PikiranRakyat -...

2
Pikiran Rakyat o Selasa o Rabu • Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OPeb o Mar OApr OMei OJun eJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes ora Agraris yang Miski Referensi Kelautan dan Christon, mendapat tugas mengedit dan menata tampilan buku itu dalam proses penyusunan buku, A PAKAH kita bisa meminum yang dikerjakan mereka di sela-sela air laut? Apakah ikan tidur? kuliah dan ujian akhir semester. "Yang Bagaimana air laut bisa asin? jadi permasalahan sih paling cuma Bagaimanakah ikan paus dan lurnba- wakru. Pembuatan buku ini kami lumba dapat berkomunikasi? ltulah be- lakukan di sela-sela padatnya kuliah berapa fakta unik yang bisa didapatkan dan ujian akhir semester," kata Satrio. dalam buku 1001 Fakta Unik Laut. Wawancara yang dilakukan Kam~' Buku ini adalah hasil kompilasi tulisan dengan Noir dan Satrio, banyak me- para mahasiswaJurusan Ilmu Kelautan nyoroti seputar konsep penulisan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan buku dan tanggapannya tentang kon- Unpad angkatan 2008 dengan disi kelautan yang ada di Indonesia. bimbingan dosen Noir Primadona Pur- Mulai dari memaksimalkan potensinya ba dan Lintang Permatasari. hingga bagaimana merancang edukasi Fakta-fakta unik yang terangkum vang positif di bidang kelautan. dalam buku itu, membahas terna-terna pertanyaan yang diangkat antara lain Buku ini merupakan projek kolaborasi, berhubungan dengan fisika laut, bt- bagaimana bisa merealisasikan projek ini ologi laut, dan oseanografi. Minimnya denganrTUlhasiswa? akses masyarakat untuk mendapatkan Ilmu kelautan itu termasuk ilmu referensi buku seputar kelautan, men- yang aplikatif [adi, daIam buku ini ka- dorong Noir dan mahasiswanya untuk mi ingin menerangkan dunia kelautan membuat satu projek kolaborasi yang secara lebih sederhana, bukan penje- memaparkan fakta-fakta unik soal lasan yang terlalu teknis dan akademis, laut, yang belum begitu diketahui agar bisa dimengerti masyarakat. Awal- banyak oleh masyarakat luas. nya, projek buku ini merupakan tugas Menurut Noir, buku itu disusun kuliah mahasiswa. Kami ingin menco- berdasarkan tantangannya terhadap ba konsep di mana ada kolaborasi an- mahasiswa dalam mata kuliah osea- tara mahasiswa dengan dosen dengan nografi, untuk membuat semacam membuat tak hanya semata tugas, buku yang menjawab berbagai per- tetapi juga menjadi karvatulis. Saya tanyaan masyarakat awam berkenaan mengumpulkan sekitar 72 mahasiswa dengan fenomena di laut. Selama satu untuk membuat pertanyaan dan mere- bulan proses pengerjaan buku itu, ka sendiri yang menjawabnya. Hasil- Noir dibantu tujuh puluh mahasiswa nya, buku kompilasi fakta-fakta seputar Seperti apa.kondisi kelautan yang ada dan dua dosen yang bertugas sebagai kelautan ini dijadikan satu bundel di Indonesia? kontributor berusaharnerangkum fak- buku. Dilihat dari data, hampir delapan ra-fakta unik tersebut, pada satu buku puluh persen masyarakat Indonesia itu yang dikernas secara renyah dalam ba- Apa yang menjadi tujuan perlfing pem- petani dan nelayan. Namun, ironisnya hasa popular gaya mahasiswa. buatan buku ini? mereka belum tahu kondisi kelautan "Selama ini, referensi soal buku- Saya hanya ingin mereka (rnaha- di Indonesia. Dari persfektif itu, k buku kelautan masih terbatas. Teruta- siswa) mengerti kejadian-kejadian berusaha menyeimbangkan di antara ma untuk masvarakat pesisir,karena ' yang ada di laut, sehingga ketika dua kebutuhan itu, antara institusi f, r- banyak buku-buku soal kelautan yang masyarakat bertanya mereka bisa men- mal dengan sesuatu yang aplikatif. dibuat dengan bahasa terlalu jawabnya dengan baik. Contohnya, Dengan cara seperti inilah, kami akademis. Menyulitkan pembaca pertanyaan seputar kenapa banyak berusaha memberikan sesuatu buat awam," ujar Noir ditemani maha- orang tenggelam di Laut Selatan, se- masyarakat nelayan di Indonesia, agar siswanya Satrio Hadisnugroho, saat mentara banyak orang yang mengang- mereka bisa menambah pengetahuan diwawancarai Kampus di Gedung gap bahwa itu semua hanya takhayul soal kelautan di Indonesia. 'Padahal, Rektorat Unpad pada Selasa (29/6) semata, tetapi kami mencoba mengka- potensi kelautan di Indonesia sangat lalu. jinya secara ilmiah bahwa di Laut Se- bagus.Namun, kurang tereksploitasi Dua orang mahasiswanya Satrio latan itu ada semacam arus rip current. saja. Pengetahuan masyarakat ter- ~~~--~------~ ----- Kliping Humas Unpad 2010 Arus besar itulah yang menjadi penye- bab orang-orang tenggelam. Apakah ada dukungan dana dari pihak kampus dalam pembuatan buku? Kami belum mengajukan kepada pi- hak kampus, sehingga belum tahu re- spons kampus seperti apa. Projek ini belum tuntas sebenarnya, saya masih menunggu buku ini benar-benar korn- perehensif, sehingga terkumpul fakta yang begitu banyak. Tujuan utama buku ini memang dibagikan secara gratis buat masyarakat atau instansi terkait soal kelautan. Biar nambah pengetahuan soal kelautan. Buku ini memang diedarkan gratis ke manasaja? Sampai saat ini sebatas SMA-SMA dan instansi-instansi terkait soal kela - tan. Kalau daIam bentuk PDF masih terdistribusi di Bandung saja, tetapi permintaan distribusi sudah menyebar mulai dari Makassar dan Riau banyak sudah meminta. Terutama ilmu juru- san Kelautan. Sampai saat ini, pengumpulan dana dan riset masih swadaya dari mahasiswa saja. Saya hanya ingin mernaksimalkan penerbi- tan buku ini secara gratis dulu agar masyarakat bisa menjangkaunya, apalagi notabene masyarakat pesisir masih berada di bawah gariskemiski- nan.

Transcript of PikiranRakyat -...

Page 1: PikiranRakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/pikiranrakyat...memaparkan fakta-fakta unik soal lasanyangterlaluteknisdan akademis, laut, yangbelum

Pikiran Rakyato Selasa o Rabu • Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1519 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OPeb oMar OApr OMei OJun eJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes

ora Agraris yang MiskiReferensi Kelautan

dan Christon, mendapat tugasmengedit dan menata tampilan bukuitu dalam proses penyusunan buku,

A PAKAH kita bisa meminum yang dikerjakan mereka di sela-selaair laut? Apakah ikan tidur? kuliah dan ujian akhir semester. "YangBagaimana air laut bisa asin? jadi permasalahan sih paling cuma

Bagaimanakah ikan paus dan lurnba- wakru. Pembuatan buku ini kamilumba dapat berkomunikasi? ltulah be- lakukan di sela-sela padatnya kuliahberapa fakta unik yang bisa didapatkan dan ujian akhir semester," kata Satrio.dalam buku 1001 Fakta Unik Laut. Wawancara yang dilakukan Kam~'Buku ini adalah hasil kompilasi tulisan dengan Noir dan Satrio, banyak me-para mahasiswaJurusan Ilmu Kelautan nyoroti seputar konsep penulisanFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan buku dan tanggapannya tentang kon-Unpad angkatan 2008 dengan disi kelautan yang ada di Indonesia.bimbingan dosen Noir Primadona Pur- Mulai dari memaksimalkan potensinyaba dan Lintang Permatasari. hingga bagaimana merancang edukasi

Fakta-fakta unik yang terangkum vang positif di bidang kelautan.dalam buku itu, membahas terna-ternapertanyaan yang diangkat antara lain Buku inimerupakan projek kolaborasi,berhubungan dengan fisika laut, bt- bagaimana bisamerealisasikan projek iniologi laut, dan oseanografi. Minimnya denganrTUlhasiswa?akses masyarakat untuk mendapatkan Ilmu kelautan itu termasuk ilmureferensi buku seputar kelautan, men- yang aplikatif [adi, daIam buku ini ka-dorong Noir dan mahasiswanya untuk mi ingin menerangkan dunia kelautanmembuat satu projek kolaborasi yang secara lebih sederhana, bukan penje-memaparkan fakta-fakta unik soal lasan yang terlalu teknis dan akademis,laut, yang belum begitu diketahui agar bisa dimengerti masyarakat. Awal-banyak oleh masyarakat luas. nya, projek buku ini merupakan tugas

Menurut Noir, buku itu disusun kuliah mahasiswa. Kami ingin menco-berdasarkan tantangannya terhadap ba konsep di mana ada kolaborasi an-mahasiswa dalam mata kuliah osea- tara mahasiswadengan dosen dengannografi, untuk membuat semacam membuat tak hanya semata tugas,buku yang menjawab berbagai per- tetapi juga menjadi karvatulis. Sayatanyaan masyarakat awam berkenaan mengumpulkan sekitar 72 mahasiswadengan fenomena di laut. Selama satu untuk membuat pertanyaan dan mere-bulan proses pengerjaan buku itu, ka sendiri yang menjawabnya. Hasil-Noir dibantu tujuh puluh mahasiswa nya, buku kompilasi fakta-fakta seputar Seperti apa.kondisi kelautan yang adadan dua dosen yang bertugas sebagai kelautan ini dijadikan satu bundel di Indonesia?kontributor berusaharnerangkum fak- buku. Dilihat dari data, hampir delapanra-fakta unik tersebut, pada satu buku puluh persen masyarakat Indonesia ituyang dikernas secara renyah dalam ba- Apa yang menjadi tujuan perlfingpem- petani dan nelayan. Namun, ironisnyahasa popular gaya mahasiswa. buatan buku ini? mereka belum tahu kondisi kelautan

"Selama ini, referensi soal buku- Saya hanya ingin mereka (rnaha- di Indonesia. Dari persfektif itu, kbuku kelautan masih terbatas. Teruta- siswa) mengerti kejadian-kejadian berusaha menyeimbangkan di antarama untuk masvarakat pesisir, karena ' yang ada di laut, sehingga ketika dua kebutuhan itu, antara institusi f, r-banyak buku-buku soal kelautan yang masyarakat bertanya mereka bisa men- mal dengan sesuatu yang aplikatif.dibuat dengan bahasa terlalu jawabnya dengan baik. Contohnya, Dengan cara seperti inilah, kamiakademis. Menyulitkan pembaca pertanyaan seputar kenapa banyak berusaha memberikan sesuatu buatawam," ujar Noir ditemani maha- orang tenggelam di Laut Selatan, se- masyarakat nelayan di Indonesia, agarsiswanya Satrio Hadisnugroho, saat mentara banyak orang yang mengang- mereka bisa menambah pengetahuandiwawancarai Kampus di Gedung gap bahwa itu semua hanya takhayul soal kelautan di Indonesia. 'Padahal,Rektorat Unpad pada Selasa (29/6) semata, tetapi kami mencoba mengka- potensi kelautan di Indonesia sangatlalu. jinya secara ilmiah bahwa di Laut Se- bagus.Namun, kurang tereksploitasi

Dua orang mahasiswanya Satrio latan itu ada semacam arus rip current. saja. Pengetahuan masyarakat ter-~~~--~------~ -----

Kliping Humas Unpad 2010

Arus besar itulah yang menjadi penye-bab orang-orang tenggelam.

Apakah ada dukungan dana dari pihakkampus dalam pembuatan buku?

Kami belum mengajukan kepada pi-hak kampus, sehingga belum tahu re-spons kampus seperti apa. Projek inibelum tuntas sebenarnya, sayamasihmenunggu buku ini benar-benar korn-perehensif, sehingga terkumpul faktayang begitu banyak. Tujuan utamabuku ini memang dibagikan secaragratis buat masyarakat atau instansiterkait soal kelautan. Biar nambahpengetahuan soal kelautan.

Buku ini memang diedarkan gratis kemanasaja?

Sampai saat ini sebatas SMA-SMAdan instansi-instansi terkait soal kela -tan. Kalau daIam bentuk PDF masihterdistribusi di Bandung saja, tetapipermintaan distribusi sudah menyebarmulai dari Makassar dan Riau banyaksudah meminta. Terutama ilmu juru-san Kelautan. Sampai saat ini,pengumpulan dana dan riset masihswadaya dari mahasiswa saja. Sayahanya ingin mernaksimalkan penerbi-tan buku ini secara gratis dulu agarmasyarakat bisa menjangkaunya,apalagi notabene masyarakat pesisirmasih berada di bawah gariskemiski-nan.

Page 2: PikiranRakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/07/pikiranrakyat...memaparkan fakta-fakta unik soal lasanyangterlaluteknisdan akademis, laut, yangbelum

hadap kelautan di Indonesia itu masihkurang. Sedikit demi sedikit kamimencoba memberikan paradigmapengetahuan kepada masvarakat, soalkondisi kelautan di Indonesia.

Daya tarik /aut bagi edukasi wisata dilru.lonesia?

Sebenarnya, sudah dicoba sekarang-sekarang ini oleh kami antararriemadukan edukasi dengan wisata ke-lautan. Comohnya, kegiatan menye-lam untuk observasi terumbu katangatau penelitian budi daya ikan. Kalauliburan itu kan biasanya main ke mal.Nah kami mencoba untuk mengisiliburan itu di laut kayak memberimakan terapung, mengetahui pascapa-nennya, dan mengetahui jenis-jenisikan.

Apa fakta paljng penting yang mestidiketahui oleh masyarakat lru.lonesia soal/aut?

Sebenamya banyak, kayak kondisilaut Pantai Selatan. Seperti apakah

ikan tidur, kenapa kita tidak bisa meli-hat bayangan kita di laut, kenapa pasirdi pantai tidak pemah habis mestiterus tergerus ombak, dan hat-hatyang sederhana lainnya, tetapi tidakbegitu disadari oleh masyarakat In-donesia.

Solusi apa yang bisa diberikan buku initerhndap dunia keIautan di Iru.lonesia?

Kami ingin pengetahuan buatmasyatakat mengenai kelautan menja-di meningkat. Sebenarnya, tugas uni-versitas kan memberikan sesuatu kepa-da rnasyarakat, setelah kita dapat il-munya di bangku kuliah. Nah, bukuini menjadi salah satu jembatannya,agar berguna baik bagi masyarakat danmahasiswa itu sendiri. [adi, karya buatmahasiswa itu sendiri.

Kondisi /aut mana yang paljng parah diIru.lonesia?

Setelah diobservasi, kondisi laut pa-ling parah yaitu Laut Utara Jawa. Iro-nisnya, di Pantai Utara Jawa banyak

HEYKAL SYA'BAN

lingkungan-lingkungan konservasi ke-lautan, yang banyak dijadikan m-bangunan rumah. Banyak sekali dire-mui pesisir-pesisir laut yang kini ber-alih fungsi menjadi pemukiman.

Indonesia kaya akan potensi /aut, tetapiape! yang menjadi permasaIahan bagi ma-hasiswa untuk meneliti bidang-bidang ke-/autan?

Yang paling terasa tuh referensi pus-takaan, karena buku-buku soal kelau-tan itu belum terdistribusi luas. Untukreferensi kuliah pun masih susah dida-patkan. Permasalahan itu buku kelau-tan tuh banyak, cuma tidak terdis-tribusi dengan baik. Buku-buku refe-rensi kelautan pun hanya dapat diaksesoleh instansi-instansi tertentu, sehing-ga kurang banyak dijangkau olehmasvarakat. Selain itu, buku yangberedar bahasanya terlalu banyakilmiah. Makanya buku ini dikemasdengan bahasa populer agarmasyarakat mudah mencemanya. (Id-har Resmadi) ***

1