Selalu Ikuti Perintah Pemeriksaan Secara Spesifik Pada Daerah Kepala

2
1. Selalu ikuti perintah pemeriksaan secara spesifik pada daerah kepala, leher dan tiap bagian (telinga, hidung, mulut, faring, laring, wajah, kulit kepala, leher, dan pemeriksaan syaraf) untuk memastikan kelengkapan pemeriksaan dan terlupa akan satu hal dan lainnya. 2. Jangan lupakan pemeriksaan mulut itu termasuk palpasi yang sangat penting karena ada penyakit yang signifikan ditandai dengan itu. contohnya ada beberapa penyakit yang menyertakan lidah (bentuk massa dan nodul) dimana tidak ada perubahan pada mukosa. 3. Rabut telinga luar bertanggung jawab dalam membangkitkan akses mikrofonik dari koklea dan otoacoustic emission bisa juga dilakukan untuk memeriksa pendengaran pada bayi dan pasien yang sulit untuk diperiksa 4. Pemeriksaan garpu tala sering digunakan untuk mengkonfirmasi hasil audiometri. Jika hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan garputala mempunyai hasil yang tidak sama dengan audiogram, konsultasikan dengan audiologis. Jika hasil yang tidak konsisten ini harus diselesaikan jangan pernah mempercayai tes audiogram saja saat ada indikasi pembedahan yang ditemukan. 5. Bahkan penurunan fungsi pendengaran dalam derajat sedang bisa menyebabkan keterlambatan bicara pada anak-anak, selalu cek ketulian pada anak-anak yang terlambat bicara dan lakukan tes ketulian secepatnya untuk mencegah ketelambatan bicara pada anak-anak. 6. Pada anak-anak dengan ketulian, tampak sebuah massa putih di belakang membran timpani yang utuh bisa jadi adalah suatu kolesteatoma kongenital. 7. Pada orang dewasa muda dengan tuli tipe konduksi dan membran timpani yang terlihat normal. Periksa refleks akustik yang lemah untuk menunjang diagnosis otosklerosis. 8. Positive Tullio’s Phenomenon dan Heinnebert’s sign ditunjang dengan adanya labyrithine fistulla. 9. Walaupun banyak presbiskusis dan paparan suara merupakan penyebab ketulian terbanyak, riwayat dahulu dan pemeriksaan fisik diperlukan untuk menegakkan penyakit telinga dan penyebab yang reversibel dari ketulian sebelum pemakaian alat bantu dengar.

description

kedokteran

Transcript of Selalu Ikuti Perintah Pemeriksaan Secara Spesifik Pada Daerah Kepala

Page 1: Selalu Ikuti Perintah Pemeriksaan Secara Spesifik Pada Daerah Kepala

1. Selalu ikuti perintah pemeriksaan secara spesifik pada daerah kepala, leher dan tiap bagian (telinga, hidung, mulut, faring, laring, wajah, kulit kepala, leher, dan pemeriksaan syaraf) untuk memastikan kelengkapan pemeriksaan dan terlupa akan satu hal dan lainnya.

2. Jangan lupakan pemeriksaan mulut itu termasuk palpasi yang sangat penting karena ada penyakit yang signifikan ditandai dengan itu. contohnya ada beberapa penyakit yang menyertakan lidah (bentuk massa dan nodul) dimana tidak ada perubahan pada mukosa.

3. Rabut telinga luar bertanggung jawab dalam membangkitkan akses mikrofonik dari koklea dan otoacoustic emission bisa juga dilakukan untuk memeriksa pendengaran pada bayi dan pasien yang sulit untuk diperiksa

4. Pemeriksaan garpu tala sering digunakan untuk mengkonfirmasi hasil audiometri. Jika hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan garputala mempunyai hasil yang tidak sama dengan audiogram, konsultasikan dengan audiologis. Jika hasil yang tidak konsisten ini harus diselesaikan jangan pernah mempercayai tes audiogram saja saat ada indikasi pembedahan yang ditemukan.

5. Bahkan penurunan fungsi pendengaran dalam derajat sedang bisa menyebabkan keterlambatan bicara pada anak-anak, selalu cek ketulian pada anak-anak yang terlambat bicara dan lakukan tes ketulian secepatnya untuk mencegah ketelambatan bicara pada anak-anak.

6. Pada anak-anak dengan ketulian, tampak sebuah massa putih di belakang membran timpani yang utuh bisa jadi adalah suatu kolesteatoma kongenital.

7. Pada orang dewasa muda dengan tuli tipe konduksi dan membran timpani yang terlihat normal. Periksa refleks akustik yang lemah untuk menunjang diagnosis otosklerosis.

8. Positive Tullio’s Phenomenon dan Heinnebert’s sign ditunjang dengan adanya labyrithine fistulla.

9. Walaupun banyak presbiskusis dan paparan suara merupakan penyebab ketulian terbanyak, riwayat dahulu dan pemeriksaan fisik diperlukan untuk menegakkan penyakit telinga dan penyebab yang reversibel dari ketulian sebelum pemakaian alat bantu dengar.

10. Gunakan CT scan potongan tipis untuk melihat kelainan atau adanya patah dari tulang temporal, tapi gunakan MRI dahulu di saat mencari neuroma akustikus.

11. 11. Ketulian bukan kebodohan, tes psikologi dilakukan untuk melihat IQ dari orang tuli dengan tujuan mencegah pemikiran masyarakat yang salah akan orang dengan ketulian.

12. MRI merupakan kontraindikasi dari pasien dengan implan koklea konvensional karena bisa ada bahaya pergeseran implan.

13. Untuk mengeluarkan serangga yang masuk ke canal external, pertama bunuh serangga agar tidak ada luka karena serangga yang membentuk saat dikeluarkan.

14. Terapi otitis externa lini pertama adalah antibiotik topikal, antibiotik sistemik digunakan untuk infeksi yang lebih parah.

15. Disfungsi tuba eustachius adalah kunci untuk patogenesis dari otitis media.16. Pneumatic otoskop adalah batu emas untuk diagnosis otitis media.17. Otitis media unilateral yang persisten pada orang dewasa merupakan indikasi proses

neoplastik dari nasofaring (penutupan tuba eustachius yang terbuka) harus di evaluasi dengan nasofaringoskop.

18. Pasien dengan pusing epala melaporkan sedikit gejala. Tapi banyak ditemukan saat penyakit ada di pusat dari sumbernya. Banyak gejala tapi sedikit yang ditemukan jika penyakit ada di perifer.

Page 2: Selalu Ikuti Perintah Pemeriksaan Secara Spesifik Pada Daerah Kepala

19. Karena 25% dari pusing kepala datang dengan BPPV. Pemeriksaan Dix-Hallpike adalah suatu tes terpenting untuk pusing kepala.

20. Jika ditemukan penurunan gerakan naik turun pada nystagmus selama pemeriksaan Dix-Hallpike, maka diperlukan MRI untuk mencari malformasi dari chiari atau adanya lesi pada fossa posterior.