Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

13
SATUAN PENYULUHAN PERAWATAN BATUK PADA ANAK DI PUSKESMAS PANJANG DISUSUN OLEH : CINDY PERMATA SARI EKA KARTIKASARI MURSYID REZA SATRIA PERTAMA SOFYAN HADI SAPUTRA TEDY APRIANTO WAHYU HIDAYAT ZERI FIFI FADILAH KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 1 | Satuan Acara Penyuluhan

description

SAP PENYULUHAN

Transcript of Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

Page 1: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

SATUAN PENYULUHAN PERAWATAN BATUK

PADA ANAK DI PUSKESMAS PANJANG

DISUSUN OLEH :

CINDY PERMATA SARI

EKA KARTIKASARI

MURSYID

REZA SATRIA PERTAMA

SOFYAN HADI SAPUTRA

TEDY APRIANTO

WAHYU HIDAYAT

ZERI FIFI FADILAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

2014/2015

1 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 2: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

SATUAN PENYULUHAN PERAWATAN BATUK PADA ANAK

I. Dasar Pemikiran

Saat orang tua membawa anaknya ke fasilitas kesehatan, batuk dan pilek

merupakan keluhan-keluhan yang sering disampaikan oleh orang tua yang

membawa anaknya berobat. Ada kalanya batuk dan pilek mudah diobati

bahkan bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan, tetapi tidak jarang batuk dan

pilek sukar hilang walaupun telah diberikan macam-macam obat.

Batuk dan bersin merupakan upaya pertahanan tubuh yang alamiah , yaitu

suatu refleks perlindungan yang primitif untuk membuang lendir berlebihan

atau benda asing di saluran pernafasan. Refleks ini terjadi akibat

terangsangnya reseptor batuk yang terdapat di dalam atau diluar saluran nafas,

oleh rangsangan bersifat kimiawi maupun mekanis. Rangsang yang dapat

mencetuskan batuk: udara dingin, benda asing, radang/pembengkakan selaput

lendir saluran nafas, penekanan terhadap saluran nafas misal oleh tumor,

adanya lendir atau kontraksi saluran nafas.

Batuk menjadi tidak normal lagi bila berlanjut berkepanjangan dan sudah

dirasakan sebagai suatu gangguan. Batuk yang berkepanjangan pada anak

tidak jarang bahkan selalu menimbulkan kecemasan pada orang tua. Selain

dapat terjadi komplikasi dari penyakit penyebab batuk juga dapat mengganggu

tidur, pertumbuhan dan perkembangan anak.

Secara konvensional, batuk kronis didefinisikan sebagai batuk lebih dari 3

minggu, tetapi infeksi saluran nafas juga bisa memberi gejala batuk lebih 3

minggu sehingga untuk mengatasi overlap waktu ini, ad yang mendefinisikan

sebagai batuk menetap lebih dari 8 minggu. Sering kali batuk kronis terjadi

tidak hanya dalam satu kali episode tetapi bisa terjadi berulang kali. Sehingga

didefinisikan batuk kronis berulang adalah batuk yang berlangsung sekurang

kurangnya 3 minggu berturut-turut dan atau paling sedikit 3 episode dalam 3

2 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 3: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

bulan dengan atau tanpa disertai gejala gangguan nafas lain.

Batuk kronis pada beberapa hal, normal pada anak anak dan mempunyai

prognosis yang baik, tetapi bila batuknya tidak biasa dan berat, beberapa

kelainan yang mendasari mungkin ada

II. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan batuk pada anak

diharapkan ibu dapat mengerti dan mamahami serta memiliki kemampuan

untuk menerapkan perawatan tersebut sebagai pertolongan pertama dalam

mengatasi batuk pada anak.

b. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan batuk pada anak,

diharapkan ibu dapat mengerti dan menjelaskan kembali :

1. Pengertian batuk pada anak

2. Tujuan dari perawatan batuk pada anak

3. Cara melakukan perawatan batuk pada anak

4. Dapat mengaplikasikan cara pembuatan obat batuk sederhana untuk

anak dengan air jeruk nipis dan kecap.

III.Sasaran

Sasaran penyuluhan adalah ibu dan anak di Puskesmas Panjang

IV. Tempat dan waktu

Hari/Tanggal : Kamis / 18 September 2014

Waktu : 09.00 WIB s.d selesai

Tempat : Aula Puskesmas Panjang

V. Metode

a. Ceramah

3 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 4: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

b. Tanya Jawab

c. Demonstrasi

VI. Media / Alat Peraga

a. Leaflet

b. Alat perawatan batuk pada anak

Sendok

Gelas

Air mineral

Kecap

Jeruk Nipis

Pisau

c. Power Point, LCD

VIII. Strategi Pelaksanaan

a. Persiapan

1. Membuat satuan penyuluhan dengan materi perawatan batuk pada

anak

2. Membuat materi di leaflet

3. Membuat kontrak dengan ibu

b. Struktur Organisasi

Ketua kelompok : Reza Satria Pratama

Penyaji : Cindy Permata Sari

Eka Kartikasari

Moderator : Mursyid

Peraga : Zeri Fifi Fadilah

Sofyan Hadi Saputra

Fasilitator : Wahyu Hidayat

Observer : Tedy Aprianto

Uraian Tugas :

Moderator :

4 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 5: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

Membuka acara

Memperkenalkan anggota kelompok

Mengarahkan proses kegiatan

Menjelaskan aturan selama penyuluhan

Mengevaluasi perasaan peserta setelah mengikuti kegiatan

penyuluhan

Penyaji :

Menjelaksan materi penyuluhan

Peraga :

Mendemonstrasikan cara-cara perawatan batuk pada anak

Fasilitator :

Menyiapkan alat alat peragaan

Memberi motivasi kepada ibu-ibu untuk mendengarkan apa yang

sedang dijelaskan

Mempertahankan kehadiran ibu-ibu agar tetap mengikuti

penyuluhan

Observer :

Mencatat dan mengamati respon ibu-ibu secara verbal dan non

verbal.

Mencatat seluruh proses yang dikaji dan semua perubahan prilaku

ibu-ibu

Mencatat dan mengamati peserta aktif dari program penyuluhan

b. Pelaksanaan

No Rangkaian Kegiatan Metode Estimasi

1. a. Pembukaan

b. Perkenalan

c. Menjelaskan tujuan

penyuluhan

1. Ceramah

2.Tanya Jawab

7 Menit

5 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 6: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

2. Kegiatan inti Menjelaskan materi

tentang :

a. Pengertian batuk pada anak

b. Tujuan perawatan batuk pada

anak

c. Cara perawatan batuk pada

anak

d. Demonstrasi cara pembuatan

obat batuk sederhana untuk

anak

1. Ceramah

2.Demonstrasi

13 menit

3 a. Menanyakan kembali materi

yang disampaikan

b. Penutup

a.Ceramah

bTanya jawab

5 menit

VIII. Evaluasi

a. Evaluasi pelaksanaan

1. Ibu dapat mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir

2. Penyuluh dan ibu aktif dalam proses penyuluhan

b. Evaluasi Hasil

1. Ibu dapat menjelaskan pengertian perawatan batuk

2. Ibu dapat menjelaskan tujuan perawatan batuk pada anak

3. Ibu dapat menjelaskan cara perawatan batuk pada anak

a. Ibu dapat mendemonstrasikan cara pembuatan batuk sederhana

untuk anak

6 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 7: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

LAMPIRAN MATERI

PERAWATAN BATUK PADA ANAK

1. Pengertian

Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan

merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi

ditenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis,

keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu.

Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1

episode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode

selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis

berulang.

Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah

karena asma, tuberkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari).

Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella

pertussis. Pertussis dapat dicegah denganimunisasi DPT.

2. Tujuan

a. Mempublikasikan obat batuk sederhana yang aman untuk anak

b. Membantu mengendalikan otot-otot pernafasan sehingga batuk menjadi

reda

c. Mempermudah ibu menyediakan obat sederhana sebagai pertolongan

pertama perawatan batuk pada anak

3. Cara Melakukan Perawatan Batuk Pada Anak

a. Usahakan memberikan minum air hangat sesering mungkin, ini akan

membantu proses pengeluaran lendir lebih cepat.

b. Ketika anak tidak selera makan, tak usah cemas apalagi dipaksa makan.

Berikan air madu hangat sesering mungkin ditambah jus buah-buahan

secukupnya.

7 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 8: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

c. Kompres hangat sekitar hidung, kening, muka dan bagian dada selama 30

menit sampai dengan 1 jam

d. Ajari anak untuk menghisap uap air panas yang dicampur dengan minyak

kayu putih secukupnya pagi dan sore hari selama 10 - 15 menit. Ini akan

berfungsi sebagai obat inhalasi, yaitu untuk melonggarkan saluran nafas

dan mengeluarkan lendir.

e. Berkumur, cobalah gunakan satu teguk air garam yang hangat sebagai

alat berkumur setiap hari selama empat kali perhari. Untuk mengurangi

gatal di tenggorokan.

f. Ramuan jeruk nipis, mengkonsumsi jeruk nipis dipercaya sebagai salah

satu cara mengobati batuk yang ampuh. Anda bias membuat air perasan

jeruk nipis dan kemudian mencampurnya dengan kecap atau hal lain yang

membuat rasa asam tidak terlalu pekat.

g. Beristirahat, ketika terserang flu,maka perbanyaklah istirahat karena

dengan cara itu, anda akan memiliki system pertahanan tubuh yang baik.

System kekebalan tubuh anda akan berfokus menumpas virus secara

maksimal. Lain halnya ketika anda melakukan banyak aktivitas, maka

tubuh tidak akan membersihkan virus dengan maksimal dan lebih

terfokus pada beratnya aktivitas anda.

4. Cara Pembuatan Obat Batuk Sederhana Untuk Anak dengan Air Jeruk

Nipis dan Kecap

a. Siapkan alat dan bahan pembuatan obat batuk sederhana seperti : sendok,

gelas, 1 buah jeruk nipis, kecap secukupnya, air mineral dan pisau

b. Iris jeruk nipis menjadi dua bagian, lalu peras menjadi dua sendok makan

air perasan jeruk nipis tersebut

8 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 9: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

c. Dua sendok makan air perasan jeruk nipis ditambahkan dengan satu

sendok makan kecap kemudian tambahkan dengan 5 sendok makan air

putih. 

d. Campur semua bahan tersebut kemudian berikan pada anak yang sedang

batuk secara teratur tiga kali dalam sehari.

DAFTAR PUSTAKA

9 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n

Page 10: Satuan Penyuluhan Perawatan Batuk

DepKes RI. Direktorat Jenderal PPM & PLP. Pedoman Pemberantasan Penyakit

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Jakarta. 1992.

 Lokakarya Dan Rakernas Pemberantasan Penyakit Infeksi saluran pernapasan

akut. 1992

Doenges, Marlyn E . Rencana Asuhan Keperawatan: pedoman untuk perencanaan

dan pendokumentasian perawatan pasien

Alih bahasa I Made Kariasa. Ed 3. Jakarta: EGC.1999

10 | S a t u a n A c a r a P e n y u l u h a n