SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN...

54
STIMI Samarinda Pedoman Praktik Kerja Lapangan 1 SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA PERATURAN STIMI SAMARINDA NOMOR : 015.9/KEP.K/STIMI/PP/IX/2017 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PENGEMBANGAN INOVASI) BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang : a. Bahwa setiap mahasiswa STIMI Samarinda yang akan menyelesaikan program studinya S1 Manjemen, diwajibkan melaksanakan dan menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengmbangan Inovasi). b. Bahwa dalam pedoman pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dan penulisan laporannya diperlukan bagi masing-masing mahasiswa/ mahasiswi perlu adanya keseragaman dalam hal bentuk dan tehnik penulisan. c. Bahwa untuk penilaian Praktik Kerja Lapangan (Pengmbangan Inovasi) dan penulisan laporan tersebut perlu diatur dan diberikan tolok ukur, sehingga dapat dicapai penilaian yang obyektif. d. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dipandang perlu untuk mengeluarkan suatu peraturan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

Transcript of SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN...

Page 1: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 1

SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA

PERATURAN STIMI SAMARINDA NOMOR :

015.9/KEP.K/STIMI/PP/IX/2017

Tentang

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PENGEMBANGAN INOVASI)

BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda,

Menimbang : a. Bahwa setiap mahasiswa STIMI Samarinda yang

akan menyelesaikan program studinya S1 Manjemen,

diwajibkan melaksanakan dan menyusun laporan

Praktik Kerja Lapangan (Pengmbangan Inovasi).

b. Bahwa dalam pedoman pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan (Pengembangan Inovasi) dan penulisan

laporannya diperlukan bagi masing-masing mahasiswa/

mahasiswi perlu adanya keseragaman dalam hal

bentuk dan tehnik penulisan.

c. Bahwa untuk penilaian Praktik Kerja Lapangan

(Pengmbangan Inovasi) dan penulisan laporan tersebut perlu diatur

dan diberikan tolok ukur, sehingga dapat dicapai penilaian yang

obyektif.

d. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dipandang

perlu untuk mengeluarkan suatu peraturan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

Page 2: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 2

dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999

tentang Pendidikan Tinggi.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Peraturan Akademik Tentang Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) bagi Mahasiswa STIMI Samarinda.

Page 3: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 3

BAB I

KETENTUAN UMUM

PASAL 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Sekolah Tinggi adalah suatu jenjang pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah

agar mudah dan dapat dimasuki oleh calon mahasiswa untuk mengembangakan

bakat dan minat sesuai dengan bidangnya hingga dapat dikatakan pengembanagan

profesi.

2. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda adalah jenjang pendidikan di

dalam bidang manajemen selanjutnya disebut STIMI Samarinda.

3. Satuan Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan yang

sedang atau akan di tempuh oleh mahasiswa pada semester berikutnya selanjutnya

disebut SKS.

4. Kartu Rencana Studi adalah suatu daftar yang memuat jumlah SKS yang nantinya

diprogramkan oleh mahaiswa pada semester berikutnya selanjutnya disebut KRS.

5. Biro Akademik Kemahasiswaan adalah suatu bagian yang bertanggung jawab dalam

mengatur serta membina mahasiswa selanjutnya disebut BAAK.

6. Praktik Kerja Lapanagan (Pengembangan Inovasi) dilakukan dalam rangka

mengantarkan mahsiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi

berlandaskan penguasaan sains, teknologi, seni dan budaya serta keimanan yang baik

dan berkarakter (wirausahawan, kreatif, mandiri dan arif).

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

PASAL 2

Maksud Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dan penulisan laporannya bagi

program S-1 adalah :

1. Membina dan mempersiapkan mahasiswa, agar memiliki kemampuan teknis maupun

psikologis setelah mereka menyelesaikan program studinya.

Page 4: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 4

2. Melatih mahasiswa agar menjadi terbiasa dalam menghadapi berbagai temuan ilmiah

di lapangan baik di sektor perusahaan

3. Melatih mahasiswa untuk memecahkan persoalan dan mengambil langkah-langkah

atau alternatif yang baik.

4. Melatih untuk menganalisis, mengkritisi dan memberikan solusi-solusi sesuai

keilmuan dan keahlian program studi masing-masing.

PASAL 3

Tujuan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dan penulisan laporanya adalah :

1. Melatih mahasiswa untuk menyususn dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan

bidang ilmu yang di tempuh.

2. Mahasiswa mampu melakukan pra penelitian mulai dari merumuskan masalah,

mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, dan menarik suatu kesimpulan.

3. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan

pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk

pengembangan ilmu.

BAB III

PROSEDUR PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PENGEMBANGAN INOVASI)

PASAL 4

Mahasiswa diperkenankan mengambil Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa STIMI Samarinda pada kalender akademik yang sedang

berjalan

2. Mahasiswa telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 120 SKS dengan ketentuan

bahwa mata kuliah keahlian mendapatkan nilai minimal C dan nilai D maksimal hanya

Page 5: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 5

4 mata kuliah, yakni Pengantar Bisnis, Pengantar Manajemen, Metodologi Penelitian,

Statistik I, Statistik II, Manajemen Pemasaran, Manajemen Strategi, Manajemen SDM,

Perilaku Organisasi, Sistem Informasi Manajemen.

3. Indeks Prestasi Kumulatifnya minimal 2,00.

4. Sudah menempuh mata kuliah Metodologi Penelitian dan Bahasa Indonesia dengan

nilai Minimal C.

5. Telah menyelesaikan uang kuliah (SPP) dan biaya-biaya yang berhubungan dengan

akademik termasuk biaya PKL.

PASAL 5

1. Prosedur pelaksanaan dan penyususnan laporan Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) :

a. Prosedur yang harus dipenuhi mahasiswa untuk dapat melaksanakan dan

menyususn laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) akan

dijelaskan dalam sosialisasi yang akan disampaikan oleh Ketua Jurusan, Ketua

UP3M ataupun Wakil Ketua I Bidang Akademik.

b. Prosedur ini pada dasarnya meliputi jumlah SKS dan indeks prestasi yang telah

berhasil dicapai oleh mahasiswa.

c. Para mahasiswa yang telah memenuhi prosedur pada poin 1.b diatas, dapat

mendaftarkan diri kepada Ketua UP3M dengan melampirkan fotocopy bukti bayar

biaya PKL, untuk selanjutnya akan dibentuk kelompok-kelompok PKL dan

mendapat dosen pembimbing yang ditentukan oleh Wakil Keua I Bidang

Akademik.

2. Pengajuan usulan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :

a. Untuk menyelesaikan program Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

maka setiap kelompok wajib menyerahkan usulan kepada Ketua UP3M dengan

melampirkan proposal (usulan) judul Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan

Inovasi).

Page 6: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 6

b. Usulan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) terdiri atas

enam jenis yakni, penelitian, penerapan teknologi, kewirausahaan, sosial

kemasyarakatan, artikel ilmiah dan gagasan tertulis.

c. Garis besar, penjelasan dan karakteristik dari jenis Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) sebagaimana yang dimaksud dijelaskan pada Lampiran

dalam buku pedoman ini.

3. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :

a. Mahasiswa yang melaksanakan program ini diwajibkan melaksanakan kegiatan

tersebut secara sungguh-sungguh di bawah bimbingan dosen pembimbing.

b. Mahasiswa wajib melaporkan secara rutin setiap perkembanagan dari pelaksanaan

kepada dosen pembimbing minimal 6x konsultasi.

c. Perpanjanagan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang

melebihi dua semester hanya dapat dipertimbangkan apabila mahasiswa yang

bersangkutan sudah menunjukkan kemajuan yang berarti.

d. Pada akhir penyelesaian Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi),

mahasiswa menyususn laporanya menjadi karya tulis ilmiah berentuk laporan

Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dengan berpedoman pada

pembakuan sistematika.

e. Adapun susunan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

sebagai berikut :

Pembayaran biaya Praktik

Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

Pendafataran Praktik

Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

kepada Ketua UP3M*

Penunjukan dosen

pembimbing Praktik Kerja

Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

Pengajuan usulan Praktik

Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

kepada dosen

Penyerahan hasil revisi

ususlan Praktik Kerja

Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

Pelaksanaan &

penyusunan laporan

kegiatan Praktik Kerja

Lapangan

Penyerahan laporan hasil

Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

kepada Ketua UP3M

Pengumuman hasil

kegiatan Praktik Kerja

Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

Page 7: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 7

* Waktu Pendaftaran Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

maksimal batas akhir

Pengisian dan penyerahan KRS.

** Waktu penyerahan usulan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dilengkapi

proposal kepada Ketua UP3M maksimal 1 bulan setelah penunjukakan dosen pembimbing.

4. Penilaian Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :

a. Apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi, mahasiswa akan mendaoat penilaian

Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang sepenuhnya ditentukan dan

dinilai oleh dosen pembimbing.

b. Komposisi penilaian mencakup proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) dan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi).

5. Penyelesaian Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) :

Mahasiswa yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan laporannya diwajibkan

melaksanakan pengetikan akhir naskah laporan Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) dan menggandakannya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku, setelah mendapatkan pengesahan dari dosen pembimbing dan Ketua STIMI

Page 8: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 8

Samarinda, kemudian mengumpulkan laporan tersebut (Beserta softcopy laporan,

materi dan foto dokumentasi dalam format CD) kepada Ketua UP3M.

Page 9: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 9

BAB IV

SISTEMATIKA, ISI PENULISAN DAN PENJELASAN

PASAL 6

Struktur laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) terdiri dari

komponen berikut : (bisa lihat di Lampiran untuk penjelasan)*

A. JUDUL

B. LATAR BELAKANG MASALAH

C. RUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

F. MANFAAT

G. TINJAUAN PUSTAKA (untuk PI-P dan PI-T), GAMBARAN atau survey

kelayakan usaha untuk kegiatan kewirausahaan yang direncanakan dalam PI-

K), GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (untuk PI-M)

H. METODE PELAKSANAAN (untuk PI-P * METODE PENELITIAN) termasuk

JADWAL KEGIATAN, RANCANGAN BIAYA

I. PEMBAHASAN

J. KENDALA, EVALUASI DAN SARAN

K. DAFTAR PUSTAKA (untuk PI-P dan PI-T)

L. LAMPIRAN

1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK

2) BIODATA DOSEN PENDAMPING

3) LAIN-LAIN

PASAL 7

Penjelasan secara terinci dari struktur penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 10: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 10

A. BAGIAN AWAL

Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan laporan Praktik

Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) sebagai berikut :

1. Halaman Judul :

Ditulis sesuai dengan cover depan penulisan kaporan Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda.

2. Halaman Pernyataan :

Berisi pernyataan bahwa penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan

Inovasi) ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan

terhadap hasil karya orang lain.

3. Halaman Pengesahan :

Memuat judul; nama mahasiswa; NIM; Program Studi; tanggal pengesahan; nama,

dan tanda tangan dosen pembimbing dan Ketua UP3M; serta tanda tangan Ketua

STIMI Samarinda.

4. Abstrak :

Berisis ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari penulisan

laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) dengan isi latar belakang,

tujuan, metode, hasil dan kesimpulan serta keywords dengan maksimal 1 halaman.

5. Kata Pengantar :

Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam

pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) (a.l. Ketua STIMI,

Wakil Ketua, Ketua UP3M, Dosen Pembimbing, Perusahaan, dll).

6. Daftar Isi :

Berisi nomor bab, sub-bab, dan anak sub-bab, judul bab, serta nomor halaman.

Page 11: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 11

7. Daftar tabel :

Berisi nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel

dimuat.

8. Daftar Gambar :

Berisis nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar dimuat.

B. Bagian Pokok (Utama) :

1. Bab I Pendahuluan :

Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub bab yang meliputi :

a. Latar Belakang Masalah :

Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik

permasalahan yang bersangkutan.

b. Rumusan Masalah :

Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam

topik Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang bersangkutan.

c. Tujuan :

Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari Praktik

Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini dengan memberikan jawaban

terhadap permsalahan yang bersangkutan.

d. Luaran yang Diharapkan :

Menggambarkan luaran yang diharapkan dalam Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi) ini sesuai yang dipilih oleh mahasiswa. Dapat dilihat

dalam Lampiran.

e. Manfaat :

Page 12: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 12

Setiap hasil Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) pada prinsipnya

harus berguna sebagai penunjuk praktek pengambilan keputusan dalam artian

yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi perkembangan il,mu

pengetahuan, manfaat bagi obyek yang bersangkutan dan manfaat bagi

penulis sendiri maupun bagi pengembangan negara pada umunya.

f. Sistematika Penulisan :

Berisi sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan

Inovasi) yang memuat uraian secara garis besar isi laporan untuk tiap-tiap

bab.

2. Bab II Tinjauan Pustaka :

Bagian ini menjelaskan teori-teori yang akan digunakan untuk mendukung proses

Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi). Hanya teori-teori berisi kutipan

atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara berjajar

dan runtu yang diambil dari berbagai sumber, ditarik benang merahnya. Uraian

yang ada di Tinjauan Pustaka ini diharapkan dapat membrikan landasan ilmiah

tentang perumusan metode dan arah serta pemecahan masalah yang

bersangkutan.

3. Bab III Metode Pelaksanaan :

A. LANGKAH-LANGKAH, menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan Praktik Kerja

Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini dilakukan.

Khusu untuk PI-P memakai Metode penelitian.

B. JADWAL KEGIATAN, merupakan serangkaian kegiatan yang telah diatur secara

sedemikian rupa mengenai apa-apa yang dilakukan dalam hitungan waktu

berupa minggu pertama dan seterusnya atau bulan pertama dan seterusnya.

C. RANCANGAN BIAYA, merupakan rincian biaya apa saja yang dibutuhkan

dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini.

4. Bab IV Pembahasan

Page 13: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 13

Bagian ini memuat tentang hasil pelaksanaan dan pembahasan yang telah

dilakukan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini.

5. Bab V Kendala, Evaluasi dan Saran :

Bagian ini memuat tentang kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini. Sedangkan evaluasi berisi hasil

evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa sedangkan saran adalah manifestasi dari

manfaat yang telah disampaikan sebelumnya dan dicantumkan karena penulis

melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah (kelemahan yang ada), saran

yang diberikan tidak terlepas dari ruang lingkup permasalahan (untuk objek yang

bersangkutan maupun pembaca yang akan mengembangkan hasil Praktik Kerja

Lapangan (Pengembangan Inovasi).

BAB V

TEKNIK PENULISAN

PASAL 8

A. Ketentuan Umum :

1. Dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan berat 70 gram.

2. Setiap halaman naskah laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

harus mempunyai batas tepi halaman (margin) dengan ketentuan:

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

3. Minimal halaman laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

sebanyak 15c halaman, tidak termasuk lampiran dan halaman cover.

Page 14: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 14

4. Jenis huruf : Naskah diketik dengan huruf standar (Times New Roman) dan

ukuran (font size) yang sama, untuk seluruh naskah font size 12, kecuali catatan

kakai (font size 10). Naskah diketik dengan komputer memakai program olah

kata, misalnya Microsoft Word. Semua judul dicetak tebal (bold). Semua istilah

asing dicetak miring (Italic).

5. Spasi : Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda (Double) atau

2 spasi kecuali kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 5 baris, intisari,

catatan kakai dan daftar pustaka menggunakan spasi tunggal atau 1 (satu) spasi.

Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok ke dalam dengan 7

ketukan.

6. Alinea baru (indentasi) : Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan

huruf pertama agak menjorok ke dalam sebanyak 7 (tujuh) ketukan huruf dari

margin / batas kiri.

B. Judul dan Nomor Bab/Sub-Bab/Anak Sub-Bab :

1. Judul bab, sub-bab dan anak sub-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul

bukanlah sebuah kalimat. Bab dan jududl bab diketik dengan huruf kapital 3 spasi

setelah nomor bab.

2. Bab, nomor bab yang digunakan angka Romawi besar (I, II, III, ... dan seterusnya),

bab ditulis dengan huruf besar (capital) semua dan diatur simetris kiri-kanan

(center) tanpa diakhiri dengan titik (dicetak tebal). Bab disebut judul peringkat 1.

3. Sub bab, nomor yang digunakan angka Arab dari bab diikuti dengan nomor urut

dari subbab dengan dipisahkan titik (contoh : 1.1., 1.2., ... dan seterusnya), semua

akata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, dan

diakhiri dengan tanda titik (dicetak tebal).

Page 15: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 15

4. Sub-sub bab, nomor yang digunakan angka arab dari sub-sub bab dengan

dipisahkan titik (contoh : 1.1.1., 1.1.2., ... dan seterusnya), semua kata dimulai

dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, dan diakhiri dengan

tanda titik.

5. Anak sub-sub bab, menggunakan huruf kecil dengan dipisahkan titik (contoh : a.,

b., c., ... danseterusnya), semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata

sambung dan kata depan, dan diakhiri dengan tanda tittik.

6. Pasal, nomor yang digunakan angka Arab diberi tanda kurung tutup dari bab,

nomor sub bab, nomor sub-sub bab, nomor anak sub-sub bab diikuti dengan

nomor urut dari pasal dengan dipisahkan titik (contoh : 1)., 2)., 3)., ... dan

seterusnya), Semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan

kata depan, dan diakhiri dengan tanda titik.

7. Ayat, nomor yang digunakan huruf kecil diberi tanda kurung tutup dari bab,

nomor sub bab, nomor sub-sub bab, nomor anak sub-sub bab, nomor pasal,

diikuti dengan nomor urut dari ayat dengan dipisahkan titik (contoh : a)., b)., c)., ...

dan seterusnya), semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata sambung

dan kata depan, dan diakhiri dengan tanda titik.

8. Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka Arab dengan tanda

kurung (contoh : (1)., (2)., (3)., ... dan seterusnya), semua kata dimulai dengan

huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, dan diakhiri dengan tanda titik.

C. Paragraf dan Bab :

1. Semua paragraf rata terhadap batas kiri dan kanan (paragraf justify).

Page 16: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 16

2. Indentasi baris pertama dalam paragraf berjaraj 1 cm dari batas kiri.

3. Jangan memuali paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat

untuk sedikitnya 2 baris.

4. Baris terakhir sebuah paragraf jagan diletakkan pada halaman baru berikutnya,

tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar halaman.

D. Jarak Baris :

1. Jarak baris antara judul bab dengan judul sub-bab atau paragraf adalah 3 spasi.

2. Jarak baris antara judul sub-bab atau judul anak sub-bab dengan paragraf adalah

1 spasi.

3. Jarak baris antara akhir paragraf dengan judul sub-bab atau judul anak sub-bab

berikutnya adalah 2 spasi.

4. Jarak baris dalam dan antar paragraf adalah 1 spasi.

5. Jarak baris antara akhir paragraf dengan gambar atau tabel di bawahnya adlah 3

spasi.

6. Jarak baris antara awal paragraf dengan gambar atau tabel dia tasnya adalah 3

spasi.

E. Tabel dan Gambar :

1. Nomor tabel atau gambar diketik dengan font Arial ukuran 10 tebal (bold).

2. Judul tabel atau gambar diketik dengan font Arial ukuran 10.

Page 17: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 17

3. Isi tabel diketik dengan font arial ukuran 10 tebal (bold) untuk judul kolom dan

tidak tebal untuk isi kolom.

4. Nomor tabel atau gambar diketik dengan 2 angka yang dipisahkan oleh titik.

Angka pertama yang diketik dengan angka Romawai menunjukkan nomor bab

tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang diketik dengan

angka Arab menunjukkan nomor urut tabel atau gambar dalam bab.

5. Judul tabel atau gambar diketik tanpa diakhiri titik, dengan huruf kecil kecuali

huruf pertama kata pertama yang diketik dengan huruf kapital.

6. Judul tabel atau gambar harus sama dengan judul tabel atau gambar yang

tercantum pada halaman daftar tabel atau daftar gambar.

7. Tabel dan gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan

nama penulis dan tahun.

8. Cara membuat dan meletakan tabel :

Tabel diberi garis batas atas dan bawah tanpa garis batas samping (bentuk

tabel terbuka).

Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis batas

tidak melampaui batas kerja yang boleh dicetak dan tabel terletak simetrik

(centered) di dalamnya.

Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan lebar kertas atau sejajar dengan

panjang kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman diisi dengan

tabel tanpa teks naskah.

Tabel boleh diletakkan ditengah halaman di antara baris-baris kalimat teks

tubuh utama.

Baris antara lajur berjarak 1 spasi. Hal yang penting adalah agar tabel mudah

dibaca.

Page 18: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 18

Nomor dan judul tabel diletakkan rata kiri 1 spasi di atas garis batas atas tabel

dengan jarak antar baris 1 spasi jika judul tabel lebih dari 1 baris.

Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat

diterima. Akan tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat 1 kali sudah

mencapai ukuran halaman naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh

utama. Tabel yang lebih besar diletakkan pada lampiran.

9. Istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta, bagan,

monogram, diagram alir, dan potret.

10. Gambar harus dicetak pada kertas yang dipakai untuk naskah. Gambar asli dibuat

dengan printer atau plotter atau pencetak gambar sejenis yang berkualitas. Huruf,

angka dan tanda baca lain yang dipakai pada gambar harus jelas.

11. Cara meletakkan gambar :

Berilah garis batas empat persegi panjang gambar, diagram (garis batas

tersebut dapat berupa garis semu) diletakkan sedemikian rupa sehingga garis

batas tersebut tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak.

Gambar diletakkan simetrik (centered) terhadap batas kertas yang boleh

dicetak.

Sisi terpanjang dari garis batas gambar dapat dietakkan sejajar lebar kertas

atau sejajar panjang kertas. Untuk hal yang disebut terakhir, gambar sebaiknya

dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk memudahkan

pembacaan.

Gambar dengan sisi terpanjang sejjar lebar kertas boleh diletakkan di tengah

halaman diantara baris-baris kalimat teks.

Nomor dan judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah garis batas bawah

gambar dengan jarak antar baris 1 spasi jika judul gambar lebih dari 1 baris.

Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman naskah

dapat diterima. Gambar yang memerlukan 1 lipatan untuk mancapai ukuran

Page 19: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 19

halaman naskah dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh. Gambar yang

lebih besar dari itu sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.

F. Penomoran halaman :

1. Nomor Halaman Bagian Awal :

Pada bagian awal skripsi nomor halaman yang digunakan adalah angka Romawi

kecil (i,ii,iii, dst) diletakkan kertas bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi

bawah, untuk halaman judul nomor halaman tidak ditulis tetaoi harus

diperhitungkan.

2. Nomor Halaman Bagian Pokok dan Bagian Akhir :

Pada bagian utama dan akhir nomor halaman yang digunakan adlah angka Arab

(1,2,3, dst), ditulis di tengah bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.

G. Halaman Sampul dan Judul :

1. Halaman Sampul :

a. Sampul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) berwarna

kuning muda,

b. Tulisan menggunakan warna hitam,

c. Sampul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

menggunakan karton (hard cover).

d. Yang harus ada dalam halaman sampul adalah :

Judul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi),

Tujuan Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

(persyaratan untuk mendapatkan.....),

Lambang STIMI Samarinda,

Nama dan nomor induk penyususn,

Page 20: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 20

Nama Perguruan Tinggi, serta,

Nama kota tempat Perguruan Tinggi berada dan tahun.

e. Halaman sampul hanya terdiri dari satu halaman (contoh Halaman Sampul

dapat dilihat di Lampiran 1).

2. Halaman Judul :

Halaman Judul sebenarnya duplikat dari halaman sampul. Hanya saja halaman

judul ini dicetak di atas kertas HVS putih. Halaman Judul hanya terdiri dari satu

halaman (contoh Halaman Judul dapat dilihar di Lampiran 1).

H. Halaman Pernyataan :

1. Halaman Pernyataan dicetak pada halaman baru dan diberi judul HALAMAN

PERNYATAAN yang diketik dengang huruf kapital tebal (bold) dan tidak diakhir

dengan titik.

2. Halaman Pernyataan memuat : nama mahasiswa; NIM; judul Praktik Kerja

Lapangan (Pengembangan Inovasi); tempat pelaksanaan; waktu pelaksanaan; dan

pernyataan penulis serta dibubuhi materai dan ditandatanganu oleh penulis.

3. Contoh Halaman Pernyataan diberikan dalam Lampiran 2.

I. Halaman Pengesahan :

1. Halaman Pengesahan dicetak pada halaman baru dan diberi judul HALAMAN

PERNYATAAN yang diketik dengang huruf kapital tebal (bold) dan tidak diakhir

dengan titik.

2. Halaman Pengesahan memuat : judul; nama mahasiswa; NIM; tanggal tanda

tangan dosen pembimbing serta mengetahui Ketua STIMI Samarinda.

Page 21: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 21

3. Contoh Halaman Pengesahan diberikan dalam Lampiran 3.

J. Abstrak :

1. Halaman Abstrak dicetak pada halaman baru dan diberi judul ABSTRAK yang

diketik dengan huruf kapital tebal (bold) tanpa diakhiri titik.

2. Judul Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) diketik dengan

huruf kapital tebal (bold), simetrik, 2 spasi di bawah kata ABSTRAK. Kata “Oleh”

diketik 1 spasi dibawah judul laporan dengan huruf kecil kecuali pada huruf

pertama tanpa diakhiri titik dua.

3. Nama lengkap mahasiswa diketik tebal (bold), simetrik, 1 spasi di bawah kata

“Oleh” dengan huruf kecil kecuali huruf pertama. NIM diketik 1 spasi di bawah

nama mahasiswa dengan huruf kapital tebal (bold).

4. Abstrak bebahasa Indonesia dan tidak boleh dari satu halaman.

5. Abstrak terdiri atas kurang lebih 200 kata dan memuat latar belakang, tujuan,

penjelasan hasil dan kesimpulan.

6. Di dalam Abstrak tidak boleh ada referensi.

7. Abstrak diketik dengan jarak 1 spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti

batang tubuh utama.

8. Kalimat pertama Abstrak berjarak 2 spasi dari baris terakhir NIM.

9. Lembar Abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords).

10. Contoh Abstrak diberikandalam Lampiran 4.

Page 22: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 22

K. Kata Pengantar :

1. Halaman Kata Pengantar dicetak pada halaman baru dan diberi judul KATA

PENGANTAR yang diketik dengan huruf kapital tebal (bold) dan tidak diakhiri

dengan titik.

2. Pada halaman ini mahasiswa berkesempatan untuk menyatakan terima kasih

kepada Ketua STIMI Samarinda, Direktur Perusahaan/Kepala Instansi, Wakil Ketua I,

Bidang Akademik, dosen pembimbing, perorangan lain yang telah memberi

bimbingan, nasihat, saran dan kritik, yang telah membantu dalam kegiatan Praktik

Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi), dan sebagainya.

3. Cara penulisan Kata Pengantar beraneka ragam, tetapi hendaknya menggunakan

kalimat yang baku.

4. Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang terkait

secara ilmiah.

5. Contoh Kata Pengantar diberikan dalam Lampiran 6.

L. Daftar Isi :

1. Halaman Daftar Isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang

diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.

2. Halaman ini memuat nomor bab, sub-bab, dan anak sub-bab, judul bab, sub-bab,

dan anak sub-bab, serta nomor halaman. Ketiganya masing-masing diketikkan

pada 3 kolom yang berurutan.

3. Contoh Daftar Isi diberikan dalam Lampiran 7.

Page 23: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 23

M. Daftar Tabel :

1. Halaman Daftar Tabel dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR TABEL

yang diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.

2. Halaman ini memuat nomor tabel, judul atau naman tabel, dan nomor halaman

tempat tabel dimuat.

3. Nomor tabel diketik dengan 2 angka yang dipisahkan sebuah titik. Angka pertama

yang ditulis dengan angka Romawi menunjukkan nomor babtempat tabel tersebut

terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan

nomor urut tabel dalam bab.

4. Judul atau nama tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata

pertama, yang diketik dengan huruf kapital.

5. Baris-baris judul tabel dipisahkan dengan 1 spasi.

6. Nomor halaman yang diketik dengan angkaArab menunjukkan nomor halaman

tempat tabel dimuat.

7. Contoh Daftar Tabel diberikan dalam Lampiran 8.

N. Daftar Gambar :

1. Halaman Daftar Gambar dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR

GAMBAR yang diketik dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik.

2. Halaman ini memuat nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat

gambar dimuat.

Page 24: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 24

3. Nomor gambar diketik dengan 2 angka yang dipisahkan sebuah titik. Angka

pertama yang ditulis dengan angka Romawi menunjukkan nomor bab tempat

gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka

Arab menunjukkan nomor urut gambar dalam bab.

4. Judul atau nama gambar diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata

pertama yang diketik dengan huruf kapital.

5. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan 1 spasi.

6. Nomor halaman yang dituliskan dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman

tempat gambar dimuat.

7. Contoh Daftar Gambar diberikan dalam Lampiran 9.

O. Lampiran-Lampiran :

1. Lampiran Didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di

tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.

2. Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah.

3. Lampiran dapat memuat struktur organisasi perusahaan, data pengamatan, contoh

perhitungan, gambar peraltan, dan keterangan tambahan lain yang kalau

dimasukkan kedalam tubuh utama akan mengganggu penulisan.

4. Lampiran dapat berupa tabel, gambar dan sebagainya yang dianggap tidak

merupakan bagian tubuh utama.

Page 25: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 25

5. Setiap lampiran diketik dengan huruf kapital abjad Latin, sedangkan sub-lampiran

diketik dengan angka Arab.

Page 26: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 26

BAB VI

CARA PENGACUAN DAN PENGUTIPAN

PASAL 9

Pengacuan adalah bagaimana menyebutkan sumber acuan yang dikutip dalam

teks beserta identitasnya. Pengutipan adalah bagaimana menuliskan teks kutipan dari

sumber acuan ke dalam teks naskah yang sedang ditulis.

A. Cara Merujuk Kutipan Langsung :

1. Kutipan Kurang dari 40 kata :

Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“....”) dan

diikuti nama pengarang, tahun dan nomor halaman. Nama pengarang dapat

ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor

halaman di dlam kurung.

Contoh :

Mulayu S.P. Hasibuan (2000:2) menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan

seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber

lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “manajemen adalah ilmu dan seni

mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya

secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan” (Mulayu S.P. Hasibuan,

2000:2).

2. Kutipsn Lebih dari 40 kata :

Page 27: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 27

Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari

teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm (satu tab) dari garis tepi sebelah kiri dan

kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis.

Contoh :

Heckert (2004:7-8) menarik kesimpulan sebagai berikut :

pengendalian dalam pengertian yang paling luas merupakan

kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran efisiensi atau

efektivitas dalam menggerakkan bahan dan tenaga kerja serta

sumber meliputi penandingan berbagai jenis norma (standard),

apakah berupa norma kualitas, waktu ataupun nilai dan kegiatan

tersebut secara implisit meliputi pengambilan tindakan yang perlu

bilamana terjadi kondisi-kondisi yang menyimpang dari target.

3. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan :

a. Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam satu kalimat yang

dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 3 (tiga) titik.

Contoh :

“Kenaikan pendapatan akan menaikan konsumsi berbagai macam barang ...

barang industri maupun barang pertanian” (Sadono Sukirno, 2002:124).

b. Apabila dalam mengutip langsung ada kalimat yang dibuang, maka kata-kata

yang dibuang diganti dengan 4 (empat) titik.

Page 28: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 28

Contoh :

“Kenaikan pendapatan akan menaikan konsumsi berbagai macam barang,

baik barang industri maupun barang pertanian. .... Pertambahan konsumsi

barang-barang bukan pertanian – seperti barang pakaian, perumahan, barang

tahan lama, hiburan dan pelancongan – mengalami pertambahan yang lebih

cepat daripada pertambahan pendapatan” (Sadono Sukirno, 2002:124-125).

B. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung :

Kutipan tidak langsung atau dengan atau dengan bahasa penulis sendiri

ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama pengarang bahan kutipan

dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun

penerbitannya. Untuk sumber kutipan dari buku nomor halaman harus disebutkan,

sementara kutipan dari jurnal tidak.

Contoh :

Cascio (1998:176) menyatakan bahwa tujuan pelatihan dan pengembanagan karyawan

di dalam organisasi adalah untuk memelihara dan memperbaiki kinerja individu dan

organisasi.

tujuan pelatihan dan pengembanagan karyawan di dalam organisasi adalah untuk

memelihara dan memperbaiki kinerja individu dan organisasi (Cascio 1998:176).

C. Footnote / catatan kaki :

Page 29: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 29

Footnote merupakan catatan yang menyebutkan sumber dari suatu kutipan

catatan kaki juga dapat berisi suatu komentar tentang apa yang dikemukakan dalam

teks. Footnote ditulis di bawah margin dan diberi garis batas antara teks dengan

footnote sepanjang 14 ketukan dengan angka kutipan diketik agak ke atas dari

footnote.

1. Unsur-unsur footnote / catatan kaki :

a. Nama penulis/pengarang, penerjemah, dan editor ditulis lengkap tanpa gelar

kesarjanaan. Untuk penulisan yang bukan asli tetap dicantumkan seperti

penulis asli, dengan tambahan keterangan di editor. Jika penulis lebih dari

tiga sebagai pengganti nama penulis kedua dan lainnya dicantumkan

keterangan et.al.

b. Judul buku/tulisan ditulis selengkap-lengkapnya, huruf pertama judul dengan

besar kecuali kata sambung dan kata depan.

c. Nomor halaman, dalam footnote nomor halaman disingkat “hal” kemudian

diikuti dengan nomor halaman yang dikutip dengan sela satu ketukan.

2. Menyingkat footnote :

Sumber kutipan yang pertama kali ditulis lengkap, sedangkan footnote dari

sumber kutipan yang sudah pernah dikutip sebelumnya tidak perlu ditulis

lengkap dan dapat disingkat.

Singkatan yang sering digunakan adalah :

a. Ibid. singkatan dari ibiden, digunakan bila kutipan sumber yang pertama

dengan kutipan berikutnya yang sumbernya sama, tanpa disela oleh sumber

kutipan lain, selanjutnya disebutkan halamannya bila halamannya yang

dikutip tidak sama, jika nomot halaman sama maka tidak ditulis.

Page 30: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 30

b. Op.cit. singkatan dari opera citato, digunakan apabila sumber kutipan telah

disebut sebelumnya secara lengkap tetapi telah diselingi sumber kutipan

yang lain. Dibelakang kata op.cit. disebutkan nomor halaman yang dikutip.

c. Loc.cit. singkatan dari loco citato, digunakan bila pada halaman yang sama

telah ada kutipan dari sumber yang telah dikutip sebelumnya, tetapi

diselingi dengan sumber kutipan lain.

Page 31: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 31

BAB VII

FORMAT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

PASAL 10

Daftar pustaka disajikan pada halaman tersendiri dengan judul daftar pustaka.

Diketik dengan huruf kapital dan diletakkan pada sisi kiri halaman. Urutan dan cara

penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

a. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.)

b. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)

c. Judul buku atau judul artikel, dan keterangan edisi (jika bukan edisi pertama) diakhiri

dengan tanda titik (.)

d. Nama penerjemah ditulis di antara tanda kurung (...) dan diakhiri dengan titik (.)

e. Penerbit dan diakhiri dengan titik (.)

f. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketukan dari margin kiri baris pertama

dengan jarak antar baris 1 spasi. Sedangkan antar sumber pustaka diberi jarak 2 spasi.

g. Huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari judul karya (kecuali kata sandang).

Berikut ini diaparkan cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber :

1. Sumber dari Buku :

a. Satu Pengarang :

Contoh :

Sattar. 2017. Buku Ajar Ekonomi Koperasi. Yogyakarta : Deepublish.

Sadono, Sukirno. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

b. Dua Pengarang :

Contoh :

Tjutju, Yuniarsih., dan Suwatno. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Bandung : Alfabeta.

Page 32: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 32

Al Ries and Jack Trout. 1982. Positioning The Battle for Your Mind. New

York : Warner Book.

c. Tiga Pengarang :

Contoh :

Mohamad Mahsun, Firma S., dan H. Andre Purwanugraha. 2013.

Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : BFFE.

Goodfrey, J., Hodgson, A., and Holmes, S. 1997. Accounting Theory.

Queensland : John Wiley & Sons.

d. Lebih dari Tiga Pengarang :

Contoh :

Imam, Wahyudi. et al. 2013. Manajemen Risiko Bank Islam. Jakarta :

Salemba Empat.

Henley D. et al. 1993. Public Sector Accounting and Financial control.

Landon : Chapman & Hall.

e. Pengarang Sama :

Contoh :

Muhammad, Hasyim M. 2013. Manajemen Pengembangan Ekonomi

Kreatif. Jakarta : Pustaka Ilmu Nusantara.

_______________. 2013. Manajemen Koperasi. Jakarta : Pustaka Ilmu

Nusantara.

f. Tanpa Pengarang :

Contoh :

Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan

Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.

Divisi SDM. 2005. Company Profile. Jakarta: Citra Van Titipan Kilat.

Page 33: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 33

2. Sumber dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel :

Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul

artikel ditulis tegak. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring.

Contoh :

Koespahandi, Bambang. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. SPIosium

Nasional Akuntansi V. Surabaya

3. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal :

Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang

ditulis dengan cetak tegak, dan huruf besar pada tiap awal kata. Namun jurnal

ditulis dengan cetak miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan

huruf besar kecuali kata penghubung. Bagian akhir berturut-berturut ditulis jurnal

tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel

tersebut.

Contoh :

Simpson, Paul. 1992. Teching Stylistics: Analysing Cohesion and Narrative

Structure in a Short Story by Ernest Hemingway. Jurnal Language and Literature.

Vol I no. 1.

Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran :

Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika

ada). Judul artikel ditulis tegak, dan huruf besar pada setiap awal kata, kecuali

kata penghubung . nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf

pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian

akhir.

Page 34: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 34

Contoh :

Permata, Sofi. 20 Maret 2015. Membiasakan Berbahasa yang Baik dan Benar.

Bandar Lampung Post. hal 2. Dimas. 16 Desember 2014. Hal-Hal Penting Dalam

Penulisan Daftar Pustaka. Suara Merdeka. hal 5 & 6.

4. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis :

Nama koran ditulis dibagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama

koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata kecuali

kata penghubung dan di cetak miring diikuti dengan nomor halaman.

Contoh :

Kaltim Post. 2017, 3 Mei. Suku Bunga Kredit Masih Dua Digit. Hal. 34

5. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit

Tanpa Pengarang dan Tanpa Lembaga :

Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti

tahun penerbitan dokumen, kota dan nama penerbit.

Contoh :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 1989. Jakarta : Diperbanyak oleh PT Armas Dutajaya.

6. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut :

Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan

tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan anama lembaga tertinggi

yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh :

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan

Penelitian. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 35: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 35

7. Rujukan Berupa Karya Terjemahan :

Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli,

judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan

dan nama penerbit terjemah. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak

dicantumkan, ditulis dengan kata tanpa tahun.

Contoh :

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.

Terjemahan Arief Furchan. 1982. Surabaya : Usaha Nasional

8. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi :

Nama penyususn ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum dalam

sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan garis bawah, diikuti

dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi, nama kota tempat perguruan

tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.

Contoh :

Anwar. 2013. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Hotel Aston

Samarinda. Skripsi. Samarinda : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia.

9. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau

Lokakarya :

Nama penulis ditulis paling depan diikuti pernyataan “Makalah disajikan

dalam.....”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan,

dan tanggal serta bulannya.

Contoh :

Karim, Z. 1987. Tata Kota di Negara-Negara Berkembang. Makalah disajikan

dalam Seminar Tata Kota, BAPPEDA Jawa Timur. Surabaya, 1-2 September.

10. Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal :

Page 36: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 36

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut

oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring) dengan diberi keterangan

dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber

rujukan tesebut disertai dengan keterangan kapan diakses dan ditulis dalam

kurung.

Contoh :

Griffith, A.I. 1995. Coodinating Family and School : Mothering for Schooling.

Education Policy Analysis Archive. (Online), Vol. 3, No. 1

(Http://olam.ed.asu.edu/epaa/), diakses 12 Februari 1997.

11. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi :

Nama pengirim (jika ada) dan disertai dengan keterangan dalam kurung (alamat

e-mail pengirim), diikuti oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (cetak miring),

nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang

dikirim).

Contoh :

Naga, D.S. ([email protected] ). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP . E-mail

kepada Ali Saukah ([email protected] ).

BAB VIII

P E N U T U P

PASAL 11

1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini kana diatur tersendiri dengan

Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Illmu Manajmen Indonesia Samarinda.

Page 37: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 37

2. Peraturan ini adalah peraturan kademik yang mengatur tentang penulisan laporan

Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) bagi mahasiswa S1 yang akan

menyelesaikan program studinya pada STIMI Samarinda.

3. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Samarinda

Pada Tanggal : 1 September 2017

K E T U A,

Saiful, SE, M.Si

NIDN. 1122117002

Page 38: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 38

Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul dan Judul :

ANALISIS FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP

PRESTASI KERJA DI UNIT PASAR MERDEKA OLEH DINAS PASAR KOTA SAMARINDA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan

(Pengembangan Inovasi)

O l e h

Taufik Rahmani 1011321001685

Wahyu 1011321001687

Dewi Ananda 1011321001649

Rio Rinandar 1011321001679

Page 39: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 39

Sriani 1011321001690

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA

SAMARINDA

2015

Lampiran 2 : Contoh Halaman Pernyataan :

HALAMAN PERNYATAAN

Saya mahasiswa STIMI Samarind, dengan ini menyatakan bahwa :

Nama : (cukup ketua kelompok saja)....................

NIM : ....................................................................

Judul PKL (PI) : ....................................................................

Tempat Pelaksanaan : ....................................................................

Waktu Pelaksanaan : ....................................................................

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi)

ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di

kemudian hari penulisan ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya

orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabbkan sekaligus bersedia menerima

sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia

Samarinda.

Page 40: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 40

Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

P e n u l i s,

...... Ketua Kelompok ......

NIM. ................................

Materai

Rp.6000,-

Page 41: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 41

Lampiran 3 : Contoh Halaman Pengesahana :

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP

PRESTASI KERJA DI UNIT PASAR MERDEKA OLEH DINAS PASAR KOTA SAMARINDA

NAMA & NIM : Ketua................................................

Sekretaris......................................

Bendahra.......................................

Anggota.........................................

Angota............................................

Samarinda, ...................... 2015

Ketua UP3M, Dosen Pembimbing

Thomas R. Hutauruk, SP, M.Si Mihani, SE, M.Si

NIDN. NIDN.

Mengetahui :

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia,

Page 42: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 42

Saiful, SE, M.Si

NIDN. 1122117002

Lampiran 4 : Contoh ABSTRAK :

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP

PRESTASI KERJA DI UNIT PASAR MERDEKA OLEH DINAS PASAR KOTA SAMARINDA

O l e h

Taufik Rahmani (cukup ketua saja)

1011321001685

Isi abstrak.......................................................................................................................

Kata kunci : .........., .........., ..........

Page 43: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 43

Lampiran 5 : Contoh KATA PENGANTAR :

KATA PENGANTAR

Dengan ini memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME, penulis telah dapat

mnyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) yang merupakan

persyratan dalam menyelesaikan Program Studi di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

Indonesia (STIMI) Samarinda. Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini

merupakan kegiatan tentang .....................................................................................

Pada kesempatan ini penulis menyampaiakan rasa pengharagaan dan terima

kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Saiful, SE, M.Si, selaku Ketua STIMI Samarinda atas segala arahan dan

kemudahan yang diberikan.

2. Bapak ....................., selaku Direktur/Pimpinan/Kepala Instansi ................ beserta staf yang

telah banyak membantu dalam pelaksanaan magang dan penyajian data-data yang

penulis butuhkan.

3. Bapak Riduansah, SE, M.Si, selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik atas segala

dukungan dan arahan.

4. Ibu Mihani, SE, M.Si, selaku dosen pembimbing atas segala arahan dan bimbingan

selama penulisan.

5. Rekan-rekan penulis yang telah banyak memberikan bantuan dan ikut erperan dalam

memperlancar penulisan ini.

Semoga Allah memebrikan pahala yang setimpal kepada semua pihak yang telah

banyak memberikan bantuan, bimbingan maupun nasehat-nasehat.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini.

Namun penulis berharap semoga Praktik Kerja Lapangan (Pengembangan Inovasi) ini

dapat menjadi bekal dan ilmu di kemudian hari bagi penulis di dunia kerja.

Page 44: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 44

P e n u l i s,

...... Ketua Kelompok ......

NIM. ................................

Page 45: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 45

Lampiran 6 : Contoh DAFTAR ISI :

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................. ................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii

ABSTARK .......................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................... ................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2

1.3. Luaran Yang Diharapkan ........................................................... 2

1.4. Tujuan ......................................................... ................................... 3

1.5. Manfaat ................................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................. 18

3.1. Langkah-langkah .............................................................................. 18

3.2. Jadwal Kegiatan .............................................................................. 20

3.3. Rancangan Biaya ............................................................................ 21

BAB IV PEMBAHASAN................................................................................... 22

Page 46: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 46

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 58

5.1. Kendala .............................................................. ......................................... 58

5.2. Evaluasi .................................................................................................... 59

5.3. Saran ........................................................ ................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... ...................................... 61

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 47: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 47

Lampiran 7 : Contoh DAFTAR TABEL :

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1. Jadwal Penyususnan Anggaran Pendapatan dan

Belanja daerah ................................................................................................ 32

Tabel IV.2. Perbedaan Jenis Belanja antara Kepmendagri

Nomor 29/2002 dengan Permendagri Nomor 13/2006 .... 36

Page 48: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 48

Lampiran 8 : Contoh DAFTAR GAMBAR :

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1. Landasan Kebijakan Pengelolaan Keuangan

Daerah ......................................................................... ........................ 6

Gambar IV.1. Contoh Formulir RKA-SKPD (RKA-SKPD 1

s/d RKA-SKPD 3.2) ................................................................... 34

Page 49: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 49

lampiran 9 : Jenis, dan Karakteristik Pengembangan Inovasi

1. Jenis-jenis Pengembangan Inovasi (PI)

Ada 6 jenis kegiatan di dalam program Pengembanag Inovasi yaitu :

A. PI Penelitia (PI-P)

1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam penelitian

2. Materi kegiatan : semua kegiatan bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan

3. Luaran : artikel, paten, dan produk lain dari hasil pengembangan

B. PI Penerapan Teknologi (PI-T)

1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi di

bidang Manajemen yang relevan

2. Materi kegiatan : sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan

3. Luaran : paten, model desain, piranti lunak, jasa, dan teknologi tepat guna

lainnya.

C. PI Keirausahaan (PI-K)

1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha berbasis

profit

2. Materi kegiatan : semua bidang ilmu atau yang relevan

3. Luaran : barang dan jasa komersial

D. PI Sosial Kemasyarakatan (PI-M)

1. Inti kegiatan : karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat

2. Materi kegiatan : semua bidang ilmu atau yang relevan

3. Luaran : jasa, desain, barang

Page 50: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 50

E. PI Artikel Ilmiah (PI-AI)

1. Inti kegiatan : karya kreatif, dalam penulisan artikel ilmiah

2. Materi kegiatan : Pengalaman Individu yang telah dilaksanakan dari praktik

kerja di Perusahaan

3. Luaran : artikel ilmiah

F. PI gagasan Tertulis (PI-GT)

1. Inti kegiatan : karya tulis dalam penuangan gagasan/ide kreatif

2. Materi kegiatan : karya kelompok

3. Luaran : gagasan kreatif yang tertulis

2. Karakteristik PI

Setiap jenis PI memeiliki tuntutan teknis pelaksanaan yang berbeda, sesuai

karakteristik masing-masing PI sebgai berikut :

A. PI-P; merupakan program penelitian yang bertujuan anatara lain: unutk

mengidentifikasi kaktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-

akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah bentuk atau

peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber

daya, memodifikasi produk eksisting, dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuuan

semacam itu. Ciri poko PI-P adalah kehandalan Metode dalam menjawab

kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

B. PI-T; merupakan program bantuan teknologi sistem informasi amajemen

(pemasaran, status usaha, keuangan, dan lain-lain) bagi industri bersakla mikro

atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) sesuai kebutuhan

calon mitra program. Mitra program yang dimkasud dalamhal ini adalah

Page 51: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 51

kelompok masyarakat yang dinilai produktif. PI-T mewajibkan mahasiswa bertukar

pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karean produk PI-T merupakan solusi atas

persoalan yang diprioritaskan mitra. Dengan demikian, di dalam Karya program

harus dilampirekan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada

kertas bermaterai Rp6.000,-. Dengan demikian kekuatan PI-T terletak pada

relevansi produk dengan kebutuhan masyarakat.

C. PI-K; merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam

berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan

dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal

dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama

berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra

lainnya. Kekuatan PI-K terletak pada rasionalisasi dalam membuat arus kas

(Cashflow).

D. PI-M; merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam

upaya peningkatan kinerja, memebangun keterampilan usaha, penataan dan

perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, upaya penyembuhan

buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang

sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam Laporan program ini

adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang

akan dibantu/menjadi khalayak sasaran. Kunci utama PI-M adalah peningkatan

taraf hidup masyarakat.

E. PI-AI; merupakan program penulisan penulisan artikel ilmiah yang bersumber

dari kegiatan Praktik Kerja mahasiswa diperusahaan atau institusi yang telah

dilakukannya sendiri (studi kasus, praktek lapang, magang, dan lain-lain).

Penggambaran utuh PI-AI disajikan pada abstrak.

F. PI-GT; merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide

atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu

Page 52: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 52

aktual yang dapat ditemukan di masyarakat danmemerlukan solusi karya pikir

yang cerdas dan realistik. Penggambaran ringkas PI-GT disajikan pada ringkasan.

Penjelasan Struktur Praktik Kerja Lapangan (Pengembanagan Inovasi)

JUDUL Judul kegiatan PI hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas

memberi gambaran mengenai kegiatan PI yang dikaryakan. Diupayakan

tidak lebih dari 12 karakter.

LATAR

BELAKANG

MASALAH

Kegiatan PI-P dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk

mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk

suatu tujuan. Kemukakan unsur Pengabdian Masyarakat tyang dikaryakan,

hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan

yang dikaryakan. Uraikan proses dalam mengidentifikasi amsalah yang

akan dcari solusinya. Khusus PI-K, uraikan proses dalam mengidentifikasi

peluang usaha. Untuk PI_P dan PI-T, dengan merujuk dari berbagai

sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain yang

pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini.

Gambarkan secara kuantitatif potret, profil dan kondisikhalayak sasaran

yang akan dilibatkan dalam kegiatan PI-T, PI_K maupun PI-M. Gambarkan

pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, sekonomi maupun

lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan.

PERUMUSAN

MASALAH

Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan.

Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti,

hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang

akan dicari penyelesaiannya, atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam

perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang

menjadi batasan kegiatan PI. Uraikan perumusan masalah tidak harus

dalam bentuk pertanyaan.

TUJUAN Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PI-P. Kegiatan PI-P

dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan menerangkan,

membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau

membuat suatu model. Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara

spesifik yang merupakan kondisi baru yang diharapakan terwujud setelah

kegiatan PI-T, PI-K maupun PI-M selesai. Rumusan tujuan hendaknaya

Page 53: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 53

jelas dan dapat diukur.

LUARAN YANG

DIHARAPKAN

Luaran kegiatan PI mengacu pada Tabel 1

KEGUNAAN Sebutkan manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak saran, dari sisi

ekonomi maupun Ipteks, pada saat atau setelah kegiatan PI selesai.

Kegunaan ditulis dalam bentuk dampak kegiatan.

TINJAUAN

PUSTAKA

Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraiakan

dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari

kegiatan PI yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori,

temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan

serta menjadi landasan Laporan kegiatan PI. Tinjauan Pustaka mengacu

pada Daftar Pustaka .

Jadi, Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan

rangkaian teori yang mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang

terjadinya suatu peristiwa ilmiah (menchanism of action) dari suatu topik

ilmiah yang dikaji.

GAMBARAN

UMUM

RENCANA

USAHA

Uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan

menciptakan kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya

dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakaan

disajikan secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gamabaran

usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk

menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PI-K selesai

dilaksanakan. Gamabaran Umum Rencana Usaha agar dibuat lebih akurat

jika berbasis pada survey.

GAMABARAN

UMUM

MASYARAKAT

SASARAN

Penjelasan mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima

kegiatan pengabdian agar diuaraikan secara faktual. Yaraikan

permasalahan yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan

penyelesaiannya, dan berikan gamabaran solusi yang ditawarkan

termasukan teknologi yang akan digunakan. Uraikan masalah yang ada di

masyarakat yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.

Hindari adanya kegiatan percobaan/penelitian dalam Laporan PI-M.

METODE

PELAKSANAAN

Uraiakn metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci.

Khusus untuk PI-P digunakan Metode Penelitian (lihat pada lampiran &).

Sesuai dengan tujuan urauan untuk PI-P dapat melliputi variabel dalam

Page 54: SEKOLAH TINGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA · BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA SAMARINDA Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Menimbang

STIMI Samarinda

Pedoman Praktik Kerja Lapangan 54

penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik

pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyPIulan

hasil penelitian. Sedangkan metode untuk PI-T, PI-K dan PI-M meripakan

teknik atau cara menyelesaikan permasalahan (butir C) dan sekaligus

untuk mencapai tujuan program (butir D). Untuk semua Karya PI yang

didanai wajib mencantumkan Indikator Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP)

dan memebuat LogBook (setiap tahap ditandatangani Pembimbing) untuk

memudahkan monitoring.

JADWAL

KEGIATAN

PROGRAM

Buatlah jadwal kegiatan PI yang meliputi rinci kegiatan persiapan,

pelaksanaan dan penyususnan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart

memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.

Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (h).

Untuk menghindari keterikatan waktu pelaksanaan waktu dengan periode

waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secaraekspilist

dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai contoh, unutk

menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata “bulan ke-1,

bulan ke-2”, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan

seterusnya. Catatan : alam pelaksaan PI maksimal 3 bulan.

RANCANGAN

BIAYA

Berikan estimasi rincian biaya PI, dan informasikan pihak lain yang

bersedia berkontribusi dalam mendanai kegiatan PI.

DAFTAR

PUSTAKA

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk

dalam tubuh tulisan. Khusus PI-AI ditulis dengan mengacu VANCOUVER

STYLE untuk PI yang lain mengacu HARVARD STYLE.

LAMPIRAN 1. Daftar Biodata singkat Ketua dan Anggota Kelompok, serta Dosen

Pembimbing (harus ditandatangani)

2. Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan (untuk PI-T, PI-K,

PI-M)

3. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/Kecil

(untuk PI-T), Koperasi atau Kelompok Tani (PI-M)

4. Denah detil Lokasi Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja (untuk PI-T, PI-M)

5. Hal-hal lain yang dianggap perlu