Sejarah HMPWK ITSB

5
I. Sejarah Himpunan Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi dan Sains Bandung atau yang biasa disebut HMPWK dibentuk pada tanggal 09 Juni 2012. Alasan dibentuknya organisasi kemahasiswaan ini didasari oleh kesamaan visi dan misi para mahasiswa Perencaaan Wilayah dan Kota ITSB pada saat itu (tahun 2012) dan mengingat kebutuhan akan sebuah wadah organisasi mahasiswa PWK. Pada tahun 2012, mahasiswa PWK yang berjumlah 31 orang yang terdiri dari 3 angkatan (2009, 2010, 2011) melakukan rapat rutin untuk membuat AD/ART, pencarian nama organisasi dan pembentukan struktur organisasi. Setelah AD/ART tersusun, nama organisasi didapat dan diberi nama HMPWK ITSB, lalu dilakukan musyawarah untuk memilih ketua himpunan dan terpilihlah Devi Rinaldo angkatan 2010 sebagai ketua himpunan periode pertama. Pada awal tahun 2014 dan pada periode ketua himpunan baru yang dijabat oleh Billy Bhaskara angkatan 2011 ada sedikit penambahan nama himpunan menjadi HMPWK Wangsadharma Nusantara yang diambil dari bahasa sansekerta. Wangsadharma berasal dari kata Wangsa yang berarti Keluarga, dan Adharma yang berarti mengabdi dan berjuang. Sedangkan Nusantara merupakan tanah air kita tercinta, Indonesia Raya. Jika digabungkan, Wangsadharma Nusantara berarti keluarga yang selalu mengabdi dan terus berjuang untuk kemajuan Indonesia atas nama himpunan dan almamater. HMPWK Wangsadharma Nusantara tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia atau IMPI dan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, sebagai Young planner. II. Visi dan Misi HMPWK Wangsadharma Nusantara ITSB adalah badan eksekutif mahasiswa tingkat jurusan di lingkungan ITSB dan merupakan organisasi non politik dan tidak berada di bawah perhimpunan politik manapun.

description

 

Transcript of Sejarah HMPWK ITSB

Page 1: Sejarah HMPWK ITSB

I. Sejarah Himpunan

Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi dan Sains Bandung atau yang biasa disebut HMPWK dibentuk pada tanggal 09 Juni 2012. Alasan dibentuknya organisasi kemahasiswaan ini didasari oleh kesamaan visi dan misi para mahasiswa Perencaaan Wilayah dan Kota ITSB pada saat itu (tahun 2012) dan mengingat kebutuhan akan sebuah wadah organisasi mahasiswa PWK. Pada tahun 2012, mahasiswa PWK yang berjumlah 31 orang yang terdiri dari 3 angkatan (2009, 2010, 2011) melakukan rapat rutin untuk membuat AD/ART, pencarian nama organisasi dan pembentukan struktur organisasi. Setelah AD/ART tersusun, nama organisasi didapat dan diberi nama HMPWK ITSB, lalu dilakukan musyawarah untuk memilih ketua himpunan dan terpilihlah Devi Rinaldo angkatan 2010 sebagai ketua himpunan periode pertama. Pada awal tahun 2014 dan pada periode ketua himpunan baru yang dijabat oleh Billy Bhaskara angkatan 2011 ada sedikit penambahan nama himpunan menjadi HMPWK Wangsadharma Nusantara yang diambil dari bahasa sansekerta. Wangsadharma berasal dari kata Wangsa yang berarti Keluarga, dan Adharma yang berarti mengabdi dan berjuang. Sedangkan Nusantara merupakan tanah air kita tercinta, Indonesia Raya. Jika digabungkan, Wangsadharma Nusantara berarti keluarga yang selalu mengabdi dan terus berjuang untuk kemajuan Indonesia atas nama himpunan dan almamater. HMPWK Wangsadharma Nusantara tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia atau IMPI dan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, sebagai Young planner.

II. Visi dan Misi

HMPWK Wangsadharma Nusantara ITSB adalah badan eksekutif mahasiswa tingkat jurusan di lingkungan ITSB dan merupakan organisasi non politik dan tidak berada di bawah perhimpunan politik manapun.

Visi HMPWK Wangsadharma Nusantara ITSB :

Menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi dan Sains Bandung dalam mengoptimalkan potensi yang berorientasi pada pengembangan diri dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi HMPWK Wangsadharma Nusantara ITSB :

1. Menghimpun seluruh mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik dan Desain Institut Teknologi dan Sains Bandung untuk bersama-sama mengembangkan diri dalam menyalurkan potensi dan aspirasi ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendikiawanan sebagai salah satu unsur dalam pembangunan bangsa;

2. Membangun mahasiswa perencanaan yang memiliki profesionalitas, integritas, kritis, peduli dan berhati nurani sebagai pondasi dalam pelaksanaan pembangunan bangsa;

Page 2: Sejarah HMPWK ITSB

3. Mendorong tumbuhnya daya eksplorasi dan kreatifitas mahasiswa perencanaan wilayah dan kota agar dapat lebih peka dan tanggap terhadap persoalan riil yang dihadapi di tengah masyarakat.

III. Struktur Organisasi Periode 2013-2014

Ketua Himpunan : Billy Bhaskara /11

Sekretaris : Visakha /11

Bendahara : Nuraliya Rahmani HP /11

Kepala Divisi Internal : Riendy Rahmawati /11

Divisi Pendidikan : Eva Nurul Ulfa /12

Divisi Seni & Olahraga : Arista Aditya /12

Divisi Minat & Bakat : Dara Gustiani /12

Kepala Divisi Eksternal : Anjar Resmala /12

Divisi Hubungan Luar Organisasi : Ana Rizkia /12

Divisi Media Informasi Komunikasi : Diah Lestari /12

Divisi Pengabdian Masyarakat : Adam Sonjaya /12

Page 3: Sejarah HMPWK ITSB

IV. Logo

Makna dari logo HMPWK Wangsadharma Nusantara ITSB ;

1. Tiga buah garis di bagian atas merupakan tiga unsur pembentuk kota, yaitu “folk,work and place”

2. Empat buah garis dibagian bawah merupakan para pemain dalam perencanaan, yaitu perencana, masyarakat, pihak swasta dan pihak pemerintah.

3. Warna panah biru muda dan hijau muda yang saling mengitari berartikan perencanaan yang berkelanjutan

4. Warna merah dan biru pada garis yang menjulang ke atas berartikan seorang perencana ITSB harus idealis, bijaksana dan berani dalam memberikan keputusan dalam sebuah perencanaan

5. Sembilan segitiga yang mengelilingi berartikan HMPWK Wangsadharma Nusantara dibentuk pada tanggal 9 Juni 2012 dan ikut serta dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Page 4: Sejarah HMPWK ITSB

6. Warna merah marun pada tulisan menggambarkan sifat sebuah perencanaan yang dinamis

7. Tulisan Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota ITSB (HMPWK ITSB) menggambarkan identitas.

V. Prestasi dan Kegiatan

1. Pengabdian Masyarakat Deklarasi Kemerdekaan Sungai Citarum bersama Bupati Karawang dan Tim SAR SAGARA 2012

2. Pengabdian Masyarakat, Forum Diskusi dengan Metode Participatory Rural Appraisal 2014 Desa Pasirranji dan Desa Pasir Tanjung. Mengajak masyarakat untuk aktif dan berpartisipasi dalam sebuah proses perencanaan pembangunan daerah

3. Ikut Serta dalam 24th EAROPH WORLD CONGRESS. Membahas isu perkotaan bersama Bupati/Walikota se-dunia pada 10-13 Agustus 2014 di Jakarta.

Page 5: Sejarah HMPWK ITSB