SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) TSP-301...
Transcript of SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) TSP-301...
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 1 (Satu)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah akibat pengaruh pembebanan .
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kompresibilitas tanah, penurunan konsolidasi dan tegangan yang terjadi
di dalam massa tanah
B. Pokok Bahasan
Tegangan di dalam massa tanah
C. Sub Pokok Bahasan
Pengertian kompresibilitas tanah
Penurunan konsolidasi
Tegangan yang terjadi di dalam massa tanah
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan sebuah pertanyaan, “Apakah yang dimaksud dengan
komprebilitas pada tanah ?
- Diskusi seluruh
kelompok
- White Board
15’
Mahasiswa dapat
memahami perbedaan
antara kompresibilitas
dan konsolidasi
Penyajian:
Uraian
Dosen memberikan:
a. Dosen menjelaskan pengertian komprebilitas
b. Dosen menjelaskan perbedaan prinsip antara proses konsolidasi dan komprebilitas
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
115’
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengertian
kompresibilitas tanah,
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 2 dari 28
pada tanah
c. Dosen menjelaskan penurunan akibat konsolidasi
d. Dosen menjelaskan teganangan yang terjadi pada massa tanah selama proses
konsolidasi
Contoh
Dosen memberikan contoh proses komprebilitas dan konsolidasi
Dosen memberikan contoh uji penurunan konsolidasi di laboratorium
penurunan
konsolidasi dan
tegangan yang terjadi
di dalam massa tanah
Penutup
Umpan Balik
Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan :
Perbedaan antara kompresibilitas dan konsolidasi pada tanah
Tindak Lanjut
-
- Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menjelaskan prinsip
konsolidasi dan
kompresibilitas
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 3 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 2 (Dua)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis prinsip-prinsip uji konsolidasi di laboratoriun
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan pengujian konsolidasi di laboratorium serta perhitungan untuk menentukan parameter-parameter konsolidasi
B. Pokok Bahasan
Uji laboratorium konsolidasi
C. Sub Pokok Bahasan
Aliran air dalam tanah
Jenis pengujian konsolidasi di laboratorium
Pengertian parameter-parameter konsolidasi
Perhitungan untuk menentukan parameter konsolidasi
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan review jenis-jenis uji konsolidasi di laboratorium
Diskusi - White Board 10 menit Mahasiswa dapat
memahami apa yang
dimaksud dengan
sifat indeks (index
properties)
Penyajian:
Uraian :
a. Dosen menjelaskan aliran air dalam tanah
b. Dosen menjelaskan jenis pengujian konsolidasi di laboratorium
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengujian konsolidasi
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 4 dari 28
c. Dosen menjelaskan parameter-parameter penting dalam proses konsolidasi
d. Dosen memberikan contoh perhitungan untuk menentukan parameter-parameter
konsolidasi
Contoh
Dosen memberikan contoh prosedur pengujian konsolidasi di laboratorium
Dosen memberikan contoh menentukan nilai koefisien konsolidasi dan waktu
konsolidasi
di laboratorium serta
perhitungan untuk
menentukan
parameter-parameter
konsolidasi
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas tentang menentukan parameter uji konsolidasi
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menghitung dan
menganalisa
parameter uji
konsolidasi
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 5 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 3 (Tiga)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan melakukan interpretasi hasil dari uji konsolidasi di laboratorium.
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan beberapa jenis hasil uji triaksial di laboratorium dan menjelaskan hubungan antara tekanan pra konsolidasi dengan
hasil uji triaksial
B. Pokok Bahasan
Interpretasi uji konsolidasi
C. Sub Pokok Bahasan
Hasil uji triaksial CU dan CD
Pengertian normal dan over consolidation
Tekanan pra konsolidasi
Hubungan tekanan pra konsolidasi dengan hasil uji triaksial
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi tentang pengujian uji triaksial di laboratorium
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 15 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen memberikan penjelasan hasil uji triaksial CU dan CD
Dosen memberikan penjelasan pengertian normal dan over consolidation
Dosen memberikan penjelasan tentang tekanan prakonsolidasi
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
115
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan beberapa
jenis hasil uji triaksial
di laboratorium dan
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 6 dari 28
Dosen memberikan penjelasan tentang hubungan tekanan pra konsolidasi dengan
hasil uji triaksial
Contoh
Menentukan nilai tekanan pra konsolidasi
Memberikan contoh skema pengujian triaksial di laboratorium
Latihan
Mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh dosen di depan kelas
menjelaskan
hubungan antara
tekanan pra
konsolidasi dengan
hasil uji triaksial
Penutup
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas tentang interpretasi uji triaksial CU dan CD
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
mengintreptasikan
hasil uji triaksial CU
dan CD
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 7 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 4 (Empat)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan keberadaan air tanah
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tekanan efektif tanah dan pengaruh tekanan air pori terhadap waktu pembebanan
B. Pokok Bahasan
Tekanan efektif
C. Sub Pokok Bahasan
Pengertian tekanan efektif
Fungsi tekanan air pori dan tekanan efektif terhadap waktu pembebanan
Aliran air dalam tanah
Rumus Darcy
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi tentang pengaruh air permukaan
Diskusi seluruh
mahasiswa
- White Board 15 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan definisi tekanan efektif
Dosen menjelaskan pengaruh tekanan air pori dan tekanan efektif terhadap waktu
pembebanan
Dosen menjelaskan aliran air dalam tanah
- Ceramah
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
115
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengertian tekanan
efektif tanah dan
fungsi tekanan air
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 8 dari 28
Dosen menjelaskan teori dari hukum Darcy
Contoh
Perhitungan untuk menentukan tekanan efektif di suatu titik di bawah permukaan air
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks. Beberapa diminta mengerjakannya di depan
kelas
pori dan tekanan
efektif terhadap
waktu pembebanan
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas tentang tekanan efektif tanah untuk menentukan waktu pembebanan
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menganalisis
pengaruh air dalam
uji konsolidasi
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 9 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 5 (Lima)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan konsolidasi
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung waktu konsolidasi dengan berbagai pola drainase
B. Pokok Bahasan
Analisis waktu konsolidasi
C. Sub Pokok Bahasan
Waktu konsolidasi untuk berbagai pola drainase
Tegangan di dalam massa tanah
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi tentang teori konsolidasi
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan menentukan waktu konsolidasi untuk berbagai pola drainase
Dosen menjelaskan tegangan di dalam massa tanah
Contoh
Menentukan waktu konsolidasi dengan berbagai pola aliran air
Menjelaskan tegangan yang terjadi pada suatu elemen tanah
- Ceramah
- Presentasi
- Diskusi
kelompok
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menghitung waktu
konsolidasi dengan
berbagai pola
drainase dan tegangan
di dalam massa tanah
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 10 dari 28
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks. Beberapa diminta mempresentasikan hasilnya
di depan kelas
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas tentang perhitungan uji triaksial
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menganalisis
tegangan dalam
massa tanah untuk
berbagai jenis uji
triaksial
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 11 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 6 (Enam)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.
b. Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung tegangan-tegangan tanah
B. Pokok Bahasan
Tekanan tanah lateral
C. Sub Pokok Bahasan
Teori tekanan tanah lateral Rankine
Teori tekanan tanah Coulomb
Tekanan tanah saat diam, pasif dan aktif
Uji tahanan geser tanah
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan pengertian tekanan tanah aktif dan pasif
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan tekanan tanah lateral berdasarkan teori Rankine
Dosen menjelaskan tekanan tanah menurut Coulomb
Dosen menjelaskan tekanan tanah saat diam, pasif dan aktif
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan teori
tekanan lateral
Rankine dan
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 12 dari 28
Dosen menjelaskan uji tahanan geser di laboratorium
Contoh
Ilustrasi distribusi tegangan menurut Rankine dan Coulomb
Prosedur pengujian geser di laboratorium
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks. Beberapa diminta mempresentasikan hasilnya
di depan kelas
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
Coulomb serta
tekanan tanah saat
diam ,pasif dan aktif.
Penutup
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas tentang teori tekanan saat diam ,aktif dan pasif
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menerapkan konsep
tegangan dalam
analisis mekanika
tanah
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 13 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 7 (Tujuh)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan kuat kuat geser tanah
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan teori tekanan tanah dan kaitannya dengan uji tahanan geser di laboratorium B. Pokok Bahasan
Teori tekanan tanah
C. Sub Pokok Bahasan
Teori tekanan tanah lateral Rankine
Teori tekanan tanah Coulomb
Tekanan tanah saat diam, pasif dan aktif
Uji tahanan geser tanah
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi review mengenai kuat geser tanah
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan kaitannya antara tekanan dalam uji geser tanah pada pengujian di
laboratorium
Contoh
Dosen menjelaskan prosedur uji geser di laboratorium
Latihan
- Ceramah
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan teori
tekanan tanah dalam
kaitannya untuk
melakukan uji
tahanan geser tanah di
laboratorium
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 14 dari 28
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di
depan kelas
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
-
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 15 menit Mahasiswa dapat
melakukan
interpretasi data uji
geser tanah di
laboratorium
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 15 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 9 (Sembilan)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan tipe-tipe lereng, teori dasar stabilitas lereng dan gaya yang bekerja pada bidang keruntuhan
B. Pokok Bahasan
Stabilitas lereng
C. Sub Pokok Bahasan
Tipe lereng, yaitu alami, buatan
Tipe lereng lainnya
Dasar teori stabilitas lereng
Gaya yang bekerja pada bidang runtuh lereng
Profil tanah bawah permukaan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi pola keruntuhan tanah
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 15 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan tentang tipe lereng, yaitu alami, buatan
Dosen menjelaskan jenis lereng lainnya
Dosen menjelaskan teori stabilitas lereng
Dosen menjelaskan gaya yang bekerja pada bidang keruntuhan lereng
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan jenis tipe
lereng, teori dasar
stabilitas lereng dan
gaya-gaya yang
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 16 dari 28
Dosen menjelaskan profil tanah bawah permukaan
Contoh
Memberikan contoh tipe lereng dan berbagai pola keruntuhannya
Memberikan ilustrasi gaya-gaya yang bekerja pada bidang keruntuhan
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di
depan kelas
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
bekerja pada bidang
keruntuhan suatu
lereng dan
menentukan profil
tanah bawah
permukaan
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
-
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 15 menit Mahasiswa dapat
menjelaskan pengaruh
gaya yang bekerja
pada pola keruntuhan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 17 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 10 (Sepuluh)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan gaya-gaya yang menahan keruntuhan lereng, faktor keamanan terhadap keruntuhan lereng dan beberapa
metode analisis kestabilan lereng seperti Bishop, metode irisan
B. Pokok Bahasan
Stabilitas lereng
C. Sub Pokok Bahasan
Gaya –gaya yang menahan keruntuhan lereng
Faktor keamanan terhadap keruntuhan lereng
Metode analisis kestabilan lereng, metode irisan, Bishop
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan mereview konsep keruntuhan tanah
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan gaya-gaya yang menahan keruntuhan lereng
Dosen menjelaskan faktor keamanan terhadap keruntuhan lereng
Dosen menjelaskan analisis kestabilan lereng dengan metode Bishop
Dosen menjelaskan analisis stabilitas lereng dengan metode irisan
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan gaya-
gaya yang menahan
keruntuhan lereng,
faktor keamanan
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 18 dari 28
Contoh
Ilustrasi gaya yang menahan keruntuhan
Perhitungan analisis stabilitas lereng dengan metode irisan
Perhitungan analisis stabilitas lereng dengan metode Bishop
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di
depan kelas
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
terhadap keruntuhan
lereng dan beberapa
metode analisis
kestabilan lereng
seperti Bishop,
metode irisan
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas analisis stabilitas lereng dengan metode Bishop dan irisan
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa
menganalisis
stabilitas lereng
dengan berbagai
metode
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 19 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 11 (Sebelas)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan pemadatan tanah
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana proses pemadatan tanah di lapangan, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode pemadatan dan
pengujian pemadatan di laboratorium dan di lapangan
B. Pokok Bahasan
Pemadatan tanah
C. Sub Pokok Bahasan
Teori dasar pemadatan tanah
Uji pemadatan tanah di laboratorium
Kriteria pemadatan tanah di lapangan
Metode pemadatan tanah di lapangan untuk konstruksi jalan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan dampak bangunan teknik sipil apabila tanah tidak dipadatkan
dengan sempurna
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan perbedaan proses pemadatan dengan konsolidasi
Dosen menjelaskan tujuan pemadatan
- Ceramah
- Laptop
- LCD
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan prinsip
dasar pemadatan
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 20 dari 28
Dosen menjelaskan pengaruh hasil pemadatan pada tanah
Dosen menjelaskan uji pemadatan di laboratorium dan di lapangan
Dosen menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemadatan
Dosen menjelaskan proses pemadatan di lapangan untuk pekerjaan konstruksi jalan
Dosen menjelaskan peemeriksaan kepadatan tanah di lapangan dengan uji sand cone
test/uji kerucut pasir, rubber ballon test
Contoh
Ilustrasi proses pemadatan dan proses konosolidasi
Prosedur percobaan uji pemadatan di laboratorium dengan uji kepadatan ringan (standard
proctor) dan kepadatan berat (modified proctor)
Ilustrasi jenis-jenis alat pemadatan di lapangan dan kegunaannya
Latihan
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
- White Board tanah, beberapa uji
pemadatan tanah di
laboratorium, kriteria
pemadatan di
lapangan dan metode-
metode yang
digunakan untuk
pemadatan tanah di
lapangan
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menginterpretasikan
hasil uji pemadatan di
laboratorium dan di
lapangan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 21 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 12 (Dua Belas)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi dari prinsip pengujian CBR di dalam konstruksi jalan
B. Pokok Bahasan
Pengujian CBR ( California Bearing ratio)
C. Sub Pokok Bahasan
Definisi CBR dan tujuan uji CBR
Uji CBR di laboratorium
Uji CBR di lapangan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan permasalahan konstruksi jalan di daerah tropis
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan definisi CBR dan prinsip kerjanya.
Dosen menjelaskan aplikasi hasil uji CBR
- Ceramah
- Diskusi seluruh
kelompok
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan tujuan
uji CBR dalam
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 22 dari 28
Dosen menjelaskan prosedur uji CBR di laboratorium
Dosen menjelaskan prosedur uji CBR di lapangan.
Contoh
Ilustrasi elemen pada konstruksi jalan
Ilustrasi skema uji CBR di lapangan dan di laboratorium
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di
depan kelas
- Presentasi konstruksi jalan dan
prosedur uji CBR
lapangan dan
laboratorium
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas sesuai dengan uraian
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menganalisis hasil uji
CBR dan korelasinya
dengan hasil uji DCP
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 23 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.
b. Khusus: Mahasiswa dapat memahami menjelaskan tahapan dalam penyelidikan tanah, pemanfaatan peta geologi dalam teknik sipil
B. Pokok Bahasan
Eksplorasi tanah di lapangan
C. Sub Pokok Bahasan
Tahapan dalam penyelidikan tanah
Pemanfaatan peta geologi, foto udara dan topografi dalam eksplorasi tanah
Metode pemboran tanah
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan memberikan klasifikasi struktur bangunan teknik sipil
berkaitan dengan tanah sebagai pondasi
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan tujuan dalam penyelidikan tanah
Dosen menjelaskan tahapan dalam penyelidikan tanah.
Dosen menjelaskan Pemanfaatan peta geologi, foto udara dan topografi dalam
eksplorasi tanah
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan tahapan
dalam penyelidikan
tanah, pemanfaatan
peta geologi,foto
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 24 dari 28
Dosen menjelaskan metode pemboran tanah
Contoh
Dosen memberikan contoh diagram alir proses penyelidikan tanah
Dosen memberikan ilustrasi jenis pemboran tanah
Latihan
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
udara dan topografi
dalam eksplorasi
tanah serta metode
pemboran tanah
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa dapat
menjelaskan tahapan
penyelidikan tanah
dan beberapa metode
pemboran yang
umum digunakan
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 25 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 14 (Empat Belas)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan metode pengambilan tanah yang digunakan untuk pengujian laboratorium
B. Pokok Bahasan
Pengambilan sampel tanah dan uji tanah in situ
C. Sub Pokok Bahasan
Pengambilan sampel tanah dan metodenya
Uji lubang bor, SPT, vane shear dan Pressuremeter
Profil tanah bawah permukaan
Pengaruh permeabilitas
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan menjelaskan definisi tanah terganggu dan tak terganggu
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan pengambilan sampel tanah dan metodenya
Dosen menjelaskan uji lubang bor, SPT, vane shear dan Pressuremeter
Dosen menjelaskan profil tanah bawah permukaan
Dosen menjelaskan pengaruh permeabilitas pada pengambilan sampel tanah
Contoh
- Ceramah
- Diskusi seluruh
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan metode
pengambilan sampel
tanah, uji lubang
bor,SPT,vane shear,
serta profil tanah di
bawah permukaan
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 26 dari 28
Dosen memberikan ilustrasi teknik pengambilan sampel tanah
Dosen memberikan contoh profil bawah tanah
kelompok
- Presentasi
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Dosen memberikan tugas stress path
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 20 menit Mahasiswa
memahami teknik
pengambilan sampel
tanah sesuai dengan
jenis tanah maupun
tujuan dari pengujian
tanah.
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 27 dari 28
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Mekanika Tanah 2
Kode Mata Kuliah : TSP-301
SKS : 3 (tiga)
Durasi Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : 15 (Lima Belas)
A. Kompetensi:
a. Umum : Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis masalah-masalah mekanika tanah yang berhubungan dengan bangunan teknik sipil.
b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan korelasi dari masing-masing uji CPT, SPT serta parameter tanah lainnya.
B. Pokok Bahasan
Pengambilan sampel tanah dan uji tanah in situ
C. Sub Pokok Bahasan
Uji lapangan lainnya, seperti CPT
Interpretasi uji CPT
Korelasi uji CPT dan uji lainnya seperti SPT dan parameter tanah lainnya
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output
Pendahuluan
Dosen membuka materi dengan mereview sifat-sifat tanah yang terkait uji CPT atau sondir
Diskusi seluruh
kelompok
- White Board 10 menit Mahasiswa dapat
mempersiapkan diri
Penyajian:
Uraian
Dosen menjelaskan uji lapangan lainnya seperti CPT
Dosen menjelaskan interpretasi uji CPT
Dosen menjelaskan korelasi uji CPT dan uji lainnya seperti SPT dan parameter tanah
lainnya.
- Ceramah
- Laptop
- LCD
- White Board
120
menit
Mahasiswa dapat
menjelaskan prosedur
uji SPT dan
menginterpretasikan
hasil uji CPT dan SPT
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya
SAP-Mekanika Tanah 2 (TSP-301) Versi/Revisi : 01/00 28 dari 28
Contoh
Dosen memberikan ilustrasi teknik uji sondir di lapangan
Dosen memberikan contoh korelasi antara uji CPT dan SPT
Latihan
Mengerjakan soal-soal latihan dalam buku teks yang akan dikerjakan beberapa peserta di
depan kelas
- Diskusi seluruh
kelompok
- Presentasi
serta korelasi antara
uji-uji tersebut
terhadap parameter
tanah lainnya
Penutup
Tes
Umpan Balik
Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan uraian
Tindak Lanjut
Diskusi seluruh
kelompok
White Board 15 menit Mahasiswa dapat
menginterpretasikan
hasil data uji SPT
dan CPT serta
menganalisis korelasi
kedua uji tersebut.
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan tugas kepada mahasiswa dan dikumpulkan satu minggu setelah pertemuan.
F. Daftar Pustaka (Referensi)
1. Das, Braja .M (1994), Principles of Geotechnical Engineering, McGraw Hill 3rd
ed., New York
2. Holtz, R.D and Kovacs, W.D, (2011), An Introduction to Geotechnical Engineering, Person-International Edition, New Jersey.