Sastra Dan Bahasa Indonesia

download Sastra Dan Bahasa Indonesia

of 11

description

nmlj

Transcript of Sastra Dan Bahasa Indonesia

SASTRA DAN BAHASA INDONESIA Mengenai Saya

Silka Y. Draditaswari Perempuan kelahiran Kota Malang yang terus belajar, mencoba, lalu berkreasi Lihat profil lengkapku

Hai! Selamat datang dan selamat menikmati sajian tulisan-tulisan yang semoga bermanfaat ini. Kotak saran dan kritik sangat terbuka, jadi jangan sungkan-sungkan untuk memberikan komentar. Jangan lupa menuliskan sumbernya ya jika mau merujuk tulisan-tulisan di blog ini. Have a nice surf :)

Senin, 03 Oktober 2011MORFOFONEMIK Oleh: Silka Yuanti DraditaswariMahasiswa Sastra Indonesia Fakultas SastraUniversitas Negeri Malang

PENGERTIAN MORFOFONEMIKMorfofonemik mempelajari perubahan-perubahan fonem yang timbul sebagai akibat pertemuan morfem dengan morfem lain (Ramlan, 1985:75). Morfem {ber-}, misalnya, terdiri dari tiga fonem, ialah /b/, / /, /r/. Akibat pertemuan morfem {ajar}, fonem /r/ berubah menjadi /l/, hingga pertemuan morfem {ber-} dengan morfem {ajar} menghasilkan kata {belajar}. Demikianlah di sini terjadi proses morfofonemik yang berupa perubahan fonem, ialah perubahan fonem /r/ pada {ber-} menjadi /l/.Menurut Sumadi (2010:140) morfofonemik ialah perubahan fonem yang terjadi akibat bertemunya morfem yang satu dengan morfem yang lain. Pendapat tersebut juga diperkuat oleh Zaenal Arifin dan Junaiyah (2009:16) morfofonemik ialah proses berubahannya suatu fonem menjadi fonem lain sesuai dengan fonem awal kata yang bersangkutan.Kata {kerajaan} /k raja?n/ terdiri dua morfem, ialah mprfem ke-an dan raja. Akibat pertemuan kedua morfem itu, terjadilah proses morfofonemik yang berupa penambahan, ialah penambahan fonem /?/ pada ke-an, hingga morfem ke-an menjadi /k -?an/Berdasarkan contoh-contoh diatas dapat dikemukakan dua catatan berikut. Pertama, sebenarnya yang berubah bukan fonemnya, melainkan hanya fonnya saja. Hal ini dapat dipahami karena fonem adalah satuan bunyi terkecil yang membedakan arti. Kedua, sebenarnya yang berubah bukan fonemnya pada afiks saja, tetapi yang berubah juga dapat terjadi pada fonem awal bentuk dasarnya.

MACAM MORFOFONEMIK DALAM BAHASA INDONESIADengan memperhatikan contoh-contoh proses morfofonemik sebagaimana disajikan di atas, dapat dikemukakan bahwa proses morfofonemik dalam bahasa Indonesia ada tiga macam. Proses morfofonemik tersebut ialah proses perubahan fonem, proses penghilangan fonem, dan proses penambahan fonem.1. Proses Perubahan FonemDalam proses penggabungan morfem yang satu dengan morfem yang lain dalam proses pembentukan kata dimungkinkan terjadi proses perubahan fonem (Sumadi, 2010:141). Misalnya terjadi akibat pertemuan morfem meN- dan peN- dengan bentuk dasarnya. Fonem /N/ pada kedua morfem itu berubah menjadi /m, n, n, n/, hingga morfem meN- berubah menjadi mem-, men-, meny-, dan meng-, dan morfem peN- berubah menjadi pem-, pen-, peny-, dan peng-. Perubahan-perubahan itu tergantung pada kondisi bentuk dasar yang mengikutinya.a. Fonem /N/ pada morfem meN- dan peN- berubah menjadi fonem /m/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan /p/, /b/, /f/, /v/Misalnya :meN- + paksa memaksameN- + bangun membangunmeN- + fitnah memfitnahpeN- + pikir pemikirpeN- + bantu pembantupeN- + fitnah pemfitnah

b. Fonem /N/ pada meN- dan peN- berubah menjadi fonem /n/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /t/, /d/, dan /s/. Fonem /s/ di sini hanya khusus bagi beberapa bentuk dasar yang berasal dari bahasa asing yang masih mempertahankan keasingannya.Misalnya :meN- + dapat mendapatmeN- + tulis menulismeN- + suksekan mensukseskanpeN- + tari penaripeN- + dengar pendengarpeN- + supply pensupply

c. Fonem /N/ pada morfem meN- dan peN- berubah menjadi /ny/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan /s/, /sy/, /c/, dan /j/.Misalnya :meN- + sapu menyapumeN- + syukuri mensyukurimeN- + cari mencarimeN- + jual menjualpeN- + sembelih penyembelihpeN- + cetus pencetuspeN- + jajah penjajah

d. Fonem /N/ pada meN- dan peN- berubah menjadi /n/ apabila bentuk dasar yang mengikutinya berawal dengan fonem /k/, /g/, /x/, /h/, dan fonem vokal. Misalnya :meN- + kutip mengutipmeN- + gaji menggajimeN- + khawatirkan mengkhawatirkanmeN- + hukum menghukummeN- + angkut mengangkutmeN- + emban mengembanmeN- + ikat mengikatmeN- + uji mengujimeN- + operasi mengoperasipeN- + karang pengarangpeN- + gerak penggerakpeN- + khayal pengkhayalpeN- + hasil penghasilpeN- + angkut pengangkutpeN- + edar pengedarpeN- + ikat pengikatpeN- + uji pengujipeN- + omel pengomel

Pada kata mengebom, mengecat, mengelas, mengebur, pengebom, pengecat, pengelas, pengebur, juga terdapat proses morfofonemik yang berupa perubahan, ialah perubahan fonem /N/ menjadi /ng/ :meN- + bom mengebommeN- + cat mengecatmeN- + las mengelaspeN- + bom pengebompeN- + cat pengecatpeN- + las pengelas

Dapat diketahui juga akibat bergabungnya morfem {ber-}, {per-}, {per-an}, dan {memper-i} dengan bentuk dasarnya, terjadi perubahan fonem /r/ menjadi /l/. Fonem /r/ pada morfem {ber-}, {per-}, {per-an}, dan {memper-i} berubah menjadi /l/ apabila bertemu bentuk dasar ajar. Kondisi inilah yang disebut berdistribusi komplementer (Sumadi, 2010:143).Terjadi juga pada perubahan morfem {praktek} menjadi {praktik} apabila bertemu dengan afiks an atau afiks um. Dalam kajian morfologi, kondisi ini disebut berdistribusi komplementer. Dengan kata lain, morfem {praktek} dan {praktik} merupakan alomorf. Hal yang sama terjadi pada bentuk dasar apotik dan kata apoteker. Morfem {apotik} berubah menjadi {apotek} apabila bertemu dengan afiks er (Sumadi, 2010:143).

2. Proses Penghilangan FonemDalam proses penggabungan morfem yang satu dengan morfem yang lain dimungkinkan terjadi proses penghilangan fonem. Adapun contoh proses penghilangan fonem adalah sebagai berikut:

meN- + nikah menikah menikahimeN-i + nikah menikahkanmeN-kan + nikah peN- + pewariswaris pewarisanpeN-an + waris ber- + renang berenang berangkulanber-an + rangkul perasaper- + rasa per-an + perumahanrumah memperebutkanmemper-kan + rebut

Berdasarkan contoh di atas dapat diketahui bahwa akibat bergabungnya morfem dengan bentuk dasarnya, dapat terjadi penghilangan fonem, yaitu:a. Bergabungnya morfem {meN-} dengan bentuk dasarnya, dapat terjadi penghilangan fonem. Apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /l/, /r/, /m/, /n/, dan /w/, terjadi penghilangan fonem /N/ pada morfem {meN-} tersebut.b. Bergabungnya morfem afiks {meN-i} dan {meN-kan} apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /l/, /r/, /m/, /n/, dan /w/, juga terjadi penghilangan fonem /N/ pada morfem {meN-i} dan {meN-kan} tersebut.c. Bergabungnya morfem {peN-} dengan bentuk dasarnya, dapat terjadi penghilangan fonem. Apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /l/, /r/, /m/, /n/, dan /w/, terjadi penghilangan fonem /N/ pada morfem {peN-} tersebut.d. Bergabungnya morfem afiks {peN-an} dengan bentuk dasarnya, dapat terjadi penghilangan fonem. Apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /l/, /r/, /m/, /n/, dan /w/, terjadi penghilangan fonem /N/ pada morfem {peN-an} tersebut.e. Bergabungnya morfem {ber-} dengan bentuk dasarnya, dapat terjadi penghilangan fonem. Apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem /r/ atau suku pertama bentuk dasarnya bervokal lemah, terjadi penghilangan fonem /r/ pada morfem {ber-} tersebut. f. Bergabungnya morfem afiks {ber-an}, {per-}, {per-an}, dan {memper-kan} dengan bentuk dasarnya, dapat terjadi penghilangan fonem. Apabila bertemu dengan bentuk dasar yang berawal dengan fonem fonem /r/ atau suku pertama bentuk dasarnya bervokal lemah, terjadi penghilangan fonem /r/ pada morfem {ber-an}, {per-}, {per-an}, dan {memper-kan} tersebut (Sumadi, 2010:144145).Ramlan (1985:87) sendiri menuliskan bahwa tidak hanya bentuk dasar yang berawalan fonem /l/, /r/, /m/, /n/, dan /w/ saja yang mengalami proses hilangnya fonem. Bentuk dasar yang berawal fonem /y/ juga dapat hilang jika bertemu dengan morfem meN- dan peN-. Contohnya: meN- + nyanyi menyanyi meyakinkanmeN-kan + yakin

3. Proses Penambahan FonemProses penambahan fonem antara lain terjadi sebagai akibat pertemuan morfem {meN-} dengan bentuk dasarnya yang terdiri dari satu suku. Fonem tambahannya ialah //. Sehingga {meN-} berubah menjadi {menge-}.Misalnya : mengebommeN- + bom mengecatmeN- + cat meN- + las mengelas mengeburmeN- + bur

Proses penambahan fonem // terjadi juga sebagai akibat pertemuan morfem {peN-} dengan bentuk dasarnya yang terdiri dari satu suku sehingga morfem {peN-} berubah menjadi {penge-}.Misalnya : pengebompeN- + bom pengecatpeN- + cat peN- + las pengelas pengeburpeN- + bur

Pada contoh-contoh tersebut di atas jelaslah bahwa selain proses penambahan fonem //, terjadi juga proses perubahan fonem, ialah perubahan fonem /N/ menjadi //.Akibat pertemuan morfem {an}, {ke-an}, dan {peN-an} dengan bentuk dasarnya, terjadi penambahan fonem // apabila bentuk dasar itu berakhir dengan vocal /a/, penambahan /w/ apabila bentuk dasar itu berakhir dengan /u/, /o/, dan /aw/, dan terjadi penambahan /y/ apabila bentuk dasar itu berakhir dengan /i/ dan /ay/.Misalnya :-an + harian /hariyan/hari lambaian/lambayyan/-an + lambai /lambay/ -an + terkaan /trkaan/terka kelestarianke-an + lestari /klstariyan/ kepulauan /kpulawwan/ke-an + pulau /pulaw/ ke-an + raja kerajaan /krajaan/ kepandaianke-an + pandai /panday/ /kpandayyan/ perhatian /prhatiyan/per-an + hati per-an + tikai pertikaian /prtikayyan//tikay/ pertemuanper-an + temu /prtmuwan/ pertokoan /prtokowan/per-an + toko per-an + sama persamaan /prsamaan/ pencucian /pcuciyan/peN-an + cuci peN-an + pembantaian /pmbantayyan/bantai /bantay/ penemuanpeN-an + temu /pnmuwan/ pengacauan /pacawwan/peN-an + kacau /kacaw/ peN-an + ada pengadaan /padaan/ Diposkan oleh Silka Y. Draditaswari di 20.00 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Label: TUGAS 1 komentar:

faizal20 Maret 2014 03.29Terimakasih, tulisannya sangat membantuBalasHapusTambahkan komentarMuat yang lain...Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Ada kesalahan di dalam gadget ini

Total Tayangan Laman118428

Pengikut

POSTINGAN 2013 (15) September (1) Juli (2) Mei (2) April (2) Januari (8) 2012 (39) Juli (1) Mei (1) April (1) Maret (15) Februari (12) Januari (9) 2011 (38) Desember (1) November (1) Oktober (9) SASTRA "LAWAS" JALANMU JALANKU TUYUL DALAM SEKOLAHKU WAJAHKU DENGAN MAUMU PROBLEMATIKA PENENTUAN BENTUK DASAR PADA REDUPLIKA... MORFOFONEMIK BIROKRASI INDONESIA METODE KRITIK SASTRA ALIRAN RAWAMANGUN APRESIASI NOVEL AZAB DAN SENGSARA Juli (11) Februari (16)

Entri PopulerResume PIDATO, CERAMAH, SAMBUTAN, DAN KHOTBAH MORFOFONEMIK Faktor-Faktor Keberhasilan Menyimak KRITERIA TES VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENILAIAN PEMBELAJARAN MENYIMAK

Daftar Blog Saya

MOVFREAK PAPER TOWNS (2015)

INFO LOMBA | Lomba 2013 | Update Setiap Hari AKSI Menulis Sastra Tingkat Nasional

Resensi Buku ala Esa Agatha Christie, Rumah Di Tepi Kanal (By The Pricking Of My Thumbs, 1968)

Mr Children (English Fansite) Mikan Radio Rip!

Bahasa, please! Kata-kata Peninggalan Portugis

Bank Naskah Teater & Naskah Drama MATA REMBULAN

Dunia Esai : Kumpulan esai, makalah, dan artikel dalam Bahasa Indonesia Kebijakan Sawit SBY: Mengulang Sejarah Penjajahan dan Orde Baru?

Follow by EmailTop of Form

Bottom of Form

Breaking NewsNasional Dunia Showbiz Sport Apple MicrosoftTelekom Malaysia to provide ICT services to Bank Simpanan NasionalThe Malaysian Insider- Sep 08, 2015- 2 hours agoTelekom Malaysia Bhd signed a five-year agreement with Bank Simpanan Nasional (BSN) to provide wide-area network services to BSN's 413 branches nationwide. Telekom Malaysia's group chief executive officer Tan Sri Zamzamzairani Mohd Isa said it...clipped from Google - 9/2015100000 Tekun Nasional Fund borrowers fail to settle loansThe Malaysian Insider- Sep 02, 2015- Sep 02, 2015Over 100,946 borrowers of the Tekun Nasional Fund failed to repay loans amounting to about RM675 million. In a statement today, managing director and chief executive officer,Baharom Embi, said the borrowers would need to settle the loans. "Even though...Related Articlesclipped from Google - 9/2015Lingerie retailer Zivame raises Rs. 250 croreThe Hindu- Sep 03, 2015- Sep 03, 2015Khazanah Nasional Berhad, the investment holding arm of the Government of Malaysia, and Zodius Technology Fund have invested Rs. 250 crore in Zivame, an online lingerie retailer. Existing investors Unilazer, IDG Ventures and Kalaari Capital also...Related Articlesclipped from Google - 9/2015Mahathir renews plea for Barisan Nasional and UMNO to oust NajibTODAYonline- Sep 02, 2015- Sep 02, 2015KUALA LUMPUR Former Malaysian Prime Minister Mahathir Mohamad yesterday renewed his call to lawmakers from ruling party United Malays National Organisation (UMNO) and ruling coalition Barisan Nasional (BN) to support a motion of no...clipped from Google - 9/2015powered by

Copyright 2013. Silka Yuanti Draditaswari. Template Simple. Gambar template oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.