SEJARAH MIKROBIOLOGI

download SEJARAH MIKROBIOLOGI

of 17

Transcript of SEJARAH MIKROBIOLOGI

SEJARAH MIKROBIOLOGI

SEJARAH

PENGERTIAN Kerusakan pangan

Pengertian MikrobiologiMikrobiologi b. Yunani (mikros=kecil, bios= hidup, logos=ilmu) => Mikrobiologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk hidup yang bersifat mikroskopis (mikroorganisme dan jasad renik)

Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Era Robert Hooke dan Antoni van Leeuwenhoek Era Pasteur Era Robert Koch Era Mikrobiologi Umum Mikrobiologi Modern

Robert Hooke (1635-1703)seorang matematikawan, sejarawan alam, dan ahli mikroskopi asal Inggris. Dalam bukunya yang terkenal, Micrographia (1665), Hooke mengilustrasikan struktur badan buah dari suatu jenis kapang, Ini adalah deskripsi pertama tentang mikroorganisme yang dipublikasikan.

Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723) Pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Belanda Beliau menemukan bakteri (1676) saat mempelajari infusi lada dan air (pepper-water infusion). Ilustrasi van Leewenhoek tentang mikroorganisme temuannya dikenal dengan nama "wee animalcules.

Louis Pasteur (1822-1895) Louis Pasteur dikenal luas karena teori Generatio Spontanea,organisme hidu p berasal dari organisme hidup juga. Percobaan Pasteur menggunakan kaldu yang disterilkan dan labu leher angsa membuktikan tentang adanya mikroorganisme.

Robert Koch (1842-1910) Seorang dokter berkebangsa an Jerman Orang pertama yang menemukan konsep hubungan antara penyakit menular dan mikroorganisme dengan menyertakan bukti eksperimental Konsep tersebut disebut Postulat Koch

Era Mikrobiologi Umum Martinus Beijerinck (1851-1931) seorang profesor berkebangsaan Belanda yang berkontribusi besar terhadap teknik kultur pengkayaan. Pada teknik ini, mikroorganisme diisolasi dari alam dan ditumbuhkan di laboratorium dengan memanipulasi nutrisi dan kondisi inkubasinya.

Sergei Winogradsky (1856-1953) Pekerjaan Sergei asal Rusia, mirip dgn yg dilakukan Beijerinck, nmun Sergei mendalami bakteri yg terlibat dalam siklus nitrogen dan sulfur. Dgn teknik pengkayaan, Dia berhasil mengisioalsi bakteri pengikat nitrogen, Clostridium pasteurianum, dan sebagai cikal bakal konsep fiksasi nitrogen.

Mikrobiologi ModernMemasuki abad ke-20, mulai berkembang dua cabang mikrobiologi yang masih saling berhubungan: mikrobiologi dasar (basic) dan mikrobiologi teraplikasi (applied). Mikrobiologi dasar mengacu pada penemuanpenemuan baru di bidang ini.

Ruang lingkup MIKROBIOLOGI PANGAN Kerusakan Menguntungkan (Fermentasi) Sanitasi Pengawasan mutu

Kerusakan pangan Kerusakan pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme akan mendatangkan kerugian Kerugian tersebut yaitu : a. mengubah bau, rasa dan warna yang tidak dikehendaki b. menurukan berat atau volume c. menurunkan nilai gizi atau nutrisi d. mengubah bentuk dan susunan senyawa c. menghasilkan toksin yang membahayakan

Kerusakan Pangan Kelompok mikroba : jamur, bakteri & ragi merupakan penyebab kerusakan pada bahan makanan Bakteri patogen memproduksi racun/toksin penyakit pada manusia a. Endotoksin - lipopolisakarida (komponen dinding sel bakteri gram negatif), dikeluarkan jika sel bakteri rusak/mati - sifat : tdk stabil, tahan panas b. Eksotoksin - Protein yg dibuat oleh bakteri mempunyai efek terhadap saluran pencernaan diare Senterotoksin)

Pembusukan Makanan Kerusakan paling umum : pembusukan Penyebab : bakteri & jamur Mikroorganisme pembusuk & sumbernya :Jenis Makanan Telur Asal Kontaminasi Lingkungan (udara,air,tanah), waktu pengolahan, pengangkutan dan penyimpanan Linkungan, waktu pengolahan, pengangkutan & penyimpanan Lingkungan (udara,air), waktu pengolahan, pengangkutan dan penyimpanan. Berasal dari isi perut binatang Jenis Mikroorganisme Pseudomonas, Alkaligenes, Flavobakterium, Paracolobakterium Erwinia, Xanthomons, Mucor, Aspergillus, Penicillium, Rhizoctinia, Ragi & Lactobacillus Serratia, Micrococcus, Bacillus, Achromobacter, Pseudomonas, Staphylococcus, Flavobcterium

Sayur, buah, umbiumbian Daging & ikan

Mikroorganisme menguntungkan bahan pangan1. Berperan dalam proses pembuatan pangan khusus (fermentasi) 2. Berperan dalam meningkatkan nilai gizi/nutrisi makanan 3. Berperan dalam meningkatkan cita rasa & aroma 4. Berperan dalam memberikan warna alami

TERIMA KASIH