Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

12
7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 1/12 TINJAUAN PUSTAKA I. ABSES PALPEBRA 1.1 Latar Belakang Dalam mengenal dan mendiagnosa sebuah abses tidak begitu sulit. Pada  beberapa kasus, abses yang kronik dapat memiu ter!adinya tumor, dan kebalikannya,  beberapa tumor dapat memiu ter!adinya in"lamasi sekunder atau in"eksi. 1.2 Manifestasi Klinis Abses yang purulen pada kelopak mata menun!ukkan tanda#tanda in"eksi dengan onset yang epat, nyeri, kemerahan, edema, dan terkadang mengeluarkan sekret purulen. Abses ini dapat ter!adi setelah trauma, in"eksi sistemik, atau kadang# kadang sebagai in"eksi sekunder dari khala$ion atau tumor. 1.3 Patologi Abses pada kelopak mata biasanya dikarakteristikkan dengan in"eksi akut  purulen, disertai in"iltrasi neutro"il yang masi", bakteri terutama Staphiloous Aureus. 1.4 Terapi Dengan pemberian antibiotik sistemik, dan kadang#kadang dikombinasikan dengan insisi serta drainase, dan !uga mengobati ge!ala#ge!ala simptomatisnya. Kultur dan sensi%iti tes dapat !uga dilakukan untuk tata laksana yang lebih baik. 2. ERISEPELAS 6 2.1 efinisi &risepelas ialah penyakit in"eksi akut, biasanya disebabkan oleh streptoous, ge!ala utamanya ialah eritema be'arna merah erah dan berbatas tegas serta disertai ge!ala konstitusi. 2.2 Etiologi (iasanya Streptoous ( hemolytius 2.3 !e"ala klinis Terdapat ge!ala konstitusi ) demam, malese. *apisan kulit yang diserang ialah epidermis dan dermis. Penyakit ini didahului trauma, karena itu biasanya predileksi di tungkai ba'ah. Kelainan kulit yang utama ialah eritema yang be'arna merah erah,  berbatas tegas, dan pinggirnya meninggi dengan tanda#tanda radang akut. Dapat disertai edema, %esikel, dan bula. Terdapat leukositosis.

Transcript of Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

Page 1: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 1/12

TINJAUAN PUSTAKA

I. ABSES PALPEBRA

1.1 Latar Belakang

Dalam mengenal dan mendiagnosa sebuah abses tidak begitu sulit. Pada

 beberapa kasus, abses yang kronik dapat memiu ter!adinya tumor, dan kebalikannya,

 beberapa tumor dapat memiu ter!adinya in"lamasi sekunder atau in"eksi.

1.2 Manifestasi Klinis

Abses yang purulen pada kelopak mata menun!ukkan tanda#tanda in"eksi

dengan onset yang epat, nyeri, kemerahan, edema, dan terkadang mengeluarkan

sekret purulen. Abses ini dapat ter!adi setelah trauma, in"eksi sistemik, atau kadang#

kadang sebagai in"eksi sekunder dari khala$ion atau tumor.1.3 Patologi

Abses pada kelopak mata biasanya dikarakteristikkan dengan in"eksi akut

 purulen, disertai in"iltrasi neutro"il yang masi", bakteri terutama Staphiloous

Aureus.

1.4 Terapi

Dengan pemberian antibiotik sistemik, dan kadang#kadang dikombinasikan

dengan insisi serta drainase, dan !uga mengobati ge!ala#ge!ala simptomatisnya. Kultur 

dan sensi%iti tes dapat !uga dilakukan untuk tata laksana yang lebih baik.

2. ERISEPELAS6

2.1 efinisi

&risepelas ialah penyakit in"eksi akut, biasanya disebabkan oleh streptoous,

ge!ala utamanya ialah eritema be'arna merah erah dan berbatas tegas serta disertai

ge!ala konstitusi.

2.2 Etiologi

(iasanya Streptoous ( hemolytius

2.3 !e"ala klinis

Terdapat ge!ala konstitusi ) demam, malese. *apisan kulit yang diserang ialah

epidermis dan dermis. Penyakit ini didahului trauma, karena itu biasanya predileksi di

tungkai ba'ah. Kelainan kulit yang utama ialah eritema yang be'arna merah erah,

 berbatas tegas, dan pinggirnya meninggi dengan tanda#tanda radang akut. Dapat

disertai edema, %esikel, dan bula. Terdapat leukositosis.

Page 2: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 2/12

Jika tidak diobati akan men!alar ke sekitarnya terutama ke proksimal. Kalau

sering residi" di tempat yang sama dapat ter!adi elephantiasis.

2.4. iagnosis #an$ing

Selulitis ) pada penyakit ini terdapat in"iltrat di subkutan

2.% Pengo#atan

Istirahat, tungkai ba'ah dan kaki yang diserang ditinggikan +ele%asi,

tingginya sedikit lebih tinggi dari letak kor. Pengobatan sistemik ialah antibiotik,

topikal diberikan kompres terbuka dengan larutan antiseptik.

3. SEL&LITIS6

&tiologi, ge!ala konstitusi, tempat predileksi, kelainan pemeriksaan laboratorik,

dan terapinya sama dengan erysipelas. Kelainan kulit berupa in"iltrate yang di"us disubkutan dengan tanda#tanda radang akut.

4. 'LE!M()6

-legmon ialah selulitis yang mengalami supurasi. Terapinya sama dengan selulitis

hanya ditambah insisi.

%. SEL&LITIS (RBITA

Selulitis orbita merupakan peradangan supurati" !aringan ikat !arang intraorbita di

 belakang septum orbita.

%.1 Etiologi

Selulitis orbita sering disebabkan sinusitis terutama sinusitis etmoid yang

merupakan penyebab utama ekso"talmos pada bayi. Trauma yang masuk melalui kulit

dan sinus#sinus paranasalis !uga dapat menetuskan selulitis orbita.  Kuman

 penyebabnya biasanya adalah pneumokok, streptokok, atau sta"ilokok 

+Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia)./

%.2 Patofisiologi0asuknya kuman kedalam rongga mata dapat langsung melalui sinus

 paranasal, terutama paling sering yaitu sinus etmoidal karena paling dekat dengan

orbita, penyebaran melalui pembuluh darah atau bakteremia atau bersama trauma

yang kotor. 

Selulitis orbita pada bayi sering disebabkan oleh sinusitis etmoid yang

merupakan penyebab ekso"talmos pada bayi. Selulitis orbita terutama mengenai anak 

antara /#1 tahun.1

Adanya penurunan %isus dan kelainan pupil menun!ukan in"eksi pada daerah

apeks orbita. Apabila terlambat diobati bisa ter!adi sindrom apeks orbita atau

trombosis sinus ka%ernosus./

Page 3: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 3/12

%.3 !e"ala2

# Demam

# Kelopak mata sangat edema dan kemotik 

# 0ata merah

# 0ata sakit bila digerakan

# Penglihatan berkurang# &kso"talmos

%.4 Pengo#atan2

# Simptomatik 

# Antibiotik untuk mengobati in"eksi bakteri

# Kompres air hangat

%.% Ko*plikasi

Komplikasi yang mungkin ter!adi pada selulitis orbita adalah neuritis

retrobulbar, buta, meningitis dan trombosis ka%ernosus./ tromboss ka%ernosus septi

 bisa menimbulkan kematian, hal ini banyak ter!adi pada era pra#antibiotik.

%.6 Prognosis

Prognosis penderita tergantung dari penanganan yang tepat dan komplikasi

yang dapat timbul. Pada umumnya prognosis ad %itam adalah bonam, dan prognosis

ad "untionam adalah bonam bila respons penderita terhadap antibiotik baik dan tidak 

ditemukan adanya komplikasi./ Pembedahan sinus paranasal atau drainase abses

diperlukan bila respon penderita terhadap antibiotik tidak baik. 

6. +EMA)!I(MA KAPILER 

2emangioma kapiler adalah tumor !inak yang sering ditemukan dan kadang#kadang

mengenai orbita dan palpebra.

6.1 Etiologi

Penyebab hemangioma sampai saat ini masih belum !elas. Angiogenesis

sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan pembuluh darah. Cytokines, seperti

 Basic Fibroblast Growth Factor (BFGF)  dan Vascular EndothelialGrowth Factor (VEGF), mempunyai peranan dalam proses angiogenesis. Peningkatan "aktor#"aktor 

Page 4: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 4/12

 pembentukan angiogenesis seperti penurunan kadar angiogenesis inhibitor misalnya

 amma!inter"eron, tumor necrosis "actor#beta, dan trans"ormin rowth "actor#beta

 berperan dalam etiologi ter!adinya hemangioma.3,4

6.2 Epi$e*iologi

516 hemangioma sistemik munul di kepala dan leher. 316 ditemukan saat

kelahiran, dan hampir 116 menampakkan munulan pada usia 7 bulan.5  Jenis

kelamin perempuan beresiko 3 kali lipat !enis kelamin laki#laki. 5

6.3 Patofisiologi

2emangioma kapiler dianggap sebagai proli"erasi hamartoma dari sel endotel

 pembuluh darah. Saat ini ditemukan bah'a hemangioma memiliki struktur yang mirip

dengan !aringan plasenta.5

2emangioma periorbital memiliki karakteristik yang serupa denganhemangioma di !aringan tubuh lain. 0ereka tumbuh dalam dua tahap, "ase proli"erasi

dan "ase in%olusi. -ase proli"erasi umumnya berlalu seara epat selama 8#8 bulan.

Seara patologi "ase proli"erasi ditandai dengan peningkatan !umlah sel mast dan

endotel, yang dilan!utkan dengan pertumbuhan masi" !aringan %asular.5 

-ase in%olusi ditandai dengan regresi lambat pada !aringan hemangioma.

Setengah !aringan akan berin%olusi dalam 5 tahun, dan 956 akan mengikuti pada usia

9. Pada "ase ini !umlah sel mast berkurang sampai normal dan ter!adi pengurangan

akti%itas endotelial. Jaringan %asular kosong ini kemudian terisi sisa sel endotel

tanpa lapisan muskular.5

6.4 Manifestasi Klinis

Pengaruh pada indra penglihatan berhubungan dengan gangguan ruang orbita .

resiko yang paling memberatkan adalah ambliopia depri%asi pada mata yang terkena

 !ika lesi yang ter!adi ukup besar untuk menghalangi lapangan pandang. Jika lesi

menyebabkan distorsi kornea and astigmatisma, dapat ter!adi ambliopia anisometris.5

6.% Terapi

2emangioma super"iial yang keil tidak memerlukan terapi. *esi dalammemerlukan terapi bila terdapat anaman ambliopia. Pemberian kortikosteroid lepas

lambat diperkirakan memiliki e"ek %asokonstriksi dan memperlambat proli"erasi

endotel kapiler.

6.6 Ko*plikasi

Astigmatisma dan ambliopia,/

Page 5: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 5/12

I*UST:ASI KASUS

Seorang pasien laki#laki berumur 7 tahun, dira'at di bangsal mata :SUP. 0. D!amil

Padang pada tanggal 4 September /1 dengan )

Keluhan Utama ) Kelopak mata kiri bengkak dan susah dibuka se!ak 5 hari sebelum masuk 

rumah sakit.

:i'ayat Penyakit Sekarang )

• A'alnya terdapat ben!olan bernanah di kelopak mata kiri atas / minggu sebelum

masuk rumah sakit.

• Kemudian pasien ter!atuh 7 hari S0:S, besok harinya kelopak mata kiri makin

membengkak, merah dan susah dibuka.

• Pasien merasa nyeri dan gatal.

• Pasien demam se!ak 5 hari S0:S.

• (intik#bintik merah pada kelopak mata kiri ada se!ak lahir.

:i'ayat Penyakit Dahulu)

• Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.

• Pasien tidak pernah mengeluhkan sakit gigi dan sinusitis

:i'ayat Penyakit Keluarga )

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit seperti ini.

Pe*eriksaan fisik , $ilak-kan tanggal 1 Septe*#er 2/11

Keadaan umum ) tampak sakit sedang

Kesadaran ) ompos mentis ooperati"  

Page 6: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 6/12

Perna"asan ) teratur, "rekuensi /7 ;<mnt

 Nadi ) =/;< mnt

Suhu ) a"ebris

Kulit ) tidak ditemukan kelainan

K>( ) tidak membesar  

0ata ) Status o"talmologi

Thora; ) dalam batas normal

Abdomen ) palpasi) hepar tidak teraba

&kstremitas ) re"lek "isiologis ?<?

  :e"lek patologis#<#

Status @"talmikus ) diperiksa tgl 9 September /1

Status @phthalmikus @D @S

%isus tanpa koreksi 5<5 5<5

re"leks "undus ? ?

silia < superlia 0adarosis +#, trikiasis +# 0adarosis +#

Palpebra Superior 

Palpebra in"erior Udema +#

Udema +?, massa 3;/ m,

"luktuasi +?, hiperemis +?

Aparatus *akrimalis *akrimasi normal *akrimasi normal

Kon!ungti%a Tarsalis2iperemis +#, -olikel +#,

 papil+#, in!eksi kon!ungti%a +#

2iperemis +#, "olikel +#,

  papil+#

Kon!ungti%a -orniks2iperemis +#, -olikel +#,

 papil+#, in!eksi kon!ungti%a +#

2iperemis +#, "olikel +#,

  papil+#

Kon!ungti%a (ulbi2iperemis +#, -olikel +#,

 papil+#, in!eksi kon!ungti%a +#

2iperemis +#, "olikel +#,

  papil+#

Sklera Putih Putih

Bornea (ening (ening

B@A Bukup dalam ukup dalam

Page 7: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 7/12

Iris Boklat, rugae +? Boklat, rugae +?

Pupil (ulat, re"lek pupil ?<? bulat, re"leks pupil ?<?

*ensa (ening Jernih

Borpus Citreus Jernih Jernih

-undus )

• 0edia

•  Papil

•  Pembuluh darah

•  :etina

• 0akula

(ening

(ulat, batas tegas, B<D 1,3

Aa)%% /)3

Perdarahan +#

:e"lek "o%ea +?

(elum bisa dinilai

Posisi bulbus ouli @rtro @rtho

>erakan bulbus ouli (ebas, kesegala arah (ebas, kesegala arah

>ambar 

Diagnosa ker!a

• 2emangioma kapiler Palpebra @S

• Abses Palpebra @S

Page 8: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 8/12

Diagnosa banding

An!uran terapi• Be"ta$idine /;511 mg i%

• Paraetamol 3;/51 mg

+asil pe*eriksaan la#oratori-* tanggal 14 Septe*#er 2/11

• 2b ) ,4 gr<dl

• *eukosit ) /./11<mm3

• Trombosit ) 53=.111<mm3.

• *&D ) 39

2ematokrit )35 6• &ritrosit ) 4,/9< mm3

• 2itung !enis leukosit )1<<3<78</4<4

• PT ) 4,3 Aptt ) 47,1

-ollo' up tgl = September /1

Stat-s (p0tal*i-s ( (S

Cisus tanpa koreksi 5<5 5<5

:e"leks -undus +? Normal +? Normal

Silia<Supersilia Trikiasis +#

0adarosis +#

Trikiasis +#

0adarosis +#

Palpebra Superior @edem+#, 2iperemis

+#, 2ordeolum +#,

kala$ion +#

Udema +?, massa 3; m, "luktuasi +?,

hiperemis +?, Krusta +? 'arna kehitaman.

Palpebra In"erior @edem +#, 2iperemis

+#, 2ordeoulum +#,

kala$ion +#,

Eanthelasma +#

2ordeolum +#,kala$ion +#, ;anthelasma +#

Aparat *akrimalis *akrimasi N *akrimasi N

Kon!ungti%a Tarsalis 2iperemis +# 2iperemis +#

Page 9: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 9/12

Kon!ungti%a -ornis 2iperemis +# 2iperemis +#

Kon!ungti%a (ulbii 2iperemis +# 2iperemis +#

Sklera Putih Putih

Kornea (ening (ening

Kamera @kuli

Anterior 

Bukup dalam, Bukup dalam

Iris Boklat, :ugae +? Boklat, :ugae +?

Pupil (ulat, :B ?<? (ulat, :B ?<?

*ensa (ening (ening

Korpus Citreum Jernih Jernih

-undus N N

Tekanan (ulbus @kuli N +Palpasi N +Palpasi

>ambar 

>erakan (ulbus @kuli (ebas Kesegala arah (ebas Kesegala arah

Pmeriksaan lainnya *aboratorium ) # darah rutin

# Kultur  

Page 10: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 10/12

Diagnosis Ker!a ) 2emangioma Kapiler Palpebra Superior @S

Abses Palpebra Superior @S

Diagnosa banding 2emangioma Ka%ernosa

Terapi   • Be"ta$idine /;511 mg i%

• Paraetamol kapan perlu.

DISKUSI

Page 11: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 11/12

Telah dilaporkan kasus seorang pasien laki#laki berumur 7 tahun yang dira'at di

 bangsal mata :SUP. Dr .0.D!amil Padang se!ak tanggal 4 September /1 dengan

diagnosis ker!a hemangioma kapiler pelpebra @S dan abses palpebra @S.

Dasar diagnosis ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan "isik mata dan pemeriksaan

 penun!ang. Dari anamnesis didapatkan bah'a kelopak mata kiri pasien bengkak, merah,

 bernanah dan susah dibuka se!ak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. (intik#bintik merah pada

kelopak mata kiri sudah ada se!ak lahir. Dari pemeriksaan "isik mata kiri didapatkan palpebra

superior dan in"erior udema +?, massa 3;/ m, undulasi +?, hiperemis +?.

Penatalaksanaan pada pasien ini adalah dengan pemberian antibiotik.

Dari literature, 

Abses yang purulen pada kelopak mata menun!ukkan tanda#tanda

in"eksi dengan onset yang epat, nyeri, kemerahan, edema, dan terkadang mengeluarkan

sekret purulen. Abses ini dapat ter!adi setelah trauma, in"eksi sistemik, atau kadang#kadang

sebagai in"eksi sekunder dari khala$ion atau tumor. Dengan pemberian antibiotik sistemik,

dan kadang#kadang dikombinasikan dengan insisi serta drainase, dan !uga mengobati ge!ala#

ge!ala simptomatisnya. Kultur dan sensi%iti tes dapat !uga dilakukan untuk tata laksana yang

lebih baik.

Pada pasien ini !uga terdapat hemangioma kapiler. Tanda#tanda 2emangioma kapiler,

 berupa berak merah tidak menon!ol dari permukaan kulit. FSalmon pathG ber'arna lebih

muda sedang FPort 'ine stainG lebih gelap kebiru#biruan, kadang#kadang membentuk 

 ben!olan di atas permukaan kulit. 2emangioma super"iial yang keil tidak memerlukan

terapi.

Page 12: Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

7/23/2019 Selulitis Orbita & Hemangioma Kapiler

http://slidepdf.com/reader/full/selulitis-orbita-hemangioma-kapiler 12/12

A'TAR P&STAKA

. Caughan, Daniel > et all) $"talmoloi %mum ed. &'. Jakarta) Hidya 0edika,

/111./75#/78

/. Ste"an A.>.P. Kambey, Selulitis @rbita Dekstra, (ag. Ilmu Kesehatan 0ata Uni%. Sam

:atulangi, /1

3. Kushner, (. J., 0aier, 2., Neumann, :., Drolet, (. A., &sterly, N. (., -rieden, I. J.

Deember /3, ===  emaniomas in Children, dalam  ew Enland *ournal o" 

 +edicine === 34)/18#/1=.4. Kat$, D. A., Damron, T. August , /11/  emanioma, dalam

http)<<'''.emediine.om< orthoped<topi4==.htm.

5. Stuart Sei"", Bapillary 2emangioma, '''.emediine.om. Diakses pada 8#1=#/1

7. D!uanda, Adhi. Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi ke 5. Jakarta ) -KUI, /118.