Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

13
Sejarah dan Modul Enterprise Resource Planning (ERP) Senin, Maret 19, 2012 Dyan Purnomo 2 comments Enterprise Resource Planning Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Konsep Dasar ERP Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah

Transcript of Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Page 1: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Sejarah dan Modul Enterprise Resource Planning (ERP)

Senin, Maret 19, 2012 Dyan Purnomo 2 comments

Enterprise Resource Planning

Sejarah ERP

ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

Konsep Dasar ERP

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang

Page 2: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.Jadi ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Human Resource. Contoh sistem ERP komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards. Selain itu salah satu sistem ERP open source yang populer sekarang ini adalah Compiere.

Modul ERP

Modul ERP terbagi atas Modul Operasi, Finansial dan Akuntasi serta Sumber Daya Manusia yang masing-masing modul terdiri dari:1. Modul Operasi

General Logistics Sales and Distribution Materials Management Logistics Execution Quality Management Plant Maintenance Customer Service Production Planning and Control Project System Environment Management

2. Modul Finansial dan Akuntansi

General Accounting Financial Accounting Controlling Investment Management Treasury Enterprise Controlling

3. Modul Sumber Daya Manusia

Personnel Management Personnel Time Management Payroll Training and Event Management Organizational Management Travel Management

Page 3: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Keuntungan Penggunaan ERP

1. Integrasi data keuangan

Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik

2. Standarisasi Proses Operasi

Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk

3. Standarisasi Data dan Informasi

Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda

Keuntungan yang bisa diukur antara lain:

Penurunan inventori Penurunan tenaga kerja secara total Peningkatan service level Peningkatan kontrol keuangan Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

Kelemahan Penggunaan ERP

1. Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran2. Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik3. Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya4. Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru

Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut:

Kurangnya komitmen top management Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis) Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan) Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal) Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan Kesalahan penghitungan waktu implementasi Tidak cocoknya software dgn business process Kurangnya training dan pembelajaran Cacatnya project design & management Kurangnya komunikasi

Page 4: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Saran penghematan yang menyesatkan

Software ERP

Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open source

Acumatica Dynamics AX Compiere ORACLE JDE BAAN MFGPro Protean Magic aLTiUs SAP Onesoft IFS AGRESSO INTACS BOSERP EuClid System Mincom Ellipse Axapta SPIN – Datadigi Indonesia WD ERP-SYS

Page 5: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Berikut ini akan dibahas 2 contoh software ERP yaitu:

Microsoft Dynamics AX (Axapta) dan SAP

1. Microsoft Dynamics AX (Axapta)

Microsoft Dynamics AX (sebelumnya Axapta) adalah solusi yang tersedia saat ini yang paling dapat memberikan cakupan yang paling luas bagi perusahaan yang memiliki penghasilan menengah ke atas. Dengan memiliki sistem ini dapat membantu perkembangan bisnis secara cepat bahkan perluasan yang cepat di internet. Dynamic AX juga menyediakan dasar yang kuat untuk kesuksesan kolaborasi dengan para klien, mitra kerja, karyawan dan vendor.

Page 6: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Modul yang terdapat pada Ms. Dynamics AX adalah sebagai berikut:

General Ledger Cost Accounting Bank CRM Accounts Receivable Accounts Payable Inventory Management Master Planning Production Human Resources Project Service Quistionnaire Shop Floor Control

Page 7: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Keuntungan Penggunaan Ms. Dynamics AX yaitu:

1. Microsoft Axapta merupakan solusi global yang mampu mendukung kebutuhan perusahaan yang   menggunakan bahasa atau mata uang yang berbeda. “Microsoft Axapta menyediakan solusi multi-site, multi-language dan multi-currency. Selain itu Dynamic AX juga dapat menyesuaikan diri dengan organisasi.

2. Dengan sistem yang terintegrasi serta kustomisasi yang tepat, kekeliruan pembukuan bisa langsung terlihat. Jadi, stok yang tercatat di buku dengan yang sebenarnya terjadi di lapangan tidak berbeda. Kebocoran biaya pun bisa diatasi. Selain itu kontrol produksi menjadi lebih mudah dilakukan sehingga kualitas dapat terjaga. Hal itu dapat mengurangi jumlah barang yang diretur oleh customer. Efisiensi pun meningkat.Microsoft Axapta sangat mudah digunakan karena berbasiskan software dari Microsoft yang sudah familiar bagi karyawan.

3. Microsoft Axapta juga mendukung dalam penyediaan beberapa pilihan fungsi yang menyeluruh. Termasuk di antaranya: Manufacturing, Distribution, Supply Chain Management, Project Management, Financial Management, Customer Relationship Management, Human Resource Management, Business Analysis, Enterprise Porta.

Kelemahan Penggunaan Ms. Dynamics AX yaitu:

1. Lisensinya mahal (biayanya relative besar).2. Aplikasinya membutuhkan membutuhkan sumber yang sangat besar.

Page 8: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

2. SAP (System Application and Product in data processing)

SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut:

SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)

MM-Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory

Page 9: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.

QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik

PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis

HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai

FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.

CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas

AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling

PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan kontrol

Keuntungan Penggunaan SAP adalah sebagai berikut:

1. ERP memungkinkan integrasi global lebih mudah (Hambatan nilai tukar mata uang, bahasa, dan budaya dapat dijembatani secara otomatis).

2. Update hanya perlu dilakukan sekali untuk dilaksanakan perusahaan secara meluas3. Memberikan informasi real-time, mengurangi kemungkinan kesalahan redundansi.4. Menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien sehingga lebih mudah bagi karyawan

untuk melakukan pekerjaan mereka yang menyebabkan efektivitas.5. Vendor memiliki pengetahuan dan keahlian masa lalu tentang cara terbaik untuk

membangun dan menerapkan sistem.

Page 10: Sejarah Dan Modul Enterprise Resource Planning

Kelemahan Penggunaan SAP adalah sebagai berikut:

1. Dikunci dalam hubungan dengan kontrak dan pengelolaan dengan vendor, kontrak dapat menahan perusahaan dengan vendor sampai berakhir dan dapat menguntungkan untuk beralih vendor jika biaya switching terlalu tinggi.

2. Kekakuan paket dari vendor mungkin tidak cocok dengan model bisnis perusahaan secara tepat dan kustomisasi bisa sangat mahal.

3. Return on Investment mungkin memakan waktu terlalu panjang dalam menghasilkan keuntungan.

4. Implementasi SAP memiliki risiko kegagalan proyek.