SAYEMBARA ARSITEKTUR MENARA, ‘SKY WALK’ DAN …
Transcript of SAYEMBARA ARSITEKTUR MENARA, ‘SKY WALK’ DAN …
1
SAYEMBARA ARSITEKTURMENARA, ‘SKY WALK’ DAN PENATAAN KAWASAN(AREA MASJID AL-FATHU) KABUPATEN BANDUNG
1. Dasar Pemikiran
1. Kabupaten Bandung di Jawa Barat memiliki potensi yang unggul untuk dapatberkembang menjadi daerah pariwisata yang berbasis pada aspek religi, ekologi-alam,budaya, dan ekonomi-perdagangan/jasa.
2. Kawasan pariwisata dan budaya terpadu yang dapat mendukung pemerintah danmasyarakatnya dalam menyajikan karya-karya/produk-produk/kreativitas yangdidasarkan pada aspek religi, seni, budaya, sosial ekonomi, belum banyak dihadirkandi kabupaten Bandung, khususnya di kawasan Al Fathu, Balai Rame-Balai BudayaSabilulungan. Kawasan ini harus didukung oleh ikon yang khas antara lain dapatberupa Menara, Sky Walk, Gapura, dan sebagainya.
3. Kabupaten Bandung belum memiliki ikon kuat yang dapat menjadi penanda kawasandan sekaligus menggambarkan karakteristik budaya lokal kabupaten Bandung.
2. Latar Belakang
1. Kabupaten Bandung sesuai dengan visi yang dikembangkan yakni "TerwujudnyaKabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola,Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, BerlandaskanReligius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan" berupaya untuk mengembangkandaerahnya menjadi unggul melalui misinya yakni Meningkatkan profesionalismebirokrasi; Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskanIman dan takwa serta melestarikan budaya sunda; Memantapkan pembangunanperdesaan; Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah; Meningkatkanketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah; Meningkatkanekonomi kerakyatan yang berdaya saing; Memulihkan keseimbangan lingkungan danmenerapkan pembangunan berkelanjutan
2. Dalam Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing; dan Meningkatkanketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah; BerlandaskanReligius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan, maka kawasan Al Fathu dansekitarnya dapat dikembangkan menjadi area terpadu yang mendukung peningkatanperekonomian melalui pariwisata. Tempat ini diharapkan dapat merepresentasikanidentitas atau karakter kabupaten Bandung yang memiliki nilai-nilai luhur yang telahmelekat sejak masa lalu baik yang tercermin secara formal maupun informal dalamkehidupan masyarakatnya yakni berlandaskan pada nilai Religius, Kultural danBerwawasan Lingkungan. Konsep-konsep lokal dalam tradisi Sunda, seperti dalamkonsep repeh rapih kertaraharja merupakan landasan penting dalam mengembangkangagasan ide desain. REPEH : kehidupan yang aman dan tentram, RAPIH : Suasanakehidupan yang rukun dan tertib dalam lingkungan yang bersih, sehat dan asri,KERTARAHARJA : Tatanan kehidupan yang sejahtera lahir dan batin secaraseimbang, serasi adil dan merata
3. Bangunan harus mencerminkan dialog dengan nilai lokal tradisional. Dengandemikian desain tetap dilandasi oleh semangat kearifan lokal, sehingga terciptakesinambungan antara past-present-future. Perwujudan gagasan juga harus didukung Sa
yem
bara
Sky
wal
k Ba
ndun
g
2
pula dengan aspek pengembangan sustainabilitas yang mencakup ekonomi, sosial,budaya dan lingkungan (ekologi). Dari sudut pandang ekonomi, gagasan desaintempat ini harus dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Sementara darisudut pandang sosial tempat ini diharapkan mampu mewadahi aktifitas interaksimasyarakat dengan berbagai latar belakang budaya sehingga kreativitas muncul disana. Dengan demikian kreativitas masyarakat dapat tersalurkan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi secara berkesinambungan yangsadar terhadap aspek lingkungan-ekologi. Kawasan ini dapat juga menjadi saranapenting dan trigger untuk mendukung pengembangan kawasan lain yang dibangunsecara sinergis dan berkesinambungan.
3. Maksud dan TujuanMaksud penyelenggaraan sayembara ini adalah untuk mendapatkan ide atau gagasandesain Menara -Sky Walk dan Penataan Kawasan disekitarnya yakni Area Masjid AlFathu yang berkualitas baik dan berstandar internasional dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik.
Tujuan penyelenggaraan sayembara ini yaitu untuk mewujudkan ide atau gagasandesain Menara -Sky Walk dan Penataan Kawasan disekitarnya yakni Area Masjid AlFathu yang paling optimal sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan berdasarkan programyang telah ditetapkan guna mewadahi kegiatan-kegiatan ekonomi dan wisata yang livingdan livable dan merujuk pada budaya lokal dalam lingkup skala lokal, nasional, daninternasional.
4. Kriteria Umum RancanganPada dasarnya peserta diberikan kebebasan dalam menuangkan ide atau gagasannyadalam merancang Menara -Sky Walk, Kawasan Masjid Al Fathu. Namun demikianterdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:1. Perancangan merupakan kesatuan yang sinergis dan berkesinambungan antara
Menara, Sky Walk dan kompleks Masjid Al Fathu dan harus dapat menjadi ikonkawasan di Kabupaten Bandung yang menggambarkan semangat kearifan lokal yangberbasis pada budaya-arsitektur tradisional Sunda.
2. Bangunan dan kompleksnya harus dapat menjadi ‘Place’ bagi kawasan ini danKabupaten Bandung. Place dapat diartikan menjadi area yang peka terhadapCommunity-driven, Adaptable, Inclusive, and Focused on creating destinations,Flexible, Culturally aware, ever changing, Multi-disciplinary, Transformative,Inspiring, Collaborative, and Sociable.
3. Bangunan dan kompleksnya harus memenuhi persyaratan kehandalan bangunantermasuk keamanan, keselamatan dan kenyamanan, termasuk penyediaan fasilitasaksesibilitas, khususnya bagi difabel. Desain wajib menggunakan pendekatan greenbuilding.
4. Pertimbangan sarana parkir harus dipikirkan sehingga mampu mencukupikebutuhan komplek bangunan ini yang tidak membebani lingkungan sekitarnya.
5. Ketinggian menara adalah 30-35 m6. Total harga bangunan (pekerjaan standar dan non standar) kurang-lebih Rp
12.840.460.000,- (Skywalk dan Menara Rp. 11.634.460.000,- dan Kawasan Al FathuRp. 450.000.000,-)
Saye
mba
ra S
kyw
alk
Band
ung
3
5. Program RuangMenara terdiri dari area perdagangan komersial berupa kios-kios denganmempertimbangkan proyeksi kebutuhan hingga 2030 di bagian kakinya, sedangkan dipuncaknya merupakan area pandang untuk melihat view di sekitarnya. Areakomersial ini juga dirancang pada area pelebaran ujung jembatan skywalk yangmenyatu dengan lantai Masjid Al Fathu (Lantai 2). Jembatan skywalk hanya digunakanuntuk sarana sirkulasi, dan diujung dekat masjid baru dilengkapi dengan fasilitaskomersial. Area komesial secara umum dapat merupakan kombinasi antara bangunantertutup dan terbuka. Area komersial dapat juga dilengkapi dengan yang bersifatregular atau incidental. Luasan komersial dirancang secara proposional dan harmoniterhadap lingkungannya. Area komersial dapat juga diperkaya dengan ruang-ruangterbuka, taman, taman, jalur sirkulasi, dan fungsi pendukung lainnya yang inovatifsebagai bagian dari penataan kawasan ini.
Penataan Kawasan Al Fathu harus sinegis dengan Skywalk yang menghubungkanantara Masjid Al Fathu dan Balai Rame. Penataan berupa pengolahan ruang luar yangdilengkapi dengan ruang terbuka, jalur sirkulasi, Strett Furniture, dan sebagainya. Areaini dilengkapi dengan gerbang yang akan dipindahkan ke area ini untuk masuk kehalaman Kantor Bupati Kabupaten Bandung. Gerbang yang dirancang juga hendaknyasinergis dengan kawasan dan dapat menjadi ikon masuk ke kantor Bupati dan penandakawasan.
6. TapakPerancanganLokasi : JalanAl Fathu (antara Masjid dan Bale Rame)
Hijau adalah zona Menara dengan luasan kaki kurang lebih bangunan 20x20 m ataukurang lebih 400 m2
Merah adalah jembatan Skywalk
Biru adalah area pelebaran jembatan di masjid dengan luasan kurang-lebih 400 m2
Area yang dibatasi garis putus-putus merupakan area penataan kawasan termasukUngu adalah gerbang masuk yang juga bagian dari perancangan
Lantai Jembatan dihubungkan pada di Lantai Masjid tersebut (ketinggian 7 m) Saye
mba
ra S
kyw
alk
Band
ung
4
Saye
mba
ra S
kyw
alk
Band
ung
5
7. Penyelenggara SayembaraSayembara ini diselenggarakan oleh IAI Jawa Barat bekerjasama dengan PemerintahKabupaten Bandung untuk mendapatkan desain yang optimal dan handal
8. Bentuk SayembaraSayembara ini merupakan sayembara dua tahap. Penjurian Tahap I akan dipilihbeberapa nominasi. Pada Penjurian Tahap II akan dipilih 5 pemenang dari karya-karyayang dinominasikan pada Tahap I. Para Nominator akan diminta untukmempresentasikan karyanya di hadapan Dewan Juri dan Juri Kehormatan padapenjurian Tahap II.
9. Peserta Sayembara
Peserta sayembara adalah Perorangan atau Tim. Peserta perorangan adalah anggotaIAI dan wajib memiliki minimal SKA Arsitek Muda. Peserta dalam bentuk Tim, makaKetua Tim adalah anggota IAI yang wajib memiliki minimal SKA Arsitek Muda.Setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya.
Juri, konsultan non arsitektur, panitia sayembara beserta pegawai atau anggotakeluarganya tidak diperkenankan mengikuti sayembara ini. Peserta akan diberikannomor peserta sebagai identitas setelah pendaftaran.
Peserta wajib mengisi pendaftaran yang dilengkapi data-data (scan/fotocopy kartu IAI,KTP/Paspor; alamat, dll).
10. Materi Dokumen SayembaraPeserta harus mempelajari bahan-bahan yang telah disusun oleh Panitia. Pesertadiminta memasukkan karya arsitektur dan lansekapnya berupa pra-rancangan:
a. Dokumen Pra-rancangan1. Konsep Konsep Arsitektur Menara - Sky Walk dan Penataan Kawasan Al Fathu
secara terpadu2. Gambar Rencana Tapak dan Penataan Lansekap masing-masing 1:250/1:4003. Gambar Denah-Denah skala 1:1004. Gambar Tampak (min 1) skala 1:100/1:1505. Gambar Potongan (min.2) skala 1:100/1:150 salah satu mencakup Gambar
Potongan tapak 1:250/1:4006. Gambar Tipe-Tipe, Detail, 3D Kios-Kios. elemen-elemen ruang luar Lansekap
(bangku, lampu taman, dsb)7. Gambar Perspektif Suasana 3D arsitektur Menara, Sky Walk-Kawasan Al Fathu,
(min.4) salah satu memperlihatkan keseluruhan tatanan secara Mata Burung danada pula yang memperlihatkan suasana malam hari
8. Laporan dalam format A3 yang memuat :a Konsep Arsitektur dan Penataan Lansekapb Estimasi Biaya Konstruksi - RAB secara garis besarc Sistem Struktur dan Konstruksid Sistem Lightinge Hal-hal lain yang dianggap penting
b. Format Penyajian
Gambar-gambar disajikan dalam format A1 maksimal 6 lembar, Lansekap.Gambar-gambar tersebut diberikan alas untuk memperkaku berupa impra-boardwarna hitam. Saye
mba
ra S
kyw
alk
Band
ung
6
Pada prinsipnya skala mengikuti ketentuan, namun apabila skala gambar di atastidak mencukupi untuk digambar maka dapat disesuaikan namun dengan catatanharus komunikatif dan informatif.
Urutan penyajian ditampilkan jika 6 buah lembar panelPanel I berisi butir 1Panel II berisi butir 2, 3Panel III berisi butir 4,5Panel IV berisi butir 6 (dapat sampai panel V)Panel V dan VI berisi butir 7
Tidak diperkenankan mencantumkan identitas pada panel gambar tersebutkecuali nomor peserta di kop.
Untuk menjaga kerahasiaan dalam penjurian, peserta wajib memasukkan semuamateri karyanya dalam amplop tertutup termasuk laporan. materi digital dalamCD-R. CD-R beserta laporan dimasukkan dalam amplop A3 dan disertakan didalam amplop utama . Peserta hanya diperkenankan menuliskan nomor peserta didokumen gambar dan laporan sesuai format yang ditetapkan. Pada sampul CDharus dicantumkan nomor peserta.
c. Materi Digital1. Semua materi Dokumen Pra Rancangan dan Gambar-gambar dimasukkan
kedalam CD-R dalam bentuk JPEG untuk gambar dan dalam ‘Word’/docx untukdokumen laporan.
2. Menyertakan Formulir Pendaftaran Peserta dan Kelompoknya yang telah diisidalam amplop A3 beserta laporan, untuk keperluan identitas pada Sertifikat.
d. Jika lolos Tahap II maka para nominator wajib menambah penyajian dengan maket(monokrom). Panitia akan membantu biaya (tidak penuh) untuk pembuatan maketsesuai dengan standar Panitia.
11 Kriteria Umum Penilaian1. Bangunan bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada, dan dapat
merepresentasikan ikon Kabupaten Bandung yang inovatif dan mencerminkannilai-nilai Lokal – Budaya – Arsitektur Tradisional Sunda.
2. Bangunan harus memenuhi persyaratan kehandalan bangunan termasukkeamanan, keselamatan dan kenyamanan, termasuk penyediaan fasilitasaksesbilitas, khususnya difabel.
3. Bangunan dirancang dengan memperhatikan aspek ramah lingkungan, green sertamengikuti peraturan-peraturan dan SNI.
4. Bangunan dan lingkungannya harus sesuai dengan pembiayaan yang telah
ditetapkan. (Skywalk dan Menara Rp. 11.634.460.000,- dan Kawasan Al Fathu Rp.
450.000.000,-).
12. Pengumpulan Materi SayembaraPenyerahan harus dilakukan secara sekaligus dalam amplop tertutup kepada :
Panitia Sayembara Menara, SkywalkDan Penataan Kawasan Area Masjid Al-Fathu Kabupaten BandungRuang Rapat Lantai 2Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten BandungJl. Raya Soreang-Banjaran Km.3, Kabupaten Bandung - Jawa Barat Sa
yem
bara
Sky
wal
k Ba
ndun
g
7
Penyerahan materi pengumpulan akan diterima oleh panitia pada alamat di ataspaling lambat 2 April 2018 pukul 17.00. Keterlambatan akan dianggap diskualifikasi.
13. PenilaianKarya yang dinilai harus memenuhi persyaratan administrasi (jadwal, kerahasiaan,format, dll). Pada tahap awal, dokumen yang masuk akan diseleksi oleh panitia untukmengecek keabsahan persyaratan sayembara. Berkas yang tidak memenuhi keabsahanpersyaratan sayembara tidak akan diikutsertakan dalam penilaian oleh juri.Sebuah karya akan gugur atau didiskualifikasi apabila :• Identitas peserta diketahui oleh dewan juri atau hal-hal lain yang merusak asas
kerahasiaan identitas• Karya tidak memenuhi keabsahan persyaratan administratif• Peserta mencoba mempengaruhi anggota dewan juri
Keputusan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Hasil sayembaraakan diumumkan secara terbuka.
14. Susunan Dewan JuriDewan Juri terdiri dari:
a. Dr. Yuswadi Saliya, IAIb. Dr. Kamal A Arif, IAIc. Ahmad Tardiyana, IAI
Tim Pendamping:Dinas PUPR Kabupaten Bandung
Juri Kehormatan:H. Dadang M. Nasser, S.H., S.IP. (Bupati Kabupaten Bandung)H. Gun Gun Gunawan, S.Si., M.Si. (Wakil Bupati Kabupaten Bandung)
Pada tahap I tim juri akan memilih beberapa nominator. Pada tahap II penjurian akandihadapkan pada Bupati Bandung sebagai Juri Kehormatan, Juri Kehormatan bersama-sama Tim Juri akan mendengarkan presentasi dari para nominator dan kemudianmemilih para pemenang.
15. Jadwal SayembaraPengumuman dan Pendaftaran : 28 Februari 2018 – 2 April 2018Aanwijzing/Penjelasan : 7 Maret 2018 Pukul 14.00Pemasukan Materi Sayembara : 2 April 2018 paling lambat 17.00Penjurian Tahap I : 3 April 2018Penjurian Tahap II : 11April 2018Pengumuman Hasil Sayembara : 11April 2018
Data-data sayembara dapat diunduh di situs : sayembara.iaijabar.org
16. Tata cara penyelenggaraan:a. Pendaftaran
Pendaftaran dapat dilakukan secara on-line. Bukti pendaftaran berupa identitas
seperti scan keterangan anggota/ peserta sayembara yakni keterangan identitas
(KTP atau passport), Kartu anggota IAI (2016-2017) harus dikirimkan bersamaan Saye
mba
ra S
kyw
alk
Band
ung
8
dengan pengisian form pendaftaran yang dilakukan secara online di situs
sayembara. Peserta akan diberikan nomor peserta sebagai identitas setelah
pendaftaran.
b. Pertanyaan dan Korespondensi
Peserta dapat mengajukan pertanyaan di waktu yang telah ditentukan apabila
secara resmi telah terdaftar sebagai peserta dan telah mendapatkan nomor peserta.
c. Panitia Sayembara
Panitia sayembara berkewajiban menjamin lancarnya penyelenggaraan dan
menjaga kerahasiaan peserta. Panitia merupakan satu-satunya pihak yang
berkomunikasi dengan juri. Panitia sayembara terdiri dari :
Penyelenggara (IAI Jawa Barat)
Tim PUPR dan Pemerintah Kabupaten Bandung
17. Hadiah
Juara 1 Rp 75.000.000
Juara 2 Rp 30.000.000
Juara 3 Rp 15.000.000
Juara Harapan Rp 5.000.000 (sebanyak dua peserta)
Jumlah tersebut belum dipotong pajak.
18. Karya
Pemenang dapat dilibatkan sebagai Tenaga Ahli dalam pengembangan proyek ini
dengan Konsultan DED.
Seluruh Dokumen Karya Pemenang menjadi milik Pemerintah Kabupaten
Bandung.
Saye
mba
ra S
kyw
alk
Band
ung