Selekta · No bel Peter Englund memuji ... jadi bisa saja hibah itu diguna- ... “Ada yang...

1
TAHAN napas Anda ketika mele- wati terowongan ini. Kami sebe- narnya tidak merekomendasikan Anda untuk mencoba Gotthard Base Tunnel, Swiss. Terowongan ini sudah diba- ngun sejak 1993 dan dijadwalkan selesai pada 2017. Gotthard Base Tunnel akan menjadi terowongan terpanjang sedunia karena memi- liki panjang 35 mil (56 kilometer). Terowongan di Swiss ini akan menggeser posisi Seikan Tunnel di Jepang yang selesai dibangun pada 1988. Seikan Tunnel hanya memiliki panjang 33,49 mil atau kurang lebih 53 km dan dibangun di bawah laut. Adapun terowongan yang terkenal di dunia, The Chunnel, hanya sepanjang 31,4 mil (50 km). The Chunnel dan Seikan Tunnel sama-sama dibangun di ba- wah laut. Tunnel di Swiss dibangun di bawah Pegunungan Alpen. Dengan membelah Pegunungan Alpen, perjalanan Zurich-Milan hanya me- makan waktu 2,5 jam. (*/Yahoo/OL-9) KANDIDAT presiden Peru pada pemilu 1990, Jorge Mario Vargas Llosa, 72, terpilih seba- gai pemenang Nobel 2010 di bidang sastra, kemarin di Royal Swedish Academy, di Stock- holm, Swedia. Atas kemenang- an itu, Llosa mengantongi ha- diah 10 juta kron atau US$1,5 juta (Rp13,5 miliar). Komite Nobel memilih Llosa karena dinilai memiliki keung- gulan di bidang kartografi yang menjadi kekuatan dan ketajamannya menggambarkan tiap individu yang resisten terhadap pemberontakan dan kekalahan. Hal itu tergambar dalam no- velnya yang mengisahkan ten- tang dunia pemberontakan di era 1960-an, The Time of the Hero. Novel yang diterbitkan pada 1966 itu merupakan gebrakan internasional karya novelis ber- kebangsaan Peru itu. Dengan kemenangannya itu, pria berdarah campuran Peru dan Spanyol tersebut menjadi orang Amerika Latin pertama yang memenangi Nobel sas- tra. Salah satu anggota komite Nobel Peter Englund memuji Llosa sebagai sastrawan dan penulis buku terkemuka, dan menjadi salah satu penulis be- sar di jagat sastra berbahasa Spanyol. ‘’Dia adalah salah satu o- rang yang berjasa menjadikan karya sastra Amerika Latin era 60-an dan 70-an menjadi boom- ing. Sampai sekarang dia terus melanjutkan upaya itu, bahkan terus memperlebar pengaruh,’’ ungkap Englund. Selain sebagai novelis, Llosa yang dikalahkan Alberto Fuji- mori dalam pemilu 1990 juga menjadi dosen tamu di bebera- pa perguruan tinggi di Amerika Latin, Amerika Serikat, dan Eropa. Dia juga dikenal sebagai jurnalis dan penulis esai. Nobel sastra merupakan penghargaan ke-4 dari 6 katego- ri. Tiga penghargaan lainnya yang sudah diberikan adalah di bidang sika, kedokteran, dan kimia. Pemenang Nobel perda- maian baru diumumkan hari ini (Jumat, 8/10), sedangkan bidang ekonomi diumumkan pada 11 Oktober. (Reuters/ Nda/X-8) Salah Menyanyi Lagu Kebangsaan Didenda POSE RATU KECANTIKAN: Miss Universe 2010 asal Meksiko, Ximena Navarrete (kiri) dan Puteri Indonesia, Qory Sandioriva, berpose di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, kemarin. Selekta HALAMAN 16 JUMAT, 8 OKTOBER 2010 MEDIA INDONESIA T: (021) 5821303 SMS: 08121128899 No Bebas Pulsa: 08001990990 JANGAN sampai salah menyanyi- kan lagu kebangsaan Filipina ka- rena bisa dihukum. Apabila sebuah rancangan undang-undang dise- tujui MPR Filipina, warga yang tidak tepat menyanyikan lagu Lupang Hinirang bisa didenda hingga US$2.000 (Rp18 juta) atau dua tahun penjara. “Kongres Filipina mendukung kampanye pemerintah untuk menggalang patriotisme, meng- hargai, dan mencintai negara dengan cara menyanyikan lagu kebangsaan secara benar,” ujar anggota Kongres Salvador Escudero, inisiator rancangan undang-undang tersebut. Aturan itu amat mendetail. Lagu harus dinyanyikan dengan tempo yang tepat, yakni 100 sampai 120 beat per menit. Lagu tidak boleh dinyanyikan dengan im- provisasi dan sentuhan personal lainnya. Semua yang mendengar lagu tersebut di tempat publik, bahkan di dalam bioskop, harus berdiri dan bernyanyi sepenuh hati. Selain tentang lagu kebangsaan, RUU tersebut juga mengatur pelarangan penggunaan bendera Filipina untuk hal-hal tidak patriotik. (*/Reuters/BBC/I-1) ONLINE HARI INI mediaindonesia.com Swiss Bangun Terowongan Terpanjang CAKRAWALA 1 2 3 BACAAN FAVORIT REUTERS/ROMEO RANOCO BRAD PITT MEROKOK DI BELAKANG JOLIE BRAD Pitt ternyata menyembunyikan kebiasaan merokok dari pasangannya, Angelina Jolie. Sebuah sumber pada majalah America’s Life & Style mengata- kan bahwa setahu Jolie, Pitt telah menghentikan kebi- asaan buruknya itu bertahun-tahun yang lalu. (Media Perempuan) JANGAN LEWATKAN GARUDA TRAVEL FAIR 2010 PT Garuda Indonesia menggelar Garuda Travel Fair (GATF) 2010 pada Jumat-Minggu (9-10/10) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Acara itu digelar untuk memudahkan wisatawan mendapatkan paket li- buran yang menarik. GATF adalah acara promosi wisata Garuda Indonesia terbesar yang diikuti agen-agen perjalanan, hotel, dan resor. (Media Travelista) POLUSI BISA PICU KANKER PAYUDARA POLUSI yang disebabkan lalu lintas dapat mengganda- kan risiko perempuan mengidap kanker payudara. Risiko itu bahkan lebih besar di area yang tingkat nitro- gen dioksidanya terbilang tinggi, menurut studi terbaru oleh peneliti Kanada. (Media Hidup Sehat) REUTERS/ARND WIEGMANN D ESAKAN Greeno- mics Indonesia (se- buah LSM lingkung- an) agar pemerintah tidak gegabah menerima dana hibah pengurangan emisi gas kaca dari deforestasi dan keru- sakan hutan (reducing emissions from deforestation and forest de- gradation/REDD) dari Norwe- gia mulai didengar. Pemerintah menyatakan be- lum akan menggunakan dana hibah dari Norwegia senilai US$1 miliar atau sekitar Rp9 tri- liun tersebut untuk menghen- tikan deforestasi hutan alam primer dan lahan gambut di Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, mene- gaskan hal itu di Jakarta, Rabu (6/10). “Presiden sudah pesan agar hati-hati. Sebetulnya dana hibah itu tidak ada masalah, tetapi pemerintah belum mau menggunakan saja,” terangnya. Gusti menjelaskan bahwa hibah dari Norwegia yang te- rangkum dalam letter of intent (LoI) itu telah disepakati ke- dua negara. Konsepnya, LoI tersebut memang untuk pro- gram REDD plus, khususnya di hutan lindung dan hutan gambut. Namun, sebelum kesepakat- an dengan Norwegia dica- pai, Indonesia telah memiliki Rencana Aksi Nasional untuk menghentikan deforestasi hu- tan. “Anggarannya dari APBN. Kita masih meneruskan Renca- na Aksi Nasional itu sampai se karang. Urusan hibah itu terserah kapan mau digunakan. Tapi tidak untuk sekarang ini,” tegas Gusti. Selain itu, pemerintah Indo- nesia akan belajar dari Brasil yang pernah menggunakan dana hibah untuk menghenti- kan deforestasi hutan. “Kami ingin tahu apa kelemahannya, cara menghitung karbon yang benar-benar terukur, dan seba- gainya. Jadi memang harus hati-hati sekali.” Greenomics sebelumnya te- lah memperingatkan pemerin- tah untuk tidak terburu-buru menanggapi LoI dari Norwe- gia. Bahkan bila perlu, peme- rintah tidak menggubrisnya. Berdasarkan hitung-hitungan Greenomics, kontribusi produk domestik bruto (PDB) dari sek- tor hulu sampai hilir kehutanan selama semester I 2010 men- capai Rp92,78 triliun. Jumlah itu sepuluh kali lipat dari nilai komitmen Norwegia dalam LoI yang sudah ditandatangani pada Mei lalu itu. Pada 2009, PDB sektor hulu dan hilir kehutanan menyum- bang Rpl86,2 triliun terhadap PDB. Bila dibandingkan de- ngan komitmen Norwegia, memang tidak sebanding. Di- tambah lagi ruang lingkup yang diminta oleh Norwegia sangatlah luas. Dalam penelusuran Greeno- mics, selain kesepakatan bila- teral yang dituangkan dalam LoI, ditemukan adanya satu klausul utang luar negeri da- lam bentuk ofcial development assistance (ODA), yang dikemas dalam bentuk pemberian dana hibah bagi pengelolaan hutan di Indonesia. Untuk itulah, Menteri KLH menganggap hibah dari Norwe- gia belum perlu digunakan saat ini. “Izinnya kan dua tahun, jadi bisa saja hibah itu diguna- kan tahun berikutnya atau ka- pan.” (*/X-7) [email protected] Nobel Sastra untuk Jorge Mario Vargas Llosa Hibah Norwegia belum Diperlukan Hibah US$1 miliar untuk pengurangan emisi dari deforestasi itu dinilai tidak sebanding dengan kontribusi PDB kehutanan. Siswantini Suryandari MELIHAT begitu banyaknya media massa yang meliput ke- datangannya di Indonesia, Miss Universe 2010 Ximena Navar- rete mengaku terkejut. “Ia merasa surprise karena banyak sekali media yang me- nyambutnya di bandara dan di hotel,” ujar Head of Commu- nication Department Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mega Angkasa saat mendampingi ratu sejagat asal Meksiko itu, kemarin di Jakarta. Mega mengatakan, sejak kemarin Ximena memulai rang- kaian kunjungannya ke Indo- nesia selama 10 hari hingga 17 Oktober 2010 mendatang. Setiap tahun, lanjutnya, In- donesia mendapat kehormatan sebagai negara pertama yang dikunjungi Miss Universe pas- caacara pemahkotaan (crown- ing). “Ini benar-benar kebang- gaan buat kita menjadi negara pertama yang dikunjungi setiap Miss Universe baru terpilih,” tambahnya. Menurut Mega, YPI dan PT Mustika Ratu merupakan pe- megang franchise Miss Universe di Indonesia dan selalu men- datangkannya untuk menjadi saksi malam final pemilihan Puteri Indonesia. “Agenda utama Ximena ke Indonesia untuk menghadiri malam nal Puteri Indonesia 2010. Selain itu, dia juga akan menghadiri serangkaian acara sosial dan bisnis,” terangnya. Setelah beberapa jam sampai di Indonesia, Ximena berusaha menghafal beberapa kata pen- ting dalam bahasa Indonesia, misalnya, terima kasih dan selamat siang. Sementara itu, Puteri Indone- sia 2009 Qory Sandioriva yang turut mendampingi Ximena mengatakan berusaha memper- kenalkan karakteristik masya- rakat Indonesia yang ramah kepada Ximena. (Atp/X-8) Kunjungan Pertama Miss Universe DATA Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fi- tra) tentang pemborosan dana bersolek Presiden Susilo Bam- bang Yudhoyono dan Istana Kepresidenan membuat gerah Presiden. “Ada yang mengatakan bia- ya pakaian Presiden Rp893 juta. Perlu diingatkan, tidak satu lembar pun pakaian saya yang menggunakan uang negara,” kata Presiden Yudhoyono saat memberikan pengarahan dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Selain itu, Presiden juga me- nepis jika disebutkan biaya pengadaan dan pemeliharaan furnitur sebesar Rp42 miliar, seperti dirilis Fitra. “Saya cek, memang ada peng gantian furnitur yang rusak. Namun, bukan untuk rumah saya, melainkan untuk kantor-kantor di lingkungan Istana Presiden. Jumlahnya ta- hun kemarin Rp49 juta, bukan Rp42 miliar,” tegasnya. Presiden menegaskan selama ini Istana Kepresidenan selalu melakukan penghematan. Ia menuturkan dari tahun anggar- an 2005 Istana Kepresidenan selalu tidak menghabiskan anggaran negara. Dikatakannya, pada 2005 anggaran sisa yang dikembali- kan ke negara mencapai Rp36 miliar, tahun 2006 sebesar Rp61 miliar, tahun 2007 Rp80 mi- liar, pada 2008 mencapai Rp61 miliar, dan tahun lalu Rp60 miliar. Ia juga menjelaskan bahwa Rumah Tangga Kepresidenan dulunya adalah Sekretariat Kepresidenan (Setpres), se- hingga kantor presiden bukan rumah pribadi presiden. “Saya menduga, karena na- manya Rumah Tangga Presiden (Rumgapres), jangan-jangan dianggap rumah Presiden di Cikeas, atau untuk pakaiannya Presiden. Ini Rumgapres, dulu namanya Setpres, tetapi pada saat Pak Yusril (Mantan Men- sesneg) diubah,” tandasnya. Terkait dengan pemberitaan tersebut, Presiden meminta Menteri Sekretaris Negara Su- di Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan seluruh jajaran Rumah Tangga Kepresidenan menggunakan hak jawab. “Gunakan hak jawab. Minta hak jawab, karena itu komit- men kami. Jangan langsung menggu nakan langkah hu- kum,” tukasnya. Sementara itu, Fitra juga mengungkapkan biaya penyu- sunan pidato Presiden Yudho- yono untuk tahun 2011 menca- pai Rp1,9 miliar. Jumlah itu ter muat dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2011 yang dialokasi- kan oleh Sekretariat Negara. Hal itu dikemukakan Koordi- nator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Rabu (6/10). “Alokasi- nya mencapai Rp1,9 miliar, se- karang sedang dirapatkan DPR dengan Setneg.” (ST/NJ/X-6) Ada yang mengatakan biaya pakaian Presiden Rp893 juta. Perlu diingatkan tidak satu lembar pun pakaian saya yang menggunakan uang negara.” Susilo B Yudhoyono Presiden RI MI/PANCA SYURKANI Pakaian SBY bukan dari Uang Negara

Transcript of Selekta · No bel Peter Englund memuji ... jadi bisa saja hibah itu diguna- ... “Ada yang...

TAHAN napas Anda ketika mele-wati terowongan ini. Kami sebe-narnya tidak merekomendasikan Anda untuk mencoba Gotthard Base Tunnel, Swiss.

Terowongan ini sudah diba-ngun sejak 1993 dan dijadwalkan selesai pada 2017. Gotthard Base Tunnel akan menjadi terowongan terpanjang sedunia karena memi-liki panjang 35 mil (56 kilometer).

Terowongan di Swiss ini akan menggeser posisi Seikan Tunnel di Jepang yang selesai dibangun pada 1988. Seikan Tunnel hanya memiliki panjang 33,49 mil atau kurang lebih 53 km dan dibangun di bawah laut.

Adapun terowongan yang terkenal di dunia, The Chunnel, hanya sepanjang 31,4 mil (50 km). The Chunnel dan Seikan Tunnel sama-sama dibangun di ba-wah laut. Tunnel di Swiss dibangun di bawah Pegunungan Alpen.

Dengan membelah Pegunungan Alpen, perjalanan Zurich-Milan hanya me-makan waktu 2,5 jam. (*/Yahoo/OL-9)

KANDIDAT presiden Peru pa da pemilu 1990, Jorge Mario Vargas Llosa, 72, terpilih seba-gai pemenang Nobel 2010 di bidang sastra, kemarin di Royal Swedish Academy, di Stock-holm, Swedia. Atas kemenang-an itu, Llosa mengantongi ha-diah 10 juta kron atau US$1,5 juta (Rp13,5 miliar).

Komite Nobel memilih Llosa karena dinilai memiliki keung-gulan di bidang kartografi yang menjadi kekuatan dan ketajamannya menggambarkan tiap individu yang resisten ter hadap pemberontakan dan ke kalahan.

Hal itu tergambar dalam no-velnya yang mengisahkan ten-tang dunia pemberontakan di era 1960-an, The Time of the Hero.

Novel yang diterbitkan pada 1966 itu merupakan gebrakan internasional karya novelis ber-kebangsaan Peru itu.

Dengan kemenangannya itu, pria berdarah campuran Peru dan Spanyol tersebut menjadi orang Amerika Latin pertama yang memenangi Nobel sas-tra.

Salah satu anggota komite No bel Peter Englund memuji Llosa sebagai sastrawan dan pe nulis buku terkemuka, dan menjadi salah satu penulis be-sar di jagat sastra berbahasa Spa nyol.

‘’Dia adalah salah satu o-rang yang berjasa menjadikan karya sastra Amerika Latin era 60-an dan 70-an menjadi boom-ing. Sampai sekarang dia terus

melanjutkan upaya itu, bahkan terus memperlebar pengaruh,’’ ungkap Englund.

Selain sebagai novelis, Llosa yang dikalahkan Alberto Fuji-mori dalam pemilu 1990 juga menjadi dosen tamu di bebera-pa perguruan tinggi di Amerika Latin, Amerika Serikat, dan Eropa. Dia juga dikenal sebagai jurnalis dan penulis esai.

Nobel sastra merupakan peng hargaan ke-4 dari 6 katego-ri. Tiga penghargaan lainnya yang sudah diberikan adalah di bidang fi sika, kedokteran, dan kimia. Pemenang Nobel per da-mai an baru diumumkan hari ini (Jumat, 8/10), sedangkan bi dang ekonomi diumumkan pada 11 Oktober. (Reuters/Nda/X-8)

Salah Menyanyi Lagu Kebangsaan Didenda

POSE RATU KECANTIKAN: Miss Universe 2010 asal Meksiko, Ximena Navarrete (kiri) dan Puteri Indonesia, Qory Sandioriva, berpose di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, kemarin.

Selekta HALAMAN 16JUMAT, 8 OKTOBER 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990

JANGAN sampai salah menyanyi-kan la gu kebangsaan Filipina ka-rena bisa di hukum. Apabila sebuah rancangan un dang-undang dise-tujui MPR Filipina, warga yang tidak tepat menyanyikan lagu Lu pang Hinirang bisa didenda hing ga US$2.000 (Rp18 juta) atau dua tahun penjara.

“Kongres Filipina mendukung kampanye pemerintah untuk meng galang patriotisme, meng-har gai, dan mencintai negara dengan cara menyanyikan lagu kebangsaan secara benar,” ujar anggota Kongres Salvador Escudero, inisiator rancangan undang-undang tersebut.

Aturan itu amat mendetail. Lagu harus dinyanyikan dengan tempo yang tepat, yakni 100 sampai 120 beat per menit. Lagu tidak boleh dinyanyikan dengan im-provisasi dan sentuhan personal lainnya. Semua yang mendengar lagu terse but di tempat publik, bahkan di dalam bioskop, harus berdiri dan bernyanyi sepenuh hati. Selain tentang lagu kebangsaan, RUU tersebut juga mengatur pelarangan penggunaan bendera Filipina untuk hal-hal tidak patriotik. (*/Reuters/BBC/I-1)

ONLINE HARI INImediaindonesia.com

Swiss Bangun Terowongan Terpanjang

CAKRAWALA

1

2

3

BACAAN FAVORIT

REUTERS/ROMEO RANOCO

BRAD PITT MEROKOK DI BELAKANG JOLIEBRAD Pitt ternyata menyembunyikan kebiasaan merokok dari pasangannya, Angelina Jolie. Sebuah sumber pada majalah America’s Life & Style mengata-kan bahwa setahu Jolie, Pitt telah menghentikan kebi-asaan buruknya itu bertahun-tahun yang lalu. (Media Perempuan)

JANGAN LEWATKAN GARUDA TRAVEL FAIR 2010PT Garuda Indonesia menggelar Garuda Travel Fair (GATF) 2010 pada Jumat-Minggu (9-10/10) di Jakarta Con vention Center (JCC) Senayan. Acara itu digelar un tuk memudahkan wisatawan mendapatkan paket li-buran yang menarik. GATF adalah acara promosi wisata Garuda Indonesia terbesar yang diikuti agen-agen perjalanan, hotel, dan resor. (Media Travelista) POLUSI BISA PICU KANKER PAYUDARAPOLUSI yang disebabkan lalu lintas dapat mengganda-kan risiko perempuan mengidap kanker payudara. Risiko itu bahkan lebih besar di area yang tingkat nitro-gen dioksidanya terbilang tinggi, menurut studi terbaru oleh peneliti Kanada. (Media Hidup Sehat)

REUTERS/ARND WIEGMANN

DESAKAN Greeno-mics Indonesia (se-buah LSM lingkung-an) agar pemerintah

tidak gegabah menerima dana hibah pengurangan emisi gas ka ca dari deforestasi dan keru-sakan hutan (reducing emissions from deforestation and forest de-gradation/REDD) dari Norwe-gia mulai didengar.

Pemerintah menyatakan be-lum akan menggunakan dana hibah dari Norwegia senilai US$1 miliar atau sekitar Rp9 tri-liun tersebut untuk menghen-tikan deforestasi hutan alam primer dan lahan gambut di Indonesia.

Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, mene-gaskan hal itu di Jakarta, Rabu (6/10). “Presiden sudah pesan agar hati-hati. Sebetulnya dana hibah itu tidak ada masalah, te tapi pemerintah belum mau menggunakan saja,” terangnya.

Gusti menjelaskan bahwa hi bah dari Norwegia yang te-rangkum dalam letter of intent (LoI) itu telah disepakati ke-dua negara. Konsepnya, LoI

tersebut memang untuk pro-gram REDD plus, khususnya di hutan lindung dan hutan gambut.

Namun, sebelum kesepakat-an dengan Norwegia dica-pai, Indonesia telah memiliki Ren cana Aksi Nasional untuk menghentikan deforestasi hu-tan. “Anggarannya dari APBN. Kita masih meneruskan Renca-na Aksi Nasional itu sampai se karang. Urusan hibah itu ter serah kapan mau digunakan. Tapi tidak untuk sekarang ini,” tegas Gusti.

Selain itu, pemerintah Indo-ne sia akan belajar dari Brasil yang pernah menggunakan da na hibah untuk menghenti-kan deforestasi hutan. “Kami ingin tahu apa kelemahannya, cara menghitung karbon yang benar-benar terukur, dan seba-gainya. Jadi memang harus ha ti-hati sekali.”

Greenomics sebelumnya te-lah memperingatkan pemerin-tah untuk tidak terburu-buru menanggapi LoI dari Norwe-gia. Bahkan bila perlu, peme-rintah tidak menggubrisnya.

Berdasarkan hitung-hitungan Greenomics, kontribusi produk domestik bruto (PDB) dari sek-

tor hulu sampai hilir kehutanan selama semester I 2010 men-capai Rp92,78 triliun. Jumlah itu sepuluh kali lipat dari nilai komitmen Norwegia dalam LoI yang sudah ditandatangani pada Mei lalu itu.

Pada 2009, PDB sektor hulu dan hilir kehutanan menyum-bang Rpl86,2 triliun terhadap PDB. Bila dibandingkan de-ngan komitmen Norwegia, me mang tidak sebanding. Di-tambah lagi ruang lingkup yang diminta oleh Norwegia sangatlah luas.

Dalam penelusuran Greeno-mics, selain kesepakatan bila-teral yang dituangkan dalam LoI, ditemukan adanya satu klausul utang luar negeri da-lam bentuk offi cial development assistance (ODA), yang dikemas dalam bentuk pemberian dana hibah bagi pengelolaan hutan di In do nesia.

Untuk itulah, Menteri KLH menganggap hibah dari Norwe-gia belum perlu digunakan saat ini. “Izinnya kan dua tahun, jadi bisa saja hibah itu diguna-kan tahun berikutnya atau ka-pan.” (*/X-7)

[email protected]

Nobel Sastra untukJorge Mario Vargas Llosa

Hibah Norwegiabelum DiperlukanHibah US$1 miliar untuk pengurangan emisi dari deforestasi itu dinilai tidak sebanding dengan kontribusi PDB kehutanan.

Siswantini Suryandari

MELIHAT begitu banyaknya media massa yang meliput ke-datangannya di Indonesia, Miss Universe 2010 Ximena Navar-rete mengaku terkejut.

“Ia merasa surprise karena ba nyak sekali media yang me-nyambutnya di bandara dan di hotel,” ujar Head of Commu-nication Department Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mega Angkasa saat mendampingi ra tu sejagat asal Meksiko itu, kemarin di Jakarta.

Mega mengatakan, sejak kemarin Ximena memulai rang-kai an kunjungannya ke Indo-nesia selama 10 hari hingga 17 Oktober 2010 mendatang.

Setiap tahun, lanjutnya, In-donesia mendapat kehormat an sebagai negara pertama yang dikunjungi Miss Univer se pas-caacara pemahkotaan (crown-ing). “Ini benar-benar kebang-gaan buat kita menjadi negara pertama yang dikunjungi setiap Miss Universe baru terpilih,” tambahnya.

Menurut Mega, YPI dan PT Mustika Ratu merupakan pe-me gang franchise Miss Universe di Indonesia dan selalu men-datangkannya untuk menjadi saksi malam final pemilihan Puteri Indonesia.

“Agenda utama Ximena ke Indonesia untuk menghadiri malam fi nal Puteri Indonesia 2010. Selain itu, dia juga akan menghadiri serangkaian acara sosial dan bisnis,” terangnya.

Setelah beberapa jam sampai di Indonesia, Ximena berusaha menghafal beberapa kata pen-ting dalam bahasa Indonesia, misalnya, terima kasih dan se lamat siang.

Sementara itu, Puteri Indone-sia 2009 Qory Sandioriva yang turut mendampingi Ximena mengatakan berusaha memper-kenalkan karakteristik masya-rakat Indonesia yang ramah kepada Ximena. (Atp/X-8)

KunjunganPertamaMiss Universe

DATA Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fi-tra) tentang pemborosan dana bersolek Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono dan Istana Ke presidenan membuat gerah Presiden.

“Ada yang mengatakan bia-ya pakaian Presiden Rp893 juta. Perlu diingatkan, tidak satu lem bar pun pakaian saya yang menggunakan uang negara,” kata Presiden Yudhoyono saat memberikan pengarahan dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Selain itu, Presiden juga me-nepis jika disebutkan biaya peng adaan dan pemeliharaan furnitur sebesar Rp42 miliar, seperti dirilis Fitra.

“Saya cek, memang ada peng gantian furnitur yang ru sak. Namun, bu kan untuk ru mah saya, melainkan untuk kantor-kantor di lingkungan Istana Presiden. Jumlahnya ta-

hun kemarin Rp49 juta, bukan Rp42 miliar,” tegasnya.

Presiden menegaskan selama ini Istana Kepresidenan selalu melakukan penghematan. Ia me nuturkan dari tahun anggar-an 2005 Istana Kepresidenan

selalu tidak menghabiskan anggaran negara.

Dikatakannya, pada 2005 anggaran sisa yang dikembali-kan ke negara mencapai Rp36 miliar, tahun 2006 sebesar Rp61 miliar, tahun 2007 Rp80 mi-liar, pada 2008 mencapai Rp61 miliar, dan tahun lalu Rp60 mi liar.

Ia juga menjelaskan bahwa Rumah Tangga Kepresidenan dulunya adalah Sekretariat Kepresidenan (Setpres), se-hingga kantor presiden bukan rumah pri badi presiden.

“Saya mendu ga, karena na-ma nya Rumah Tangga Presiden (Rumgapres), jangan-jangan dianggap rumah Presiden di Cikeas, atau untuk pakaiannya Presiden. Ini Rumgapres, dulu namanya Setpres, tetapi pada saat Pak Yusril (Man tan Men-sesneg) diubah,” tandasnya.

Terkait dengan pemberitaan tersebut, Presiden meminta

Menteri Sekretaris Negara Su-di Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan seluruh jajaran Rumah Tangga Kepresidenan menggunakan hak jawab.

“Gu nakan hak jawab. Minta hak jawab, karena itu komit-men kami. Jangan langsung menggu nakan langkah hu-kum,” tukasnya.

Sementara itu, Fitra juga mengungkapkan biaya penyu-sunan pidato Presiden Yudho-yono untuk tahun 2011 menca-pai Rp1,9 miliar. Jumlah itu ter muat dalam penyusunan Ren cana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2011 yang dialokasi-kan oleh Sekretariat Negara.

Hal itu dikemukakan Koordi-nator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi di Ja karta, Rabu (6/10). “Alokasi-nya mencapai Rp1,9 miliar, se-karang sedang dirapatkan DPR dengan Setneg.” (ST/NJ/X-6)

Ada yang mengatakan biaya pakaian Presiden Rp893 juta. Perlu diingatkan tidak satu lembar pun pakaian saya yang menggunakan uang negara.”

Susilo B YudhoyonoPresiden RI

MI/PANCA SYURKANI

Pakaian SBY bukan dari Uang Negara