Sejarah Dan Ruang Lingkup Psikologi Industi Dan Organisasi
description
Transcript of Sejarah Dan Ruang Lingkup Psikologi Industi Dan Organisasi
Sejarah Dan Ruang Lingkup Psikologi Industi Dan Organisasi
Organisasi adalah alat yang digunakan orang - orang secara individu
maupun kelompok untuk mencapai beberapa tujuan. Organisasi
menggabungkan pengetahuan kolektif, nilai dan visi orang - orang yang secara
sadar (dan kadang tidak sadar) berusaha untuk memperoleh sesuatu yang
mereka inginkan. Organisasi juga dapat dikatakan sebagai respon dan alat
menciptakan keuntungan yang memenuhi beberapa kebutuhan manusia.
Beberapa organisasi baru bermuculan ketika beberapa teknologi baru tersedia,
sebagai contoh organisasi perusahaan.
Perusahaan adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen manusia,
bahan - bahan mentah dan mesin - mesin. Produktivitas suatu perusahaan sangat
ditentukan oleh bagaimana interaksi antara ketiga komponen tersebut. Namun
faktor manusianya tetap sebagai penentu terhadap segala produktivitas.
Suatu bentuk usaha tanpa manusia, tidak mungkin ada dan tidak dapat
dibayangkan. Bagaimanapun sederhana ataupun kompleksnya suatu bentuk
usaha, manusia yang menjadi intinya. Karena dalam dunia kerja yang semakin
kompetitif dan memiliki banyak tuntutan, para manajer tidak hanya
mengandalkan keterampilan teknis mereka saja, namun dibutuhkan suatu
keterampilan teknis didalam menangani orang dengan baik, bagaimana
suatu pemimpin dan manajer mempertahankan kinerja yang tinggi dari tenaga
kerja dan memperhatikan fasilitas yang memuaskan bagi konsumen. Untuk
menyikapi tuntutan dan permasalahan yang ada di dalam dunia industri dan
organisasi atau perusahaan, saran - saran psikologis sangat dibutuhkan, guna
mendapatkan pemikiran yang semakin realistis dan maju. Karena psikologi
didalam dunia industri dan organisasi mampu menangani masalah - masalah
manusia dan masalah antar manusia secara profesional.
Adapun ruang lingkup psikologi dalam industri dan organisasi meliputi,
studi mengenai tingkah laku tenaga kerja (sebagai komponen) dalam
interaksinya dengan organisasi perusahaan (sistemnya) dimana ia menjadi
anggotanya. Manusia dipelajari berperan sebagai calon tenaga kerja dan tenaga
kerja. Psikologi dalam industri dan organisasi juga mempelajari permaslahan
tingkah laku sebagai komponen di luar sistem organisasi permasalahan yang
berinteraksi dengan sistem perusahaan tersebut. Dalam hal ini manusia
dipelajari tidak hanya berperan sebagai calon tenaga kerja dan tenaga kerja,
tetapi juga berperan sebagai konsumen.
A. Perilaku manusia dipelajari dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai
konsumen.
Manusia dipelajari dalam interaksi dengan pekerjaannya dengan
lingkungan fisik dan lingkungan psiko - sosialnya di pekerjaannya.
Sebagai tenaga kerja manusia menjadi anggota organisasi industri dan sebagai
konsumen ia menjadi pengguna dari produk atau jasa dari organisasi
perusahaan.
B. Perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan secara kelompok.
Dalam organisasi ada unit kerja. Unit kerja yang besar terdiri dari unit -
unit kerja yang lebih kecil dan masing - masing terdiri dari unit kerja yang lebih
kecil lagi. Dalam hubungan ini dipelajari bagaimana dampak satu kelompok
atau unit kerja terhadap perilaku seorang tenaga kerja dan sebaliknya.
Juga dipelajari sejauh mana struktur, pola dan jenis organisasi mempengaruhi
tenaga kerjanya, terhadap kelompok tenaga kerja dan terhadap seorang tenaga
kerja.Tentang konsumen dapat berbentuk, sejauh mana ada reaksi yang sama
dari kelompok konsumen dengan ciri - ciri tertentu terhadap iklan suatu produk.
Berdasarkan temuan dikembangkan teori aturan - aturan atau hukum dan
prinsip-prinsip yang dapat diterapkan kembali kedalam kegiatan - kegiatan
industri dan organisasi untuk kepentingan tenaga kerja, konsumen dan
organisasinya dan untuk menguji ketepatannya. Contohnya ditemukannya data
tentang perbedaan manager yang berhasil dan yang tidak.