Sejarah kerajaan indonesia

7
Berkembangnya Agama Islam di Indonesia Bukti-bukti masuknya agama Islam ke Indonesia No Sumber sejarahn ya Penjelasan Nilai 1 Berita cina dari Dinasti Tang Memberitakan bahwa sekitar tahun 674M, orang-orang Ta Shih ( Islam dari Persia dan Arab ), membatalkan niatnya menyerang kerajaan Ho Ling, karena Ratu Sima yang berkuasa saat itu masih kuat. 2 Makam Sultan Malik al Shaleh Sultan Malik al Shaleh ( Samudra Pasai ), wafat pada tahun 676 Hijriah ( 1297 M ). Batu nisan beliau berasal dari Gujarat, melihat hal itu, banyak ahli sejarah menyimpulkan bahwa agama Islam di Indonesia berasal dari Gujarat. 3 Kompleks Makam tralayad i trowulan Mojokert o Kompleks makam Islam Tralayadi yang berada di Trowulan, Mojokerto, dengan nisan berangka tahun 1369-1611, membuktikan bahwa pada jaman kerajaan Majapahit, telah terdapat penduduk yang memeluk agama Islam.

Transcript of Sejarah kerajaan indonesia

Page 1: Sejarah kerajaan indonesia

Berkembangnya Agama Islam di Indonesia

Bukti-bukti masuknya agama Islam ke Indonesia

No Sumber sejarahnya

Penjelasan Nilai

1 Berita cina dari Dinasti Tang

Memberitakan bahwa sekitar tahun 674M, orang-orang Ta Shih ( Islam dari Persia dan Arab ), membatalkan niatnya menyerang kerajaan Ho Ling, karena Ratu Sima yang berkuasa saat itu masih kuat.

2 Makam Sultan Malik al Shaleh

Sultan Malik al Shaleh ( Samudra Pasai ), wafat pada tahun 676 Hijriah ( 1297 M ). Batu nisan beliau berasal dari Gujarat, melihat hal itu, banyak ahli sejarah menyimpulkan bahwa agama Islam di Indonesia berasal dari Gujarat.

3 Kompleks Makam tralayadi trowulan Mojokerto

Kompleks makam Islam Tralayadi yang berada di Trowulan, Mojokerto, dengan nisan berangka tahun 1369-1611, membuktikan bahwa pada jaman kerajaan Majapahit, telah terdapat penduduk yang memeluk agama Islam.

Proses masuknya agama Islam ke Indonesia

NO

Saluran saluran dalam Islamisasi

PenjelasannyaNilai

Page 2: Sejarah kerajaan indonesia

1 Perdagangan

Proses masuk nya ajaran agama Islam ke Indonesia melalui jalur perdagangan dimulai pada abad ke 7 ditandai dengan masuknya pedagang-pedagang Islam yang berasal dari Arab, Persia, Gujarat, dan India. Selain berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran Agama Islam dengan cara mengarajrkan agama dan budaya Islam tersebut. Penyebaran melalui jalur perdagangan termasuk salah satu yang paling efektif, karena perdagangan ini tidak hanya terjadi antara rakyat biasa sajaa, namun terjadi pula dengan raja-raaja setempat.

2 Perkawinan

Penyebaran agama Islam dapat terjadi melalui proses perkawinan disebabkan antara lain oleh :

Para pedagang menghabiskan waktu yang relatif lama di Indonesia selama melakukan proses perdagangan

Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan dengan raja-raja setempat ( Raden Akhmat dengan Nyai Manila, Raja Brawijaya dengan Putri Jeumpa, dll ). Banyak dari hasil perkawinan ini yang dikemudiannya menjadi raja kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

3.

Seni Budaya

Penyebaran melalui kalur seni dan budaya menggunakan jalan dengan:

mengadakan pertunjukan-pertunjukan seperti Gamelan dan Wayang seperti yang dilakukan oleh sunan-sunan di daerah Yogyakarta, Solo, Cirebon, dll. Dan kemudian didalam pertunjukan tersebut disisipkan ajaran-ajaran Islam ( Sunan Kalijaga )

Seni tulis Kaligrafi Karya sastra Seni rupa

4 Tasawuf Tasawuf ( orang yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit ), menyebarkan ajaran agama Islam melalui proses-proses penyembuhan yang mereka lakukan, dan berusaha untuk membaur dengan penduduk sekitar. Ahli Tasawuf pada masa itu antara lain Hamzah Fansuri ( Aceh ), dan Sunan Panggung ( Jawa ).

Agama Islam juga mudah diterima oleh masyarakat Indonesia disebabkan antara lain:

Islam bersifat terbuka, yaitu siapa saja boleh dan bisa menyebarkan agama ini Penyebarannya bersifat damai Tidak mengenal kasta Upacara-upacara Islam dilakukan dengan sederhana Berupaya untuk meningkaykan kemakmuran umatnya. Dengan cara menyuruh umatnya yang mampu untuk berzakat pada kaum duafa

Page 3: Sejarah kerajaan indonesia

Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

No Nama kerajaan

Penjelasan

1 Samudra pasai

Letak : pantai timur pulau Sumatra ( terletak dijalur yang merupakan penghubung antara pedagang-pedagang dari barat dengan pedagang-pedagang dari timur )

Latar belakang dan perkembangan : Raja pertama adalah Nazzimudin al-Kamil, seorang laksmada laut dari Mesir. Ia yang menanamkan dasar-dasar pemerintahan bagi kerajaan Samudra Pasai. Pada masa pemerintahannya, Samudra Pasai mengalami kemajuan yang sangat pesat.Raja selanjutnya adalah Sultan Malikul Saleh. Pada zaman pemerintahannya terjadi pergantian aliran, dari aliran Syi’ah menjadi aliran Syafei. Perkawinannya dengan putri Ganggang Sari memperkuat kedudukannya di pantai Aceh timur.

Keruntuhan: keruntuhan kerajaan Samudra Pasai berawal dari wafatnya Sultan Malikul Saleh yang kemudian digantikan oleh putranya Sultan Malikul Thahir. Ketika masa itu, muncul kerajaan Malaka yang mulai mendominasi jalur perdagangan, sejak saat itu, kerajaan Samudra Pasai mulai redup.

2 Malaka Letak : Semenanjung Malaya Latar Belakang: pada awal abad ke 15

masehi terjadi perang saudara di kerajaan majapahit (perang paregereg). Dalam perang ini, pangeran mahesora melarikan diri ke daerah Tumasik, namun dianggap kurang aman , ia pun menuju ke arah utara hingga ke semenanjung Malaya. Karena letaknya di jalur perdagangan, membuat kampung malaka berkembang pesat. Maka ia membentuk kerajaan , yang bernama Malaka. Kegiatan perdagangan didominasi oleh pedagang Islam. Maka Mahesoara pun memutuskan memeluk Islam, dan menngganti namanya menjadi Iskandar Syah(1396-1414), dan Malaka menjadi kerajaan Islam.

Page 4: Sejarah kerajaan indonesia

Pada pemerintahan Iskandar Syah pemerintahan diperluas hingga mencapai seluruh wilayah semenanjung malaka. Dan untuk memajukan perekonomian , ia menikah denagn putri kerajaan pasai. Maka sejak saat itu, malaka menjadi penguasa tunggal jalur perdagangan di selat malaka.

Kemunduaran Malaka , mulai tercium pada masa pemerintahan Sultan Alaudin Syah. Banyak daerah mulai melepaskan diri. Setelah ia meninggal diganti oleh Sultan Mahmud Syah(1488-1511). Pada masa ini, datang Portugis, dibawah Alfonso d’albuquerque, yang mengakibatkan kehancuran Malaka.

3 Kerajaan Aceh

Sumatera bagian utara Tidak ada yang sumber yang pastti kapan berdirinya

kerajaan Aceh. Yang jelas, kerajaan Aceh dulu merupakan bagian dari kerajaan Pedir, yang pada akhhirnya dapat membebaskan diri.

Raja pertama dari kerajaan Aceh adalah Sultan Ali Mughayat Syah(1514-1528) pada masa pemerintahannya , kerajaan Aceh pernah menyerang Portugis di Malaka. Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Ia berhasil menguasai jalur perdagangan di selat Malaka dan daerah penghasil lada. Ia pun berhasil memukul mundur Portugis dan Inggris dari Aceh.

Setelah sultan Iskandar Muda wafat , tidak ada lagi raja-raja besar yang mampu mengendalikan Aceh yang luas. Timbulnya pertikaian antara golongan bangsawan dan ulama dan banyak daerah-daerah kekuasannya melepaskan diri.

4 Kerajaan Demak

Jawa Tengah Ketika kerajaan Majapahit mengalami kemunduran,

banyak bupati yang melarikan diri. Mereka membentuk persekutuan di daerah Demak. Maka lama-lama terbentuklah kerajaan Demak. Raja pertamanya adalah Raden Patah yang ibunya merupakan pemeluk Islam.

Jasa para wali sangat besar dalam penyebaran agama Islam . Pada pemerintahan Raden Patah, dibangun mesjid Demak. Raja berikutnya adalah Adipati Unus(1518-1521), ia memerintah tidak terlalu lama, karena meninggal. Namun ia sangat terkenal sebagai panglima perang yang besar karena pernah memimpin Demak menyerang Portugis, ia pun dijuluki Pangeran Sabrang Lor. Kerajaan Demak berjaya pada masa Sultan Trenggana, ia berhasil merebut Sunda Kelapa dari portugis dibawah armada perang yang dipimpin Fatahillah.

Terjadi perrebuatan kekuasaan antara Pangeran Sekar Seda ing Lapen dan Sunan Prawoto. Arya penangsang putra Pangeran Sekar membalas membunuh Suna Prawoto. Arya penangsang dibunuh oleh Jaka Tingkir yang akhirnya menjadi raja Demak.

Page 5: Sejarah kerajaan indonesia

5 Kerajaan Banten

Jawa Barat bagian utara Kerajaan Banten awalnya diislamkan oleh Fatahillah dan

diserahkan ke putranya Hasanuddiin. Raja pertama ialah Hasanuddin, ia memerintah dari

tahun 1552-1570 . Raja selanjutnya adalah Panembahan Yusuf, ia berhasil menguasai kerajaan padjadjaran. Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa

Kehancuran kerajaan ini dimulai saat Sultan Ageng tirtayasa dengan putranya Sultan Haji yang mendapat bantuan dari palsu. Kemenangan Sultan Haji menyebabkan Belanda menguasai Banten.

6 Kerajaan Mataram

Jawa Tengah Setelah kerajaan Demak runtuh , Jaka Tingkir

memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang. Namun kerajaan Pajang tiddak bertahan lama dibawah pangeran Sultan Hadiwijaya, setelah ia meninggal kota-kota pesisir terus memperkuat diri sehingga membahayakan kedudukan kerajaan Padang. Pengganti Sultan Hadiwijaya, Pangeran Benowo tidak dapat mengatasi gerakan-gerakan yang dilalukan oleh para bupati dari daerah pesisir pantai. Ia pun menyerahkan kekuasaanya pada Sultan Wijaya. Dengan demikian terbentuklah kerajaan Mataram .

Mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung. Ia mempunyai tujuan mempertahankan seluruh tanah Jawa dan ,mengusir Belanda di Batavia. Penggantinya adalah Amengkurat I , pada masa ini Belanda mulai masuk ke kerajaan Mataram. Pada masa Amengkurat II, wilayah kerajaan Mataram semakin sempit karena diambil alih Belanda.

Perjanjian Salatiga, ternyata sangat merugikan Mataram. Kerajaan Mataram yang kokoh akhirnya dibagi menajdi kerajaan kecil, seperti: Kerajaan Yogyakarta,Kesuhunan Surakarta,Kerajaan Pakualam,Kerajaan Mangkunegara.

7 Kerajaan Gowa Tallo

Makasaar, Sulawesi Selatan Makassar merupakan persinggahan para pedagang. Dan

letak ini menguntungkan maka terbentuklah kerajaan Gowa dan Tallo.

Raja pertamanya adalah Raja Alauddin. Pada masanya, Makassar mulai terjun dalam dunia perdagangan-pelayaran sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat kerajaan Makassar. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Keberaniannya memimpin pasukan Makassar memporak-porandakan Belanda di Maluku membuat ia mendapat julukan dari Belanda yaitu Ayam Jantan dari Timur.

Dengan bantuan Arung Palaka, Belanda yang ingin menguasai Makassar berhasil mendesak Makassar dan menguasai ibukota kerajaan yang dilanjutkan dengan perjanjian Bongaya. Raja berikutnya adalah Mapasomba. Ia jauh lebih keras daripada ayahnya sehingga Belanda mengerahkan pasukan besar-besaran sehingga dapat menguasai Makassar.

Page 6: Sejarah kerajaan indonesia

8 Kerajaan Ternate Tidore

Kepulauan Maluku Kerajaan Ternate merupakan pemimpin Uli Lima dan

Tidore merupakan pemimpin Tidore. Kerajaan Ternate sebagai pemimpin Uli Lima yaitu

persekutuan lima bersaudara dengan wilayahnya mencakup pulau-pulau Ternate,Obi,Bacan,Seram,Ambon. Kerajaan Tidore pemimpin Uli Siwa, pemimpin sembilan bersaudara yaitu pulau-pulau Makayan,Jahilolo/Halmahera dan pulau-pulau diantara daerah itu hingga Irian Barat. Ketika Portugis masuk ke Maluku, Portugis langsung memihak Ternate. Ketika Spanyol datang ke Maluku langsung memihak Tidore. Terjadilah perselisihan hingga Paus turun tangan dan menentukan garis batas wilayah melalui perjanjian Saragosa. Untuk dapat memperkuat kedudukannya Portugis mendirikan benteng Santo Paulo. Raja selanjutnya adalah Sultan Baabullah ia pun turut menentang Portugis. Portugis pergi ke Timor-Timur hingga 1976. Timor-Timur masuk ke wilayah Indonesia hingga tahun 1999, dan akhirnya memilih merdeka.