Sekenario Simulasi Banjir Ok

9
SKENARIO SIMULASI MULTIPIHAK TANGGAP DARURAT “BANJIR ” Kab. Lombok Timur Sambalia, 15 Maret 2012 No Waktu Narasi Kejadian Unsur Pelaksan a Uraian Kegiatan Keterangan Pelapor Isi laporan Penerima Lap Perintah Tanggal 13 Maret 2012 1 Gladi Posko Bertempat di BPBD Kabupaten Lombok Timur Tanggal 15 Maret 2012 1 07.00 .... Selama tiga hari berturut-turut terjadi hujan lebat. TSBD yang ada di desa Belanting dan Obel-obel terus melakukan pengontrolan lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Pada tanggal 15 Maret 2012 sekitar Jam 07.00 wita, tampak dari jalan raya, sungai dan saluran irigasi maupun parit sudah terlihat penuh dan membawa materi kayu-kayu kecil serta sampah. Namun dari arah kejauhan terdengar suara gemuruh dan awan di langit nampak hitam pekat. Sekitar satu jam Tim Siaga Tim Siaga Laporan kepada Kepala Desa Belanting bahwa tidak lama lagi akan terjadi banjir besar Kades, Babinsa, Polmas Himbau masy. Agar tetap siaga. Lakonkan seolah- olah tim siaga sementara melakukan patroli di lokasi yg rawan banjir (sungai, dll) 1

Transcript of Sekenario Simulasi Banjir Ok

Page 1: Sekenario Simulasi Banjir Ok

SKENARIO SIMULASI MULTIPIHAK TANGGAP DARURAT “BANJIR ”Kab. Lombok Timur Sambalia, 15 Maret 2012

No Waktu Narasi Kejadian Unsur Pelaksana

Uraian Kegiatan KeteranganPelapor Isi laporan Penerima Lap Perintah

Tanggal 13 Maret 20121 Gladi Posko Bertempat di BPBD Kabupaten Lombok TimurTanggal 15 Maret 20121 07.00 .... Selama tiga hari berturut-turut

terjadi hujan lebat. TSBD yang ada di desa Belanting dan Obel-obel terus melakukan pengontrolan lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

Pada tanggal 15 Maret 2012 sekitar Jam 07.00 wita, tampak dari jalan raya, sungai dan saluran irigasi maupun parit sudah terlihat penuh dan membawa materi kayu-kayu kecil serta sampah. Namun dari arah kejauhan terdengar suara gemuruh dan awan di langit nampak hitam pekat. Sekitar satu jam kemudian suara gemuruh tersebut kedengarannya semakin dekat dan menuju ke arah perkampungan. Tidak itu saja, aliran air semakin tinggi dan deras bahkan sudah meluap ke permukaan jalan serta sejumlah binatang turun ke perkampungan. Menyadari tanda-tanda tersebut sejumlah warga segera bersiap-siap untuk melakukan pengungsian ke temapat yang lebih aman. Dengan sigap ketua

Tim Siaga Tim Siaga Laporan kepada Kepala Desa Belanting bahwa tidak lama lagi akan terjadi banjir besar

Kades, Babinsa, Polmas

Himbau masy. Agar tetap siaga.

Lakonkan seolah-olah tim siaga sementara melakukan patroli di lokasi yg rawan banjir (sungai, dll)

1

Page 2: Sekenario Simulasi Banjir Ok

tim siaga bencana desa (TSBD) dan beberapa warga menginformasikan penomena tersebut kepada kepala desa bahwa air sungai sudah naik serta meluap ke permukaan jalan raya dan membawa material sampah, kayu dan batu

2 Berdasarkan laporan tersebut Kepala Desa, Polmas dan Babinsa turun langsung melakukan pengecekan terhadap laporan warga tersebut. Berdasarkan hasil analisa cepat kepada desa, babinsa dan polmas segera mengstruksikan kepada warga untuk segera mengungsi.

Kades, Babinsa, Polmas

Menghimbau masyarakat untuk segera mengungsi, warga tidak usah panik, bawa barang-barang yang penting

3 Curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan debit air sungai koko nangka naik dan sejumlah material kayu sudah terlihat di bawa air

Camat Sambalia

Camat Sambalia

Berdasrkan pemantauan kepala desa, babinsa, polmas dan masyarakat bahwa kondisi lapangan menunjukkan tanda-tanda sebentar lagi akan terjadi banjir besar

Camat Sambalia, Danramil dan Polsek

Koordinir masy. setempat utk segera mengungsi

Lakonkan seolah-olah sedang menghubungi Camat, Danramil dan Polsek dgn HP dan HT

4 Setengah jam kemudian (setelah melapor ke camat), namapak dari kejauhan seorang anggotaa TSBD bersama beberapa masayarakat terlihat berlari dan berteriak BANJIR……. BANJIR………….. BANJIR……………. BANJIR………….. BANJIR………… BANJIR. Dengan

Tim Siaga Tim Siaga Laporan kepada Kepala Desa, Babinsa, Polmas, bahwa air sungai sudah meluap dan masuk ke perkampungan

Kepala Desa Segera bunyikan kentongan dan sirine sebagai tanda evakuasi

Lakonkan seolah-olah tim siaga & ka. Dusun membunyikan Kentongan

2

Page 3: Sekenario Simulasi Banjir Ok

sigap warga yang mengetahui ancaman tersebut mengambil benda yang memberikan isyarat sebagai TANDA BAHAYA. Seketika itu juga suasana desa menjadi ricuh, panik, kacau, warga, anak dan guru sekolah yang mengetahui tanda bahaya tersebut segera melakukan penyelamatan dan mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman. Dan tidak lama kemudian air bah yang disertai dengan batu dan kayu-kayu besar datang menerjang jambatan, jalan, lahan pertanian warga, dan rumah warga. Seketika itu juga suasana desa berubah, air keruh menggenangi sawah, menggenangi perkampungan, batu besar dan kayu-kayu besar berserakan bahkan tidak sedikit kayu-kayu tersebut telah merobohkan rumah warga.

dan masyarakat harus segera di ungsikan

5 Tim Siaga Tim Siaga Masyarakat Desa belanting

Masy segera menuju titik kumpul di masjid mapun tempat-tempat yang lebih tinggi

Lakonkan seolah-olah Masy dari semua Dusun berbondong2, panik &ketaktan berjalan&berlari-lari menuju titik kumpul

6 Berdasrkan laporan pemantauan kepala desa, babinsa, polmas dan masyarakat bahwa kondisi lapangan menunjukkan tanda-tanda sebentar lagi akan terjadi banjir besar , Camat, Danramil

Camat, Danramil dan Kapolsek

Camat, Danramil dan Kapolsek

Kondisi lapangan menunjukkan tanda-tanda sebentar lagi akan terjadi banjir besar Di desa belanting

BPBD Koordinasi dengan unsur Tripika ; laksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi

Lakonkan seolah-olah melaksanakan koordinasi dgn Muspika

3

Page 4: Sekenario Simulasi Banjir Ok

dan Kapolsek melaporkan kondisi desa belanting saat ini kepada BPBD

masing-masing, dan segera menuju ke lokasi bencana

7 BPBD menurunkan TRC (Team Reaksi Cepat) ke lokasi kejadian dan TRC segera menginformasikan kondisi lapangan sesungguhnya (laporan sementara)

BPBD dan Forum PRB membuat analisa cepat terkait dengan kondisi lokasi

BPBD BPBD Di Desa Belanting Kecamatan Sambalia telah terjadi banjir bandang dan berdasarkan hasil analisa cepat yang dilakukan oleh team BPBD bahwa lokasi kejadian harus segera dilakukan evakuasi dan pertolongan cepat

Bupati Kerahkan masy. setempat utk segera mengungsi ke lokasi yg aman dan amankan aset masy.

Koordinasi dengan seluruh SKPD, TNP, Polri, Pol PP dan organisasi kemanusaiaan

Segera buatkan lap.resmi/tertls kepd Bupati utk ditindak lanjuti ke pusat.

8 09.00.... Selruh team melakukan evakuasi warga dan membuat sejumlah tenda pengungsian

Korlap Korlap Hasil evakuasi, ada beberapa wwarga masih terjebak di daerah rawan dan dua (1 orang kakek dan 1 orang anak perempuan) warga meninggal dunia akibat

MUSPIDA & instansi terkait

Rapat koordinasi “Darurat” sesuai Tupoksi msg-msg (SOP/PROTAP)

4

Page 5: Sekenario Simulasi Banjir Ok

tertimpa material banjir.

9 Kumpulkan personil, turun ke lokasi, evakuasi kel. Masy. (rentan) dan amankan harta benda

Segera berbaur dgn masy utk mengevakuasi masy & korban yg tertimpa bencana.

10 BPBD Koordinasi dgn TNI/POLRI ; dan SKPD terkait, pihak swasta dan tentukan pola tindak

Lakonkan seolah-olah melaksanakan koordinasi dgn instansi t’kait

11 PU Siapkan fasilitas alat berat dan operatornya

Lakonkan seolah-olah kita diperhadapkan dgn bencana yg sebenarnya

12 Dinas Kesehatan/RS

Siapkan dan turunkan alat medis, obat-obatan, ambulance, tenaga medis dan tenaga sanitasi

Peragakan pelayanan medis sesuai dgn prosedur yg berlaku

13 Dishub Siapkan fasilitas kendaraan, arahkan kelokasi bencana

Berikan bantuan transportasi, seolah-olah terjd bencana yg sebenarnya

Dinsos Siapkan bantuan bahan makanan dan

Lakonkan seolah-olah pola penyaluran bantuan yg cepat

5

Page 6: Sekenario Simulasi Banjir Ok

kebutuhan-kebutuhan dilokasi bencana

14 PDAM Siapkan bantuan air bersih dilokasi bencana

Lakonkan seolah-olah memberikan penyaluran air bersih kepd masy

15 PLN Siapkan fasilitas: - Penerangan darurat- Siapkan tenaga teknis apabila terjd gangguan jaringan dilokasi bencana

Lakonkan seolah-olah dilokasi bencana terjd gangguan jaringan dan hubungan arus listrik putus

16 PASCA 1. Cek kembali lokasi-lokasi yg menjadi obyek bencana

2. Analisa kerugian material dan korban jiwa

3. Tentukan pola pelayanan dan penindakkan dalam menghadapi ancaman yg sama.

4. Setelah hasil analisa tepat dan benar, akan memperoleh solusi atau pola tindak yg maksimal sesuai dgn harapan kita semua.

6