SE Mendagri tentang Pedoman Pengelolaan PPSP di Daerah
-
Upload
infosanitasi -
Category
Documents
-
view
891 -
download
24
description
Transcript of SE Mendagri tentang Pedoman Pengelolaan PPSP di Daerah
SURAT EDARAN (SE) MENTERI DALAM NEGERI SURAT EDARAN (SE) MENTERI DALAM NEGERI NONOMOR MOR 660/4919/SJ660/4919/SJ,, TA TANGGAL 30 NOVEMBERNGGAL 30 NOVEMBER
20122012,, T TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN
SANITASI PERMUKIMAN DI DAERAHSANITASI PERMUKIMAN DI DAERAH
disampaikan oleh:disampaikan oleh:
DIREKTUR PENATAAN PERKOTAANDIREKTUR PENATAAN PERKOTAAN
DITJEN BINA BANGDA, KEMENTERIAN DALAM NEGERIDITJEN BINA BANGDA, KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Sosialisasi Sosialisasi Nasional (Nasional (Kick-off Meeting Kick-off Meeting Nasional) Program Percepatan Pembangunan Nasional) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) TA. 2013Sanitasi Permukiman (PPSP) TA. 2013
JakartaJakarta, 22 Januari 2013, 22 Januari 2013
JUMLAH PROVINSI,KABUPATEN DAN KOTA PESERTA JUMLAH PROVINSI,KABUPATEN DAN KOTA PESERTA PPSP SERTA SEBARAN POKJA DI 28 PROVINSI (PPSP SERTA SEBARAN POKJA DI 28 PROVINSI (HINGGA HINGGA TAHUN TAHUN 2012) 2012)
Pada Tahun 2013 sebagian Provinsi, Kabupaten/Kota telah memasuki tahapan Implementasi, memerlukan acuan yang jelas serta lembaga pengelola
sanitasi sesuai kebutuhan daerah
Belum lengkapnya payung hukum yang menjadi landasan operasional pelaksanaan Program PPSP di daerah.
Pemantapan SKPD dalam mendorong percepatan pembangunan sanitasi permukiman.
Pokja sbg lembaga adhoc dalam membantu upaya sinkronisasi pembangunan sanitasi di daerah
Struktur Organisasi Pokja lebih sederhana, kejelasan uraian tugas berikut fungsi (yang lebih terinci).
Ketua pokja sanitasi dijabat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov,Kab/Kota.
Penunjukan Anggota Pokja yang berkomitmen, dan mampu menjalankan tugas, serta mencakup perwakilan dari: SKPD, termasuk masyarakat, dan institusi non-pemerintah.
Pengalokasian anggaran operasional yang layak dan memadai dalam RKA masing-masing SKPD.
Nomenklatur: POKJA SANITASI.
POKPOKOK PIKIRAN DITERBITKANNYA SE MENDAGRI OK PIKIRAN DITERBITKANNYA SE MENDAGRI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PPSPTENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PPSP
STRUKTUR ORGANISASI POKJA SANITASI PROVINSI STRUKTUR ORGANISASI POKJA SANITASI PROVINSI (SESUAI SE MENDAGRI)(SESUAI SE MENDAGRI)
Sekretaris Daerah Provinsi
KETUA
SEKRETARIS
Asisten Perekonomian dan Pembangunan atau sebutan lain
SEKRETARIAT
Anggota Sekretariat
(Anggota Sekretariat(pejabat/staf dilingkungan setda dan
SKPD lain)
Ketua: Kepala Dinas Cipta Karya atau sebutan lain.
Wakil Ketua: Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya.
BIDANG TEKNIS
Anggota:Pejabat/staf dari Dinas Cipta Karya atau sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan, air limbah domestik, dan drainase lingkungan.
BIDANG MONITORING DAN EVALUASI
Ketua: Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain.
Wakil Ketua: Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup.
Anggota:Pejabat/staf dari Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi.
BIDANG PENYEHATAN, KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN
Ketua: Kepala Dinas Kesehatan.
Wakil Ketua: Kabid Penyehatan Lingkungan.
Anggota:Pejabat/staf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan penyehatan lingkungan, pendidikan, komunikasi, dan pemberdayaan masyarakat.
BIDANG PERENCANAAN
Ketua: Kepala Bappeda atau sebutan lain.
Wakil Ketua: Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain.
Anggota :Pejabat/staf dari Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan perencanaan layanan persampahan, air limbah domestik, dan drainase lingkungan.
BIDANG PENDANAAN
Ketua: Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Aset atau sebutan lain
Wakil Ketua: Kepala Bagian yang menangani fungsi keuangan dan asset atau sebutan lain.
Anggota :Pejabat/staf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan penganggaran, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dan aset.
SUSUNAN KELOMPOK KERJA (POKJA)SANITASI SUSUNAN KELOMPOK KERJA (POKJA)SANITASI PROVINSI PROVINSI
KETUA Dijabat oleh SEKRETARIS DAERAH (SEKDA), yang memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD juga selaku Ketua TAPD
SEKRETARIS Dijabat oleh ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN ATAU SEBUTAN LAINNYA yang secara formal membantu sekda dalam mengkoordinasikan administrasi pembangunan “pengendali utama PPSP”
KETUA BIDANG Dijabat oleh KEPALA SKPD SESUAI SUBSTANSI NYA & WAKIL KETUA BIDANG DIJABAT KABID PADA SKPD TERKAIT yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang
ANGGOTA STAF SKPD TERKAIT yang ditunjuk
5
FUNGSI KOORDINASI, Yaitu fungsi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah provinsi.
FUNGSI ADVOKASI Yaitu fungsi untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, komitmen, dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat provinsi untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi.
FUNGSI ADVISORY Yaitu fungsi untuk memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan, program, dan kegiatan yang dibutuhkan oleh Pokja Sanitasi Provinsi dan Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi.
FUNGSI FASILITASI Yaitu fungsi untuk dapat membantu Pemerintah Provinsi dalam melakukan proses perencanaan sesuai tahapan program sanitasi kabupaten/kota dan provinsi, serta program sanitasi antar kabupaten/kota, dan membantu pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi sanitasi di tingkat provinsi.
FUNGSI SUPERVISI Yaitu fungsi untuk dapat membantu pemerintah provinsi melakukan kegiatan pengawalan atau pembinaan dalam rangka meluruskan penyelenggaraan kegiatan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran sehingga dapat menentukan tindakan koreksi yang perlu diambil bila terjadi penyimpangan.
FUNGSI SINKRONISASI Yaitu fungsi untuk membantu pemerintah provinsi dalam menyelaraskan perencanaan dan pelaksanaan pada berbagai tingkatan pemerintahan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran, proses serta hasil yang diharapkan.
FUNGSI KELOMPOK KERJA SANITASI PROVINSI FUNGSI KELOMPOK KERJA SANITASI PROVINSI
SEKRETARIAT POKJA SANITASI PROVINSISEKRETARIAT POKJA SANITASI PROVINSI
“ Kegiatan Sekretariat Pokja Sanitasi Provinsi dalam kesehariannya mendukung pelaksanaan tugas pengelolaan PPSP yang berjenjang mulai dari ketua, sekretaris maupun
tugas ketua bidang.”
Meliputi:
Penyiapan laporan,pelaksanaan rapat,lokakarya dan pelatihan
Pengolahan dan analisa data kemajuan pelaksanaan
PPSP,didukung oleh pengkat lunak dan perangkat keras yang
tersedia di kantor sekretariat pokja provinsi masing-masing
8
SEKRETARIAT
Anggota :Pejabat/staf dari Dinas Kesehatan atau sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan penyehatan lingkungan, pendidikan, komunikasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Ketua: Kepala SKPD yang menangani bidang teknis (cipta karya atau PU).
Wakil Ketua: Kabid Urusan Teknis Dinas Cipta Karya
Anggota :Pejabat/staf dari Dinas Cipta Karya atau sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan pembangunan sarana dan prasarana persampahan, air limbah domestik, dan drainase lingkungan.
Ketua: Kepala SKPD yang membidangi Lingkungan Hidup.
Wakil Ketua: Kabid Pengembangan Lingkungan Hidup
Anggota :Pejabat/staf dari Dinas Lingkungan Hidup atau sebutan lain dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan kegiatan monitoring dan evaluasi sanitasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten atau Kota
Ketua: Kepala SKPD yang membidangi Kesehatan.
Wakil Ketua: Kabid Penyehatan Lingkungan
BIDANG PENYEHATAN, KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN
BIDANG TEKNIS
KETUA
SEKRETARIS
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Anggota Sekretariat(pejabat/staf dilingkungan setda dan SKPD
lain)
BIDANG MONITORING DAN EVALUASI
Anggota :Pejabat/staf dari Bappeda dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan perencanaan layanan persampahan, air limbah domestik, dan drainase lingkungan.
Ketua: Kepala SKPD yang menangani bidang perencanaan.
Wakil Ketua: Kabid Sarpras atau Fispra Bappeda atau sebutan lain.
BIDANG PERENCANAAN
Anggota :Pejabat/staf dari SKPKD dan dari SKPD lainnya yang melaksanakan fungsi terkait dengan penganggaran, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dan aset
BIDANG PENDANAAN
Ketua: Kepala SKPD yang menangani bidang pendanaan. Wakil Ketua: Kepala Bagian yang menangani fungsi keuangan dan asset atau sebutan lain.
STRUKTUR ORGANISASI POKJA SANITASI STRUKTUR ORGANISASI POKJA SANITASI KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA(SESUAI SE MENDAGRI)(SESUAI SE MENDAGRI)
SUSUNAN KELOMPOK KERJA (POKJA)SANITASI SUSUNAN KELOMPOK KERJA (POKJA)SANITASI KAB/KOTA KAB/KOTA
KETUA Dijabat oleh Sekretaris Daerah (Sekda), yang memiliki kewenangan koordinatif terhadap SKPD juga selaku Ketua TAPD
SEKRETARIS Dijabat oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan atau sebutan lainnya yang secara formal membantu sekda dalam mengkoordinasikan administrasi pembangunan “pengendali utama PPSP”
KETUA BIDANG Dijabat oleh kepala SKPD sesuai substansi nya & Wakil Ketua Bidang dijabat Kabid pada SKPD terkait yang kesehariannya melaksanakan tugas dan fungsi ketua bidang
ANGGOTA Staf SKPD terkait yang ditunjuk
9
FUNGSI KOORDINASI, Yaitu fungsi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPSP di wilayah Kab/Kota.
FUNGSI ADVOKASI Yaitu fungsi untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, komitmen, dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan utama sanitasi di tingkat Kab/Kota untuk turut-serta dalam pembangunan sanitasi.
FUNGSI ADVISORY Yaitu fungsi untuk memberikan input strategis bagi pengembangan kebijakan, program, dan kegiatan yang dibutuhkan oleh Pokja Sanitasi Kab/kota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi.
FUNGSI KELOMPOK KERJA SANITASI KAB/KOTA FUNGSI KELOMPOK KERJA SANITASI KAB/KOTA
SEKRETARIAT POKJA SANITASI KAB/KOTASEKRETARIAT POKJA SANITASI KAB/KOTA
“ Kegiatan Sekretariat Pokja Sanitasi Kab/Kota dalam kesehariannya mendukung pelaksanaan tugas pengelolaan PPSP yang berjenjang mulai dari ketua,sekretaris maupun tugas ketua bidang.”
Meliputi:
Penyiapan laporan,pelaksanaan rapat,lokakarya dan pelatihan
Pengolahan dan analisa data kemajuan pelaksanaan
PPSP, didukung oleh pengkat lunak dan perangkat keras yang
tersedia di kantor sekretariat pokja kab/kota masing-masing
TERBITNYA SURAT EDARAN (SE) MENTERI TERBITNYA SURAT EDARAN (SE) MENTERI DALAM NEGERIDALAM NEGERI
Melengkapi aspek legal formal yang telah ada sehingga tersedia sistem dan prosedur yang handal dalam mendukung pengelolaan sanitasi yang efektif,efisien,akuntabel dan transparan sesuai kewenangan masing-masing
Agar tercipta sinergi, kesamaan arah dan ketepatan langkah dalam pengelolaan program
Melalui SE Mendagri ini, maka aktualisasi 6(enanm) fungsi pokja sanitasi provinsi akan dapat dilaksanakan secara tepat karena telah diuraikan secara rinci
Pokja Kabupaten/Kota lebih dapat lebih mengokonsentrasikan diri dalam pelaksanaan pengelolaan kegiatan, karena telah terintegrasinya pelaksanaan mulai dari daerah hingga ke pusat
13
TERIMA KASIHTERIMA KASIH