. Meningkatkan infrastruktur dan suprastruktur agar dapat mewujudkan hub Port Internasional
1.Menyediakan fasilitas dan peralatan pelabuhan 2. Menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah, hinterland dan pengguna jasa pelabuhan 3. Pengembangan, penambahan, jumlah peralatan dan melaksanakan perbaikan sarana fasilitas4. Mengusahakan pengembangan dan pelatihan SDM5. Meningkatkan efisiensi teknologi alat bongkar muat kontainer6. Menetapkan strategi bisnis yang baru yang lebih efektif dan efisien7. Memperhatikan kualtas dan mutu pelayanan terhadap pengguna jasa pelabuhan
THREATS (ANCAMAN) Asumsi Strategi (ST) Asumsi Strategi (WT)
1.Persaingan dengan pelabuhan identik2. Kepadatan penduduk dan aktivitas industry yang tinggi di daerah sekitar pelabuhan3. Tingkat keahlian SDM yang tergolong rendah dalam pemanfaatan teknologi 4. Kekhawatiran kapal kurang tertarik berlabuh5. Keterbatasan pelayanan
1.Menyediakan fasilitas dan peralatan pelabuhan yang memadai dan meningkatkan SDM pelabuhan2. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri3. Melakukan program edukasi kepada masyarakat tentang peran pentingnya keberadaan Pelabuhan Garongkong
1. Menyediakan fasilitas danperalatan pelabuhan dan meningkatkan SDM2. Meningkatkan produktifitas bongkar muat serta membuat regulasi3. Menetapkan sistem pengendalian dan pengawasan ketat4. Meningkatkan pelayanan transportasi
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
KESIMPULAN
Dengan demikian, arah pengembangan Pelabuhan Garongkong di
masa mendatang adalah untuk memerankan fungsi:
1.Sebagai pelabuhan pengumpan yang melayani bongkar barang perdagangan
dalam negeri dan luar negeri yang terus meningkat seiring dengan
perkembangan ekonomi wilayah
2.Sebagai pelabuhan alternatif dari Pelabuhan Makassar yang akan melayani
sebagian muatan yang ada di Pelabuhan Makassar
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
KESIMPULAN
Dengan demikian, arah pengembangan Pelabuhan Garongkong di
masa mendatang adalah untuk memerankan fungsi:
1.Sebagai pelabuhan pengumpan yang melayani bongkar barang perdagangan
dalam negeri dan luar negeri yang terus meningkat seiring dengan
perkembangan ekonomi wilayah
2.Sebagai pelabuhan alternatif dari Pelabuhan Makassar yang akan melayani
sebagian muatan yang ada di Pelabuhan Makassar
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
3. Strategi prioritas pengembangan Pelabuhan Garongkong dengan
menerapkan analisis SWOT yaitu strategi SO (Strength-Opportunities)
pengembangan Pelabuhan Garongkong menunjukkan kondisi yang kuat baik
internal maupun eksternalnya. Ini menandakan bahwa Pelabuhan Garongkong
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang
ada untuk dapat menjadi suatu hub port internasional kelak. Didukung pula
dengan argumentasi lain sebagai faktor yang memperkuat misalnya dengan
efisiensi manajemen pelabuhan, posisi pelabuhan yang strategis,
memperlengkapi fasilitas pendukung untuk operasional pelabuhan, dan adanya
kepentingan masyarakat yang lebih luas baik bagi pengguna jasa maupun bagi
masyarakat lainnya.
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
Setelah mengetahui kondisi pelabuhan saat ini dan strategi yang sebaiknya
dijalankan, diharapkan dapat memberikan kontribusi atau sebagai bahan
pertimbangan bagi pemerintah selaku pengambil kebijakan dalam mengembangkan
pelabuhan Garongkong kedepannya.
.
Saran
www.themegallery.com
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN GARONGKONG, KABUPATEN BARRU
SEKIAN DAN TERIMA KASIH