Sekilas tentang Kriteria Aplikasi User Friendly

3
Nama : Vina Secana NIM : 38401 Tugas Teknik Komputer Interakf - Individu 1 Perangkat Lunak Ramah Pengguna 1. User-friendly User-friendly atau ‘ramah dengan pengguna’ dalam bidang perangkat lunak menunjukkan karakterisk suatu aplikasi yang mudah digunakan. Karakterisk aplikasi yang user-friendly antara lain adalah: (1) dapat dengan mudah digunakan pengguna, (2) mempunyai tampilan yang menarik, (3) dak membingungkan/ambigu, dan (4) memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Pada form pendaſtaran website Twier, langsung diberikan informasi inline validaon agar pengguna dapat segera membetulkan isian form tersebut sebelum akhirnya di submit. Sehingga pengguna dak harus mereload page dan harus mengisi form lagi dari awal. Sementara hal-hal yang perlu diperhakan dalam membuat aplikasi yang user-friendly antara lain adalah: (1) pengaturan tata letak, (2) pografi, (3) pengaturan warna, dan (4) skenario. Pengaturan tata letak berhubungan erat dengan desain antarmuka sebuah aplikasi. Pengaturan tata letak misalnya melipu: peletakan tombol, peletakan area content, dan peletakan berbagai macam elemen lainnya. Sementara pografi ini melipu pemilihan, pengaturan ukuran, dan peletakan font. Berbagai pengaturan-pengaturan font sebaiknya diatur sedemikian rupa agar pengguna dak mendapatkan false impression. Sementara pengaturan warna sebaiknya disesuaikan dengan informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen, karena ap-ap warna memiliki ar yang berbeda-beda. Dan kombinasi warna yang digunakan juga harus diperhakan supaya nyaman dilihat. Sementara scenario melipu langkah-langkah yang

description

User-friendly atau ‘ramah dengan pengguna’ dalam bidang perangkat lunak menunjukkan karakteristik suatu aplikasi yang mudah digunakan.

Transcript of Sekilas tentang Kriteria Aplikasi User Friendly

Page 1: Sekilas tentang Kriteria Aplikasi User Friendly

Nama : Vina Sectiana

NIM : 38401

Tugas Teknik Komputer Interaktif - Individu 1

Perangkat Lunak Ramah Pengguna

1. User-friendly

User-friendly atau ‘ramah dengan pengguna’ dalam bidang perangkat lunak menunjukkan

karakteristik suatu aplikasi yang mudah digunakan. Karakteristik aplikasi yang user-friendly antara lain adalah:

(1) dapat dengan mudah digunakan pengguna, (2) mempunyai tampilan yang menarik, (3) tidak

membingungkan/ambigu, dan (4) memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna.

Pada form pendaftaran website Twitter, langsung diberikan informasi inline validation agar pengguna dapat segera

membetulkan isian form tersebut sebelum akhirnya di submit. Sehingga pengguna tidak harus mereload page dan

harus mengisi form lagi dari awal.

Sementara hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat aplikasi yang user-friendly antara lain

adalah: (1) pengaturan tata letak, (2) tipografi, (3) pengaturan warna, dan (4) skenario.

Pengaturan tata letak berhubungan erat dengan desain antarmuka sebuah aplikasi. Pengaturan tata

letak misalnya meliputi: peletakan tombol, peletakan area content, dan peletakan berbagai macam elemen

lainnya. Sementara tipografi ini meliputi pemilihan, pengaturan ukuran, dan peletakan font. Berbagai

pengaturan-pengaturan font sebaiknya diatur sedemikian rupa agar pengguna tidak mendapatkan false

impression.

Sementara pengaturan warna sebaiknya disesuaikan dengan informasi yang ingin disampaikan

kepada konsumen, karena tiap-tiap warna memiliki arti yang berbeda-beda. Dan kombinasi warna yang

digunakan juga harus diperhatikan supaya nyaman dilihat. Sementara scenario meliputi langkah-langkah yang

Page 2: Sekilas tentang Kriteria Aplikasi User Friendly

harus dijalankan oleh pengguna aplikasi untuk dapat menyelesaikan suatu tugas tertentu. Semakin sedikit

langkah-langkah yang harus dilalui pengguna, semakin mudah aplikasi tersebut.

Pada contoh no. 1, tulisan KidsFun menggunakan typeface yang playful dan bersifat kanak-kanak, sementara

tulisan UGM terkesan formal. Pada contoh no.2, typeface yang digunakan tidak sesuai informasi yang ingin

disampaikan sehingga dapat membingungkan pengguna.

Membuat aplikasi yang user-friendly juga sebaiknya juga disesuaikan dengan target konsumen.

Apabila aplikasi tersebut dirancang untuk target konsumen tertentu, misalnya anak-anak, lansia, atau

penyandang disleksia, tentunya masing-masing akan mempunyai karakteristik yang berbeda. Meskipun pada

dasarnya sama, membuat aplikasi yang user-friendly pada device yang berbeda-beda juga tentunya

mempunyai karateristik yang berbeda pula.

2. User-friendly untuk aplikasi mobile

Mobile merupakan perangkat yang umumnya mempunyai ukuran layar yang kecil, sehingga

sebaiknya informasi yang ditampilkan hanya yang relevan saja. Mendesain aplikasi mobile pada device yang

menggunakan keypad dan device touchscreen juga mempunyai karakteristik yang berbeda. Umumnya, pada

device yang bersifat touchscreen ukuran tombol harus diperhatikan supaya tidak terlalu kecil agar mudah

ditekan.

3. User-friendly untuk aplikasi desktop

Mendesain aplikasi desktop mempunyai kelebihan, yaitu resolusinya yang lebih besar sehingga

semakin banyak informasi yang dapat ditampilkan pada 1 layar, biasanya pada aplikasi desktop terdapat

berbagai icon shortcut yang memudahkan pengguna. Namun sebaiknya banyaknya informasi yang

ditampilkan tidak menghalangi pengguna untuk tetap dapat melakukan tugas utamanya dengan baik.

4. User-friendly untuk aplikasi berbasis web

Mendesain aplikasi berbasis web mempunyai kelebihan, yaitu dapat diakses dari device/komputer

manapun tanpa harus menginstall aplikasi tersebut. Namun untuk bisa mengoperasikan aplikasi ini

dibutuhkan akses internet, sementara kecepatan akses internet pengguna bervariasi. Untuk kenyamanan

pengguna, perlu dirancang sebuah website seringan mungkin agar dapat diakses oleh pengguna dalam waktu

yang cepat (tidak memerlukan waktu loading yang lama).

Page 3: Sekilas tentang Kriteria Aplikasi User Friendly

Dalam membuat aplikasi yang user-friendly, yang terpenting adalah kepuasan pengguna. Karena pada

dasarnya, sebuah aplikasi itu dibuat untuk dapat melayani dan memudahkan pekerjaan konsumen. Meskipun

sebuah aplikasi dapat menjalankan fungsinya dengan baik, namun apabila dibutuhkan effort yang banyak

untuk mengoperasikannya (butuh waktu yang lama, atau harus melalui langkah-langkah yang rumit dan

banyak dalam pengoperasiannya), maka aplikasi tersebut tidak dapat digolongkan sebagai aplikasi yang user-

friendly. Sehingga, fungsionalitas dan kepuasan konsumen merupakan hal utama yang perlu diperhatikan

dalam membuat aplikasi yang user-friendly.