SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

10
SEJARAH BERDIRINYA GEREJA Berawal dari kebaktian rumah tangga yang diadakan oleh GKMI Semarang di jalan Wonodri Baru V No.11 a Semarang yang merupakan tempat tinggal Pdt. Chrismanto Jonathan. Kebaktian rumah tangga tersebut telah berlangsung lebih 3 tahun sampai kemudian keluarga Pdt. Chrismanto Jonathan pindah ke Cinde Barat 8 Semarang dan kebaktian pindah ke jalan Sompok Lama 60 Semarang. Kebaktian tersebut diadakan pada setiap hari Kamis dan jumlah yang hadir rata-rata 20 orang. Setelah berjalan hampir 1 tahun ada usulan yang disampaikan kepada majelis jemaat GKMI Semarang agar kebaktian rumah tangga tersebut ditingkatkan menjadi cabang dengan pertimbangan : 1. Di kompleks Kantor Sinode ada satu ruangan kosong yang dapat dipakai untuk kebaktian dan bisa menampung sekitar 100 orang. 2. Ada seorang gadis bernama Mardiana yng bertempt tinggal di Pandean Lamper (+/- 2 km dari jalam Sompok 60) yang sudah menghimpun anak-anak tetangga diberi pelajaran Alkitab pada setiap hari Rabu dan mereka belum bergabung dengan gereja manapun. Dengan pertimbangan itulah GKMI Semarang membentuk tim empat yang terdiri dari Pdt. Chrismanto Jonathan, Paul Gunawan, Adi Sutjipto, Ester Djajadihardja. Kebaktian pembukaan GKMI Semarang Cabang Sompok diadakan pada tanggal 8 September 1988 dipimpin oleh Pdt. Chrismanto Jonathan. Sedangkan susunan pengurus untuk pertama kalinya adalah : Gembala Jemaat : Pdt. Chrismanto Jonathan Ketua : Adi Sutjipta Sekretaris : Ir. Rijanto Soekamto Wakil sekretaris : Ir. Eko Prayogo

description

t

Transcript of SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

Page 1: SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

Berawal dari kebaktian rumah tangga yang diadakan oleh GKMI Semarang di jalan Wonodri Baru V No.11 a Semarang yang merupakan tempat tinggal Pdt. Chrismanto Jonathan. Kebaktian rumah tangga tersebut telah berlangsung lebih 3 tahun sampai kemudian keluarga Pdt. Chrismanto Jonathan pindah ke Cinde Barat 8 Semarang dan kebaktian pindah ke jalan Sompok Lama 60 Semarang. Kebaktian tersebut diadakan pada setiap hari Kamis dan jumlah yang hadir rata-rata 20 orang.

Setelah berjalan hampir 1 tahun ada usulan yang disampaikan kepada majelis jemaat GKMI Semarang agar kebaktian rumah tangga tersebut ditingkatkan menjadi cabang dengan pertimbangan :

1. Di kompleks Kantor Sinode ada satu ruangan kosong yang dapat dipakai untuk kebaktian dan bisa menampung sekitar 100 orang.

2. Ada seorang gadis bernama Mardiana yng bertempt tinggal di Pandean Lamper (+/- 2 km dari jalam Sompok 60) yang sudah menghimpun anak-anak tetangga diberi pelajaran Alkitab pada setiap hari Rabu dan mereka belum bergabung dengan gereja manapun.

Dengan pertimbangan itulah GKMI Semarang membentuk tim empat yang terdiri dari Pdt. Chrismanto

Jonathan, Paul Gunawan, Adi Sutjipto, Ester Djajadihardja.

Kebaktian pembukaan GKMI Semarang Cabang Sompok diadakan pada tanggal 8 September 1988

dipimpin oleh Pdt. Chrismanto Jonathan. Sedangkan susunan pengurus untuk pertama kalinya adalah :

Gembala Jemaat : Pdt. Chrismanto Jonathan

Ketua : Adi Sutjipta

Sekretaris : Ir. Rijanto Soekamto

Wakil sekretaris : Ir. Eko Prayogo

Bendahara : Benny Purnomo

Wakil Bendahara : Ny. N. I. Gandakusuma

Seksi-seksi :

Kunjungan : * Ny. Adi Sutjipta

* Ny. Agus Suwantoro

Ibadah Minggu : * Evan Paul Gunawan

* Herry Santoso

* Ny. Karyanto

* Lukas Lukmana

Ibadah Tengah Minggu : * Ny. Rijanto Soekamto

* Ny. Adi Sutjipta

* Ny. Chrismanto Jonathan

* Thomas Handoko Chandra

Penghiburan : * Thomas Handoko Chandra

Page 2: SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

* Herry Santoso

* Totok Masdjiarto

Harta benda : * Ir. Eko Prayogo

*P. Budianto

Dokumentasi : Agustono

Komisi Khusus :

Diakonia&Beasiswa : * Ny. drh. Indra Hartaufic

* Evan Paul Gunawan

Untuk Natal bersama pertama dari GKMI Sompok diadakan pada tanggal 22 Desember 1988 jam 16.00

wib yang dihadiri oleh tidak kurang 325 undangan. Jemaat GKMI Sompok dengan segala keterbatasannya

telah mencoba peka suara Tuhan. Walau dengan ruang kebaktian yang kecil, panas dan bising jika da

kendaraan lewat, mereka terus melayani TUhan dengan setia. Beberapa kegiatan yang senantiasa

diadakan oleh jemaat pun berkembang seperti, Kebaktian Tutup dan Buka Tahun yang diakhiri dengan

Perjamuan Suci dan Perjamuan Kasih, Kebaktian Fajar Paskah, Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus,

Kebaktian dan Perayaan Natal, Kebaktian Syukur Ulang Tahun Gereja, Kebaktian Kebangunan Rohani,

Ceramah-ceramah, Kebaktian Tengah Minggu, Doa Puasa dan Retret jemaat.

Seperti diketahui bahwa sejak pertama dirintis pelayanan di GKMI Sompok, gedung gereja yang menjadi

tempat doa dipanjatkan, Firman Tuhan disampaikan, dan pengharapan Allah ditaburkan adalah sebuah

bagian ruang dari kompleks kantor Sinode Muria yang terletak di jalan Sompok Lama 60. Oleh karena itu

dalam hati jemaat GKMI Sompok rindu untuk mempunyai rumah ibadah sendiri. Dengan modal iman pada

tanggal 4 Juni 1990, jemaat memberanikan diri membeli tanah di jalan Sompok Lama 56-58 milik keluarga

Bapak Dibyo Istowo yang juga merupakan jemaat GKMI Sompok. Dikatakan modal iman karena memang

jemaat tidak mempunyai uang yang cukup untuk melunasi harga tanah tersebut, sehingga perlu diangsur

delapan kali dalam waktu delapan bulan. Namun karena anugrah Tuhan sajalah tanah itu pada akhirnya

dapat terlunasi. Kerinduan untuk rumah Tuhan terus menggebu dalam diri jemaat sehingga pada tanggal

23 Pebruari 1993 telah diadakan Kebaktian peletakan batu pertama sebgai tanda dimulainya

pembangunan rumah Tuhan.

Pembangunan gedung gereja ini selama 17 bulan pertama berjalan dengan sangat lancar. Berbagai

persembahan baik doa, dana dan pemikiran yang telah banyak diberikan oleh jemaat dan saudara-saudara

seiman sebagai tanda kasih kepada Tuhan. Tujuh bulan kemudia tepatnya pada tanggal 23 Februari 1995,

tepatnya dua tahun setelah peletakan batu pertama, gedung GKMI Sompok diresmikan dan diberi nama

secara resmi pula dengan nama GKMI SOLA GRATIA Semarang. Arti nama itu sendiri adalah “hanya

karena anugerah Tuhan”. Pemberian nama ini pun mempunyai maksud dan tujuan yang khusus. Jemaat

Page 3: SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

menyadari bahwa keselamatan yang ada pada mereka adalah hanya karena anugerah Tuhan yang sudah

mati dan bangkit untuk menyelamatkan dari segala dosa. Hal yang kedua adalah kalau jemaat bisa

membangun suatu gedung yang megah dan bagus itu semua karena anugerah Tuhan saja, mengingat

keadaan sosial ekonomi jemaat yang pas-pasan saja.

Sesuatu yang baru pertama kalinya dalam sejarah GKMI telah terjadi di GKMI Sola Gratia yaitu

penahbisan secara resmi empat Evangelis/penginjil atas diri Soegiharto, Paul Gunawan, Thomas HC, Ny.

Elizabeth dalam kebaktian Fajar Paskah tanggal 16 April 1995. Penahbisan tersebut tidak terlepas dari

rencana pendewasaan GKMI Sola Gratia pada bulan September 1995 bertepatan dengan HUT nya yang

ke -7. SUpaya GKMI Sola Gratia sungguh dapat menjadi berkat bagi semua orang. Untuk menuju

pendewasaan GKMI Sola Gratia dilakukan persiapan-persiapan lebih dari satu tahun. Mulai dari mengirim

surat pemberitahuan beserta dengan semua lampirannya ke GKMI Semarang sebagai induk untuk proses

pendewasaan, pemilihan majelis perdana dan berhasil dipilih 12 orang, peninjauan oleh MPH Sinode,

sampai dengan pemantapan calon Majelis Jemaat perdana dan dilantik pada HUT ke-7 GKMI Sola Gratia

tanggal 8 September 1995 yang merupakan juga hari didewasakannya GKMI Sola Gratia.

Untuk lebih mengefektifkan pelayanan dan juga peranan seorang gembala jemaat maka Majelis dan

jemaat merasa perlu memanggil hamba Tuhan penuh waktu. Maka sejak bulan juni 1998 dipanggilah Ev.

Soegiharto sebagai tenaga orientasi yang berfungsi sebagai gembala jemaat dan dilantik pada HUT GKMI

Sola Gratia yang ke-10 bersamaan dengan pelantikan Majelis Jemaat perdana untuk periode 1998-2001.

Sedangkan untuk membina Komisi Sekolah Minggu, Komisi Remaja dan Komisi Wanita, dipanggil pula

seorang hamba Tuhan penuh waktu yaitu Ev. Yohana Ernieawati sejak bulan Juli 1999. Pengembangan

Sumber Daya Manusia (SDM) terus ditingkatkan dengan meningkatkan jenjang menjadi Pendeta Muda

bagi Ev. Soegiharto dan pada tanggal 2 Desember 1999 telah diadakan kebaktian pelantikan sekaligus

sebagai Gembala Sidang dan juga pelantikan EV. Yohana sebagai tenaga pengerja gereja.

Pelayanan secara holistic juga dilakukan yaitu dengan melayani anak-anak secara holistik baik dalam

beasiswa, kesehatan, dan kerohanian melalui kerja sama dengan Yayasan Compassion Indonesia.

Kerjasama ini dapat terlaksana berkat bantuan dari Yayasan Christopherus.

Adapun susunan majelis GKMI Sola Gratia dari masa ke masa adalah sebagai berikut :

SUSUNAN MAJELIS PERIODE 1995-1998

Penasihat Umum : Pdt. Chrismanto JonathanPenasihat Dept.PWG : Ev. SoegihartoPenasihat Dept.Kesaksian : Ev. Paul GunawanPenasihat Dept.Penatalayanan : Ev. Thomas H.C.

Page 4: SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

Ketua Umum : Adi SutjiptaKetua Dept.PWG : Rijanto SoekamtoKetua Dept. Kesaksian : Hermanto WidodoKetua Dept. Penatalayanan : Ny.KaryantoSekretaris Umum : Thomas WitonoWakil Sekretaris Umum : Ny. Srihono PurnomoBendahara Umum : Ny. N.I. GandakusumaWakil Bendahara Umum : Benny PurnomoAnggota : Lukas Lukmana,Yakub Waluyo, Agustono,

Ny. Lani Soegiharto

SUSUNAN MAJELIS PERIODE 1998-2001

Penasihat : Pdt. Chrismanto Jonathan Ev. Soegiharto

Ketua Umum : Rijanto SoekamtoKetua Dept.PWG : Srihono PurnomoKetua Dept. Kesaksian : KaryantoKetua Dept. Penatalayanan : Lukas LukmanaSekretris Umum : Harijanto TjahjonoWakil Sekretaris Umum : Thomas WitonoBendahara Umum : Ny. N.I. GandakusumaAnggota : Agustono, Haryati, Benny Purnomo

SUSUNAN MAJELIS PERIODE 2001-2004

Penasehat : Pdt. Soegiharto, M. Th.Ketua Umum : Lukas LukmanaWakil Ketua Umum : Harijanto TjahjonoSekretaris Umum : Henny KristiantyBendahara I : HaryatiBendahara II : Periska Elphina JonathanKetua Departemen PWG : Srihono Purnomo

Page 5: SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

Ketua Departemen Kesaksian : Karyanto

Komisi Musik : Christopher D. Christanday Komisi Perpustakaan&Komisi Bea Siswa : Agustono Komisi Ibadah : Harijanto TjahjonoKetua Departemen Penatlayanan : Rijanto Soekamto Komisi Diakonia&Komisi Bea Siswa : Rijanto Soekamto Komisi PPA Welas Asih : Lukas Lukmana Komisi Perawatan&Inventaris : Benny Purnomo Komisi Perkunjungan : Thomas Witono BR

SUSUNAN MAJELIS PERIODE 2004-2007

Penasehat : Pdt. Soegiharto, M. Th.Ketua : Lukas LukmanaSekretaris : Henny KristiantyBendahara I : HaryatiBendahara II : Periska Elphina JonathanKetua Departemen PWG : Srihono PurnomoKetua Departemen Kesaksian : Widyanto Utomo

Komisi PI : Widyanto Utomo Komisi Komsel : Henny Kristianty Komisi Satelit&Cabang : Maria Endang Susilowati Komisi Musik : Harijanto Tjahjono Media (Perpustakaan&Dokumentasi) : Agustono Visitasi/Pemerhati : Juris Noviandi IvanKetua Departemen Pendidikan : Thomas Witono BR Komisi TK/KB : Thomas Witono BRKetua Departemen Penatlayanan : Harijanto Tjahjono Komisi PPA Welas Asih : Rijanto Soekamto Komisi Perawatan&Inventaris : Karyanto Upacara Gerejawi : Ruth Sri Maryati Komisi Ibadah : Christopher D. Christanday

SUSUNAN MAJELIS PERIODE 2007-2010

Penasehat : Pdt. Soegiharto, M. Th.Ketua I : Widyanto UtomoKetua II : Harijanto TjahjonoSekretaris : Henny KristiantyBendahara I : HaryatiBendahara II : Periska Elphina JonathanKetua Departemen PWG : Srihono PurnomoKetua Departemen Kesaksian : Lukas Lukmana

Page 6: SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

Komisi PI : Lukas Lukmana Komisi Komsel : Henny Kristianty Komisi Satelit&Cabang : Maria Endang Susilowati Komisi KKR : Juris Noviandi IvanKetua Departemen Pendidikan : Thomas Witono BR Komisi TK/KB : Thomas Witono BR Komisi SDM : Thomas Witono BRKetua Departemen Penatlayanan : Rijanto Soekamto Komisi Diakonia : Ibu Chrismanto Jonathan Komisi PPA : Maria Endang Susilowati Komisi Kematian : Ruth Sri Maryati Komisi Bantuan Hukum : Budi SetiawanKetua Departemen Kesenian : Christopher D. Christanday Komisi Musik : Paulus K. Limbongan Komisi Multimedia : Daud Lanang Prabowo Komisi Ibadah : Haryati, Christopher D. ChristandayKetua Departemen Pembangunan : Karyanto Komisi Perluasan/Renovasi : Srihono Purnomo Komisi Pemeliharaan : Agustono Komisi Inventaris : Agustono

SUSUNAN MAJELIS PERIODE 2010-2013

Penasehat : Pdt. Soegiharto, M. Th.Ketua : Witono BRSekretaris : Harijanto TjahjonoBendahara I : HaryatiBendahara II : Lydia Djuli LunawatiKetua Departemen PWG : Srihono PurnomoKetua Departemen Kesaksian : Widyanto Utomo

Komisi PI : Louis Teguh Komisi Komsel : Henny Kristianty

Page 7: SEJARAH BERDIRINYA GEREJA

Komisi KKR : Juris Noviandi IvanKetua Departemen Pendidikan : Lukas Lukmana Komisi TK/KB : Lukas Lukmana Komisi SDM : Lukas Lukmana Komisi Satelit/Cabang : Lukas Lukmana Ketua Departemen Penatlayanan : Rijanto Soekamto Komisi Diakonia : Haryati Komisi PPA : Maria Endang Susilowati Komisi Kematian : Yohanes Suwarno Komisi Bantuan Hukum : Henny Kristianty, Budi Setiawan Komisi Sakramen Upacara Gerejawi : HaryatiKetua Departemen Creative Ministry: Imelda Irawati S. Komisi Musik : Paulus K. Limbongan Komisi Multimedia : Imelda Irawati S.Ketua Departemen Pembangunan : Karyanto Komisi Perluasan/Renovasi : Karyanto Komisi Pemeliharaan : Karyanto Komisi Inventaris/Dokumentasi : Karyanto

Pdm. Soegiharto akhirnya ditahbiskan menjadi pendeta pada tanggal 6 September 2001 dan Pdt. Chrismanto Jonathan memasuki masa emiritus pada tanggal 27 Nopember 2001. Hari itu juga merupakan HUT ke 60 dari Pdt. Chrismanto Jonathan.

Penahbisan pendeta kembali dilaksanakan pada tanggal 8 September 2005 atas Pdt. Didimus Ansaka yang sekarang melayani di PIPKA Kalbar. Juga telah dilaksanakan penanhbisan. Pendeta Muda atas Markus Marjono pada tanggal 10 Maret 2013 yang melayani di GKMI Sola Gratia Cabang Betlehem dan Efrata di Kalimantan Barat.

Saat ini hamba-hamba Tuhan yang melayani secara penuh waktu adalah Pdt. Soegiharto, Pdm. Markus Marjono, Paulus K. Limbongan, Budi Susilo, Yulianto dan Muti’in.

Sedangkan pelayanan umum dan kategorial akan dapat kita simak melalui foto-foto yang akan bercerita lebih banyak dari sekedar kata-kata. Amin.