Sejumlah Tokoh Akan Gugat UU KPK ke MK, Namun Tetap Dorong ...

1
Sejumlah Tokoh Akan Gugat UU KPK ke MK, Namun Tetap Dorong Perppu Gugatan para mahasiswa atas UU KPK hasil revisi dianggap terlalu terburu- buru karena ketika itu UU tersebut belum berlaku dan belum diberi nomor undang-undang. Hal ini dikhawatirkan akan dibuat alasan yang cukup untuk MK untuk menolak. JAKARTA (IM) - Pakar hukum tata negara Bivitri Su- santi mengungkapkan, dalam waktu dekat, gabungan dari sejumlah tokoh dan organisasi bakal mengajukan gugatan uji formil dan materiil Undang- Undang KPK hasil revisi ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Minggu depan sih ke- mungkinan akan disampaikan akan di-update ke MK, tetapi belum tahu hari pastinya ka- pan,” kata Bivitri seusai dis- kusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/11). Bivitri menerangkan, uji formil berkaitan dengan tata cara pembentukan revisi undang-undang, sedangkan uji materiil berkaitan dengan pasal-pasal yang direvisi. Hal-hal yang akan men- jadi materi gugatan, misalnya, mengenai dewan pengawas, perubahan status kelembagaan KPK menjadi lembaga pemer- intah, dan masih banyak lagi. Meski akan mengajukan gu- gatan, Bivitri tetap mendorong presiden untuk mengeluarkan peraturan pemerintah peng- ganti undang-undang (perppu) atas UU KPK hasil revisi. Sebab menurtutnya, per- ppu akan lebih efektif ketim- bang gugatan ke MK, baik dari segi waktu maupun kepastian. “Kalau nunggu judicial review kan sangat tergantung dari pandangan hakim. Kalau perppu kan keluar langsung berlaku walaupun nanti diba- has lagi oleh DPR, tapi pal- ing tidak kiamatnya ditunda sedikitlah. Tapi kalo judicial review ya tergantung hakim dan waktunya juga belum tahu kapan,” ujarnya. Bivitri menekankan, presi- den bisa saja mengeluarkan per- ppu walaupun proses uji materiil dan formiil atas UU KPK masih berlangsung di MK. Menurutnya, alasan Presi- den Joko Widodo yang enggan mengeluarkan perppu karena masih ada proses gugatan UU KPK di MK terlalu mengada- ada. “Alasannya Pak Jokowi menurut saya sih terlalu men- gada-ada karena enggak ada hubungannya antara perppu dan judicial review. Perppu bisa dikeluarkan kapan saja,” kata dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera itu. Peluang Lebih Besar Bivitri sebelumnya men- gatakan bahwa gugatan yang diajukannya dengan teman- teman mempunyai peluang lebih besar untuk menang ketimbang gugatan serupa yang sebelumnya dilayangkan oleh kelompok mahasiswa. “Yang membedakan ya itu, karena kita belum mengajukan jadi kita enggak kena proses seperti yang dialami oleh yang maju duluan itu yang belum ada nomornya,” kata Bivitri di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (15/11). Ia menyebut gugatan para mahasiswa atas UU KPK hasil revisi disebut terlalu terburu- buru karena ketika itu UU tersebut belum berlaku dan belum diberi nomor undang- undang. Bivitri menilai, hal itu menimbulkan keraguan di benak hakim MK untuk memenangkan gugatan yang dilayangkan para mahasiswa. “Kami melihat gelagat Mahkamah Konstitusi bela- kangan ini cukup khawatir bahwa kondisi terburu-buru itu akan memberikan alasan yang cukup untuk Mahka- mah Konstitusi untuk tidak menerima atau menolak,” ujar Bivitri. Namun demikian, Bivitri mengaku belum dapat memas- tikan kapan gugatan tersebut resmi diajukan ke MK. Ia juga enggan mengungkap siapa- siapa saja yang akan bertindak sebagai pemohonndalam gu- gatan itu. Bivitri juga belum bisa memastikan gugatan yang diajukan untuk mencabut se- bagian pasal atau UU secara keseluruhan. Namun, ia menyebut peluang untuk men- cabut pasal per pasal lebih besar ketimbang mencabut UU keseluruhan. “Kalau mau dibatalkan semuanya itu, dasarnya harus uji formil. Uji formil itu selama ini belum pernah ada yang mau dipenuhi MK, kalau uji materilnya tidak kuat,” ujar Bivitri. Q han JAKARTA (IM)- Pakar Hukum Tata Negara Biv- itri Susanti meminta DPR dan pemerintah membahas ulang pasal-pasal yang ber- masalah dalam rancangan kitab undang-undang hukum pidana ( RKUHP), sebelum UU itu disahkan. Menurut Bivitri, DPR dan pemerintah tidak cukup hanya mensosialisasikan RUU terse- but tanpa melakukan pemba- hasan ulang. “Jangan hanya sekadar disosialisasi, tetapi harus dibahas. Karena per- soalannya bukan hanya kar- ena minim sosialisasi, tetapi juga terdapat sejumlah pasal yang bermasalah dalam RUU KUHP tersebut,” kata Bivitri dalam sebuah diskusi di ka- wasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/11). Bivtri mengakui bahwa pembahasan RKUHP me- mang tidak akan dilakukan dari awal. Pasalnya, RKUHP merupakan salah satu ran- cangan undang-undang yang dialihkan atau carry over dari DPR periode 2014-2019 ke anggota DPR masa jabatan 2019-2024. Pemerintah dan DPR periode lalu pun telah membuat daftar inventarisasi masalah (DIM). Sehingga, ke depan pembahasan RKUHP tidak diulang dari awal. Meski begitu, menurut Bivitri, pasal- pasal kontroversial dalam RUU harus dibahas lagi. “Caranya dengan menyisir bab per bab untuk menentukan pasal yang masih kontroversial. Jangan langsung diambil 14 pasal yang ditentukan dari awal oleh pemerintah atau bahkan sudah dibuatkan dulu penjelasan-penjelasannya oleh tim ahli,” ujarnya. Selain itu, Bivitri juga mem- inta DPR dan pemerintah supaya melibatkan berbagai macam kalangan dalam pembahasan RKUHP. Ia mendesak supaya RUU ini tidak hanya sekadar disosialisasikan, tetapi juga par- tisipatif dan transparan. “Bukan sosialisasi tapi par- tisipasi, bisa saja ada simulasi misalnya, oleh para pemangku kepentingan. Jadi harus jelas, ada akuntabilitas kepada kita sebagai orang-orang yang di- wakili,” kata Dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jen- tera itu. Q han Pemerintah dan DPR Diminta Bahas Ulang Pasal-pasal RKUHP INTERNATIONAL MEDIA, SENIN 18 NOVEMBER 2019 KUNJUNGAN JAKSA AGUNG KE PAGUYUBAN PASUNDAN Jaksa Agung RI ST Burha- nuddin memberikan sambutan saat melakukan kunjungan di Paguyuban Pasundan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/11). Kunjungan Jaksa Agung ke Paguyuban Pasundan tersebut untuk bersila- turahmi dengan sejumlah tokoh Jawa Barat serta memberikan informasi akan visi dan misi dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia. IDN/ANTARA BANJARMASIN (IM) - Set- elah menetapkan diri maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalim- antan Selatan (Kalsel) 2020, Denny Indrayana mulai gencar melakukan safari politik. Terlebih setelah DPD Partai Gerindra Kalsel sepakat mengusung Denny pada Pilkada Kalsel 2020. Terakhir, Denny menyosial- isasikan diri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sekaligus membentuk tim relawan yang dihadiri 11 perwakilan dari setiap kecamatan. Pada kesempatan tersebut, Denny kembali mengu- tarakan niat untuk maju sebagai calon gubernur Kalsel. Denny mengatakan, ia merasa terpanggil untuk pulang membangun kampung halaman setelah lama berkiprah di level nasional. “Kalau merasa nyaman, saya lebih nyaman tinggal di Ja- karta, tetapi ada keterpanggilan dari hati nurani saya dan inilah saatnya untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk Kal- sel,” ujar Denny di hadapan para relawan, Minggu (17/11). Mantan Wakil Menteri Hu- kum dan Hak Asasi Manusi di era Presiden SBY tersebut juga menegaskan, selama pencalonan- nya, ia tidak akan menggunakan praktik money politics seperti membeli suara atau dukungan. Denny pun berharap dan men- gajak para relawannya mampu mewujudkan politik tanpa uang. “Ini sudah menjadi komit- men kami untuk membangun Kalsel dengan cara yang bersih. Money politics selama ini ter- bukti hanya menyengsarakan rakyat,” kata Denny disambut riuh para relawan. Sementara itu, Mirhan, salah satu relawan, mengatakan, ia dan seluruh relawan akan mendu- kung dan berupaya memenang- kan Denny di Kabupaten HSU. Denny, menurutnya, memiliki kemampuan dan berpengalaman dalam pemerintahan. Dengan pengalamannya tersebut, Denny, lanjutnya, akan mampu membawa perubah- an dan kemajuan penting bagi masyarakat Kalsel. “Saat ini kita membutuhkan dan merindukan sosok pemimpin seperti Denny yang berani ber- pihak kepada masyarakat,” kata Mirhan. Setelah Partai Gerindra Kalsel menyatakan sepakat mengusung Denny Indrayana, saat ini Denny juga gencar melakukan pertemuan politik bersama petinggi partai lain di Kalsel. Memiliki 8 kursi bersama Partai Gerindra Kalsel, Denny tinggal membutuhkan 3 kursi lagi dari partai lain lagi agar pencalonannya berjalan mulus karena 11 kursi sebagai syarat akan terpenuhi. Q mei JAKARTA (IM) – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ah- mad Sahroni mengapresiasi ki- nerja Kejagung yang berhasil menangkap Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim yang merupakan Dirut PT Tansri Madjid Energi (PT TME) dan mengamankan barang bukti yang merugikan negara hingga Rp477 miliar. “Saya mengapresiasi ki- nerja Kejaksaan Agung yang telah berhasil menangkap ter- dakwa korupsi yang merugikan negara sebanyak Rp477 miliar. Saya melihat bahwa ini adalah salah satu bentuk komitmen kuat kejaksaan agung dalam pemberantasan korupsi,” ung- kap Sahroni kepada wartawan, Minggu (17/11). Politikus partai NasDem itu menilai keberhasilan kejak- saan dalam menciduk Kokos diharapkan bisa menjadi contoh bagi lembaga lain di bidang pemberantasan korupsi, seperti KPK dan kepolisian agar dapat saling bekerjasama dalam melak- sanakan tugasnya. “Menurut saya, penang- kapan ini merupakan contoh yang bagus untuk KPK dan kepolisian agar setiap lembaga bisa bekerja bersama-sama da- lam memberantas korupsi dan menangkap buronan tindak pidana korupsi lainnya demi mengejar pengembalian dana ke kas negara,” ucapnya. Selain itu, Sahroni meya- kini jika lembaga penegak hu- kum seperti KPK, Polri dan Kejaksaan saling bersinergi, maka usaha pemerintah dalam memberantas korupsi akan memberikan hasil yang lebih maksimal lagi. “Karena pemberantasan korupsi itu pada dasarnya meru- pakan tanggung jawab kita bersama,” tutup Sahroni. Kejagung mengeksekusi terpidana kasus korupsi Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim, selaku Dirut PT Tansri Madjid Energi (PT TME) dan ba- rang bukti berupa uang senilai Rp477.359.539.000. Jaksa Agung ST Burhanuddin menjelaskan dana tersebut disetor ke kas negara berdasarkan putu- san Mahkamah Agung nomor 3318K/Pid/Sus/2019 tertanggal 17 Oktober 2019, yang dalam amarnya menyatakan terdakwa Kokos Jiang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. “Yang dijatuhkan pidana tambahan kepada terdakwa untuk membayar uang peng- ganti sebesar Rp477.359.539. Bahwa uang pengganti tersebut telah disetor ke kas negara oleh jaksa eksekutor melalui sistem informasi PNBP online atau SIMPONI Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan kode billing 820191113923508. Itu yang kami lakukan hari ini,” kata Burhanuddin di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat 15 No- vember 2019. Q han Komisi III Apresiasi Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Rp477 M JELANG PILGUB Bakal Diusung Partai Gerindra Kalsel, Denny Indrayana Gencar Safari Politik PASURUAN (IM) - Polisi memastikan kecela- kaan bus pariwisata dan truk di Jalan Tol Gempol-Pa- suruan yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia karena human error. Diduga kuat, kecelakaan terjadi karena kesalahan sopir bus, yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut. “Sejumlah saksi dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat (15/11) pagi itu sudah kami periksa. Mulai sopir truk hingga sejumlah penumpang bus pariwisata PO Ladju yang terlibat ke- celakaan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Ahmad Jayadi, Minggu (17/11). Menurut Jayadi, berdasar- kan olah TKP dan pemerik- saan saksi diketahui sopir truk melaju di lajur kiri dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba sopir bus M Syai menabrak bagian belakang truk hingga hilang kendali dan terguling di sisi kiri jalan tol. “Dari hasil penyidikan, sopir truk tidak bersalah. Posisinya sudah berada di lajur yang tepat yakni di lajur kiri,” terang Jayadi. Kecelakaan disebab- kan sopir bus lalai dalam mengemudikan kendaraan. Polisi menetapkan sopir bus sebagai tersangka dalam kecelakaan maut itu. “Tersangka dalam kecelakaan ini pengemudi bus itu. Cuma dia kan juga meninggal dalam kecelakaan tersebut,” jelasnya. Karena tersangka men- inggal, kasus kecelakaan ini akan dihentikan. “Arahnya ke sana (dihentikan). Tapi dari pihak truk tetap harus menyantuni para korban,” pungkas Jayadi. Bus Ladju nopol N 7864 UW pembawa rombongan ziarah wali lima mena- brak bagian belakang truk tronton nopol L 9422 US bermuatan semen di Tol Gempol-Pasuruan. Kecela- kaan terjadi pukul 04.30 WIB, Jumat (15/11). Akibatnya, truk yang dikemudian Gunadi (45) warga Kabupaten Tuban itu terlempar keluar jalur hingga terguling. Sementara kondisi bus yang disopiri M Syai (48) warga Dorop- ayung Barat RT 04/RW 04 Kelurahan Sekargadung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, hancur di bagian depan. Kecelakaan ini menyebabkan sopir bus dan 3 penumpang meninggal dunia di lokasi. Sementara tercatat 11 penumpang lain terluka. Q mei 4 Orang Tewas di Tol Gempol, Sopir Bus Dijadikan Tersangka RALAT PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Sehubungan dengan Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT ARKHA JAYANTI PERSADA Tbk, yang telah terbit diharian International Media tanggal 15 November 2019, kami ralat sebagai berikut : 1. Sebelumnya bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “RUPSLB”), di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 24 Desember 2019, dikarenakan pada hari selasa tanggal 24 Desember adalah merupakan hari libur bursa (cuti bersama), maka tanggal pelaksanaan RUPSLB menjadi hari Kamis, tanggal 26 Desember 2019. 2. Sebelumnya Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Desember 2019, seharusnya pada tanggal 29 November 2019. Demikianlah ralat ini disampaikan, Harap menjadikan maklum. Bogor, 18 November 2019 PT Arkha Jayanti Persada Tbk. Direksi PENGUMUMAN RENCANA PENGAMBILALIHAN SAHAM 'HQJDQ LQL GLXPXPNDQ SHPHJDQJ VDKDP 37 *5$+$ 3$', %8$1$ EHUNHGXGXNDQ di Jakarta Selatan (”Perseroan”) merencanakan mengalihkan sebagian besar saham dalam Perseroan kepada pembeli yang ditentukan oleh para pemegang saham. Sesuai dengan ketentuan Pasal 127 ayat (4) dan ayat (8) Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”), para kreditor Perseroan yang berkeberatan atas rencana pengalihan sebagian besar saham tersebut dapat mengajukan keberatan secara tertulis selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini ke kantor Perseroan disertai alasan dan bukti-bukti pendukung untuk itu ke alamat sebagai berikut : PT. GRAHA PADI BUANA Up. Direksi 6XGLUPDQ 3OD]D 3OD]D 0DUHLQ /DQWDL 8QLW ' -O -HQG 6XGLUPDQ .DY .HOXUDKDQ 6HWLDEXGL .HFDPDWDQ 6HWLDEXGL -DNDUWD 6HODWDQ -DNDUWD 1RYHPEHU Direksi Perseroan MEMPERINGATI HARI TOLERANSI INTERNASIONAL (dari kiri) Koordinator Peneliti Imparsial Ardimanto Adiputra, Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri, Wakil Direktur Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal, dan Peneliti Imparsial Amelia Suri menyampaikan pendapatnya dalam konferensi pers “Peringatan Hari Toleransi Internasional: Menyikapi Kon- disi Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan di Indonesia” di Kantor Imparsial, Jakarta, Minggu (17/11). Imparsial mencatat dalam kurun waktu satu tahun kebe- lakang terdapat 31 kasus intoleransi yang menyebar di 15 provinsi di Indonesia, seperti pelarangan pendirian tempat ibadah, pelarangan pelaksanaan ibadah, pelarangan terhadap perayaan kebudayaan etnis tertentu, perusakan tempat ibadah, hingga penolakan untuk bertetangga terhadap yang tidak seagama. PENGUMUMAN RENCANA PENGAMBILALIHAN SAHAM Dengan ini diumumkan pemegang saham PT. ELISIAN GRAHA PROPERTI, berkedudukan di Jakarta Selatan (”Perseroan”) merencanakan mengalihkan sebagian besar saham dalam Perseroan kepada pembeli yang ditentukan oleh para pemegang saham. Sesuai dengan ketentuan Pasal 127 ayat (4) dan ayat (8) Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”), para kreditor Perseroan yang berkeberatan atas rencana pengalihan sebagian besar saham tersebut dapat mengajukan keberatan secara tertulis selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini ke kantor Perseroan disertai alasan dan bukti-bukti pendukung untuk itu ke alamat sebagai berikut : PT. ELISIAN GRAHA PROPERTI Up. Direksi 2QH 3DFL¿F 3ODFH /DQWDL -O -HQG 6XGLUPDQ .DY .HOXUDKDQ 6HQD\DQ .HFDPDWDQ .HED\RUDQ %DUX -DNDUWD 6HODWDQ -DNDUWD 1RYHPEHU Direksi Perseroan IDN/ANTARA BIVITRI SUSANTI Pakar Hukum Tata Negara

Transcript of Sejumlah Tokoh Akan Gugat UU KPK ke MK, Namun Tetap Dorong ...

Page 1: Sejumlah Tokoh Akan Gugat UU KPK ke MK, Namun Tetap Dorong ...

Sejumlah Tokoh Akan Gugat UU KPK ke MK, Namun Tetap Dorong PerppuGugatan para mahasiswa atas UU KPK hasil revisi dianggap terlalu terburu-buru karena ketika itu UU tersebut belum berlaku dan belum diberi nomor undang-undang. Hal ini dikhawatirkan akan dibuat alasan yang cukup untuk MK untuk menolak.

JAKARTA (IM) - Pakar hukum tata negara Bivitri Su-santi mengungkapkan, dalam waktu dekat, gabungan dari sejumlah tokoh dan organisasi bakal mengajukan gugatan uji formil dan materiil Undang-Undang KPK hasil revisi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Minggu depan sih ke-mungkinan akan disampaikan akan di-update ke MK, tetapi belum tahu hari pastinya ka-pan,” kata Bivitri seusai dis-kusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Biv i t r i menerangkan, uji formil berkaitan dengan

tata cara pembentukan revisi undang-undang, sedangkan uji materiil berkaitan dengan pasal-pasal yang direvisi.

Hal-hal yang akan men-jadi materi gugatan, misalnya, mengenai dewan pengawas, perubahan status kelembagaan KPK menjadi lembaga pemer-intah, dan masih banyak lagi. Meski akan mengajukan gu-gatan, Bivitri tetap mendorong presiden untuk mengeluarkan peraturan pemerintah peng-ganti undang-undang (perppu) atas UU KPK hasil revisi.

Sebab menurtutnya, per-ppu akan lebih efektif ketim-

bang gugatan ke MK, baik dari segi waktu maupun kepastian.

“Kalau nunggu judicial review kan sangat tergantung dari pandangan hakim. Kalau perppu kan keluar langsung berlaku walaupun nanti diba-has lagi oleh DPR, tapi pal-ing tidak kiamatnya ditunda sedikitlah. Tapi kalo judicial review ya tergantung hakim dan waktunya juga belum tahu kapan,” ujarnya.

Bivitri menekankan, presi-den bisa saja mengeluarkan per-ppu walaupun proses uji materiil dan formiil atas UU KPK masih berlangsung di MK.

Menurutnya, alasan Presi-den Joko Widodo yang enggan mengeluarkan perppu karena masih ada proses gugatan UU KPK di MK terlalu mengada-ada.

“Alasannya Pak Jokowi menurut saya sih terlalu men-gada-ada karena enggak ada hubungannya antara perppu dan judicial review. Perppu bisa dikeluarkan kapan saja,” kata dosen Sekolah Tinggi Hukum

Indonesia Jentera itu.Peluang Lebih BesarBivitri sebelumnya men-

gatakan bahwa gugatan yang diajukannya dengan teman-teman mempunyai peluang lebih besar untuk menang ketimbang gugatan serupa yang sebelumnya dilayangkan oleh kelompok mahasiswa.

“Yang membedakan ya itu, karena kita belum mengajukan jadi kita enggak kena proses seperti yang dialami oleh yang maju duluan itu yang belum ada nomornya,” kata Bivitri di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (15/11).

Ia menyebut gugatan para mahasiswa atas UU KPK hasil revisi disebut terlalu terburu-buru karena ketika itu UU tersebut belum berlaku dan belum diberi nomor undang-undang. Bivitri menilai, hal itu menimbulkan keraguan di benak hakim MK untuk memenangkan gugatan yang dilayangkan para mahasiswa.

“Kami melihat gelagat Mahkamah Konstitusi bela-

kangan ini cukup khawatir bahwa kondisi terburu-buru itu akan memberikan alasan yang cukup untuk Mahka-mah Konstitusi untuk tidak menerima atau menolak,” ujar Bivitri.

Namun demikian, Bivitri mengaku belum dapat memas-tikan kapan gugatan tersebut resmi diajukan ke MK. Ia juga enggan mengungkap siapa-siapa saja yang akan bertindak sebagai pemohonndalam gu-gatan itu.

Bivitri juga belum bisa memastikan gugatan yang diajukan untuk mencabut se-bagian pasal atau UU secara keseluruhan. Namun, ia menyebut peluang untuk men-cabut pasal per pasal lebih besar ketimbang mencabut UU keseluruhan.

“Kalau mau dibatalkan semuanya itu, dasarnya harus uji formil. Uji formil itu selama ini belum pernah ada yang mau dipenuhi MK, kalau uji materilnya tidak kuat,” ujar Bivitri. han

JAKARTA (IM)- Pakar Hukum Tata Negara Biv-itri Susanti meminta DPR dan pemerintah membahas ulang pasal-pasal yang ber-masalah dalam rancangan kitab undang-undang hukum pidana ( RKUHP), sebelum UU itu disahkan.

Menurut Bivitri, DPR dan pemerintah tidak cukup hanya mensosialisasikan RUU terse-but tanpa melakukan pemba-hasan ulang. “Jangan hanya sekadar disosialisasi, tetapi harus dibahas. Karena per-soalannya bukan hanya kar-ena minim sosialisasi, tetapi juga terdapat sejumlah pasal yang bermasalah dalam RUU KUHP tersebut,” kata Bivitri dalam sebuah diskusi di ka-wasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).

Bivtri mengakui bahwa pembahasan RKUHP me-

mang tidak akan dilakukan dari awal. Pasalnya, RKUHP merupakan salah satu ran-cangan undang-undang yang dialihkan atau carry over dari DPR periode 2014-2019 ke anggota DPR masa jabatan 2019-2024. Pemerintah dan DPR periode lalu pun telah membuat daftar inventarisasi masalah (DIM). Sehingga, ke depan pembahasan RKUHP tidak diulang dari awal. Meski begitu, menurut Bivitri, pasal-pasal kontroversial dalam RUU harus dibahas lagi.

“Caranya dengan menyisir bab per bab untuk menentukan pasal yang masih kontroversial. Jangan langsung diambil 14 pasal yang ditentukan dari awal oleh pemerintah atau bahkan sudah dibuatkan dulu penjelasan-penjelasannya oleh tim ahli,” ujarnya.

Selain itu, Bivitri juga mem-inta DPR dan pemerintah supaya melibatkan berbagai macam kalangan dalam pembahasan RKUHP. Ia mendesak supaya RUU ini tidak hanya sekadar disosialisasikan, tetapi juga par-tisipatif dan transparan.

“Bukan sosialisasi tapi par-tisipasi, bisa saja ada simulasi misalnya, oleh para pemangku kepentingan. Jadi harus jelas, ada akuntabilitas kepada kita sebagai orang-orang yang di-wakili,” kata Dosen Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jen-tera itu. han

Pemerintah dan DPR Diminta Bahas Ulang Pasal-pasal RKUHP

INTERNATIONAL MEDIA, SENIN 18 NOVEMBER 2019

KUNJUNGAN JAKSA AGUNG KE PAGUYUBAN PASUNDANJaksa Agung RI ST Burha-nuddin memberikan sambutan saat melakukan kunjungan di Paguyuban Pasundan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/11). Kunjungan Jaksa Agung ke Paguyuban Pasundan tersebut untuk bersila-turahmi dengan sejumlah tokoh Jawa Barat serta memberikan informasi akan visi dan misi dalam menegakkan keadilan dan hukum di Indonesia.

IDN/ANTARA

BANJARMASIN (IM) - Set-elah menetapkan diri maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalim-antan Selatan (Kalsel) 2020, Denny Indrayana mulai gencar melakukan safari politik. Terlebih setelah DPD Partai Gerindra Kalsel sepakat mengusung Denny pada Pilkada Kalsel 2020.

Terakhir, Denny menyosial-isasikan diri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sekaligus membentuk tim relawan yang dihadiri 11 perwakilan dari setiap kecamatan. Pada kesempatan tersebut, Denny kembali mengu-tarakan niat untuk maju sebagai calon gubernur Kalsel.

Denny mengatakan, ia merasa terpanggil untuk pulang membangun kampung halaman setelah lama berkiprah di level nasional. “Kalau merasa nyaman, saya lebih nyaman tinggal di Ja-karta, tetapi ada keterpanggilan

dari hati nurani saya dan inilah saatnya untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk Kal-sel,” ujar Denny di hadapan para relawan, Minggu (17/11).

Mantan Wakil Menteri Hu-kum dan Hak Asasi Manusi di era Presiden SBY tersebut juga menegaskan, selama pencalonan-nya, ia tidak akan menggunakan praktik money politics seperti membeli suara atau dukungan. Denny pun berharap dan men-gajak para relawannya mampu mewujudkan politik tanpa uang.

“Ini sudah menjadi komit-men kami untuk membangun Kalsel dengan cara yang bersih. Money politics selama ini ter-bukti hanya menyengsarakan rakyat,” kata Denny disambut riuh para relawan.

Sementara itu, Mirhan, salah satu relawan, mengatakan, ia dan seluruh relawan akan mendu-kung dan berupaya memenang-

kan Denny di Kabupaten HSU. Denny, menurutnya, memiliki kemampuan dan berpengalaman dalam pemerintahan.

Dengan pengalamannya tersebut, Denny, lanjutnya, akan mampu membawa perubah-an dan kemajuan penting bagi masyarakat Kalsel.

“Saat ini kita membutuhkan dan merindukan sosok pemimpin seperti Denny yang berani ber-pihak kepada masyarakat,” kata Mirhan.

Setelah Partai Gerindra Kalsel menyatakan sepakat mengusung Denny Indrayana, saat ini Denny juga gencar melakukan pertemuan politik bersama petinggi partai lain di Kalsel. Memiliki 8 kursi bersama Partai Gerindra Kalsel, Denny tinggal membutuhkan 3 kursi lagi dari partai lain lagi agar pencalonannya berjalan mulus karena 11 kursi sebagai syarat akan terpenuhi. mei

JAKARTA (IM) – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ah-mad Sahroni mengapresiasi ki-nerja Kejagung yang berhasil menangkap Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim yang merupakan Dirut PT Tansri Madjid Energi (PT TME) dan mengamankan barang bukti yang merugikan negara hingga Rp477 miliar.

“Saya mengapresiasi ki-nerja Kejaksaan Agung yang telah berhasil menangkap ter-dakwa korupsi yang merugikan negara sebanyak Rp477 miliar. Saya melihat bahwa ini adalah salah satu bentuk komitmen kuat kejaksaan agung dalam pemberantasan korupsi,” ung-kap Sahroni kepada wartawan, Minggu (17/11).

Politikus partai NasDem itu menilai keberhasilan kejak-saan dalam menciduk Kokos diharapkan bisa menjadi contoh bagi lembaga lain di bidang pemberantasan korupsi, seperti KPK dan kepolisian agar dapat saling bekerjasama dalam melak-sanakan tugasnya.

“Menurut saya, penang-kapan ini merupakan contoh yang bagus untuk KPK dan kepolisian agar setiap lembaga bisa bekerja bersama-sama da-lam memberantas korupsi dan menangkap buronan tindak pidana korupsi lainnya demi mengejar pengembalian dana ke kas negara,” ucapnya.

Selain itu, Sahroni meya-kini jika lembaga penegak hu-kum seperti KPK, Polri dan Kejaksaan saling bersinergi, maka usaha pemerintah dalam memberantas korupsi akan memberikan hasil yang lebih maksimal lagi.

“Karena pemberantasan korupsi itu pada dasarnya meru-pakan tanggung jawab kita bersama,” tutup Sahroni.

Kejagung mengeksekusi terpidana kasus korupsi Kokos Jiang alias Kokos Leo Lim, selaku Dirut PT Tansri Madjid Energi (PT TME) dan ba-rang bukti berupa uang senilai Rp477.359.539.000.

Jaksa Agung ST Burhanuddin menjelaskan dana tersebut disetor ke kas negara berdasarkan putu-san Mahkamah Agung nomor 3318K/Pid/Sus/2019 tertanggal 17 Oktober 2019, yang dalam amarnya menyatakan terdakwa Kokos Jiang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.

“Yang dijatuhkan pidana tambahan kepada terdakwa untuk membayar uang peng-ganti sebesar Rp477.359.539. Bahwa uang pengganti tersebut telah disetor ke kas negara oleh jaksa eksekutor melalui sistem informasi PNBP online atau SIMPONI Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan kode billing 820191113923508. Itu yang kami lakukan hari ini,” kata Burhanuddin di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat 15 No-vember 2019. han

Komisi III Apresiasi Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Rp477 M

JELANG PILGUB

Bakal Diusung Partai Gerindra Kalsel, Denny Indrayana Gencar Safari Politik

PASURUAN (IM) - Polisi memastikan kecela-kaan bus pariwisata dan truk di Jalan Tol Gempol-Pa-suruan yang menyebabkan 4 orang meninggal dunia karena human error. Diduga kuat, kecelakaan terjadi karena kesalahan sopir bus, yang juga meninggal dalam kecelakaan tersebut.

“Sejumlah saksi dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat (15/11) pagi itu sudah kami periksa. Mulai sopir truk hingga sejumlah penumpang bus pariwisata PO Ladju yang terlibat ke-celakaan,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Ahmad Jayadi, Minggu (17/11).

Menurut Jayadi, berdasar-kan olah TKP dan pemerik-saan saksi diketahui sopir truk melaju di lajur kiri dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba sopir bus M Syafi i menabrak bagian belakang truk hingga hilang kendali dan terguling di sisi kiri jalan tol.

“Dari hasil penyidikan, sopir truk tidak bersalah. Posisinya sudah berada di lajur yang tepat yakni di lajur kiri,” terang Jayadi.

Kecelakaan disebab-kan sopir bus lalai dalam mengemudikan kendaraan. Polisi menetapkan sopir bus

sebagai tersangka dalam kecelakaan maut itu.

“Tersangka dalam kecelakaan ini pengemudi bus itu. Cuma dia kan juga meninggal dalam kecelakaan tersebut,” jelasnya.

Karena tersangka men-inggal, kasus kecelakaan ini akan dihentikan. “Arahnya ke sana (dihentikan). Tapi dari pihak truk tetap harus menyantuni para korban,” pungkas Jayadi.

Bus Ladju nopol N 7864 UW pembawa rombongan ziarah wali lima mena-brak bagian belakang truk tronton nopol L 9422 US bermuatan semen di Tol Gempol-Pasuruan. Kecela-kaan terjadi pukul 04.30 WIB, Jumat (15/11).

Akibatnya, truk yang dikemudian Gunadi (45) warga Kabupaten Tuban itu terlempar keluar jalur hingga terguling. Sementara kondisi bus yang disopiri M Syafi i (48) warga Dorop-ayung Barat RT 04/RW 04 Kelurahan Sekargadung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan, hancur di bagian depan. Kecelakaan ini menyebabkan sopir bus dan 3 penumpang meninggal dunia di lokasi. Sementara tercatat 11 penumpang lain terluka. mei

4 Orang Tewas di Tol Gempol,Sopir Bus Dijadikan Tersangka

RALAT PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASASehubungan dengan Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT ARKHA JAYANTI PERSADA Tbk, yang telah terbit diharian International Media tanggal 15 November 2019, kami ralat sebagai berikut :

1. Sebelumnya bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “RUPSLB”), di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 24 Desember 2019, dikarenakan pada hari selasa tanggal 24 Desember adalah merupakan hari libur bursa (cuti bersama), maka tanggal pelaksanaan RUPSLB menjadi hari Kamis, tanggal 26 Desember 2019.

2. Sebelumnya Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPSLB adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 23 Desember 2019, seharusnya pada tanggal 29 November 2019.

Demikianlah ralat ini disampaikan, Harap menjadikan maklum.

Bogor, 18 November 2019PT Arkha Jayanti Persada Tbk.

Direksi

PENGUMUMAN RENCANA PENGAMBILALIHAN SAHAM

di Jakarta Selatan (”Perseroan”) merencanakan mengalihkan sebagian besar saham dalam Perseroan kepada pembeli yang ditentukan oleh para pemegang saham. Sesuai dengan ketentuan Pasal 127 ayat (4) dan ayat (8) Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”), para kreditor Perseroan yang berkeberatan atas rencana pengalihan sebagian besar saham tersebut dapat mengajukan keberatan secara tertulis selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini ke kantor Perseroan disertai alasan dan bukti-bukti pendukung untuk itu ke alamat sebagai berikut :

PT. GRAHA PADI BUANAUp. Direksi

Direksi Perseroan

MEMPERINGATI HARI TOLERANSI INTERNASIONAL(dari kiri) Koordinator Peneliti Imparsial Ardimanto Adiputra, Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri, Wakil Direktur Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal, dan Peneliti Imparsial Amelia Suri menyampaikan pendapatnya dalam konferensi pers “Peringatan Hari Toleransi Internasional: Menyikapi Kon-disi Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan di Indonesia” di Kantor Imparsial, Jakarta, Minggu (17/11). Imparsial mencatat dalam kurun waktu satu tahun kebe-lakang terdapat 31 kasus intoleransi yang menyebar di 15 provinsi di Indonesia, seperti pelarangan pendirian tempat ibadah, pelarangan pelaksanaan ibadah, pelarangan terhadap perayaan kebudayaan etnis tertentu, perusakan tempat ibadah, hingga penolakan untuk bertetangga terhadap yang tidak seagama.

PENGUMUMAN RENCANA PENGAMBILALIHAN SAHAMDengan ini diumumkan pemegang saham PT. ELISIAN GRAHA PROPERTI, berkedudukan di Jakarta Selatan (”Perseroan”) merencanakan mengalihkan sebagian besar saham dalam Perseroan kepada pembeli yang ditentukan oleh para pemegang saham. Sesuai dengan ketentuan Pasal 127 ayat (4) dan ayat (8) Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”), para kreditor Perseroan yang berkeberatan atas rencana pengalihan sebagian besar saham tersebut dapat mengajukan keberatan secara tertulis selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah tanggal pengumuman ini ke kantor Perseroan disertai alasan dan bukti-bukti pendukung untuk itu ke alamat sebagai berikut :

PT. ELISIAN GRAHA PROPERTI Up. Direksi

Direksi Perseroan

IDN/

ANTA

RA

BIVITRI SUSANTI Pakar Hukum Tata Negara

Hal 2 Polhukam BARU.indd 1 11/17/2019 8:03:40 PM