Sel'torRill Butuh Banl,Khusus -...

2
o Setasa o Rabu Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu Pikiran Rakyat 456 20 ([j5 o Mar OApr 7 22 OMei 8 9 10 11 12 13 14 15 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o Jun 6 Jut . 0 Ag--;- 0 Sep .'Okt 0 Nov 0 De Sel'"tor Rill Butuh Banl,"Khusus Penyaluran Kredit ke Industri tidak Optimal' BANDUNG, (PR).- gai pembicara Rektor Unpad Ketiadaan bank khusus di per- Ganjar Kurnia, Tim ahli Pusat bankan Indonesia dinilaijadi sa- Studi Ekonomi Kerakyatan lah satu penyebab menurunnya UGM Ichsanuddin Noorsy, dan dukungan perbankan ke sektor ekonom ICWYanuar Ritky. rill.Maraknya peralihan ke bank Burhanuddin mencontohkan komersial, pascaperubahan VU salah satu kondisi yang menun- Perbankan jadi No. 10 Tahun jukkan itu adalah saat salah satu 1998, memunculkan kesenjang- badan usaha milik negara an besar dalam ketajaman ana- (BUMN) di bidang pelayaran rutnya bisa dilakukan kepada lisis perbankan. mendapatkan pesanan pemba- bank-bank pemerintah. ''Mente- Perangkat perbankan dinilai n unan kapal dari Korea. Per- ri BUMN hams mengetahui belum memilikikemampuan da- usahaan bekerja dengan meng- arah industri perbankan. Mau lam menganalisis beberapa sek- andalkan pembiayaan dari bank melayani siapa. Hal itu tidak bi- tor industri. Akibatnya,' penya- asing karena bank nasional ti- sa diterapkan untuk bank swas- luran kredit ke sejumlah sektor dak memiliki sumber daya ma- ta," ucapnya. industri pun menjadi tidak opti- nusia yang memahami menge- Sejalan dengan API mal. nai hal tersebut. Keberadaan bank khusus, se- Hal itu diungkapkan mantan "Hal ini juga yang terjadi de- jalan dengan program penguat- Gubernur Bank Indonesia Bur- ngan sektor lainnya. Pertanian, an struktur perbankan nasional hanuddin Abdullah pada bedah petrokimia, dan tesktil pun sa- dalam Arsitektur Perbankan In- buku "Menggugat Dewan Gu- ma. Perbankan kita kehilangah donesia CAPI).Program ini ber- bernur Bank Indonesia" di Ban- ketajaman analisisnya.Sementa- tujuan memperkuat permodalan ...;d~un~>L' ~Ra~b~U:!..C,-,:2:::::0'.!.../~1O~).:..:. H=adir~·::.:::se:::::b:.::a- __ ~roo.a"",it:.:::u:l...:' s:::e::::kto::.:o::..:r...::.in:::d=u=s=-=tn=-=·...::.te:.:ruc::::::.s~b,;.:er=---"'-11 bank umum (konvensional dan syariah) dalam rangka mening- katkan kemampuan bank me- ngelola usaha maupun risiko, kembang secara kcmpleks se- hingga membutuhkan pema- haman khusus," katanya. Olehkarena itu, ia menilai pe- merintah harus kembali mende- sain bank khusus yang fokus pa- da suatu bidang, misalnya bank pertanian. Hal tersebut menu- Kliping Humas Unpad 2010

Transcript of Sel'torRill Butuh Banl,Khusus -...

o Setasa o Rabu • Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu

Pikiran Rakyat45620 ([j5o Mar OApr

722OMei

8 9 10 11 12 13 14 1523 24 25 26 27 28 29 30 31o Jun 6 Jut .0 Ag--;- 0 Sep .'Okt 0 Nov 0 De

Sel'"tor Rill ButuhBanl,"Khusus

Penyaluran Kredit ke Industri tidak Optimal'BANDUNG, (PR).- gai pembicara Rektor UnpadKetiadaan bank khusus di per- Ganjar Kurnia, Tim ahli Pusat

bankan Indonesia dinilai jadi sa- Studi Ekonomi Kerakyatanlah satu penyebab menurunnya UGM Ichsanuddin Noorsy, dandukungan perbankan ke sektor ekonom ICWYanuar Ritky.rill.Maraknya peralihan ke bank Burhanuddin mencontohkankomersial, pascaperubahan VU salah satu kondisi yang menun-Perbankan jadi No. 10 Tahun jukkan itu adalah saat salah satu1998, memunculkan kesenjang- badan usaha milik negaraan besar dalam ketajaman ana- (BUMN) di bidang pelayaran rutnya bisa dilakukan kepadalisis perbankan. mendapatkan pesanan pemba- bank-bank pemerintah. ''Mente-Perangkat perbankan dinilai n unan kapal dari Korea. Per- ri BUMN hams mengetahui

belum memiliki kemampuan da- usahaan bekerja dengan meng- arah industri perbankan. Maulam menganalisis beberapa sek- andalkan pembiayaan dari bank melayani siapa. Hal itu tidak bi-tor industri. Akibatnya,' penya- asing karena bank nasional ti- sa diterapkan untuk bank swas-luran kredit ke sejumlah sektor dak memiliki sumber daya ma- ta," ucapnya.industri pun menjadi tidak opti- nusia yang memahami menge- Sejalan dengan APImal. nai hal tersebut. Keberadaan bank khusus, se-Hal itu diungkapkan mantan "Hal ini juga yang terjadi de- jalan dengan program penguat-

Gubernur Bank Indonesia Bur- ngan sektor lainnya. Pertanian, an struktur perbankan nasionalhanuddin Abdullah pada bedah petrokimia, dan tesktil pun sa- dalam Arsitektur Perbankan In-buku "Menggugat Dewan Gu- ma. Perbankan kita kehilangah donesia CAPI).Program ini ber-bernur Bank Indonesia" di Ban- ketajaman analisisnya. Sementa- tujuan memperkuat permodalan...;d~un~>L'~Ra~b~U:!..C,-,:2:::::0'.!.../~1O~).:..:.H=adir~·::.:::se:::::b:.::a-__ ~roo.a"",it:.:::u:l...:'s:::e::::kto::.:o::..:r...::.in:::d=u=s=-=tn=-=·...::.te:.:ruc::::::.s~b,;.:er=---"'-11bank umum (konvensional dan

syariah) dalam rangka mening-katkan kemampuan bank me-ngelola usaha maupun risiko,

kembang secara kcmpleks se-hingga membutuhkan pema-haman khusus," katanya.Oleh karena itu, ia menilai pe-

merintah harus kembali mende-sain bank khusus yang fokus pa-da suatu bidang, misalnya bankpertanian. Hal tersebut menu-

Kliping Humas Unpad 2010

M GElORA SAPTArpR~

MANTAN Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah (dari kiri), Rektor Unpad Pro! Ganjar Kurnia, dan pengamat ekono-mi Ichsanuddin Noorsy berbicara pada acara bedah buku berjudul "Catatan Akhir Perjalanan Karir Burhanuddin Abdullah, Menq-adili Deuxin Gubernur BI, diMagister Manajemen Unpad, Jln. Dipati Ukur, Bandung, Rabu (20/10). *

mengembangkan teknologi in-formasi, maupun meningkatkanskala usahanya guna mendu-kung peningkatan kapasitas per-tumbuhan kredit perbankan.

Dalam waktu sepuluh sampailima belas tahun ke depan prog-ram peningkatan permodalantersebut diharapkan akan meng-arah pada terciptanya strukturperbankan yang optimal, seper-ti adanya 30 sampai 50 bankyang kegiatan usahanya terfokuspada usaha tertentu sesuai ka-

r "pabilitas dan kompetensi ma-sing-masing bank.

Tim ahli Pusat Studi EkonomiKerakyatan UGM Ichsanuddin--~~~~~------~~~=--

Noorsy menilai mendorong ma-suknya perbankan ke industri ri-il harus diawali sinkronisasi ke-bijakan antara otoritas moneterdan fiskal.Menurut dia, ketidak-sinkronan itulah menyebabkankondisi saat ini.

"BI menganjurkan bank me-nawarkan uang, tetapi pada sa-at yang sarna BI tidak menurun-kan BI rate. Kemudian, otoritasfiskal pun tidak memperbaikiuntuk melakukan permintaan,"katanya.

la menambahkan keenggananbank masuk ke sektor riil punkarena bank melihat sektor ter-sebut memiliki risiko lebih tinggi

dibandingkan dengan sektor fi-nansial.

Pengamat perbankan LMFEUnpad Aldrin Herwany menilaikeberadaan bank khusus di In-donesia memang sangat dibu-tuhkan. Saat ini bank yang adajustru lebih mengarah ke komer-sial dan bank investasi. Akibat-nya, sektor riil terabaikan. Pada-hal, yang harus ditopang adalahsektor riil.

"Semakin spesialisasi setiapbank, akan semakin andal pulabankres bank tersebut di sektortersebut. Ini yang dibutuhkanuntuk mendorong sektor riil,"ujarnya. (A-t88) ***