Dokumen sayembara

15
+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan Bappeda Kota Pekalongan Jl Sriwijaya no 44, Pekalongan 51111 0285 421223 email : [email protected] SAYEMBARA PERUBAHAN LAMBANG DAERAH Pekalongan, 1 Juni 2014 DOKUMEN SAYEMBARA

description

SHFKDHFSDJF

Transcript of Dokumen sayembara

Page 1: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan

Bappeda  Kota  Pekalongan  Jl  Sriwijaya  no  44,  Pekalongan  51111  0285  421223  email   :  [email protected]  

SAYEMBARA PERUBAHAN LAMBANG DAERAH

Pekalongan, 1 Juni 2014

DOKUMEN SAYEMBARA

Page 2: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

2

LATAR BELAKANG ................................................................................................................................................................... 2 MAKSUD DAN TUJUAN ............................................................................................................................................................. 4 TARGET DESAIN LOGO DAERAH ............................................................................................................................................ 4 SELEKSI DALAM SAYEMBARA ................................................................................................................................................. 4 MATERI SAYEMBARA .............................................................................................................................................................. 5 1. Ketentuan Desain Logo Daerah Kota Pekalongan ................................................................................................................. 5 2. Tentang Pemerintah Kota Pekalongan dan Gambaran Potensi Daerah Saat Ini .................................................................... 5 SUSUNAN TIM JURI DAN TIM SAYEMBARA .............................................................................................................................. 6

Tim Juri Perubahan Lambang Daerah ................................................................................................................................... 6 Tim Sayembara .................................................................................................................................................................... 6 Pokja Sayembara ULP Kota Pekalongan ............................................................................................................................... 6

PENGHARGAAN SAYEMBARA ................................................................................................................................................. 6 SYARAT DAN KONDISI PEMENANG UTAMA ............................................................................................................................ 7 DETAIL PENYELENGGARAAN SAYEMBARA ............................................................................................................................ 7

1. Pemrakarsa ....................................................................................................................................................................... 7 2. Penyelenggara ................................................................................................................................................................. 7 3. Peserta .............................................................................................................................................................................. 7 4. Pendaftaran/Pengambilan Berkas Sayembara Peserta ..................................................................................................... 7 5. Rapat Penjelasan Sayembara ............................................................................................................................................ 7 6. Pemasukan Karya Sayembara ........................................................................................................................................... 7 7. Format penyajian .............................................................................................................................................................. 8 8. Persyaratan ....................................................................................................................................................................... 8

TAHAPAN DAN JADWAL SAYEMBARA ..................................................................................................................................... 8 PENUTUP ............................................................................................................................................................................... 10 1. SEJARAH SINGKAT KOTA PEKALONGAN. .......................................................................................................................... 11 2. GAMBARAN POTENSI KOTA PEKALONGAN. ..................................................................................................................... 11 3. GAMBARAN VISI PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN ....................................................................................................... 12

Page 3: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

3

LATAR BELAKANG

PP No 77 tahun 2007 tentang Lambang Daerah menyebutkan bahwa Lambang daerah merupakan panji kebesaran dan simbol kultural bagi masyarakat daerah yang mencerminkan kekhasan daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lambang daerah tersebut adalah hasil bentukan perkembangan sejarah, nilai luhur dan budaya. Disisi lain, lambang daerah adalah sekumpulan harapan masa mendatang di daerah tersebut dengan melihat perkembangan potensi daerah. Dengan kata lain, lambang daerah adalah perpaduan antara sejarah dan nilai luhur masa lalu dan harapan perkembangan potensi daerah dimasa mendatang. Lambang daerah -Logo, Bendera, Bendera Jabatan Kepala Daerah, dan Himne- seringkali menjadi identitas daerah dan digunakan dalam administrasi pemerintahan sehari-hari. Namun, sering menjadi pertanyaan bagi kita bersama, apakah Lambang Daerah tersebut telah menjadi identitas sesuai dengan sejarah, potensi dan harapan bersama serta melekat sebagai ikon kebanggaan masyarakat setempat.

Kota Pekalongan merupakan kota Perdagangan dan Jasa di Pesisir Utara Jawa yang memiliki rangkaian sejarah panjang perkembangan kota, warisan budaya luhur, serta potensi daerah yang cukup beragam. Berdasarkan hasil penelusuran Hari Jadi Kota Pekalongan, Kota ini lahir pada tanggal 1 April 1906 (Staadblad 1906), sehingga saat ini Kota ini berumur 109 tahun pada tanggal 1 April 2014. Kota ini dikenal dengan Sesanti Kota yakni Kota BATIK, -Bersih, Aman, Tertib, Indah, Komunikatif- (Perda 5/1992 tentang Pekalongan Kota Batik). Keberadaan sesanti “ BATIK” ini sekaligus menunjukkan bahwa Batik merupakan potensi, warisan budaya sekaligus kekhasan lokal yang menjadi identitas kota sampai sekarang ini.

Saat ini, Kota Pekalongan telah memiliki Lambang Daerah, yang disahkan dengan Perda Tentang Lambang Kotapradja Pekalongan [Tambahan Lembaran Daerah Swatantra tingkat ke-I Djawa Tengah tanggal 15 Desember 1958 seri B No. 11], dengan bentuk logo daerah Kota Pekalongan sebagai berikut :

Lambang Daerah Kota Pekalongan

Berdasarkan lambang daerah tersebut diatas, dapat disimpulkan potensi daerah yang dimunculkan dalam Lambang Daerah a. Batik sebagai potensi unggulan daerah b. Perikanan Laut merupakan sejarah pertumbuhan Kota Pekalongan c. Religusitas Masyarakat Kota Pekalongan

Namun demikian, adanya dinamika perkembangan kota sebagai dampak dari otonomi daerah dan globalisasi, perkembangan potensi, inovasi dan kreatifitas daerah serta adanya kecenderungan transformasi logo-logo instansi pemerintah lainnya, Pemerintah Kota Pekalongan bermaksud melaksanakan perubahan lambang daerah Kota Pekalongan khususnya pada logo daerah Kota Pekalongan sebagaimana gambar diatas. Pengertian Logo secara umum adalah sebuah design grafis yang dapat dikenali dan yang berbeda dengan yang lain untuk mengidentifikasi suatu organisasi (Business Dictionary). Makna logo sedikit berbeda dengan Brand, yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah produk atau sekelompok produk tertentu. Hal ini yang kemudian menjadi keinginan dasar Pemerintah Kota Pekalongan untuk mewujudkan suatu logo Daerah yang dapat menjadi identitas kota, dikenal secara luas dan

Bagian Kesatu

Kuning emas sebagai lambang sejahtera, Lukisan canting memperlambangkan KOTA BATIK, Canting berwarna merah sebagai lambang hidup dan tangkainya berwarna hijau daun padi yang sedang bertumbuh sebagai lambang kesejahteraan

Bagian Kedua

Motif batik"JLAMPRANG" memperlambangkan seni batik

Bagian Ketiga

Biru menggambarkan laut berisi 3 ikan (trias politica) berwarna putih perak didalam jaring berwarna hitam yang berarti sejarah pertumbuhan asal mulanya Kota pekalongan tumbuh karena tempat penangkapan ikan laut

Bagian Keempat

Perisai bertajuk benteng sebagai lambang Kota dengan 5 (lima) Pancasila satu diantaranya yang ditengah merupakan pintu dan sedikit lebih menonjol yakni "Ketuhanan Yang Maha Esa" yang berarti penduduknya yang beribadat

Page 4: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

4

menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Pekalongan. Logo Daerah tersebut juga diharapkan memiliki bentuk yang kekinian dan dapat mencerminkan dinamika perkembangan kota, memahami konteks sejarah serta mengangkat potensi dan harapan Kota Pekalongan. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bappeda Kota Pekalongan memandang perlu diadakan Sayembara Perubahan Lambang Daerah pada tahun anggaran 2014. Penyelenggaraan kegiatan perubahan lambang daerah dilakukan dengan menggunakan mekanisme Sayembara agar pelaksanaan kegiatan lebih transparan dan melibatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan akan berkolaborasi dengan narasumber dan juri dari kalangan seniman, budayawan dan ahli desain, serta masyarakat luas, dari tingkat Nasional sampai dengan tingkat lokal. Diharapkan melalui serangkaian proses ini, Pemerintah Kota Pekalongan akan mendapatkan suatu design lambang (logo) daerah yang dapat mengakomodir identitas, potensi dan harapan masyarakat Kota Pekalongan.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyelenggaraan Sayembara Penyusunan Perubahan Lambang Daerah adalah untuk mendapatkan ide atau gagasan desain lambang daerah, khususnya pada logo daerah dengan membuka sebesar-besarnya partisipasi publik. Tujuan penyelenggaraan Sayembara yaitu untuk mewujudkan ide atau gagasan paling sesuai dengan kriteria desain logo daerah yang ditentukan oleh Tim Juri dan tim Sayembara

TARGET DESAIN LOGO DAERAH

Secara umum, desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain yang ditentukan, yaitu :

• menggambarkan potensi daerah, harapan masyarakat daerah, serta semboyan untuk mewujudkan harapan tersebut. • mengikuti dinamika perkembangan kota, tetap menonjolkan visi, misi, dan potensi • memiliki bentuk yang lebih kekinian, visioner, artistik dan tidak kaku • tidak meninggalkan nilai kesejarahan, namun tetap menonjolkan tantangan masa depan • menjadi logo yang dikenal oleh masyarakat luas, yang menjadi Brand dan Icon Kota Pekalongan

SELEKSI DALAM SAYEMBARA

Secara umum, seleksi dalam Sayembara Perubahan Lambang Daerah ini terdiri dari 3 (tiga) tahap, yakni pemeriksaan data peserta dan karya, penjurian dan seminar

1. Tahap I (Pertama) : pemeriksaan data peserta dan karya, usulan karya yang telah diterima Tim Sayembara diseleksi berdasarkan kriteria a. Kelengkapan dokumen administratif (identitas, surat pernyatan keikutsertaan sayembara, surat pernyataan

originalitas, surat pernyataan penyerahan reproduksi desain, dan bukti pendaftaran online). b. Kesesuaian karya dengan ketentuan format penyajian karya. c. Tanggal cap pos (PT Pos Indonesia) maksimal adalah tanggal 14 Juli 2014 dan toleransi penerimaan dokumen

maksimal tgl 21 Juli 2014 (Batas waktu pengiriman terlama untuk wilayah Indonesia ke Pekalongan adalah 7 hari setelah tanggal 14 Juli 2014)

2. Tahap II (Dua) : penjurian, usulan karya yang lolos seleksi tahap pertama diseleksi oleh Tim Juri berdasarkan kriteria penilaian :

a. Kemudahan dalam mengaplikasikan desain logo ke dalam berbagai media b. Filosofi dan Desain Logo sesuai dengan ketentuan umum dan ketentuan khusus Logo Daerah c. Nilai estetis logo

Hasil akhir tahap II penjurian adalah terseleksinya 4 finalis yang akan dilibatkan dalam seminar lambang daerah

Page 5: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

5

3. Tahap III : seminar

Tahapan dimana 4 finalis terpilih akan mempresentasikan hasil desainnya dalam seminar publik, yang akan dihadiri oleh seluruh juri, narasumber terkait dan masyarakat Kota Pekalongan

MATERI SAYEMBARA

1. Ketentuan Desain Logo Daerah Kota Pekalongan

KETENTUAN UMUM

Ketentuan umum ini memuat hasil perumusan nilai dan karakter yang melekat pada masyarakat Kota Pekalongan, yang disampaikan para ahli dan narasumber dalam tahapan Focus Group Discussion, tanggal 21 April 2014 di Pekalongan.

• Nilai dan karakter yang melekat pada masyarakat yang diharapkan dapat dituangkan dalam Logo Daerah antara lain : 1. Kerja keras 2. Religius 3. Kedermawanan 4. Ramah 5. Humoris 6. Egaliter,

Pengertian egaliter ini adalah bahwa masyarakat tidak menganggap penting strata sosial dalam hubungan sosial di masyarakat. Kedudukan antar manusia seringkali dianggap sejajar, hal ini diperlihatkan khususnya dalam penggunaan bahasa Pekalongan sehari-harinya yang tidak melihat derajat sosial secara personal.

• Memuat ketentuan desain sesuai Peraturan Pemerintah No 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah dalam Pasal 6 ayat 2, antara lain :

« menggambarkan POTENSI daerah, HARAPAN masyarakat daerah, serta SEMBOYAN untuk mewujudkan harapan tersebut »

KETENTUAN DESAIN KHUSUS

1) Warna yang digunakan maksimal 4 warna. 2) Bentuk Bebas, sesuai dengan konsep desain yang ingin diungkapkan.

BATASAN

1) Sesuai dengan ketentuan desain sesuai Peraturan Pemerintah No 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah dalam Pasal 6 ayat 3 dan 4, terdapat batasan desain Lambang daerah antara lain :

a. Logo Daerah tidak boleh mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan desain logo dan bendera daerah lain, partai politik, organisasi kemasyarakatan, atau negara lain.

b. Logo Daerah tidak boleh mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan desain logo dan bendera organisasi terlarang atau organisasi/perkumpulan/ lembaga/gerakan separatis dalam NKRI

2. Tentang Pemerintah Kota Pekalongan dan Gambaran Potensi Daerah Saat Ini

Desain logo daerah berangkat dari pemahaman mengenai kondisi Kota Pekalongan sekarang ini dan Visi ke depan Kota Pekalongan. Oleh karena itu, logo daerah tersebut harus dapat memvisualisasikan potensi daerah dan visi pemerintah Kota Pekalongan. Namun demikian, proses visualisasi tersebut HENDAKNYA TIDAK DILAKUKAN SECARA HARFIAH, namun lebih

Page 6: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

6

pada filosofi sebuah logo. Terkait dengan deskripsi potensi Kota Pekalongan dan Visi Pemerintah Kota Pekalongan dapat dilihat pada Lampiran KAK ini.

SUSUNAN TIM JURI DAN TIM SAYEMBARA

Tim Juri Perubahan Lambang Daerah No Nama Keahlian/Institusi 1 Bpk. Taufiq Ismail Sastrawan angkatan 66, Pernah tinggal di Kota Pekalongan 2 Bpk Usamah Said Mantan Wartawan Tempo, Menguasai teknis desain dan jurnalisme 3 Bpk Irvan A Noeman Ahli Desain 4 Bpk. Moh. Taufik Seniman Kota Pekalongan 5 Drs. Dwi Arie Putranto, MSi Sekretaris Daerah Kota Pekalongan 6 Ir. Wachyudi Pontjo Nugroho, MT Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Tugas Tim Juri/Tim Ahli antara lain adalah

(i) menyusun dokumen sayembara bersama Tim Sayembara dan Pokja Sayembara ULP Kota Pekalongan. (ii) menjelaskan seluruh ketentuan Sayembara kepada peserta, (iii) melakukan penjurian karya “Sayembara Perubahan Lambang Daerah” (iv) memberikan masukan kepada ULP/Pejabat Pengadaan sebelum penetapan pemenang.

Tim Sayembara Tim Sayembara Pemerintah Kota Pekalongan Tim tersebut akan membantu ULP sejak persiapan awal Sayembara,

-­‐ untuk merumuskan syarat dan kriteria teknis -­‐ mekanisme penilaian sampai dengan tahap penilaian teknis peserta sayembara -­‐ pengadministrasian peserta sayembara logo.

Pokja Sayembara ULP Kota Pekalongan Tugas

• Melaksanakan proses pemilihan pemenang Sayembara Desain Logo Kota Pekalongan • Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala ULP Kota Pekalongan

PENGHARGAAN SAYEMBARA

Penghargaan bagi para pemenang sayembara seluruhnya adalah sebesar Rp.34.000.000,- (Tiga Puluh Empat Juta Rupiah), dengan rincian masing-masing adalah :

PEMENANG URAIAN

Pemenang Utama Uang Tunai sebesar Rp 25.000.000,- dan Plakat *

Apresiasi (3 peserta) Uang Tunai sebesar Rp 3.000.000,- dan Plakat *

* Hadiah berupa uang tunai akan dipotong Pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan

Page 7: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

7

SYARAT DAN KONDISI PEMENANG UTAMA

• Hak Cipta adalah menjadi milik desainer, namun pencipta wajib memberikan hak reproduksi kepada Pemkot dalam

bentuk dan media apapun dengan jumlah tak terbatas. • Seluruh karya hasil sayembara menjadi milik panitia penyelenggara, serta akan didokumentasikan dan di publikasikan

secara luas • Proposal/karya yang diserahkan oleh para finalis harus asli dan bukan dari hasil plagiasi, baik secara keseluruhan maupun

sebagian. • Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap

pengumuman hasil finalis sayembara.

DETAIL PENYELENGGARAAN SAYEMBARA

1. Pemrakarsa PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

2. Penyelenggara BAPPEDA KOTA PEKALONGAN

3. Peserta

a. Sayembara ini terbuka bagi Warga Negara Indonesia (praktisi, akademisi, seniman, mahasiswa, dll) yang memiliki kompetensi pada penyusunan lambang daerah;

b. Setiap peserta boleh mengirimkan proposal/ karya lebih maksimal 2 usulan karya. c. Dewan Juri, Pokja ULP dan Tim Sayembara dilarang untuk mengikuti Sayembara Perubahan Lambang Daerah. d. Peserta dilarang berafiliasi dengan Panitia Pengarah dan Dewan Juri, baik secara pribadi maupun profesional.

4. Pendaftaran/Pengambilan Berkas Sayembara Peserta

a. Peserta sayembara terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun (Gratis). b. Registrasi dilakukan secara langsung di website sayembaralogodaerah.pekalongankota.or.id pada laman

pendaftaran dengan mempersiapkan kartu identitas yang sudah discan atau difoto. Peserta akan mendapatkan bukti pendaftaran dalam email masing-masing (mohon cek folder inbox dan spam anda)

c. Mengunduh berkas Sayembara dalam website sayembaralogodaerah.pekalongankota.or.id d. Waktu pengunduhan berkas sayembara dalam website dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu

pendaftaran dinyatakan ditutup.

5. Rapat Penjelasan Sayembara Rapat penjelasan sayembara akan diadakan pada jadwal yang telah ditentukan pada tanggal 6 Juni 2014 dengan secara online dalam website Sayembara Perubahan Lambang Daerah. Aanwijzing dilaksanakan pukul 09.00-11.00 WIB dengan kehadiran peserta secara online dalam laman Penjelasan. Peserta diharapkan login dengan nomor registrasi dan password ketika peserta melaksanakan pendaftaran.

6. Pemasukan Karya Sayembara

Pemasukan Karya sayembara melalui pos BAPPEDA KOTA PEKALONGAN

Page 8: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

8

CQ. BIDANG LITBANG, DATA, STATISTIK JL SRIWIJAYA NO 44 PEKALONGAN 51111 Batas Tanggal cap pos dari PT Pos Indonesia adalah tanggal 14 Juli 2014, kami anggap sebagai tanggal penerimaan karya. Batas toleransi penerimaan dokumen adalah tanggal 21 Juli 2014 (7 hari, jaminan waktu pengiriman terlama dari PT Pos Indonesia dari wilayah Indonesia terjauh ke Kota Pekalongan)

7. Format penyajian

1. Usulan karya disajikan dalam 2 kertas ukuran A 3. Lembar pertama berisi gambar usulan logo daerah Kota Pekalongan dan lembar kedua berisi ringkasan penjelasan atas konsep filosofi desain tersebut.

2. Kedua kertas tersebut ditempelkan di atas impraboard/ foamcore/ karton tebal 3 mm. 3. Warna yang digunakan maksimal 4 Warna 4. Identitas Karya Peserta HANYA BERUPA NO REGISTRASI DI BAGIAN KANAN ATAS KARYA, peserta dilarang

menuliskan identitas apapun (Nama, Tanda Tangan atau identitas apapun) yang dapat mempengaruhi penilaian juri 5. Usulan karya dilengkapi dengan :

a. Surat pernyataan keikutsertaan Sayembara (format terlampir) b. Surat pernyataan originalitas desain. (format terlampir) c. Surat pernyataan penyerahan Hak Reproduksi desain tersebut kepada Pemerintah Kota Pekalongan (format

terlampir) d. Bukti Pendaftaran Online dari Website Sayembara Perubahan Lambang Daerah (sesuai attachment dalam

balasan email pendaftaran) e. Copy identitas diri peserta berupa KTP/SIM/Paspor

8. Persyaratan a. Persyaratan penilaian :

1) Peserta mengumpulkan karya sesuai dengan persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian sayembara

2) Peserta memenuhi kelengkapan administrasi sebagai kelengkapan 3) Peserta memasukkan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

b. Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila:

1) Peserta berafiliasi dengan Juri Sayembara, Tim Juri dan Pokja ULP Sayembara, baik secara pribadi maupun profesional.

2) Peserta melakukan komunikasi dalam bentuk apapun pada anggota Juri Sayembara, Tim Juri dan Pokja ULP Sayembara selama masa penyelenggaraan sayembara;

3) Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri.

4) Dokumen karya peserta mempunyai tanda-tanda lain diluar persyaratan;

Page 9: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

9

TAHAPAN DAN JADWAL SAYEMBARA

* Penilaian proposal teknis akan menentukan 4 finalis yang layak untuk masuk dalam penilaian seminar. * * Seminar merupakan tahapan penilaian secara terbuka dimana 4 finalis yang terpilih dalam penilaian proposal teknis wajib hadir untuk melakukan presentasi. Biaya transportasi dan akomodasi 4 orang finalis dibiayai oleh penyelenggara. Tahapan Sayembara yang harus dilaksanakan oleh ULP/ Pejabat Pengadaan paling kurang meliputi

(i) Pengumuman melalui ULP, media massa, poster dan leaflet sejak tanggal 2 Juni 2014. (ii) pendaftaran dan pengambilan Dokumen Sayembara secara online sejak 2 juni 2014 sampai 14 Juli 2014

sayembaralogodaerah.pekalongankota.or.id (iii) pemberian penjelasan dilakukan secara langsung melalui website sayembaralogodaerah.pekalongankota.or.id

tanggal 6 Juni 2014 pada pukul 09.00-11.00 WIB. (iv) pemasukan usulan karya sayembara, 2 juni-14 Juli 2014 ( Cap pos/tanda kirim) (v) pemeriksaan data peserta dan karya (pembukaan proposal pemeriksanaan administrasi) oleh ULP , 21 Juli 2014 (vi) Penjurian (penilaian proposal teknis ) oleh Juri Teknis, 9-10 Agustus 2014* dan Seminar 26 Agustus 2014 **. (vii) pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara, 26 Agustus 2014 (viii) penetapan pemenang dan 26 Agustus 2014 (ix) pengumuman pemenang. 26 Agustus 2014

!"#$%&'"()"#$*&"

!"#$%&'"()"#$*&" +"#$%&"

!"#$%&'"(,"#$*&"" !("#$*&"

-'(.""/01"

!+"/01"

!"#$"%&'()!"(*"+','(2""!"(-.#.#'() ,"#&('%//"

2""!"(*.%&'()/"

*'01'+)!"+'2,'(''(),'3"#$'%')!"%.$'4'()+'#$'(-)0'"%'4))256')!"2'+5(-'()789:))

0';6'%)0'()051(+5'0)052.#"(),'3"#$'%')

!"#',.2'().,.+'()2'%3'),'3"#$'%'"

!"#"%&2,''()0'6')!","%6')0'()2'%3'),'3"#$'%'"

!+"/01"

!"(-.#.#'()!"#"('(-"

• 34%0$5$5/%"6&/"7489&14"8/334:/"• *394"• 3;914<":/%"*4/=*41"• 54:&/">41/?"• </:&;"

34%0$5$5/%"84<*/?$"9/53/&":4%0/%"8/1/9"/?@&<"345/9$?/%"3<;3;9/*"

• 34%:/=1/</%"""";%*&%4"A"7489&14"9/B458/</";==*&%4"A""8/334:/"?;1/"34?/*;%0/%"

'  ;%*&%4"A""'  =;<$5"

//%7&#C&%0":&"7489&14"9/B458/</"

• ?4*4%0?/3/%":/%"?4949$/&/%":;?$54%"/:5&%&91</9&"(2  =;<5/1"

$9$*/%"!2  9$</1"

34<%B/1//%")2  >;3B"

&:4%1&1/9"

34%#$<&/%"$9$*/%"?/<B/"9/B458/</"84<:/9/<?/%"?414%1$/%":/%"?<&14<&/"B/%0"14*/@":&141/3?/%"1/<041"34%&*/&/%"A","=&%/*&9"

3<494%1/9&":/%":&9?$9&"3$8*&?","=&%/*&9"14<3&*&@"

/?;5;:/9&":/%"1</%93;<1/9&"D"941/</"1</%93;<1"#/?/<1/E"/?/%":&1/%00$%0"3/%&1&/""

• 1/%00/*"34%4<&5//%"345/9$?/%"$9$*/%"?/<B/"/:/*/@"1/%00/*">/3"3;9"/1/$"1/%:/"?&<&5"

84<&1/"/>/</"@/9&*"9/B458/</"

34%41/3/%"3454%/%0"

Page 10: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

10

PENUTUP

Apabila terdapat hal-hal yang belum jelas sebagaimana yang tercantum dalam KAK dan Lampiran, dapat ditanyakan secara online pada saat penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).

Pekalongan, 2 Juni 2014 Kepala Bappeda Kota Pekalongan Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Ttd Sri Ruminingsih, SE, MSi 19640226 199003 2 004

Page 11: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

11

1. SEJARAH SINGKAT KOTA PEKALONGAN. Merujuk pada data sejarah perkembangan kota Pekalongan, selanjutnya dapat ditarik timeline perkembangan sejarah yang membentuk morfologi kota, antara lain :

a. Pekalongan Pada 1200 Tahun Yang Lalu

Berdasarkan pendapat para arkeolog seperti Setiawati Sulaiman dan W.P. Groeneveldt yang mengidentifikasikan toponim Poe-Chue-Lang dengan Pekalongan, Pekalongan terletak di utara barat Jawa Tengah yang pada masa abad XII Masehi, letaknya berada di pegunungan tepi pantai purba. Wilayah tersebut dapat ditengarai kemungkinan di Doro, Petungkriono maupun daerah-daerah sekitarnya termasuk Kajen atau Kedungwuni. Bandar dan Doro pada abad VIII Masehi berada di garis pantai purba. Tempat itu sekarang letaknya agak jauh dari laut, akan tetapi mungkin dahulu kala lebih dekat mengingat bertambahnya tanah ke utara akibat proses sedimentasi (Setiawati Sulaiman & Sutoto, SU). Pada tahun 1225, Chou-ju-kua di dalam Chu-fan-chi tetap menuliskan sebagai Poe-Chua-Lung (Pekalongan). Dengan demikian nama dan tempat wilayah Pekalongan yang menduduki daerah pegunungan Rogojembangan dan sekitarnya di garis pantai kuno seperti Doro, Talun, Kajen, Peninggaran, Lebak Barang merupakan wilayah Pekalongan yang dapat disebut sebagai wilayah Pekalongan kuno. Masyarakat Pekalongan kuno telah memasuki masa klasik mengikuti struktur pemerintahan yang dikuasai oleh keturunan Syailendra dan Sanjaya. Kedudukan kerajaan dimungkinkan pada awalnya berada di wilayah utara sekitar Kabupaten Batang (yaitu di daerah Limpung dan Bawang).

b. Pekalongan pada abad XI hingga abad XIV Masehi

Perkembangan sejarah maupun morfologi kota Pekalongan hampir dapat dikatakan gelap, tak ada sumber-sumber yang dapat dijadikan petunjuk untuk mengetahui perkembangan budaya masyarakat Pekalongan.

c. Pekalongan pada abad XIV

Pelabuhan Pekalongan baru diketahui setelah adanya ekspedisi Cheng Ho pada misi perjalanannya ke negeri seberang pada tahun 1431 – 1433. Kisah perjalanannya ditulis oleh Ma Huan, seorang sekretaris dan juru bahasa Cheng Ho, di dalam catatan perjalanannya ketika kembali dari Surabaya ke Palembang. Pada ekspedisi tersebut jalur yang ditempuh Cheng Ho melalui beberapa tempat di pantai utara Jawa antara lain Tamma (Demak), Wu Chueh (Pekalongan), Cheliwien (Cirebon), Ciluncha (Sunda Kelapa atau Jakarta). Wu Chueh ditafsirkan oleh K. Mills sebagai pelabuhan Pekalongan. Di Pekalongan yang oleh Ma Huan disebut Wu Chueh sudah dijumpai adanya pemukiman penduduk Tionghoa dan Arab. Muara sungai yang dijadikan pelabuhan di Pekalongan adalah sungai Kupang atau sungai Loji yang merupakan penghubung pantai baru dengan daerah pedalaman. Sungai Kupang berhulu di bawah pegunungan Ragajembangan (Lembah Silurah) yang membelah perbatasan antara kabupaten Pekalongan dan kabupaten Batang. Kelompok penduduk Cina yang disebut Ma Huan pada abad XIV ketika singgah di Pekalongan itu adalah kampung Sampangan. Letaknya di dekat muara sungai Kupang atau sungai Loji. Pemukiman di kampung Sampangan merupakan awal dari perkembangan kota Pekalongan, yang menempatkan sungai Loji sebagai pangkalan pelabuhan niaga.

d. Pekalongan pada abad XIX

1 April 1906, berdasar Staadblaad Nomor 302 Tahun 1906 dibentuklah Kota Besar Pekalongan, dan disempurnakan lagi dengan Staadblaad Nomor 124 Tahun 1929 yang mengatur keberadaan Kota Besar Pekalongan. Perkembangan kota pekalongan sebagai ibukota karisidenan dan kota pekalongan dengan wilayah kota pekalongan dan kabupaten pekalongan

Sumber : Draft Rencana Aksi Kota Pusaka Kota Pekalongan Tahun 2013-2018.

Page 12: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

12

2. GAMBARAN POTENSI KOTA PEKALONGAN. a. Adanya Branding Kota Pekalongan « World City Of Batik »

b. Adanya usulan Kota Pekalongan ke Unesco sebagai nominasi « Creative City » dalam kategori Craft and Folk c. Berbagai keikutsertaan Pemerintah Kota Pekalongan dalam kegiatan di berbagai Kementerian RI dalam mewujudkan

« Green City » , Kota Pusaka, Kota Layak Anak, dll.

d. Perkembangan Ekonomi Kota Pekalongan

§ Sektor Ekonomi Unggulan T.A 2012

§ Munculnya UMKM Tenun, ATBM, Kerajinan Enceng Gondok, selain Batik sebagai potensi unggulan daerah § Potensi Bahari Kota yang akan berkembang antara lain perikanan tangkap, potensi wisata Bahari, Rencana

Pengembangan Minapolitan, dll

e. Perkembangan Sosial Budaya Kota Pekalongan

§ Pariwisata [Pantai Pasir Kencana, Wisata Bahari, Pantai Slamaran Indah, Wisata Belanja, Museum Batik Nasional, Wisata Religi (Khaul Habib Ahmad), Pekan Syawalan]

§ Kesenian Tradisional [Sintren, Kuntulan, Kesenian Sufi Multikultur Pekalongan (Whirling Dervish ceremony with Gamelan & Marawis)]

§ Makanan Khas [Nasi Megono, Nasi Uwet, Tauto, Garang Asem, Pindang Tetel, Gulai Kacang Ijo]

Page 13: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

13

3. GAMBARAN VISI PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

Berbagai transformasi dan inovasi Kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain :

1. Replikasi dan Penguatan Pemberdayaan Masyarakat sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

!"#"$%&'()*+,*)*-

./012324567$ 89:7$ 37;7$ 675<$ =/01717;75$ >?5<825<75$@/5232$@7;670787:$@7475?$=/0=7;?;$5?>7?A5?>7?$0/>?<?2;?:7;B-

CB  D9:7$ E7;7$ !"# $%&'()*+)()# %,-)-&.# /()*# '%01(/(2(.)*# '%0'(2.2#&(2/(0(,(3#4.0(+2(5(#1()#,%+)**+6()#789:;

FB  (/01717;75$G?5<82!"75#!"#6.)*,+)*()#)/(&()#'(*.#3%&$(3#3.)**(6<#=#'%01(/(1+,+)*!'%0,%6()>+3()#'(*.#3%&$(3#+2(5(:;

HB  '7;670787:$'7475?$!"#2%>(53%0(<#'%01(/(<#&(>+<#1()#&()1.0.:;IB  (/0=7;?;$ 5?>7?A5?>7?$ 0/>?<?2;?:7;$ !"# ,%2%.&'()*()# (2$%,# &(3%0.(6# =#

2$.0.3+(6: $

4 GAGASAN POKOK VISI

!"#$%&'(%)*'+),"+-.'/'+),"01"2*'3''+),"01"2*'3''+)4'(3'2'&'/5

4"$"/'&&'+)&60#6+"+),26-2'0),"01"2*'3''+)#'*')4%(%),"01'+-.+'+)7'+-&')4"+"+-'85

9

!"#$%&'(%),26-2'0),:;,)#'*');"$.2'8'+)$'%+)*%)$.'2)'$6&'(%)*'2%)<,=>5

:

,"+-.'/'+)$'+*'('+)8.&.05?

,"+-.'/'+)(/2'/"-%),"01"2*'3''+5@

,"+-.'/'+)A"01'-'),"$'&('+'),"01"2*'3''+5B

,"+%+-&'/'+)'$6&'(%)'+--'2'+),"01"2*'3''+5C

!"#$%&'&%()%*+,-,,#'(,$-,*,!,.''

+/'!".,'&%!,0"#1,#'

!"#$%&'

!()*+&'•  !"!#$%&'(•  !)!'(

,(-%-.+'/',(-0+1+'

•  '*+,-.*(/($0-.*1(•  2-*3*(/(450+06.(•  7.+85,+8*+(

2'!-3+('•  7!'(•  &#'(•  !##(•  #*9*+8(:*9,+*(

&+.4$-+'/'$)$-+3'

•  !;+<.<.5*+(•  #;-;3*=*+(•  $0-.*1(

4$+5+'/'6#).)&-'•  450+06.(!90<,5=.>(

•  !;1*=.3*+(•  &*+=,*+('0<*1(

3-.*#4.*+.'

•  ?+>9*-=9,5=,9(•  !;9,6*3*+(/(!;96,5.6*+(

•  !;+83.@*,*+(•  7.+85,+8*+(A.<,B(

•  ".9(&;9-.3(

&0*78'

$,+#65)306($/'#6&-,(++.'

•  :.6(!;6C.+*/$#!)(•  $D*-=*(•  EFG(

!"#

-!&'&9:;:<

=>?'

Page 14: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

14

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan bagi Masyarakat

a. Bidang Kesehatan

b. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

o  !"#$%&'()*()$+(&,(-$.&,/(010$23!!45&//(0&$63)71)&89o  :&,;'0<(=(()$+1*1<(7$63)71)&8$>$!!!"#$%$&$'"()*+&,-%+-*,.+"%,"$#/o  !"#$:&,&)?()(()$6@&)A($!%:+89o  !"#$#B)1<B,1)*$C()$DE(7'(01$:,B*,(F9o  !"#$G(H()()$C()$#()(A&F&)$@!I+$J$!"#$:'0=&0F(09o  !"#$K(A1$J$!"#:DK9o  !"#$L'='F9o  !"#$#B)1<B,1)*$M(,1)*()$.(<1=NO&<9o  !"#$#B)1<B,1)*$#&)(,($P&7&=BF')1=(019o  !"#$#B)1<B,1)*$:,B*,(F$@(0=1)9o  !"#$@'A'=()$3)71)&$()<(,$@!N:'0=&0F(0$6;,B0&089o  !"#$&NBQ?&9o  C779

*  Sejak awal tahun, Puskesmas sudah mempunyai dana dan sudah bisa langsung digunakan untuk operasional

*  Dana tsb bisa digunakan untuk: *  Membayar tenaga kesehatan (non PNS) *  Membayar kegiatan *  Membayar obat/alkes habis pakai

*  Puskesmas menjadi lebih mandiri dlm pengelolaan keuangan – pelayanan lebih responsif

*  Puskesmas bisa menghitung biaya – diharapkan menjadi lebih akuntabel dan lebih efisien

*  Puskesmas bisa memberikan pelayanan dg lbh baik

Puskesmas >>Badan Layanan Umum Daerah

PERDA Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (Ditetapkan tanggal 22 Nopember 2012)

PERWAL Nomor 16 Tahun 2013 Ttg Juklak Perda Nomor 19 Tahun

2012 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

KEP. WALIKOTA NO : 440.05/084 Th. 2013 Ttg Pembentukan Tim

Pembina Kawasan Tanpa Rokok di Kota Pekalongan

o  !"#$"%&' %()*+%,*' -!./' 0-%1%2%2' !32$%4%%2' .35%"%'/)3+6"#2*+7'83"$%892$'432$%2'-:!!'!9,%6'!

o  !"#$"%&' %()*+%,*' !!"#$ %!&'&()*++'$ !&,&(-+$ ").)/$ #+(01!,35%"%'#2)*23'83+3";%',%&%'432$%2'"#$%&''()!*&)+,'-#+.

o  !"#$"%&'"#$#%&'$()*+%,)'$-.(/0$% 0<./7',9&8%2$%2'4%"*'=22#'>?!9"8#@

o  A3"*26*,' ("#$"%&' %()*+%,*' 234&+(')'5' 83+3";%' ,%&%' 432$%2'"#$%&''()!*&)+,'-#+.

o  4))@

Page 15: Dokumen sayembara

+ Sayembara Perubahan Lambang Daerah Kota Pekalongan DOKUMEN SAYEMBARA

15

c. Bidang SDM Aparatur

1. EFISIENSI PNS

!"#$#%&'!

()*+,&-&$&.!!

KETERBATASAN JUMLAH PNS

PENGHAPUSAN UPTD

DARI 57 UPTD ! 5 UPTD

PENGGABUNGAN SEKOLAH DASAR

DARI 98 SD ! 50 SEKOLAH

"#-#%/0!12*+,&-&$&.!

"#$#%&'!)31+,&-&$&.!

!"#-#%/0!

31+4#5&%&+"#46%&'!!

"#$#%&'!72+4#5&%&+"#46%&'!

8#.9&.&+5#.::&-/.:&.+4#%/8&'&.+;&8<!=>+4#%/8&'&.++0#.,&;<+*>+4#%/8&'&.++!

!"#-#%/0!

*1*+,&-&$&.!

!"#$#%&'('#)*+,-

!"#$%&'()$*$+,

-*-.&'()$*$+,

/-0)$!,

2. OPTIMALISASI PNS