Sate Klatak Pak Pong, Cara Unik Menikmati Sate Kambing

http://lifestyle.liputan6.com/read/2037284/sate-klatak-pak-pong-cara-unik-menikmati-sate-kambingBy Rommy Ramadhan

on 16 Apr 2014 at 07:30 WIB

Share Comment (0)

Sate klatak menggunakan jeruji besi sepeda sebagai tusuk satenya. (Foto: Rommy Ramadhan)

Liputan6.com, Yogyakarta Jika Anda ke Yogyakarta, jangan lewatkan untuk

menikmati Sate Klatak. Kuliner ini wajib dicoba, bukan cuma nikmat, sate klatak juga

unik. Berikut ulasannya, Rabu (15/4/2014):

Sate Klatak banyak terdapat di kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Tim dari

Liputan6.com memilih untuk singgah ke sate klatak Pak Pong yang sudah sangat

tersohor di Yogyakarta. Warung sate yang terletak di Jalan Imogiri Timur, Bantul,

Yogyakarta ini, paling besar dan nyaman.

Tak sampai lima menit, pesanan satu porsi sate klatak lengkap dengan nasi putih

dan segelas es teh manis yang telah dipesan langsung tersaji. Sate klatak

menggunakan daging kambing yang dipotong kecil-kecil.

Berbeda dengan sate kambing pada umumnya. Sate klatak tidak menggunakan

tusuk dari batang bambu melainkan jeruji besi sepeda. Bukan tanpa alasan, jeruji

besi berfungsi sebagai penghantar panas yang baik membuat daging matang hingga

ke bagian dalam.

Keunikan lainnya terletak pada bumbunya. Kalau biasanya sate kambing berbumbu

kecap atau sambal kacang, sate klatak hanya menggunakan taburan garam dengan

sedikit ketumbar.

Meski bumbunya minimalis, rasa sate klatak Pak Pong sungguh luar biasa. Saat

digigit, garam yang bertabur di daging kambing menciptakan cita rasa yang berbeda,

yang jelas sangat nikmat.

Cara menikmati sate klatak lebih pas dengan nasi putih yang disiram dengan kuah

gulai. Kalau ingin pedas, tinggal menggigit cabe rawit yang sudah disiapkan di atas

meja.

Hampir sebagaian besar warung makan di Yogya menyediakan cabe rawit di atas

meja. Rasa pedas makanan bukan dari sambal uleg, melainkan dari cabe rawit

segar.

Tak ada sedikit pun bau prengus, tidak seperti kebanyakan sate kambing yang

masih menyisakan sedikit aroma tak sedap tersebut. Selain itu dagingnya empuk

dan tanpa lemak.

Soal harga, sate klatak Pak Pong ini, dibanderol 14 ribu rupiah. Jika dengan nasi

putih dan es teh manis, Anda hanya tinggal menambahkan 6 ribu lagi. Jadi dengan

20 ribu rupiah, Anda bisa makan dengan nikmat dan puas di sate klatak Pak Pong.

Dan yang lebih mengasyikan lagi, sate klatak Pak Pong ini buka dari pukul 10 pagi

hingga 12 malam setiap harinya.