Saraf

download Saraf

of 20

description

ND

Transcript of Saraf

Slide 1

NEUROPATI DIABETIK

Vidi Indrawan10310400

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MALAHAYATIBANDAR LAMPUNG2014

PEMBIMBINGdr. Calvintinus Meliala, Sp.S

Neuropati DiabetikDefinisiNeuropati diabetik adalah kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes mellitus. Terdapat tiga klompok saraf yang dapat dipengaruhi oleh neouropati diabetik :Saraf sensorisSaraf motorikSaraf autonomEtiologiHiperglikemi yang terlalulama menyebabkan kerusakan saraf diantaranya beberapa faktor antaralain:Faktor metabolikFaktor neurovascularFaktor aoutoimunCedera mekanik pada sarafGenetik Faktor gaya hidupEpidemiologiNeuropati Diabetik lebih sering mengenai usia > 50 thn lebih jarang yang berumur < 30 thn dan sangat jarang ditemukan pada anak-anak. Neuropati muncul pada 7,5% pasien yang didiagnosis dengan DM, Neuropati diabetik biasanya lebih sering terjadi pada orang tua.Faktor ResikoFaktor resiko yang tidak dapat dirubah :Usia tua Genetik Lamanya menderita DMFaktor resiko yang dapat dirubah :Hipertensi Dyslipidemia Meroko Konsumsi alkohol

risiko lain yang dilaporkan berpotensi dapat dirubah adalah kadar kolesterol total, LDL-kolesterol dan trigliserida, indeks massa tubuh, riwayat merokok, hipertensi, adanya mikroalbuminuria dan penyakit kardiovaskulerKlasifikasi Menurut NIDDK (The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases ), neuropati diabetik dibagi menjadi:Neuropati Perifer disebut juga neuropati simetris distal atau sensorimotor neuropati, kerusakan saraf di lengan dan kaki.

2. Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf yang mengendalikan jantung, mengatur tekanan darah, dan control kadar glukosa darah. Neuropati otonom juga mempengaruhi organ-organ internal lainnya, menyebabkan masalah dengan pencernaan, fungsi pernapasan, buang air kecil, respon seksua

3. Neuropati ProksimalNeuropati proksimal, kadang-kadang disebut pleksus lumbosakral neuropati, neuropati femoral, atau amyotrophy diabetes, dimulai dengan rasa sakit di paha, pinggul, bokong, atau kaki, biasanya pada satu sisi tubuh. Jenis neuropati lebih sering terjadi pada orang-orang dengan diabetes tipe 2 dan pada lansia dengan diabetes. 4. Neuropati fokalNeuropati fokal muncul tiba-tiba dan mempengaruhi saraf tertentu, paling sering di kepala, badan, atau kaki. Neuropati Focal menyakitkan dan tak terduga dan terjadi paling sering pada lansia dengan diabetes. Patofisiologi Faktor-faktor etiologi neuropati diabetik diduga adalah vaskular, berkenaan dengan metabolisme, neurotrofik dan imunologik Teori vaskular (iskemia-hipoksia) Teori Metabolik 1. Jalur Polyol 2. Teori Advanced Glycation End Product (AGEs) 3. Jalur Aktivasi Protein Kinase C Teori Nerve Growth Faktor (NGF) Gamma Linolenic Acid

Manifestasi KlinikGejala tergantung dari tipe neuropati dan tergantung dari saraf mana yang terkena.Gejala dapat meliputi sistem saraf sensorik, motorik dan otonom. Gejala neuropati perifer antara lain :Rasa tebal atau kurang merasakan nyeri atau suhu Rasa seperti kesemutan, seperti terbakar atau seperti ditusuk-tusuk Nyeri yang tajam terasa di jari kaki, kaki, tungkai, tangan, lengan dan jari tangan Kehilangan keseimbangan dan koordinasi Mengecilnya otot-otot kaki dan tangan

Rasa tebal, kesemutan atau nyeri di telapak kaki, kaki, tangan, telapak tangan dan jari-jariGangguan pencernaan seperti mual, muntah Masalah miksi (inkontinensia urin) Disfungsi ereksi Disesthesia (penurunan atau hilangnya sensibilitas ke tubuh)

Pemeriksaan Pemeriksaan pada neuropati diabetik yaitu pemeriksaan fisik: Tekanan darahDenyu jantungRefleks Raba haluus Pemeriksaan kaki yang komprehensif yaitu dengan cara memeriksa kulit, apakah ada luka atau tidak.Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Imaging a. CT mielogram b. MRIElektromiografi (EMG)

Pencegahan Pemeriksaan berkala untuk glukosa darah Pengendalian Glukosa Darah Diet dan olahraga teraturPenatalaksanan Non medikamentosaFoot Hygiene Diet agar mencapai berat badan ideal Fisioterapi

Medikamentosa kontrol glikemik dimana dengan upaya menurunkan gula darah ke level yang normal untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut; diperlukan monitoring gula darah, pengaturan diet dan exercise. Kontrol gula darah yang ketat bisa menurunkan resiko neuropati 60% dalam 5 tahun.19 Terapi kausatif :

Aldose reduktase inhibitor Asam alfa lipoik (ALA) dan Asam gamma lipolenik (GLA)Imunoglobulin (IVIg)Terapi yang dapat diberikan untuk mengurangi nyeri yaitu:NSAIDAntidepresan Trisiklik (TCA)Serotonin-norepinefrin reuptake inhibitors (SSNRI)Antiepileptic drugs (AED)Terapi tambahan :Metilkobalamin

Kesimpulan Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi kronik DM dengan prevalensi dan manifestasi klinis amat bervariasi. Dari 4 faktor (metabolik, vaskular, imun dan NGF) yang berperan pada mekanisme patogenik ND, hiperglikemia berkepanjangan sebagai komponen faktor metabolik merupakan dasar utama patofisiologi ND.

Oleh karena itu, dalam pencegahan dan pengelolaan ND pada pasien DM, yang penting ialah diagnosis diikuti pengendalian glukosa darah dan perawatan kaki sebaik-baiknya. Usaha mengatasi keluhan nyeri pada dasarnya bersifat simtomatis, dilakukan dengan memberikan obat yang bekerja sesuai mekanisme yang mendasari keluhan tersebut. Pendekatan non farmakologis termasuk edukasi sangat diperlukan, mengingat perbaikan total sulit bisa dicapai.

Thanks You