Memahami sejarah dan penelitian sejarah

28
Memahami Sejarah dan Penelitian Sejarah Belly Isayoga K., S. Hum., M. Pd.

description

Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Transcript of Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Page 1: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Memahami Sejarah dan Penelitian Sejarah

Belly Isayoga K., S. Hum., M. Pd.

Page 2: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Fungsi Sejarah

Page 3: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Asal usul nama sejarah Sejara etimologi, kata sejarah berasal dari bahasa

arab yaitu Syajarah/ Syajaratun yang berarti pohon. (jika kita perhatikan skema atau silsilah raja atau dinasti akan menyerupai bentuk pohon yang dibalik)

Kata syajaratun kemudian digunakan dlm bahasa Melayu dengan penyebuh berubah menjadi Syajarah dan dlm bahasa indonesia menjadi Sejarah.

Selain Syajaratun terdapat beberapa bahasa yang hampir memiliki arti hampir sama dengan Syajaratun, yaitu; tarikh (berarti kejadian), Babad (Jawa), tambo (Minangkabau), dsb.

Dalam bahasa Yunani disebut Istoria yang berarti informasi atau pencarian. Dalam bahasa Jerman “Geschichte”, Belanda ialah Ghechidenis (sesuatu yang telah terjadi) dan bahasa Inggris History.

Page 4: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Contoh “Syajaratun”

Page 5: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBI) memberikan difinisi tentang sejarah sebagai beerikut:

1. Asal usul, keturunan, atau silsilah;2.Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau;

3.Pengetahuan atau uraian tentang kejadian, atau peristiwa yang benar-benar terjadi

Dalam New American Encyklopedia, menyebutkan bahwa sejarah meliputi kegiatan manusia yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa tertentu, ditempatkan dalam sebuah urutan waktu, dan terdapat keterkaitan antara peristiwa yang satu dengan yang lainnya.

Page 6: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Pengertian SEjarah

Sartono Kartodirdjo:Sejarah merupakan pelbagai bentuk pengalaman kolektif pada masa lampau, yang dibatasi oleh dua pengertian yaitu sejarah yang obyektif (Peristiwa itu sendiri) dan Sejarah yang Subyektif (dipengaruhi oleh pemikiran/ penulis sejarah ttg suatu peristiwa).

Page 7: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Muhammad Yamin:Ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penafsiran peristiwa-peristiwa pada masa lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain.

Page 8: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Herodotus (the Father of History)

Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya ditentukan/ diakibatkan oleh keadaan manusia itu sendiri.

Page 9: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Ibnu Khaldun “Mukadimah”Catatan tentang masyarakat/ umat manusia dan peradaban dunia serta tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu dengan segala sebab dan akibatnya.

Page 10: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

R. Moh. Ali “Pengantar Sejarah Indonesia”:

ü Keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa dan kenyataan yang benar-benar terjadi disekitar kita.

ü Cerita tentang perubahan, perubahan itu sendiri.

ü Ilmu yg menyelidiki tentang perubahan, peristiwa, kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sejarah :ilmu pengetahuan yang mempelajari

berbagai peristiwa atau kejadiam dalam kehidupan

manusia pada masa lampau

Page 11: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Contoh “Konsep manusia, ruang dan

waktu”

Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI 1. Unsur Manusia/ Pelaku peristiwa:Soekarno, Hatta dan beberapa tokoh.2. Ruang:

Halaman rumah Soekarno, di jl. Pegangsaan timur 56 Jakarta. 3. Waktu:

17 Agustus 1945, Pk. 10.00 WIB.

Page 12: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

6 Formulasi dalam penelitian sejarah

5 W+ 1 H

1. What (Apa), yang menunjuk pada peristiwa masa lampau.

2. Who (Siapa), yang menunjuk tentang tokoh atau peristiwa.

3. When (kapan), menunjuk pada kapan peristiwa itu terjadi

4. Where (di mana), menunjuk pada tempat peristiwa itu terjadi

5. Why (mengapa), menunjuk pada sebuah keterkaitan antar peristiwa antara sebab akibat.

6. How (bagaimana), menunjuk pada proses terjadinya peristiwa

Page 13: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Ciri-ciri umum dalam dunia sejarah

Peristiwa sejarah itu abadi, tetap dikenang oleh generasi selanjutnya; misalnya peristiwa proklamasi.

Peristiwa sejarah itu unik, hanya terjadi satu kali seumur hidup, tidak pernah terulang kembali secara persis; oleh karena itu tidak akan ada peristiwa sejarah yang berulang. Setiap perisriwa akan berbeda dengan peristiwa sebelumnya, mungkin saja peristiwanya sama, tetapi pelaku, waktu dan tempatnya akan berbeda.

Peristiwa sejarah itu penting karena memiliki arti, makna terhadap khalayak ramai dan orang yang menjalaninya. (Sumpah Pemuda 1928) peristiwa ini berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Page 14: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Ruang Linkup Sejarah1. Sejarah sebagai Peris

tiwa (History as Event)

ü Peristiwa yang menjadi kajian sejarah adalah peristiwa yang syarat obyektif, unik, dan penting.

Contoh: Perlawanan Diponegoro

1825-1830.

Page 15: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

. Sejarah sebagai Ilmu (History as Science)ü Sejarah memiliki objek, yaitu manusia

dan waktu/ terjadi karena sebab-akibat.ü Bersifat empiris/empeiria (bahasa

yunani) yang berarti pengalaman dan fakta yang direkam dalam dokumen.

ü Memiliki Metode, metode penelitian sejarah ini memiliki lima tahapan yaitu: Pemilihan Topik, Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dn historiografi.

ü Memiliki Teori yang berisi kaidah dan pokok-pokok suatu ilmu.

Page 16: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Metodelogi harus diperhatikan oleh

sejarawan

Page 17: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Sejarah sebagai kisah

Sejarah sebagai kisah (History as Narative) adalah sejarah yang tidak pernah lepas dari ingatan masa lampau (Oral History) dan ingatan ini dapat digunakan sebagai data sejarah .

Kisah ini dapat disajikan lewat lisan maupun tulisan dan biasanya terjadi subyektifitas penulis, hal ini terjadi karena:

a)Kepentingan/ Interes dan nilai-nilaib)Kelompoknyac)Pembendaharaan pengetahuand)Kemampuan berbahasa

Page 18: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Sejarah Sebagai Seni Sejarah sebagai Seni merupakan

sebuah penyampaian yang dilakukan dalam penulisan. Dalam penulisan sejarah diperlukan Intuisi, Imajinasi, Emosi serta Gaya Bahasa yang khas.

Page 19: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Intuisi: pemahaman langsung ketika penelitian

Imajinasi: membayangkan peristiwa yang terjadi

Emosi: selah-olah terlibat dalam peristiwa tersebut

Gaya bahasa: bahasa yang baik dan sistematis dan tidak berbelit-belit dan mudah dimengerti.

Page 20: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Lukisan Penagkapan p. Diponegoro

karya Raden saleh

Page 21: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

TUGAS 1 Tuliskan sebuah peristiwa penting yang

terjadi dalam keluargamu, yang kamu anggap menjadi sejarah dalam kehidupanmu!

Tuliskan satu peristiwa sejarah Indonesia yang menurutmu penting bagi terbentuknya sebuah NKRI. Jelaskan 3 alasannya tentang pentingnya sebuah peristiwa itu.(Buku Pegangan Siswa hlm. 7)

Page 22: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Konsep berfikir sinkronis dalam sejarah

Kata sinkronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn yg berarti dengan , dan chronos berarti waktu. Kejian sejarah secara sinkronik artinya mempelajarai peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa tertenu secara mendalam.

Konsep berfikir sinkronis membutuhkan gejala-gejala yang meluas tetapi dengan waktu terbatas dan terstruktur.

Oleh karena itu untuk melukiskan peristiwa sejarah, diubutuhkan berbagai pendekatan (Multidimensional) seperti pendekatan sosiologis, antropologis, budaya dsb agar menghasilkan tulisan yang mendalam dan terstruktur.

Page 23: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Kronologi, Periodesasi dan kronik sejarah

Kronologi secara estimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Chronos = Waktu dan Loggos = Ilmu. Kronologi merupakan ilmu tentang waktu untuk menyusun peristiwa yang sesuai dengan urutan waktu terjadinya, sehingga kita dapat dengan mudah melakukan rekonsturksi peristiwa secara tepat.

Contoh: Kronologi Videp Pembelajaran Sejarah ttg Pembabakan waktu sejarah Indonesia.

Page 24: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Periodesasi Sejarah/ pembabakan waktu dugunakan untuk mempermudah pemahaman dam pembahasan kehidupan manusia secara kronologis.

Melalui Peridosasi, kita menjadi mudah untuk memahami hal-hal yang terkait dengan:

ü Perkembangan manusia dari waktu ke waktu,ü Kesinambungan antar periode,ü Kemungkinan fenomena yang berulang,ü Perubahan yang yang terjadi dari awal hingga

keperiode selanjutnya Periodesasi sejarah Indonesia terbagi menjadi

Praaksara (zaman Proto) dan Sejarah. Penelitian praaksara berdasarkan pada

benda-benda peninggalan purbakala, yaitu:ü Artefakü Fitureü Ekofakü Situs

Page 25: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Zaman Sejarah Indonesia

Page 26: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Kronik adalah catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya/ tentang catatan perjalanan yang ditulis oleh Musafir, Pendeta dan Pujangga.

Mereka pada umumnya menuliskan tentang kejadian tentang peristiwa, kejadian, hal-hal yang menari perhatian dan mengesankan yang mereka temui di suatu tempat dan waktu tertentu.

Namun, untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masa lalu, diperlukan banyak sumber lain yang dapat mendukung kebenaran kronik tersebut.

Page 27: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Kronologi sejarah Merupakan suatu urutan peristiwa sejarah

yang terjadi, kronologi sejarah membantu merekonstruksi suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu juga dapat juga membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama ditempat yang berbeda.

Contoh Kronologi turunya Presiden Soeharto:o 12 Mei 1998: Tragedi Trisakti,o 13 Mei 1998: Kerusuhan Mei 1998 di JKTo 14 Mei 1998: Demonstrasi di seluruh kotao 18 Mei 1998: Ketua MPR (Harmoko) meminta

Soeharto Mundur dr RI1o 19 Mei 1998: Tokoh2 Islam; Gus Dur dan

Nurcholis Madjin bertemu dgn Soehartoo 20 Mei 1998: 11 Menteri mengundurkan dirio 21 Mei 1998: Soeharto Mundur pk 09.00 dan

digantikan oleh wakilnya BJ. Habibie.

Page 28: Memahami sejarah dan penelitian sejarah

Kegunaan Sejarah1. Bersifat Edukatif (Pembelajaran, agar

seseorang menjadi arif dalam berprilaku).2. Bersifat Inspiratif (Sifat2

kepahlawan,ketokohan yang dapat mengilhami kita)

3. Fungsi Instruktif (alat bantu dalam pembelajaran dan ketrampilan)

4. Rekreatif (Melihat kemampuan masa silam)5. Memberikan Kesadaran waktu

(Perubahan)6. Memperkokoh Rasa Kebangsaan

(Nasionalisme)