SKENARIO 2

Step 1

3 level pencegahan : primer : promkes

Sekunder : screning

Tersier : rehabiliutasi

Populasi rentan lansia : sekelompok individu yg mempunyai karakteristik dalam mengatasi masalah kesehatan, sekelompok lansia yg beresiko mengalami masalah kesehatan.

Step 2

1. Pengakajian yg di lakuakan padsa populaSI LANSIA RENTAN (elan)- Pengkajian inti dan subsistem (nurmalita) inti -> fisk budaya demografi,spiritual.

Subsistem -> transport keamanan polotik dan ekonomi, pendididkan, rekreasi, lingkungan fisik,yankes,

- Family apgar -> hubungan lansia dengan keluarga,- MMSE -> penyekoran untuk daya ingat- GDS -> tingkat depresi- Pengkajian kemandirian -> tingkat kemandirian

2. Perbedaan perlakuan terhadap yg rentan dan tidak (sukron)Ada (tamimi) -> tergantung kebutuhan kemauan dari lansia sendiri

Prioritaskan yg paling rentan3. Apa yg di lakuakn. 3 level contohnya (nurmalita)

PRIMER : menghindari factor resiko InformasiSekunder : informasi obat, promkes terhadap penderitaTersier : tindak lanjut pengobatan

4. Criteria lansia dikatakan rentan. (tria)Lansia > 65 , >70, lansia yg > 80 th yg sudah tinggal sendiriLansia yg kurang mandiriEkonomi rendah.Tinggal di lingkungan kumuhTidak potensialTinggal jauh di pelosokKeluar dari perawatan RS

5. Intervensi fisik yg di lakukan untuk lansia (asti)Senam lansiaTerapi aktifitasSenam kakiROM(range of motion)

6. Spiritual care(abi)Mengajarkan solat Membayar fidyah Banyak dzikir Naik haji bagi yg mampu

7. Maslah kesehatan pada lansia rentan (sendika)Personal higenHipertensiFrakturKurnag giziResiko jatuhSystem cardioGangguan cognitiveDekubitusGangguan yg kompleksNyeri Sendi

8. Penanggualangan lansia oleh pemerintah (memet)Posyandu lansiaPSTWPeningkatan pelayanan pd PSTWPemberdayaan masyarakatBirokrasi untuk lansia

9. Intervensi perawat pada keluarga (dian)Penkes / promkesModifikasi lingkungan sesuai dengan lansiaMenjelaskan kebutuhan dasar yg di butuhkan lansiaMemberikan perhatian pda lansia

10. Level pencegahan apa pd kasus (ira)Tersier

11. Perkembangan lansia(agus)Middle age -> 49 - 59Elderly -> 60 - 74

Old -> 75 - 90Very old -> >90

12. Ciri ciri lansia yg mendapat perlakuan tidak baik dari keluarga(erik)DiterlantarkanTinggal di rumah sendiriTidak dirawatMenarik diriTertutupPengabaianAlat2 makan yg tidak di cuciPakaian yg berserakan

13. Perbedaan intervensi lansia tinggal sendiri dan tidakTinggal sendiri : hanya lansiaDengan keluarga : intervensi keluarga dan klien

14. Hambatan Intervensi pada populasi rentan ()PenolakanKomunikasiTertutupJarak yang jauh

15. Kebutuhan apa yg harus di penuhi pada lansia (elan)SpiritualPersonal hygieneKebutuhan dasarPemeriksaan kesehatanKeamananSosialisasiAktualisasi diri -> peningkatan rasa bangga pada diri, lansia cepet mati wajarAktual -> Financial -> dengan uang bias ngapain

16. Masalah selain kesehatan di dalam populasi lansia yg rentan (ira)EkonomiSocialBudaya -> tidak bisa ikut nongkrong, budaya jawa -> minum the, karena tua ga bias minum the.Psikologi Pakaian Tempat tinggalPangan Sandang

Papan

LO

1. Pengertian populasi rentan.- Kelompok individu yang rentan thd s’buah penyakit- Bagian populasi yang lebih mudah terken penyakit- Beresiko- Karakterisitik memungkinkan terkena masalah kesehatan- Populasi berumur 70thn dgn ciri2 hidup sendiri, kehilangan, baru sembuh dr sakit, gangguan

mental dll2. Tiga level pencegahan. (pathogenesis dan prepatogenesis) (individu dan populasi)

- Primer : org sehat, sekunder : beresiko, (melakukan diagnosa dini) tersier: sakit (pembatasan kecacatan atau kematian

- prePathogenesis : msh keadaan sehat, tp perilaku sudah terpapar utk sakit (primer)- pathogenesis : (sekunder dan tersier), fase subklinis, fase klinis (fasek akut dan kronik),- jwbn nurmalita

3. Macam macam populasi rentan.- Ekonomi- Penyakit hiv- Penyakit kronik : dm, hipertensi- Pedesaan- Usia, penurunan fungsi menyebabkan rentan penyakit- Pengalaman hidup, tdk percaya promosi kesehatan atau pencegahan penyakit- Social, tunawisma dan imigran

4. Masalah2 kesehatan pada populasi lansia.- Hipertensi- Dm- Penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran- Osteoporosis- Imobilitas- Inkontinensial- Penurunan Intelektual- Infeksi- Kulit- Gangguan mulut dan gigi- Daya ingat- Depresi- Kecemasan- Penyakit tulang- Insomnia

- Personal hygine- Malnutrisi- Pola makan yang salah- Vaskuler, penurunan elasitis - Peningkatan stressor- Nyeri, rasa nyeri 2x dari masa muda, sebagai respon dari penyakit

5. Factor2 yang mempengaruhi kesehatan lansia.- Gaya hidup- Pengalaman yang tdk menyenangkan >> stress >> penurunan fungsi >> masalah kesehatan- Kurang aktivitas- Usia kematangan- Lingkungan, resiko jatuh.- Social support- Personal hygine- Kebiasaan istirahat yg tdk teratur

6. Peran perawat pada populasi lansia rentan.- Care giver, perawatan langsung dan tdk langsung- Pendidik lansia, pemberian pengetahuan kpd klien atau keluarga- Komunikasi,- Motivator, memberikan motivasi- Advokasi, pengubung klien dgn timkes lain.- Kolaborativ, - koordinator- konsultan, sbg narasumber utk mengatasi masalah kesehatan- fasilitator,- komunitas lansia sendiri? Totalitas dlm askep, lingkungan fisik, penkes- komunitas lansia pstw? Penyuluhan, memberikan penkes, skrining kesehatan, penkes ke

pemberi care giver (tenaga social)- komunitas lansia dgn keluarga? Memonitor, family apgar

7. Tahap perkembangan lansia.

8. Askep

- Rendahnya kesadaran keluarga dlm merawat keluarga di desa bunga b/d terjadi penelantaran keluarga d/d 55% keluarga tinggal sendiri tanpa penghasilan

9. IRK.- Q.S luqman 14