Sapi Limosin

4
Ada Untung Besar di Balik Bisnis Penggemukan Sapi Limosin 08 Apr 2015 Hits : 331 Sapi limosin sejatinya adalah ras sapi dari Bos Turus, dikembangkan pertama di Perancis. Sapi ini merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari jenis sapi yang sudah ada di Indonesia. Warna bulunya cenderung coklat tua, dengan ambing dan lutut kebawah berwarna putih. Sapi limosin memiliki bentuk yang besar, panjang, padat dan kompak. Ciri-ciri sapi ini, tidak memiliki tanduk, badannya bagus, besar dan memiliki (maaf) pantat yang besar serta lebar. “Keunggulan sapi limosin ini adalah pertumbuhannya yang super cepat,” ungkap Mawarti dan Sadikun, dikutip dari www.wartawirausaha.com . Pernyataan pasangan istri ini ada benarnya, sapi limosin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi dengan tipe yang besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang juga tinggi. Hal

description

Penjelasan sapi limosin

Transcript of Sapi Limosin

Ada Untung Besar di Balik Bisnis Penggemukan Sapi Limosin08 Apr 2015Hits : 331

Sapi limosin sejatinya adalah ras sapi dari Bos Turus, dikembangkan pertama di Perancis. Sapi ini merupakan tipe sapi pedaging dengan perototan yang lebih baik dari jenis sapi yang sudah ada di Indonesia. Warna bulunya cenderung coklat tua, dengan ambing dan lutut kebawah berwarna putih. Sapi limosin memiliki bentuk yang besar, panjang, padat dan kompak. Ciri-ciri sapi ini, tidak memiliki tanduk, badannya bagus, besar dan memiliki (maaf) pantat yang besar serta lebar.Keunggulan sapi limosin ini adalah pertumbuhannya yang super cepat, ungkap Mawarti dan Sadikun, dikutip dariwww.wartawirausaha.com. Pernyataan pasangan istri ini ada benarnya, sapi limosin adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, merupakan sapi dengan tipe yang besar, mempunyai volume rumen yang besar, voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi diluar kebutuhan yang sebenarnya) yang juga tinggi. Hal inilah, yang kemudian membuat sapi ini mampu tumbuh dengan kekar dan panjang.Mawar sendiri mulai serius membudidayakan sapi limosin sejak dua tahun silam, saat itu, sang suami pensiun dari pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Agar tetap memiliki kegiatan sehari-hari, kami kemudian mencoba membudidayakan sapi limosin ini dengan membeli bakal anakan seharga Rp 4 juta. Belum ada setahun, anakan ini ternyata sudah ditawar oleh orang sebesar Rp 19 juta, ungkap Mawar.Sapi SelebNama sapi limosin akhir-akhir ini memang sering menjadi perbincangan yang hangat, tak hanya oleh para peternak sapi, namun juga oleh beberapa media bisnis. Hal ini tentu saja terkait dengan kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama staf menterinya ke wilayah Janggan, Poncol, Magetan beberapa tahun silam. Di desa yang menjadi sentra budidaya sapi limosin ini, Presiden SBY juga memilih sapi jenis ini untuk dijadikan binatang kurban ketika Hari Raya Idhul Adha.Meskipun memiliki harga yang selangit, namun permintaan sapi limosin ini dari hari ke hari justru semakin meningkat. Bahkan, Mawar mengaku jika para peternak di desa Janggan sering kewalahan memenuhi pesanan yang rata-rata datang dari kota-kota besar; seperti Jakarta, Surabaya dan beberapa kota di luar pulau Jawa.Selain proses pertumbuhannya yang sangat cepat, sehingga mampu menghasilkan daging yang besar dan lezat. Keistimewaan lain sapi ini adalah tahan terhadap serangan berbagai macam penyakit berat. Satu penyakit yang sering menghinggapi sapi ini, dan dikeluhkan para peternak adalah sakit linu-linu pada sapi, ini wajar karena sejak beli dari umur pedet (anakan sapi) hingga umur tiga tahun, tidak pernah dikeluarkan dari kandang, sehingga sapi ini jarang gerak. Ujar ibu yang juga berprofesi sebagai guru SD di SDN Janggan, Poncol, Magetan ini.Perlakuan Bakalan SapiBiasanya, setiap bakalan sapi limosin yang datang di kandang milik Mawar, langsung diberi suntikan vaksinasi oleh mantri hewan jualsapilimousinmurahdisolosetempat. Selain itu, menurut pengakuan Mawar, sapi juga diberikan ramuan tradisional atau jamu seperti temu ireng untuk membunuh cacing-cacing parasit yang ada di tubuh sapi, selain temu ireng, ramuan kunyit, temu lawak, maupun telur ayam kampung juga diberikan tiap tiga bulan sekali untuk daya tahan sang sapi.Dalam hal makan, sapi limosin juga cukup gampang. Mawar memberikan rajangan/cacahan rumput gajah yang diambil dari kebunnya sendiri untuk kemudian dijadikan makanan sehari-hari sang sapi. Rumput gajah ini biasanya diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari, yaitu pada pagi hari, siang dan malam. Selain rumput gajah, juga diberikan fermentasi ares (bongol pisang) yang berfungsi sebagai suplemen makanan.Dulu awalnya kami membeli suplemen fermentasi ares ini tiap beberapa minggu, tapi setelah tahu cara buat fermentasi ini cukup mudah, kami pun mencoba membuat sendiri, dan ternyata berhasil. Bahan yang digunakan untuk membuat fermentasi ini adalah air 50 liter, pisang matang (apapun jenisnya) 25 biji, ares (bongol pisang) 1,5 meter yang dicacah dan dilembutkan, lalu gula pasir 2,5 kg yang direbus dengan air mendidih. Semua bahan tersebut dicampur di sebuah wadah, seperti gentong atau tong, lalu didiamkan selama seminggu. Takaran pemakaiannya, 2 gelas plastic dicampur 1 liter untuk diberikan satu sapi, ujar ibu yang memang hobi memelihara hewan sejak kecil ini.Umur sapi limosin yang sudah siap dijual dan diambil dagingnya adalah 3 tahun. Pada umur ini, selain daging sudah layak konsumsi, berat sapi juga sudah ideal untuk dijual. Meski demikian, di peternakan Mawar, sapi limosin selepas umur 5 bulan sudah banyak ditawar orang. Penjualan sapi limosin ini terbilang cukup mudah. Mawar beserta sang suami, tidak perlu repot-repot membawa sapi ini ke pasar hewan, karena biasanya sudah banyak para pedagang yang datang ke rumah untuk menawar sapi-sapi ini.Ukuran Kandang IdealSapi LimosinMelihat ukuran sapi yang bisa tumbuh dengan pesat dan besar, kandang juga harus disesuaikan dengan kondisi sapi. Karena, jika kandang terlalu sempit, akan membuat sapi stress. Kandang menjadi tempat tinggal yang dibuat untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan, serta untuk memudahkan penanganan sapi. Kandang sapi limosin idealnya dibuat sesuai dengan jumlah ternak yang akan dipelihara, luas ruangan yang dibutuhkan untuk tiap ekornya adalah sebagai berikur, memiliki panjang kali lebar 1,5 x 2 m2, dan memiliki tinggi minimal 2,5 m. Selain itu, kebersihan kandang juga harus diperhatikan betul, untuk meminimalisir serangan penyakit. Tambah Mawar.Sapi limosin menurut prediksi banyak kalangantermasuk pemerintah sendiriakan menjadi primadona di dunia industri peternakan. Karena, sapi ini sudah banyak dibicarakan oleh para pebisnis yang bergerak diusaha penggemukan sapi. Permintaan sapi jenis ini pun meningkat tiap hari, dan mencapai puncak pada hari-hari mendekati hari raya Idul Adha. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang bisnis ini, jangan tidak untuk mencoba peluang emas ini.