sc 2

8
7/21/2019 sc 2 http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 1/8  SIGMUND FREUD DAN SEJARAH PSIKOANALISIS 1. Kisah Masa Kecil dan Perjalanan Si!"nd Fre"d #1$%& ' 1()(* Secara pribadi, Freud adalah orang yang sensitif, bersemangat, memiliki emosi yang dominan antara senang dan benci, berbakat sebagai penulis, rasa ingin tahu yang besar, keberanian moral yang tinggi dengan cara menganalisis diri sendiri, kecenderungan untuk menyimpan perasaan benci yang berlebihan kepada orang yang ia anggap melawan dirinya, ambisi tinggi. +. ,in-a Kehid"/an Menal Sumbangan besar teori Freud adalah penelusurannya mengenai alam tidak sadar. Selain itu, Freud meyakini bahwa manusia akan termotivasi oleh dorongan utama yang belum atau tidak disadari. Freud menyatakan bahwa kehidupan mental terbagi menjadi dua tingkat, yaitu : Alam Sadar dan Alam Tidak Sadar, yang terbagi menjadi Alam Tidak Sadar dan Alam awah Sadar. Ala! ,ida- Sadar . Alam Tidak Sadar menjadi tempat bagi segala dorongan, desakan, maupun insting yang tidak kita sadari, tetapi menjadi pendorong perkataan, perasaan, dan tindakan manusia. !eberadaan alam tidak sadar ini dapat diketahui melalui mimpi, kesalahan ucap, berbagai jenis lupa yang dikenal sebagai represi. Semua proses tidak sadar ini biasanya muncul dari represi pengalaman masa kanak" kanak dan peninggalan filogenetis. Alam tidak sadar bukan bersifat tidak aktif, namun berusaha terus menerus agar dapat disadari, walaupun muncul dalam alam sadar sebagai wujud yang berbeda. #isalnya, $ memiliki dorongan seksual dalam alam tidak sadarnya, maka dapat muncul ke alam sadar dengan cara menggoda wanita tertentu. Ala! 0aah Sadar . Alam awah Sadar ini berisi semua elemen yang tidak disadari, tetapi dapat muncul dalam kesadaran dengan cepat. Alam awah Sadar ini berasal dari dua hal yaitu: %&' (ersepsi Sadar, sesuatu yang dipersepsikan orang secara sadar dalam waktu singkat, namun masuk ke alam bawah sadar ketika fokus perhatian beralih ke hal lain. (ikiran yang dapat masuk dengan bebas antara alam sadar dan alam bawah sadar merupakan pikiran yang bebas dari kecemasan) %*' Alam Tidak Sadar, dorongan yang ada dalam alam tidak sadar dapat masuk ke alam bawah sadar dalam bentuk yang berbeda.

description

jjhbjsdjdlkdas

Transcript of sc 2

Page 1: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 1/8

 SIGMUND FREUD DAN SEJARAH PSIKOANALISIS

1. Kisah Masa Kecil dan Perjalanan Si!"nd Fre"d #1$%& ' 1()(*

Secara pribadi, Freud adalah orang yang sensitif, bersemangat, memiliki emosi

yang dominan antara senang dan benci, berbakat sebagai penulis, rasa ingin tahu yang

besar, keberanian moral yang tinggi dengan cara menganalisis diri sendiri,

kecenderungan untuk menyimpan perasaan benci yang berlebihan kepada orang yang

ia anggap melawan dirinya, ambisi tinggi.

+. ,in-a Kehid"/an Menal

Sumbangan besar teori Freud adalah penelusurannya mengenai alam tidak

sadar. Selain itu, Freud meyakini bahwa manusia akan termotivasi oleh dorongan

utama yang belum atau tidak disadari. Freud menyatakan bahwa kehidupan mental

terbagi menjadi dua tingkat, yaitu : Alam Sadar dan Alam Tidak Sadar, yang terbagi

menjadi Alam Tidak Sadar dan Alam awah Sadar.

Ala! ,ida- Sadar . Alam Tidak Sadar menjadi tempat bagi segala dorongan,

desakan, maupun insting yang tidak kita sadari, tetapi menjadi pendorong perkataan,

perasaan, dan tindakan manusia. !eberadaan alam tidak sadar ini dapat diketahui

melalui mimpi, kesalahan ucap, berbagai jenis lupa yang dikenal sebagai represi.

Semua proses tidak sadar ini biasanya muncul dari represi pengalaman masa kanak"

kanak dan peninggalan filogenetis. Alam tidak sadar bukan bersifat tidak aktif, namun

berusaha terus menerus agar dapat disadari, walaupun muncul dalam alam sadar 

sebagai wujud yang berbeda. #isalnya, $ memiliki dorongan seksual dalam alam tidak

sadarnya, maka dapat muncul ke alam sadar dengan cara menggoda wanita tertentu.

Ala! 0aah Sadar . Alam awah Sadar ini berisi semua elemen yang tidak

disadari, tetapi dapat muncul dalam kesadaran dengan cepat. Alam awah Sadar ini

berasal dari dua hal yaitu: %&' (ersepsi Sadar, sesuatu yang dipersepsikan orang

secara sadar dalam waktu singkat, namun masuk ke alam bawah sadar ketika fokus

perhatian beralih ke hal lain. (ikiran yang dapat masuk dengan bebas antara alam

sadar dan alam bawah sadar merupakan pikiran yang bebas dari kecemasan) %*' Alam

Tidak Sadar, dorongan yang ada dalam alam tidak sadar dapat masuk ke alam bawah

sadar dalam bentuk yang berbeda.

Page 2: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 2/8

Ala! Sadar . Alam sadar merupakan elemen mental yang setiap saat berada

dalam kesadaran. Alam Sadar ini tidak memainkan peran penting dalam teori

psikoanalisis. erbagai pikiran dapat masuk ke alam sadar melalui dua hal, yaitu: %&'

sistem kesadaran perseptual, yaitu sebuah sistem yang berfungsi sebagai perantara

bagi persepsi kita tentang stimulus luar. +alam sistem ini, stimulus yang diterima

melalui indera, namun tidak mengancam, akan dapat masuk ke alam sadar) %*'

agasan yang tidak mengancam dari alam bawah sadar dan gagasan yang membuat

cemas dari alam tidak sadar.

). 2ila3ah Pi-iran4Sr"-"r Ke/ri5adian

Selama periode &-*"an, Freud memperkenalkan model struktural yang terdiri

dari tiga bagian. (embagian pikiran ke dalam tiga bagian ini membantu Freud

menjelaskan gambaran mental berdasarkan fungsi atau tujuannya. !etiga bagian

tersebut adalah: %&' das /s atau 0d  , adalah inti kepribadian yang sepenuhnya tidak

disadari. 0d tidak memiliki hubungan dengan dunia nyata, tetapi selalu berusaha

meredakan ketegangan dengan memuaskan keinginan dasar. 1al ini disebabkan

karena fungsi id adalah memperoleh kepuasan % pleasure principle'. ayi yang baru lahir 

adalah perwujudan id yang bebas dari hambatan ego atau superego. ayi akan

memuaskan kebutuhannya, tanpa peduli apakah hal itu mungkin untuk dilakukan %ego'

atau tepat untuk dilakukan %superego'. Sifat dari id ini adalah tidak realistis, tidak logis,

tidak mampu membedakan baik"buruk) %*' das 0ch atau /go, adalah wilayah pikiran

yang memiliki hubungan dengan realita. /go berkembang dari id masa bayi. /go

memampukan seseorang berkomunikasi dengan dunia luar, sehingga ego merupakan

pengambil keputusan dari kepribadian. /go dikendalikan oleh reality principle. /godapat bersifat sadar, bawah sadar, maupun tidak sadar, sehingga ego mampu membuat

keputusan di tiga wilayah tersebut. #isalnya, keputusan untuk selalu berpakaian rapi

dalam setiap keadaan adalah karena nyaman berpakaian seperti itu %sadar'. 1al itu

dapat disebabkan karena ingat, beberapa hari yang lalu ia dipuji karena

menggunakan pakaian yang selalu rapi %bawah sadar'. Selain itu, mungkin juga

disebabkan karena sejak kecil, orang tua selalu mengajarkan dirinya untuk

melakukan segala sesuatu dengan rapi %tidak sadar'. +alam menjalankan fungsi

kognitif dan intelektualnya, ego seringkali mengalami desakan antara dorongan id dan

superego yang saling berlawanan. !ondisi ini menyebabkan ego akan mengalami

kecemasan. (ada saat cemas, maka ego akan melindungi dirinya dengan

menggunakan mekanisme pertahanan) %2' das 3ber" 0ch atau Superego, adalah aspek

moral dan ideal dari kepribadian, yang dikendalikan oleh moralistic and ideal istic 

 principle. Sama seperti ego, superego tidak memiliki energi"nya sendiri. 4amun,

berbeda dengan ego, superego tidak memiliki hubungan dengan dunia luar. Super ego

memiliki dua subsistem, yaitu: %a' suara hati, yang muncul dari pengalaman mendapat

hukuman atas perilaku yang tidak pantas dan mengajarkan kita tentang hal"hal yang

Page 3: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 3/8

sebaiknya tidak dilakukan) %b' ego ideal, yang muncul dari pengalaman mendapat

penguatan atas perilaku yang tepat dan mengarahkan kita pada hal yang sebaiknya

dilakukan.

5ika id dominan, sedangkan ego dan supergo lemah, maka akibatnya adalah

seseorang hanya akan terus menerus menjadi orang yang selalu memuaskan keingin

annya, tanpa mempertimbangkan apa yang mungkin dan tepat bagi orang tersebut.

5ika superego dominan, sedangkan id dan ego lemah, maka seseorang akan menjadi

pribadi yang mudah merasa bersalah dan inferior. 5ika ego dominan dan kuat,

sedangkan id dan superego mampu terintegrasi ke dalam ego yang berfungsi dengan

baik, maka seseorang akan sehat secara psikologis dan mampu memegang kendali

atas prinsip kesenangan dan moralitas.

6. Dina!i-a Ke/ri5adian

Tingkat kehidupan mental dan wilayah pikiran menjelaskan struktur 

kepribadian. 4amun, kepribadian itu sendiri juga tidak tinggal diam, namun melakukan

tindakan. 6leh karena itu, Freud mengenalkan konsep dinamika kepribadian, yaitu

prinsip motivasional yang menjelaskan kekuatan yang mendorong tindakan manusia.

Freud berasumsi bahwa manusia termotivasi untuk mencari kesenangan, menurunkan

ketegangan, dan kecemasan. #otivasi ini berasal dari energi fisik, psikis, dan dorongan

dasar yang manusia miliki.

+orongan ini berfungsi sebagai stimulus internal dalam diri seseorang, yang

bersifat konstan. Freud menyatakan bahwa berbagai dorongan yang ada itu dapat

digolongkan menjadi dua golongan, yaitu dorongan seks dan agresi. !edua dorongan

ini berasal dari id, namun ada di bawah kendali ego. Setiap dorongan memiliki: %&'

+esakan, besarnya kekuatan dari dorongan yang keluar) %*' Sumber, bagian tubuh

yang mengalami ketegangan atau rangsangan) %2' Tujuan dorongan adalah

memperoleh kepuasan) %7' 6bjek dorongan adalah orang atau benda yang dijadikan

alat untuk memperoleh tujuan.

D7r7nan Se-s aa" Er7s. Tujuan dorongan seksual adalah kesenangan,yang mencakup pemuasan genital, mulut, dan anus. +orongan seksual dapat muncul

dalam berbagai bentuk, misalnya: %&' 4arsisisme. 4arsisisme muncul diawali dengan

pemusatan libido pada ego pribadi mereka. 1al ini disebut dengan 4arsisme (rimer,

yang biasa terjadi pada anak"anak. Sejalan dengan berkembangnya ego, maka anak

melepaskan narsisme primernya dan mengembangkan ketertarikan pada orang lain.

4amun, pada masa puber, remaja akan kembali mengarahkan libido ke ego dan

Page 4: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 4/8

memusatkan perhatian kepada penampilan pribadi. 0ni yang disebut dengan 4arsisme

Sekunder ) %*' 8inta . #anisfestasi eros ini berkembang pada saat orang mengarahkan

libido mereka pada objek atau orang lain) %2' Sadisme , adalah kebutuhan kepuasan

seksual dengan cara menyakiti orang lain) %7' #asokisme adalah kebutuhan kepuasan

seksual yang diperoleh dengan cara menyakiti diri sendiri, atau dipermalukan orang

lain.

D7r7nan Aresi aa" ,hana7s . Tujuan dari dorongan agresi yang merusak

adalah menghancurkan diri. +orongan agresi ini dapat berubah bentuk menjadi

menggoda, bergosip, sarkasme, mempermalukan orang lain, humor, dan menikmati

penderitaan orang lain. !ecenderungan dorongan agresi ini ada pada semua orang.

Kece!asan . !ecemasan adalah situasi afektif yang tidak menyenangkan dan

diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan bahaya yang

mengancam. +iantara tiga wilayah pikiran, hanya ego yang dapat merasakan adanya

kecemasan ini. Ada tiga jenis kecemasan, yaitu %&' !ecemasan 4eurosis, adalah rasa

cemas karena adanya bahaya yang tidak diketahui. 9asa ini ada pada ego, tetapi

muncul karena dorongan id) %*' !ecemasan #oral, disebabkan karena konflik ego dan

superego. #isalnya, 8 tidak mampu mengurus orangtuanya, namun superego

mengatakan bahwa mengurus orangtua adalah sebuah kewajiban) %2' !ecemasan

9ealistis, ini terkait erat dengan rasa takut, yaitu perasaan tidak menyenangkan dan

tidak spesifik, yang mencakup kemungkinan bahaya itu sendiri. 4amun, ada hal yang

membedakan antara kecemasan realistis dan rasa takut, yaitu terletak pada objek

ketakutan yang spesifik. 8ontoh kecemasan realistis, merasa takut akan menabrak

orang pada saat mengendarai mobilnya . 8ontoh rasa takut, merasa takut ketikamobilnya ditabrak oleh truk dari arah belakang. Fungsi dari kecemasan adalah memberi

tahu ego akan bahaya yang mengintai, sehingga ego dapat melakukan persiapan untuk

waspada dan melindungi dirinya. /go akan mela kukan pertahanan diri supaya ego

bebas dari rasa sakit yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut.

 

%. Me-anis!e Perahanan Diri

Freud mengembangkan mekanisme pertahanan diri pada tahun &-*. anyak

orang yang menganggap bahwa mekanisme pertahanan diri ini adalah sesuatu yangburuk. 4amun sesungguhnya, mekanisme pertahanan diri ini adalah hal yang normal

dilakukan oleh semua orang. #ekanisme pertahanan diri menjadi sesuatu yang buruk,

 jika digunakan secara berlebihan. Akibat buruk yang mungkin muncul adalah adanya

perilaku kompulsif, repetitif, dan neurosis. Ada delapan mekanisme pertahanan diri

yang dikemukakan Freud, yaitu: %&' Re/resi, adalah mekanisme pertahanan yang

paling dasar. !etika ego terancam oleh dorongan id yang tidak diinginkan, maka ego

Page 5: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 5/8

akan memaksa dorongan atau perasaan mengancam itu ke alam tidak sadar. Tidak ada

satu masyarakat manapun yang mengijinkan dorongan seksual dan agresi

diekspresikan secara total tanpa batas. (ada umumnya, ekspresi yang tanpa batas itu

akan memunculkan hukuman atau tekanan dari masyarakat. 6leh karena itu, jika

seseorang merasakan kedua dorongan tersebut, maka mereka akan merasakan

kecemasan. !edua dorongan tersebut jika ditekan, maka akan mungkin muncul melalui

mimpi, salah ucap, atau bentuk mekanisme pertahanan lainnya) %*' Pe!5en"-an

Rea-si, adalah mekanisme pertahanan yang berbentuk menyembunyikan diri dalam

bentuk yang bertentangan dengan bentuk asalnya. 8iri perilaku ini adalah sifatnya

berlebihan, obsesif, dan kompulsif. #isalnya, ; sangat marah pada ibunya. 4amun, ;

tahu bahwa norma agama dan sosial mengajarkan bahwa manusia harus menghormati

dan menyayangi orangtuanya. 4orma ini menyebabkan ; merasa cemas karena sadar 

telah marah pada ibunya. 6leh karena itu, ; akhirnya justru melakukan hal yang

sebaliknya. ; menunjukkan cinta dan perhatian yang berlebih kepada ibunya, walaupun

rasa cintanya tidak tulus. +apat dikatakan, bahwa pembentukkan reaksi ini terbatashanya pada satu objek tunggal) %2' Penalihan, adalah pengalihan dorongan yang

tidak sesuai ini pada sejumlah orang atau objek, sehingga dorongan aslinya

tersembunyi. #isalnya, S marah kepada atasannya yang telah menegur dengan tidak

sopan, namun S tidak mengekspresikan rasa marah kepada atasan, melainkan kepada

istri, anak, atau supirnya) %7' Fi-sasi. (ada umumnya, psikis bertumbuh secara

berkelanjutan melalui serangkaian tahap perkembangan. 4amun, proses pendewasaan

untuk mencapai pertumbuhan psikis tersebut tidak lepas begitu saja dari peristiwa yang

penuh stres dan kecemasan. 5ika ego akan melangkah ke tahap perkembangan

selanjutnya, namun tahap tersebut menyeb abkan kecemasan, maka ego akan tetap

bertahan di tahap perkembangan saat ini yang lebih nyaman. !ondisi ini yang disebutdengan fiksasi. #isalnya, orang yang terus menerus mendapatkan kepuasan lewat

makanan, rokok, dan bicara dapat dikatakan memiliki fiksasi oral. Tahap oral

merupakan tahap yang penuh dengan perjuangan untuk meredakan ketegangan.

Sedangkan orang yang sangat terobsesi pada kerapihan dan keteraturan, maka dapat

dikatakan memiliki fiksasi anal . Tahap anal merupakan tahap dimana anak sangat

patuh kepada orangtuanya) %<' Reresi, adalah suatu langkah mundur ke tahap

sebelumnya, ketika dorongan yang muncul pada masa kini menyebabkan ego

mengalami kecemasan. #isalnya, pada saat T mengalami kondisi stres, maka T akan

melakukan banyak cara untuk berada dalam kondisi nyaman, seperti berbaring dalam

posisi meringkuk seperti bayi dalam kandungan, pulang ke rumah orang tuanya,

berbaring di tempat tidur sepanjang hari, bersembunyi di balik selimut dari lingkungan

yang penuh ancaman) %' Pr73e-si, adalah suatu usaha mengarahkan dorongan yang

tidak diinginkan kepada objek eksternal, yaitu orang lain. #isalnya, 9eta benci kepada

9eti. (erasaan benci ini sebenarnya membuat 9eta merasa cemas dan tidak nyaman.

6leh karena itu, 9eta akan membangun pikiran bahwa 9eti yang membenci dirinya.

9eta meyakini bahwa membenci orang lain merupakan tindakan yang tidak baik dan

Page 6: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 6/8

menyebabkan perasaan bersalah. +engan melakukan proyeksi, 9eta terbebas dari

perasaan bersalah karena telah membenci orang lain) %=' Inr73e-si, adalah suatu

usaha pertahanan dimana seseorang memasukkan sifat"sifat positif orang lain ke dalam

dirinya sendiri. (ada umumnya, orang melakukan introyeksi agar dapat menghargai diri

sendiri secara berlebihan dan meminimalkan perasaan inferiornya. #isalnya, 8ello

dendam terhadap >iona yang sudah berlaku curang dalam sebuah pertandingan.

4amun, orang tua 8ello adalah orang tua yang selalu mengajarkan nilai"nilai kebajikan

dalam hidupnya. 6leh karena itu, 8ello memasukkan nilai"nilai kebajikan yang dimiliki

orang tuanya menjadi nilai"nilai kebajikan dirinya. +engan demikian, secara otomatis

keinginan dendam tersebut hilang dengan sendirinya) %?' S"5li!asi, adalah usaha

merepresi dorongan yang tidak diinginkan, dan menggantinya menjadi hal "hal yang

dapat diterima oleh lingkungan sosial. #isalnya, seorang pematung yang memiliki

dorongan seksual yang ingin diekspresikan kepada orang lain. (ematung tersebut akan

memilih mengekspresikan dorongan seksual tersebut dengan cara yang dapat diterima

masyarakat, yaitu dengan membuat patung tubuh manusia yang tidak mengenakanpakaian. +i sisi lain, masyarakat tidak melihat ekspresi itu sebagai sesuatu yang tidak

bermoral, melainkan pencapaian sebuah karya seni dari si pematung tersebut. !ondisi

ini merupakan gabungan antara kepuasan dorongan, pencapaian karya seni, dan

pengakuan dari masyarakat.

&. ,aha/ Per-e!5anan

Freud meyakini bahwa usia empat atau lima tahun pertama kehidupan adalahmasa yang sangat penting bagi perkembangan kepribadian. #asa ini disebut dengan

masa infantil , yang kemudian di ikuti dengan masa laten, pada usia lima hingga && atau

&* tahun. (ada masa laten ini, pertumbuhan seksual sedikit terjadi pada anak"anak.

!emudian dilanjutkan dengan masa genital pada usia puber, dan yang terakhir adalah

masa dewasa.

Peri7de In8anil. Freud berasumsi bahwa pada masa ini, anak" anak memiliki

kehidupan seksual. 4amun, seksualitas anak"anak berbeda dengan seksualitas orang

dewasa. 1al ini disebabkan karena anak"anak tidak memiliki kemampuan reproduksi

dan sepenuhnya autoerotis. Anak" anak menerima rangsangan seksual dan bereaksiterhadap stimulasi seksual yang bersifat erogen. (ada masa ini, anak"anak memiliki

tiga @ona erogen, sehingga Freud membagi tahap infantil ini ke dalam tiga fase, yaitu:

%&' Fase Oral. #ulut merupakan @ona erogen pertama yang memberikan kesenangan

dan kepuasan kepada bayi. 1al ini disebabkan karena bayi mendapat nutrisi untuk

bertahan hidup melalui aktivitas oral, dan memperoleh kesenangan dari perilaku

mengisap. 4amun, seiring waktu, bayi akan mengalami perasaan frustrasi dan cemas

Page 7: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 7/8

karena jeda waktu menyusui yang panjang, dan adanya penyapihan secara bertahap.

!ondisi ini menyebabkan bayi mengalami perasan ambivalen terhadap ibu. 5ika anak

tidak mampu menyikapi proses penyapihan dengan baik, maka pada masa itu anak

mengalami kecemasan. !ecemasan itu akan berlanjut pada masa dewasa, dimana

orang akan mengalami fiksasi oral, berbentuk mengunyah permen karet, mengisap

permen, merokok, menggigit pensil, makan berlebihan, atau mengeluarkan pernyataan

sarkastik) %*' Fase Anal. Anus merupakan @ona erogen yang kedua. 8iri dari fase ini

adalah kepuasan melalui perilaku agresif dan melakukan ekskresi atau pembuangan.

6leh karena ini, pada masa ini orangtua sering melakukan toilet training  kepada anak.

(roses pembuangan ini akan menimbulkan kepuasan seksual dan rasa sakit, yaitu

ketika mereka menahan untuk tidak mengeluarkan feses mereka. !ondisi ini sering

disebut kesenangan narsistik  dan masokis. !edua kondisi inilah yang menjadi pondasi

dasar dari -ara-er anal, yaitu kepuasan erotis dengan menyimpan dan memiliki

berbagai objek serta menatanya dengan rapi dan teratur) %2' Fase Fali-. ilayah

genital adalah @ona erogen yang ketiga. Fase ini dimulai ketika anak berusia 2 atau 7tahun. (ada masa ini sering terjadi Oedipus complex , baik pada laki"laki maupun pada

perempuan. Peri7de Laen. (eriode yang terjadi pada usia 7 atau < tahun ini

merupakan periode perkembangan seksual yang nonaktif. 1al ini disebabkan karena

orangtua mencegah aktivitas seksual anak, sehingga anak akan merepresi doronga n

seksualnya dan mengarahkan energi psikisnya ke sekolah, teman, hobi, atau aktivitas

nonseksual lainnya. Peri7de Genial. (eriode ini terjadi ketika seseorang mengalami

pubertas, yang ditandai dengan penyadaran kembali akan dorongan seksual yang

terhambat selama periode laten. Peri7de Deasa. (ada periode ini, seseorang

memiliki struktur pikiran seimbang, yaitu ego mampu mengendalikan id, sedangkan

superego membuka diri terhadap dorongan id yang masuk akal.

Re8le-si dari !aeri Fre"d 9

Fre"d er!as"- / ri5adi 3an !e!ili-i rasa iri: den-i: dan denda! dala!

hain3a. Sehina: ida- heran ji-a Fre"d 5an3a- !enala!i /eri-aian denan

re-an ; re-ann3a. Di sa!/in -ele!ahan /ri5adin 3a: ada sa" hal 3an !enjadi

-e-"aan Fre"d. Ia !e3a-ini 5aha /ri5adi 3an seha secara /si-7l7is: a-an

!a!/" !en"a-an e7: di!ana d7r7nan id dan s"/ere7 erinerasi -e

dala! e7 3an 5er8"nsi denan 5ai-.

Da8ar P"sa-a

 Alwisol %*-'. (sikologi !epribadian, /disi 9evisi . #alang : 3## (ress

Page 8: sc 2

7/21/2019 sc 2

http://slidepdf.com/reader/full/sc-25695d03a1a28ab9b02918b91 8/8

Feist, 5 B regory Feist %*&'. Teori !epribadian, /disi =, uku & . 5akarta : Salemba

1umanika

Schult@, + %&--&'. (sikologi (ertumbuhan, #odel"model !epribadian Sehat .

;ogyakarta : (enerbit !anisius

Suryabrata, S %*&&'. (sikologi !epribadian . 5akarta : 9ajarafindo (ersada