Sejarah

3
Sejarah Sel adalah bentuk terkecil dan paling sederhana yang membentuk tubuh semua mahluk hidup, tidak terkecuali manusia. Sel yang kita kenal sekarang adalah perkembangan dari teori-teori sel terdahulu. Sampai abal 19, orang-orang percaya bahwa benda-benda tidak hidup (seperti batu) bisa memberikan kehidupan ke organisme hidup, contohnya belatung yang hidup dari daging. Tetapi beberapa orang tidak percaya bahwa seekor belatung bisa hidup dari daging, atau suatu benda hidup bisa hidup dari sesuatu yang tidak hidup. Akhirnya experimen fransisco redi pada abad 17 membuktikan bahwa daging yang ditutup alas tidak terdapat belatung. Lalu pada tahun 1984, Louis Pasteur membuktikan melalui experimennya dengan sel bakteri bahwa suatu benda hidup tidak akan terbentuk dari benda yang tidak hidup. Seperti ketika manusia melakukan pembuahan, saat sperma bertemu sel telur dan terbentuk zigot maka ini adalah sel pertama yang berbentuk multiselular yang akhirnya berkembang menjadi manusia. Perkembangan Seperti yang telah dijelaskan tadi, sel merupakan suatu komponen sederhana yang dapat hidup. Kumpulan dari beberapa sel membentuk jaringan, kumpulan dari beberapa jaringan membentuk organ, jadi sel merupakan unit dasar yang membentuk setiap mahluk hidup. Dalam biologi, sel terbagi menjadi 2 yaitu eukariotik dan prokariotik. Eukariotik terdiri dari hewan, tumbuhan, jamur, dan beberapa organisme sel tunggal lainnya. Sedangkan prokariotik terdiri dari bakteri. Perkembangan dalam biologi sel dimulai dari arkaebakteria dan bacteri yang mewakili sel prokariotik. Lalu arkaebakteria dipercaya berevolusi menjadi eukariotik. Pada dasarnya arkaebakteria memang sudah terkenal bahwa ia dapat bertahan dalam suasana yg ekstrim. Evolusi sel eukariotik dapat dilihat sebagai berikut: 1. Sel prokariotik original 2. Sel memperoleh nukleus 3. Sel memperoleh system endomembran

description

sel

Transcript of Sejarah

SejarahSel adalah bentuk terkecil dan paling sederhana yang membentuk tubuh semua mahluk hidup, tidak terkecuali manusia. Sel yang kita kenal sekarang adalah perkembangan dari teori-teori sel terdahulu. Sampai abal 19, orang-orang percaya bahwa benda-benda tidak hidup (seperti batu) bisa memberikan kehidupan ke organisme hidup, contohnya belatung yang hidup dari daging.Tetapi beberapa orang tidak percaya bahwa seekor belatung bisa hidup dari daging, atau suatu benda hidup bisa hidup dari sesuatu yang tidak hidup. Akhirnya experimen fransisco redi pada abad 17 membuktikan bahwa daging yang ditutup alas tidak terdapat belatung. Lalu pada tahun 1984, Louis Pasteur membuktikan melalui experimennya dengan sel bakteri bahwa suatu benda hidup tidak akan terbentuk dari benda yang tidak hidup.Seperti ketika manusia melakukan pembuahan, saat sperma bertemu sel telur dan terbentuk zigot maka ini adalah sel pertama yang berbentuk multiselular yang akhirnya berkembang menjadi manusia.PerkembanganSeperti yang telah dijelaskan tadi, sel merupakan suatu komponen sederhana yang dapat hidup. Kumpulan dari beberapa sel membentuk jaringan, kumpulan dari beberapa jaringan membentuk organ, jadi sel merupakan unit dasar yang membentuk setiap mahluk hidup.Dalam biologi, sel terbagi menjadi 2 yaitu eukariotik dan prokariotik. Eukariotik terdiri dari hewan, tumbuhan, jamur, dan beberapa organisme sel tunggal lainnya. Sedangkan prokariotik terdiri dari bakteri.Perkembangan dalam biologi sel dimulai dari arkaebakteria dan bacteri yang mewakili sel prokariotik. Lalu arkaebakteria dipercaya berevolusi menjadi eukariotik. Pada dasarnya arkaebakteria memang sudah terkenal bahwa ia dapat bertahan dalam suasana yg ekstrim. Evolusi sel eukariotik dapat dilihat sebagai berikut:1. Sel prokariotik original2. Sel memperoleh nukleus3. Sel memperoleh system endomembran4. Sel memperoleh protomitokondria5. Sel memperoleh protokloroplasStruktur internal sel eukariotik telah dipercaya mengalami evolusi, seperti dijelaskan pada gambar. Nukleus bisa terbentuk dari invaginasi dari membrane plasma, sebuah proses dimana sebuah kantung terbentuk dalam membrane plasma. Kantung ini akan menutup DNA sel, yg kemudian membentuk nukleus.secara tidak terduga sel sel eukariotik bisa terbentuk dengan menelan prokariotik. Ses prokariotik tidak dapat dicerna dan beruban menjadi organel yang berbeda. Lalu terbentuklah mitokondria melalui proses ini yang berguna untuk respirasi sel. Sedangkan kejadian lainnya dapat menghasilkan kloroplas.Peran biologi sel dalam kemajuan ilmu kedokteranKemajuan biologi sel dalam ilmu kedokteran sudah terlihat dari pada saat percobaan fransisco redi. Ia telah menemukan bahwa daging bukanlah yang menyebabkan lahirnya seekor belatung. Lalu dilanjutkan oleh Louis Pasteur yang mendukung teori bahwa benda mati bukanlah awal kehidupan sesuatu yang hidup.Lalu, kemajuan ini juga terlihat dari pembuatan serta perkembangan mikroskop. Dari mikroskop pertama, hingga mikroskop yang biasa kita gunakan selama ini. Seperti mikroskop cahaya ataupun mikroskop electron. Peran mikroskop ini sangat penting karena sel bukanlah sesuatu yang dapat dilihat dengan mata telanjang, lain dengan jaringan ataupun organ. Karena itu mikroskop ini juga merupakan kemajuan ilmu kedokteran dalam biologi sel.Cara mempelajari sel hidup dan matiCara mempelajari sel tidak bisa lepas dari mikroskop, baik mikroskop cahaya maupun elekteron. Mikroskop cahaya menggunakan cahaya-tampak diteruskan melalui specimen dan kemudian melalui lensa kaca. Lensa ini membengkokkan cahaya sedemikian rupa sehingga citra specimen diperbesar ketika diproyeksi ke dalam mata, ke film fotografi, atapun sensor digital serta layar video.Sedangkan mikroskop electron digunakan untuk mengamati sel yang lebih kecil lagi yang tidak dapat dilihat oleh mikroskop cahaya apalagi mata telanjang. Mikroskop electron bekerja dengan memfokuskan seberkas cahaya electron melalui specimen atau pada permukannya. Resolusi berbanding terbalik dengan panjang gelombang radiasi yang digunakan mikroskop untung mencitra, dan berkas electron memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari cahaya tampak.Sedangkan Mikroskop electron payar bekerja dengan memindai berkas electron ke permukaan sampel yang biasanya dilapisi selapis tipis emas. Lalu berkas tersebut mengeksitasi electron pada permukaan, dan electron-elektron sekunder ini terdeteksi oleh alat yang menerjemahkan pola electron menjadi sinyal elektronik pada layar video.Metode mempelajari sel hidup dan matiMetode yang digunakan dalam mempelajari sel hidup dan mati diantaranya dengan menggunakan mikroskop baik yang cahaya maupun yang electron. Mikroskop electron memang memiliki kemampuan untuk dapat menganalisa lebih baik dari mikroskop cahaya. Namun, mikroskop electron terbukti dapat membunuh sel yang hidup karena dalam proses penyiapan spesimennya dapat membunuh sel. Tetapi keterbatasan mikroskop cahaya dalam menganalisa atau meneliti suatu objek menjadi masalah tersendiri.Adapun cara atau metode lain untuk mempelajari sel hidup dan mati yaitu dengan fraksionasi sel. Cara ini memungkinkan peneliti untuk dapat menyiapkan komponen sel spesifik dalam jumlah yang besar dan mengidentifikasi fungsi komponen itu. Tetapi masalahnya fraksionasi sel akan sulit jika selnya utuh. Jadi, biokimia dan sitologi sesungguhnya saling melengkapi dalam meneliti sel dalam fungsi dan struktrunya.