sapi dewa

1. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan, serta administrasi

pemeriksaan perpajakan lainnya merupakan tugas dari:

1. a. Seksi Pemeriksaan

2. Seksi Penagihan 3. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 4. Seksi Pelayanan

5. Subbag Umum

2. Serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan

untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan adalah pengertian dari:

1. Penelitian

2. b. Pemeriksaan 3. Penyidikan

4. Penggalian potensi pajak 5. Penyelidikan

3. Dari kriteria tersebut dibawah ini, manakah yang bukan merupakan kelompok Pemeriksaan Tujuan Lain?

a. Pemberian NPWP b. Penghapusan NPWP c. SPT Tahunan PPh Badan Lebih Bayar

d. Pencabutan pengukuhan PKP e. pemeriksaan dalam rangka penagihan

4. Sebagai bentuk pelaksanaan dari soft tax enforcement, seorang Account Representative (AR) dapat mengusulkan kepada Kepala KPP untuk memberikan suatu

surat peringatan kepada WP agar segera melunasi utang pajaknya. Apakah nama surat dimaksud?

1. Surat Imbauan

2. Surat Peringatan 3. Surat Paksa

4. d. Surat Teguran 5. Surat Tagihan Pajak

5. Berdasarkan SOP Tatacara Penyelesaian Usulan Pemeriksaan, berapa lamakah jangka waktu penyelesaian yang diatur untuk penyelesaian tugas tersebut?

1. paling lama 1 (satu) hari kerja 2. paling lama 2 (dua) hari kerja

3. paling lama 3 (tiga) hari kerja 4. paling lama 4 (empat) hari kerja 5. e. paling lama 5 (lima) hari kerja

6. Dari kriteria tersebut dibawah ini, apakah yang menjadi menjadi dasar untuk

dilakukannya Pemeriksaan Bukti Permulaan:

1. Informasi

2. Data 3. Laporan

4. Pengaduan 5. e. a,b,c dan d benar

7. Berdasarkan SOP, berapakah jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penatausahaan Laporan Pemeriksaan Pajak (LPP) dan Nota Penghitungan (Nothit) yang

diterima dari Fungsional Pemeriksa Pajak harus diselesaikan? a. paling lama 1 (satu) hari kerja b. paling lama 2 (dua) hari kerja

c. paling lama 3 (tiga) hari kerja d. paling lama 4 (empat) hari kerja e. paling lama 5 (lima) hari kerja

8. Pelaksana Seksi Penagihan mengelompokkan STP/SKPKB/SKPKBT dan SSP lembar ke-3 per NPWP dan mengisi Kartu Pengawasan Tunggakan Penagihan dengan lengkap

dan jelas dan menatausahakan STP/SKPKB/SKPKBT dan SSP lembar ke-3 yang telah dikartukan per NPWP dan per tahun pajak untuk kemudian disimpan di berkas

penagihan sesuai dengan NPWP dan tahun pajak. Berapa lamakah jangka waktu penyelesaian yang dibutuhkan? a. paling lama 1 (satu) hari kerja setelah diterima dari Seksi Pelayanan

b. paling lama 2 (dua) hari kerja setelah diterima dari Seksi Pelayanan c. paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah diterima dari Seksi Pelayanan d. paling lama 4 (empat) hari kerja setelah diterima dari Seksi Pelayanan

e. paling lama 5 (lima) hari kerja setelah diterima dari Seksi Pelayanan 9. Dokumen apakah yang harus diterbitkan diterbitkan apabila Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, serta Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding atau Putusan

Peninjauan Kembali, yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, pada saat jatuh tempo pelunasan tidak atau kurang dibayar?

a. STP Bunga Penagihan b. SKPKB

c. SKPKBT d. SPMKP e. Surat Paksa

10. Penerbitan dan Pelaksanaan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP)

harus dilaksanakan apabila Wajib Pajak tidak memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu ……. setelah Surat Paksa diberitahukan kepada Wajib Pajak. a. 2 hari kerja

b. 5 hari kerja c. 2 minggu d. 14 hari kerja

e. 2 kali 24 jam

11. Yang bukan merupakan syarat surat keberatan adalah:

1. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;

2. b. mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan dan

dilampirkan dengan fotokopi surat ketetapan pajak, bukti pemungutan, atau bukti pemotongan;

3. 1 (satu) surat keberatan diajukan hanya untuk 1 (satu) Surat Ketetapan Pajak;

4. diajukan paling lama 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat ketetapan pajak; 5. ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal surat keberatan ditandatangani oleh

bukan Wajib Pajak, surat keberatan tersebut wajib dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 UU KUP.

12. Berdasarkan Pasal 25 UU KUP, Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas suatu:

a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan; b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan;

c. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar; d. Pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan:

e. Jawaban a, b, c, d, dan e benar semua.

13. Direktur Jenderal Pajak harus memberikan keputusan atas keberatan yang diajukan Wajib Pajak paling lama:

a. 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat keberatan diterima; b. 12 (dua belas) bulan sejak tanggal surat keberatan;

1. 6 (enam) bulan sejak tanggal surat keberatan;

d. 6 (enam) bulan sejak tanggal surat keberatan diterima;

e. Tidak ada jawaban yang benar. 14. Berdasarkan ketentuan Pasal 16 UU KUP, atas permohonan Wajib Pajak atau

karena jabatannya, Direktur Jenderal Pajak dapat membetulkan surat ketetapan pajak, Surat Tagihan Pajak, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Surat

Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan

Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga, yang dalam penerbitannya terdapat kesalahan tersebut dibawah ini, kecuali: a. Kesalahan tulis;

b. kesalahan hitung;

1. kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan

perpajakan;

d. kesalahan administrasi;

1. Tidak ada jawaban yang benar.

15. Pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan,

hanya dapat dilakukan dalam hal surat ketetapan pajak tersebut: a. tidak diajukan keberatan; b. diajukan keberatan, tetapi telah dicabut oleh Wajib Pajak;

1. diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

25 ayat (4) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007;

d. Jawaban a, b, c, dan d benar;


16. Permohonan pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau

pembahasan akhir hasil pemeriksaan: a. hanya dapat diajukan oleh Wajib Pajak paling banyak 3 (tiga) kali; b. hanya dapat diajukan oleh Wajib Pajak paling banyak 2 (dua) kali;

1. hanya dapat diajukan oleh Wajib Pajak 1 (satu) kali;

d. dapat diajukan oleh Wajib Pajak tanpa batas;

1. Tidak ada jawaban yang benar;

17. Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak

tanggal permohonan Pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi yang diajukan Wajib pajak diterima, harus memberi keputusan atas permohonan tersebut. Apabila

jangka waktu tersebut telah lewat tetapi Direktur Jenderal Pajak tidak memberi suatu keputusan, permohonan Wajib Pajak dianggap: a. ditolak;

b. dikabulkan;

1. tidak disampaikan;

d. bukan surat permohonan;

1. Tidak ada jawaban yang benar;

18. Melaksanakan pengamatan potensi perpajakan, pencarian data dari pihak ketiga, pendataan obyek dan subyek pajak, penilaian obyek pajak, merupakan tugas dari : a. Seksi Pengolahan Data dan Informasi di KPP Madya;

b. Seksi Ekstensifikasi di KPP Madya; c. Seksi Ekstensifikasi di KPP Pratama; d. Seksi Pengawasan dan Konsultasi di KPP Pratama;


19. Yang melakukan perhitungan nilai tanah dan/atau bangunan dengan menggunakan

metode penilaian yang ada dan membuat konsep Laporan Penilaian Individu berdasarkan hasil perhitungan tersebut, kemudian menyampaikan kepada Kepala Seksi Ekstensifikasi Perpajakan:

a. Fungsional Pemeriksa; b. Account Representative; c. Fungsional Penilai;

d. Pelaksana Seksi Ekstensifikasi; e. Kepala Seksi Ekstensifikasi.

20. Apabila terdapat pegawai yang berhenti atau dimutasikan, maka pembuat daftar gaji wajib membuat :

a. SKPP Gaji; b. SKPKB Gaji;

1. SKPN Gaji;

d. SKPLB Gaji;


21. SP3 PSL Ekstensifikasi yang telah dikeluarkan, wajib dilaksanakan oleh:

a. Fungsional Pemeriksa; b. Account Representative;

1. Fungsional Penilai;

d. Pelaksana Seksi Ekstensifikasi;

1. Kepala Seksi Ekstensifikasi.

22. Konsep Laporan Perkawinan Pertama Pegawai dibuat oleh: a. Pelaksana Subbag Umum;

b. Pegawai yang bersangkutan;

1. Kepala Subbag Umum;

d. Kepala Kantor;


23. Kepala Kantor Pelayanan Pajak melaksanakan pengambilan sumpah atas pegawai yang disumpah sesuai ketentuan yang berlaku dengan bantuan : a. Rohaniwan;

b. Pelaksana Subbag Umum;

1. Kepala Subbag Umum

d. Kepala Kantor;


24. SAKPA yang disusun oleh pelaksana bagian umum yg diteliti oleh Kepala Subbag Umum adalah :

1. a. Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran; 2. Sistem Akuntansi Keuangan Pengguna Anggaran;

3. Sistem Akuntansi Kantor Pengguna Anggaran; 4. Sistem Akuntansi Kuasa Pemegang Anggaran; 5. Sistem Akuntansi Keuangan Pemegang Anggaran;

25. Seksi yang memproses jika ada Wajib Pajak yang melakukan permohonan angsuran atas SKPKB adalah :

1. a. Seksi Penagihan;

2. Seksi Pengawasan dan Konsultasi; 3. Seksi Ekstensifikasi;

4. Seksi Pelayanan; 5. Subag Umum;

1. Peranan AR dalam penerimaan SPT thnn

AR melakukan penelitian kebenaran formal pengisian SPT. Berdasarkan hasil penelitian dalam hal terdapat kesalahan matematis, AR membuat Surat Himbauan sedangkan dalam hal terjadi keterlambatan penyampaian/pembayaran SPT dibuatkan Nota hitung.

1. Dlm proses banding, DJP sebagai apa? terdakwa

2. PenerbitN SPMIB siapa pihak yg terlibat

Petugas Seksi Penagihan.

Account Representative. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Kepala Kantor Pelayanan Pajak. KPP Terkait. Pelaksana Seksi Pelayanan. Wajib Pajak.

1. Yg melatarbelakangi pemindahbukuan?

Terdapat kelebihan pembayaran yang dipindahbukukan untuk melunasi utang pajak atau karena adanya permohonan pemindahbukuan oleh Wajib Pajak.

1. Ada mapping dg format wilayah adm, apa saja?

Peta, keterangan dalam peta , tabel/narasi

1. Dokumen terkait SPMIB

Nota Penghitungan Pemberian Imbalan Bunga. Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga (SKPIB). Bukti Pemindahbukuan (PBK). Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB).

1. Definisi mapping,profilling

Pengertian Mapping adalah pemetaan yang menggambarkan potensi perpajakan yang dapat dikelompokkan berdasarkan wilayah/lokasi , subjek pajak, jenis pajak, sektor/subsektor usaha, sesuai kebutuhan/ keunggulan yang terdapat di wilayah kerja KPP. Profil Wajib Pajak adalah informasi mengenai Wajib Pajak yang memuat mengenai identitas dan kegiatan usaha serta riwayat aktivitas perpajakannya secara berkesinambungan yang dapat diklasifikasikan data permanent, data akumulatif dan data lain.

1. AR melakukan analisis rasio pd profiling, trus apa lagi? Kalo ditemukan potensi

pajak,diapain?

Account Representative menindaklanjuti hasil analisis dan penggalian potensi pajak dengan

melakukan himbauan tertulis yang dilanjutkan dengan konseling jika Wajib Pajak yang bersangkutan tidak merespon atau melaksanakan apa dimintakan dalam surat himbauan tersebut, dan ditindaklanjuti dengan Pemeriksaan.

1. Fokus yg dicari pd pemeriksaan bukti permulaan

Tindak Pidana pajak

1. Formulir yg digunakan dlm penerimaan spt thunan, pihak yg terkait

Pihak yang terkait:

Petugas TPT

Pelaksana Seksi PDI Account Representative (AR) Unit Pemeriksa

Pelaksana Seksi Pelayanan Wajib Pajak

Formulir yang digunakan:

Surat Permohonan Wajib Pajak

Bukti Penerimaan Surat

1. Yang ngurusin alat keterangan(alket)? Seksi PDI

2. Jangka waktu dokumen masuk ke PDI 3. Kondisi apa yang menyebabkan fiskus melakukan pengembalian pajak

Permohonan dari WP

1. 3 dasar pengelompokkan pendekatan mapping, apa aja?

Wilayah Lokasi/Usaha Subjek Pajak Jenis Pajak sektor/subsektor

1. KPP menerima SPt dr KPP lain lewat pos ( salah alamat), jadi gimana?

Dikirim ke kpp yg benar

1. Siapa yg terlibat dlm penatausahaan dokumen yg masuk di PDI

KASI dan pelaksana seksi pdi

1. Yg mensahkan surat perintah pemeriksaaan kantor dan lapangan?

KAKANWIL

1. Apa aja dokumen standar untuk usulan penyidikan ?

Surat Usul Pemeriksaan Bukti Permulaan Surat Instruksi Pemeriksaan Bukti Permulaan

1. Penagihan, prosesnya, etc

liat catetatn

1. Gugatan terjadi karna apa?

Atas surat paksa, spmp, dan pengumumn lelang

1. Penelitian dokumen keberatan secara substantif oleh siapa?

Tim peneliti kanwil yg ditugasi oleh kakanwil

1. Keputusan keberatan sah bila di tandatanganin siapa?

Kepala Kantor Wilayah

1. Yg terkait dg penyelesaian permohonan Surat ket. Bebas?

Wajib Pajak Petugas TPT

Pelaksana Seksi Pelayanan Account Representative Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kepala Kantor Pelayanan Pajak

1. Apa aja komponen yg ada di spt?

2. Spt secara elektronik disebut apa? espt 3. Boleh gak SPT ditandatangani oleh bukan WP? Boleh, surat kuasa 4. Syart boleh/tidaknya SPT dicetak/fotokopi/perbanyak sendirir?

selama tidak mengubah bentuk, ukuran dan isi SPT.

1. Di e-filing ad istilah e-FIN(apa n jgka waktunya?) dan digital certificate(fungsi,apa?)

menyampaikan SPT dan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik harus memiliki Electronic Filing Identification Number (e‐FIN) dan memperoleh Sertifikat (digital certificate) dari Direktorat Jenderal PajakDigital Certificate (DC) seterusnya akan digunakan sebagai alat yang berfungsi sebagai pengaman data Wajib Pajak dalam setiap proses penyampaian SPT dan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik (e‐Filing) melalui suatu Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) ke Direktorat Jenderal Pajak.

1. Bila mana WP Op menyampaikan e-filing tgl 31maret hari libur, apa dianggap

masuk/tidak/?dianggap disampaikan tepat waktu. 2. PPDDP, ada kode AK01,AK02,AK03,AK04 apa? Disahkan siapa?

surat Tugas Pengambilan Kemasan (AK01) Daftar Kemasan akan Diangkut (AK02) Lampiran Surat Tugas Pengambilan Kemasan (AK03) Lampiran Daftar Kemasan Akan Diangkut (AK04) Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen

1. Storage external yg ngeluarin siapa?

Bagian umum PPDDP

1. Ada penerimaan PBB non elektronik, gimana perekaman stss nya oleh PDI?siapa

petugas yg ngasih?

Pelaksana Seksi PDI untuk menyortir dan merekam ke dalam sistem informasi dari Bank/Pos tempat pembayaran terkait

1. Yg ngelola utang pajak, mengadministrasi pajak, tunggakan pajak?

Seksi penagihan

1. Yg melakukan proses PDK siapa?

1. Pihak terkait penerbitan SPMKP?

Kepala Seksi Penagihan. Account Representative.

Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Kepala Kantor Pelayanan Pajak

1. Monografis fiskal, dulu dilakukan PBB, skrng di KPPP seksi ekstern,siapa yg melakukan?

Pelaksana Seksi Ekstensifikasi Perpajakan melakukan pengamatan dan pencarian data perpajakan

1. Usulan pemeriksaan bukti permulaan diterima Kasi Pemeriksaan dari siapa?

Ketua Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak dan/atau Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi,

1. Usulan penyidikan diterima Ka Kanwil dari siapa?

dari Kantor Pelayanan Pajak atau Kelompok Tenaga Fungsional Kanwil

1. Jangka waktu pengembalian dokumen pemeriksaaan?

Paling lama 7 (tujuh) hari terhitung sejak Surat Peminjaman Buku

1. Pd proses closing, ada istilah risalah pembahasan, siapa yg menandatangani?

Tim Pemeriksa Pajak dan Wajib Pajak

1. Apa yg ditunjukkan pemeriksa pajak saat pemeriksaan?

SP3, Kartu Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak

1. Berkas permohonan pembetulan ketetapan pajak dari seksi pelayanan diteruskan ke

mana?

AR

1. Permohonan pengurangan/penghapusan administrasi pajak masuk ke kanwil disetujui siapa?

Kakanwil

1. Surat permohonan keberatan syarat formal siapa yg menyetujui?

Ka KPP melalui AR

1. Kalo proses diterima lengkap WP menerima BPS dan apa?

Surat Pemberitahuan

1. STP bunga penagihan, siapa yg ngeluarin?

Ka KPP melalui seksi penagihan

1. Surat keputusan penundaan pembayaran pajak itu ada rangkap berpaa?

rangkap 2

1. Penyelesaian pembatalan SPPT,SKP,STP, yg terlibat siapa?

Pelaksana Seksi Ekstensifikasi. Kepala Seksi Ekstensifikasi. Fungsional Penilai PBB. Kepala Kantor. Seksi PDI. Pelaksana Seksi Pelayanan. Tempat Pelayanan Terpadu (TPT). Wajib Pajak.

1. Jawaban konfirmasi utang pajak berapa lama?

2 hari kerja

1. Yg mencocokan data fisik dengan daftar isi pada LPAD siapa? Ada 2orang

TPT dan pelayanan

1. Kemasan dibawa PPDDP, siapa petugas yg menurunkan segelnya?

Petugas Penerimaan Dokumen bersama‐sama Petugas Pengambil Dokumen

1. Petugas adm bisa melacak kemasan dimana lokasi kemasan bersegel berada, alatnya

disebut apa/ inquiry gudang berkas. 2. Setiap putusan pengadilan, ada yg ditindklanjuti/tidak oleh AR, dalam hal apa itu

ditindaklanjuti?

Dalam hal terdapat pajak yang lebih dibayar, Dalam hal terdapat imbalan bunga atas kelebihan pembayaran pajak atau

atas kelebihan pembayaran sanksi administrasi,

Dalam hal terdapat lebih bayar atau pembayaran lebih atas ketetapan,

1. Yg menandatangani penolakan surat keterangan fiskal? Yang mengesahkan, memproses, menolak, siapa?

Kepala Kantor Pelayanan Pajak,

1. Alasan DJP menyempurnaan sistem adm perpajakan?

2. Siapa saja yg berkomitmen dlm kesuksessan program berorganisasi: semua stakeholder

3. Djp punya steakholder untuk mengidentifikasi harapan steakholder, hal hal apa yg

dilakukan djp?

Data dokumen rencana strategis Departemen Keuangan untuk identifikasi harapan pemerintah terhadap DJP; Data hasil survei lembaga “Polling Center” untuk mengidentifikasi harapan masyarakat; Data forum diskusi intranet untuk mengidentifikasi harapan para pegawai DJP.

1. Visi misi djp?

Visi DJP adalah „Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi‟. misi „Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien‟

1. Kode etik dimasukkan ke dalam nilai organisasi apa? Integritas

2. Untuk mencapai visi misi, ada 4 tujuan strategi, yaitu:

Peningkatan pelayanan perpajakan; Peningkatan kepatuhan Wajib Pajak melalui pengawasan dan penegakan

hukum; Peningkatan efektivitas dan efisiensi organisasi melalui reformasi dan

modernisasi; Peningkatan profesionalisme dan integritas sumber daya manusia.

1. Bagian yg termasuk sekjen djp?

Bagian Organisasi dan Tatalaksana; Bagian Kepegawaian; Bagian Keuangan;

Bagian Perlengkapan; Bagian Umum; Kelompok Jabatan Fungsional.

1. Fungsi direktorat pemeriksaan dan penagihan, intelegent penyidikan,ekstensifikasi,

penilaian??

penyiapan bahan penelaahan dan penyusunan kebijakan (pemeriksaan)

pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan penyiapan bahan penelaahan dan penyusunan kebijakan, standarisasi dan

bimbingan teknis operasional di bidang penagihan pajak; pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis

operasional di bidang penagihan pajak; pelaksanaan, bimbingan, dan dukungan pemeriksaan; pelaksanaan urusan dan bimbingan penagihan pajak; pelaksanaan tata usaha Direktorat. penyiapan bahan penelaahan dan penyusunan kebijakan teknis operasional

di bidang intelijen, rekayasa keuangan, pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan, dan penyidikan pajak;

pengumpulan dan penelaahan di bidang intelijen, rekayasa keuangan, pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan, dan penyidikan pajak;

pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis operasional di bidang intelijen, rekayasa keuangan, pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan, dan penyidikan pajak;

pelaksanaan identifikasi dan analisis atas rekayasa keuangan wajib pajak yang diindikasikan adanya tindak pidana perpajakan;

bimbingan dan dukungan pelaksanaan kegiatan intelijen, pemeriksaan bukti permulaan, dan penyidikan;

pencarian dan pengumpulan data dan informasi dalam kerangka pelaksanaan kegiatan intelijen sebagai pelaksanaan undang-undang perpajakan;

distribusi dan pemantauan pemanfaatan data dan informasi di bidang intelijen dan rekayasa keuangan;

penyiapan bahan perumusan kebijakan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang ekstensifikasi perpajakan;

penyiapan bahan perumusan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pendataan dan pemetaan objek dan subjek pajak;

1. Kode etik di kanwil diawasi oleh siapa?

2. Bimbingan penggalian potensi, dikanwil dikelola siapa? 3. Tugas seksi penagihan , tugas seksi pemeriksaan, KPP Pratama(tugas n fungsi) apa???

4. Pimpinan di KPP madya, eselon berapa? III 5. Tugas KP2KP , fungsinya?

6. PPDDP dipimpin oleh pejabat setingkat apa? Eselon berapa? 7. Seksi yg menangani profil WP waskon 8. Seksi yg terkait daftar nominatif surat pemeriksaan? Seksi pemeriksaan

9. Siapa yg membuat profil? Seksi dll? waskon 10. Yg dilakukan pemeriksa pajak untuk memenuhi azas keadilan?

Bagian Umum kanwil Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan

angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-

dokumen penagihan.Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyalura

n Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. SP3 dan kartu identitas pemeriksa

1. Surat permohonan yg langsung diterima oleh WP , siapa yg terima?

TPT

1. Surat penolakan permohonan kebertan, siapa yg memproses?

Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding

1. Penyampaian SPT tahunan melalui apa?

2. Tujuan pembuatan profil?

Untuk menyajikan informasi yang dapat digunakan untuk analisis, mengukur tingkat resiko dan kepatuhan Wajib Pajak serta

untuk lebih mengenal Wajib Pajak yang terdaftar di unit kerjanya dan dapat

Memonitor perkembangan usaha Wajib Pajak yang bersangkutan dan melakukan pengawasan, penggalian potensi, serta pelayanan yang lebih baik.

1. Kelengkapan yg harus dimiliki pemeriksa? Kartu identitas dan sp3 2. Kegiatan yg terkait SPN? 3. Total benchmark digunakan untuk apa?

Analisis dan penggalian potensi

1. Program pertukaran data melalui profil disebut apa?

Tindak lanjut

1. Langkah2 yg dilakukan KPP untuk pengawasan WP

Mapping, profilling, bencmarking

Esaiiii

1. Profil WP

2. Mekanisme penyampaian SPT thaunan 3. Pemeriksaan pajak 4. Permohonan keberatan, kalo terjadi alaurnya gimana? Kalo ada pegawai baru , dia

harus cari kemana informasinya?

SOAL KELOMPOK 1 SAPI 2Q PAJAK

1. Dibawah ini pihak yang terkait dalam penerimaan dan pengolahan SPT Tahunan adalah

: 2. Kepala seksi pelayanan 3. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)

4. Account Representative 5. d. Betul Semua 6. Dokumen yang dihasilkan setelah pengolahan SPT Tahunan :

7. Surat Pemberitahuan Tahunan 8. Surat Pemberitahuan Tahunan elektronik 9. Lembar Pengawasan Arus Dokumen

10. d. Surat Permintaan Kelengkapan Surat Pemberitahuan Tahunan

1. Yang bertugas meneliti dan menandatangani konsep surat SPT Tahunan adalah:

2. Petugas TPT 3. Kepala Kantor 4. c. Kepala Seksi Pelayanan

5. Wajib Pajak

1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang bukan merupakan kelebihan dari e-SPT 2. Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat dan aman, karena lampiran dalam

bentuk media CD/disket.Data Perpajakan Terorganisasi dengan baik 3. Data yang disampaikan WP selalu lengkap, karena penomoran formulir dengan

menggunakan sistem computer

4. Sistem aplikasi e-SPT mengorganisasikan data perpajakan perusahaan dengan baik dan sistematis

5. d. Penggunaan kertas yang lebih boros

1. Cara penyampaian Surat Pemberitahuan yang dilakukan melalui sistem on-line dan real

time adalah pengertian dari

2. e-SPT 3. b. e-Filing 4. SPT Tahunan

5. SPT Masa

1. Berikut ini adalah ASP (Application Service Provider) yang sampai saat ini adalah kecuali 2. http://www.pajakku.com

3. http://www.laporpajak.com 4. c. http://www.pajak.go.id 5. http://www.spt.co.id

1. Dibawah ini yang BUKAN merupakan fungsi dari Bidang Penerimaan dan Penyimpanan

Dokumen dalam rangkaian kegiatan pengolahan SPt dan dokumen perpajakan di KPDDP adalah :

2. pengumpulan dokumen perpajakan 3. penerimaan dokumen perpajakan 4. c. pelaksanaan urusan kepegawaian dan pemantauan penerapan

kode etik 5. Semua jawaban di atas salah.

1. Dibawah ini adalah perlakuan terhadap Spt dan dokumen perpajakan di KPDDP,

KECUALI : 2. Perekaman Data SPt dan dokumen perpajakan

3. penyimpanan SPt dan Dokumen Perpajakan dalam aplikasi PPDDP sebagai basis data sistem perpajakan

4. peyortiran dan pemindaian SPt sebelum dilakukan perekaman dan validasi

http://www.pajakku.com/

http://www.laporpajak.com/

http://www.pajak.go.id/

http://www.spt.co.id/

5. d. Penelitian kelengkapan SPt dan pembuatan BPS dan LPAD

1. Pihak yang terkait dalam proses pengolahan SPt di KPDDP adalah sebagai berikut,

KECUALI : 2. Seksi Pengumpulan dan Penerimaan Dokumen 3. Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen

4. Seksi Perekaman dan Transfer Data 5. d. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

10. Wilayah kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan meliputi, kecuali ..

1. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat 2. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten

3. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta 4. d. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta

II

11. pelaksanaan urusan logistik di Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan di

lakukan oleh ...

1. a. Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen

2. Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data 3. Bagian Umum 4. Kelompok Jabatan Fungsional

12. Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan dipimpin oleh oleh seorang

Kepala dan dalam pelaksanaan tugasnya secara teknis fungsional dibina oleh ...

1. Direktur Jendral Pajak

2. b. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan 3. Direktur Transformasi Proses Bisnis

4. Direktur Peraturan Perpajakan II

13. Manakah dasar hukum dibawah ini yang memuat tentang SPT Tahunan PPh Badan Form-1771 Dollar Tahun Pajak 2009

1. PER-81/PJ/2009

2. PER-34/PJ/2009 3. PER-7/PJ/2009

4. d. PER-39/PJ/2009

14. Di pasal berapakah dijelaskan tentang penagihan seketika dan sekaligus?

1. Pasal 20 Undang-Undang Nomor 28 TAHUN 2007 2. KMK No. 561/KMK.04/2000

3. c. A dan B benar 4. A dan B salah

15. Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk

melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban, adalah definisi Surat Pemberitahuan sesuai dengan pasal … UU KUP.

1. 1 ayat 8 2. 1 ayat 9

3. 1 ayat 10 4. d. 1 ayat 11

16. Yang termasuk fungsi STP adalah …

1. Melaporkan tentang Penghasilan yang merupakan objek pajak dan/atau bukan objek pajak

2. Melaporkan tentang Harta dan kewajiban 3. Mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya

terutang

4. d. Semua jawaban benar

17. PPh Pasal 21 disampaikan oleh Pemotong PPh Pasal 21 paling lambat ...

1. a. Tanggal 20 setelah akhir masa pajak

2. 7 hari setelah penyetoran 3. tanggal 14 setelah akhir masa pajak

4. tanggal 15 (lima belas) setelah akhir masa pajak

18. Manakah yang merupakan salah satu dasar hukum SOP penerimaan dan pengolahan SPT Masa...

1. Surat Direktur jenderal Pajak Nomor S-49/PJ.08/2011 2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 15/PMK.011/2011

3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE - 11/PJ/2011 4. d. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-160/PJ/2006

19. Berikut adalah pihak-pihak yang terkait dalam penerimaan dan pengolahan SPT Masa, kecuali...

1. Petugas TPT 2. Kepala Seksi Pelayanan

3. c. Kepala Seksi Waskon 4. Seksi Pemeriksaan

20. Formulir yang digunakan dalam SOP pengolahan SPT Masa adalah...

1. SPT Masa dan SSP 2. b. LPAD dan SPT Masa

3. BPS dan LPAD 4. LPAD dan SSP

21. Merupakan tugas Account Representative dalam SOP Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan adalah..

1. a. Menliti SPT sesuai ketentuan dan memroses SPT yang terdapat kesalahan matematis

2. Memeriksa SPT Lebih Bayar 3. membuat Transkrip Kutipan Elemen-Elemen dari Laporan Keuangan Wajib Paja 4. membuat konsep Surat Permintaan Kelengkapan SPT Tahunan

22. Pasal yang mengatur penagihan pajak pada UU KUP adalah

1. a. Pasal 18

2. Pasal 28 3. Pasal 13 4. Pasal 3

23. Berikut ini adalah Sikuls penyususnan SOP :

1) Monitoring dan evaluasi 2) Penerapan SOP 3) Pengembangan SOP

4) Analisis Kebutuhan Diantara Proses tersebut urutan siklus yang benar adalah :

1. 3-1-4-2 2. b. 4-3-2-1

3. 4-1-3-2

24. Apabila dalam penyidikan tidak ditemukan unsur tindak pidana perpajakan, maka ...

1. Penyidikan dihentikan

2. Dilakukan pemeriksaan

3. c. Dikeluarkan SP3 dan SKP 4. Dikeluarkan SP3 dan STP

25. IDLP (Informasi, Data, Laporan, Pengaduan) dapat disampaikan kepada, kecuali ...

1. Seksi Pelaksana – KP2KP

2. b. Seksi P2Humas - KPP DJP 3. Bidang P4 - Kanwil DJP

4. Direktorat INDIK – KPDJP

26. Pemeriksaan yang dilakukan di tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, tempat tinggal Wajib Pajak atau tempat lain yang ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak adalah pemeriksaan ..

1. Kantor 2. b. Lapangan

3. Gabungan 4. Terpisah

27. Manakah yang merupakan alokasi waktu selama 2 bulan dalam pemeriksaan

pajak...

1. 60% persiapan, 10% pelaksanaan dan 30% pelaporan

2. b. 70% persiapan, 20% pelaksanaan dan 10% pelaporan 3. 80% persiapan, 10 % pelaksanaan dan 10% pelaporan 4. 20% persiapan, 70% pelaksanaan dan 10% pelaporan

28. Pernyataan yang BENAR di bawah ini mengenai proses pemeriksaan lapangan adalah...

a. Buku-buku, catatan-catatan, dan dokumen-dokumen yang dipinjam harus diserahkan WP kepada Tim Pemeriksa Pajak paling lama 10 (sepuluh) hari terhitung sejak Surat Peminjaman Buku, Catatan, dan Dokumen diterima oleh Wajib Pajak.

b. Dalam hal Wajib Pajak tidak memenuhi jangka waktu penyerahan buku-buku, catatan-catatan, dan dokumen-dokumen, jangka waktu penyerahan buku-buku, catatan-catatan, dan dokumen-dokumen dalam setiap Surat

Peringatan adalah selama 3 (tiga) hari sejak tanggal dikirimnya masing-masing Surat Peringatan.

c. Proses pemeriksaan dimulai saat Tim Pemeriksa Pajak menerima SP3 dan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan kepada Wajib Pajak dari Fungsional Pemeriksa Pajak.

d. Pemeriksaan dianggap lengkap apabila WP tidak diperbolehkan melakukan closing conference.

29. Pernyataan berikut ini adalah benar tentang pemeriksaan kantor,KECUALI:

1. Dokumen yang dihasilkan adalah SKP

2. Jangka waktu penyelesaian adalah 3 bulan 3. Dilakukan dengan mengirimkan surat panggilan kepada WP untuk datang ke KPP 4. d. Penyelesaian dapat diperpanjang 4 bulan

30. Berikut ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam penerbitan SKP,KECUALI:

1. Ketua kelompok pemeriksa 2. b. Kepala Seksi Penagihan

3. Kepala Seksi Pelayananan 4. Wajib Pajak

Pengawasan WP, penyampaian SPT dan pembayaran.

1. Dapat mengetahui gambaran umum performance fiskal dari sektor di wilayah kerja

wajib pajak adalah manfaat dari pengelompokan mapping berdasarkan

a. Wilayah lokasi/usaha b. Wilayah ekonomi c. Wilayah sektor

d. Subjek pajak

1. Pendokumentasian hasil mapping yang merupakan Living Document yang harus selalu di-update dan disimpan dalam bentuk file elektronik pada database KPP yang

bersangkutan sebelum dimasukkan ke Sistem Informasi DJP merupakan pengertian

a. Mapping

b. Profilling c. Filling d. Benchmarking

1. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan DJP dalam rangka pengawasan

wajib pajak, kecuali … 1. Filling

2. Benchmarking 3. Mapping 4. Profiling

1. Yang mendasari perlunya langkah pengawasan terhadap wajib pajak adalah …

1. Official assessment system 2. Self assessment system

3. With holding system 4. Subjective taxes

1. Sarana AR untuk mengawasi kepatuhan pembayaran pajak oleh wajib pajak.

1. Penyidikan 2. Pemeriksaan 3. Penilitian

4. Penerbitan SKPKB

1. Sarana dalam pengawasan penyampaian SPT WP . 1. Penyidikan

2. Pemeriksaan 3. Penelitian 4. Teguran

5. Sasaran pelaksanaan mapping oleh AR . 1. Peningkatan potensi pajak 2. Peningkatan pelayan kepada WP

3. Meningkatan penerimaan negara 4. Semua benar

1. Yang tidak termasuk dari tindak lanjut pengawasan atas pembayaran masa yang

tidak/kurang bayar adalah … 1. Konseling

2. STP 3. Penelitian lebih lanjut 4. Usulan penelitian

1. Yang tidak termasuk tahapan dalam siklus penyusunan SOP adalah …

1. Analisis kebutuhan 2. Pengembangan SOP 3. Pemutakhiran data

4. Penerapan SOP

10. Dalam menggunakan benchmarking, yang harus diperhatikan jika ternyata rasio Wajib Pajak tidak sama dengan rasio benchmark adalah

1. Melakukan pemeriksaan

2. Melakukan penelitian 3. Mendiagnosa lebih dalam

4. Menangkap Wajib Pajak

11. Account Representative menindaklanjuti profile Wajib Pajak yang sudah dibuat melalui pemutakhiran data dan penggalian potensi pajak serta pertukaran data, yang meliputi di bawah ini, kecuali

1. potensi Wajib Pajak

2. potensi pengurus dan komisaris serta pemilik 3. potensi kepatuhan Wajib Pajak 4. potensi dari data silang dan pihak ketiga.

12. Tujuan dari Mapping adalah

1. untuk mendapatkan gambaran umum potensi pajak di wilayah kerja masing-masing kantor/unit WP

2. memonitor perkembangan usaha Wajib Pajak yang bersangkutan 3. menyajikan informasi profil WP

4. menganalisa ada tidaknya penyimpangan dalam laporan keuangan Wajib Pajak

13. Tujuan dari Benchmarking adalah

1. untuk mendapatkan gambaran umum potensi pajak di wilayah kerja masing-masing

kantor/unit WP 2. memonitor perkembangan usaha Wajib Pajak yang bersangkutan 3. menyajikan informasi profil WP

4. menganalisa ada tidaknya penyimpangan dalam laporan keuangan Wajib Pajak

14. Di bawah ini salah satu cara untuk melakukan penggalian potensi pajak melalui Analisis Laporan Keuangan adalah….

1. Wajib pajak melaporkan kewajiban perpajakannya melalui SPT (Surat

Pemberitahuan) yang terjadi selama 1 tahun pajak 2. Mengusulkan untuk dilakukan penelitian

3. Menghimbau Wajib Pajak untuk menunda pembayaran pajak terutang 4. memberi pelayanan kepada masyarakat di bidang perpajakan dalam rangka membantu

Kantor Pelayanan Pajak Pratama

15. SPT dianggap tidak disampaikan apabila...

1. SPT disampaikan dilampiri keterangan atau dokumen yang diperlukan 2. SPT tidak ditandatangani

3. SPT disampaikan dalam jangka waktu 3 tahun sesudah berakhirnya masa pajak untuk lebih bayar

4. SPT disampaikan sebelum jatuh tempo

16. Wajib Pajak bisa menyampaikan SPT melalui e-filling yang sebelumnya harus memiliki e-fin. Apa singkatan dari e-fin :

1. Electronic Feeling Identification Number 2. Electronic Filing Identification Number

3. Electronic Filing Identification Notification 4. Evaluation Filling Identification Number

17. Berikut ini salah satu tujuan dari profiling kecuali :

1. menyajikan informasi yang dapat digunakan 2. memonitor perkembangan usaha Wajib Pajak yang bersangkutan

3. mendapatkan gambaran umum potensi pajak 4. melakukan pengawasan

18. Pembayaran pajak dapat dibayar melalui :

1. Kantor Pos

2. Bank Rakyat

3. Kasir 4. Surat Merpati

19. Berikut ini salah satu tujuan dari profiling kecuali :

1. menyajikan informasi yang dapat digunakan

2. memonitor perkembangan usaha Wajib Pajak yang bersangkutan 3. mendapatkan gambaran umum potensi pajak

4. melakukan pengawasan

20. Dalam menggunakan benchmarking, yang harus diperhatikan jika ternyata rasio Wajib Pajak tidak sama dengan rasio benchmark adalah

1. Melakukan pemeriksaan

2. Melakukan penelitian 3. Mendiagnosa lebih dalam

4. Menangkap Wajib Pajak

Pemeriksaan dan penagihan

21. Jangka waktu tercepat dalam rangkaian penagihan aktif yaitu …

1. 14 hari

2. 7 hari 3. 3 hari 4. 2 hari

5. 1 hari

22. Dalam melakukan pelaporan SPt tahunan PPh , untuk Wajib Pajak badan paling lambat dialporkan tanggal

1. 31 Maret 2. 30 April

3. 31 Januari 4. 28 Februari

23. Jangka waktu pemeriksaan kantor adalah …. Bulan, dan dapat diperpanjang selama… bulan

1. 3, 3

2. 3, 4 3. 4, 3 4. 4, 4

24. Kewajiban WP apabila dilakukan pemeriksaan

1. Meminta tanda bukti peminjaman buku-buku, catatan-catatan, serta dokumen dokumen yang dipinjam oleh Pemeriksa Pajak

2. Meminta rincian berkenaan dengan hal-hal yang berbeda antara hasil pemeriksaan dengan Surat Pemberitahuan (SPT) mengenai koreksi-koreksi yang dilakukan oleh Pemeriksa Pajak terhadap SPT yang telah disampaikan

3. Mengajukan pengaduan apabila kerahasiaan usaha dibocorkan kepada pihak lain yang tidak berhak Memperoleh lembarAsli Berita Acara Penyegelan apabila Pemeriksa Pajak melakukan penyegelan atas tempat atau ruangan tertentu.

4. Memberi kesempatan kepada pemeriksa untuk memasuki tempat atau ruangan yang dipandang perlu oleh pemeriksa dan memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan

25. Penyidikan tindak pidana perpajakan dapat dihentikan setelah wajib pajak

melunasi utang pajaknya ditambah sanksi administrasi berupa denda 4 kali jumlah pajak yg tidak dan kurang bayar dengan permintaan .

1. Presiden 2. Menteri Keuangan

3. Kakanwil 4. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama

26. Jangka waktu diterbitkannya surat teguran adalah

1. 7 hari 2. 14 hari

3. 2x24 jam 4. 21 hari

27. Yang harus dilakukan pemeriksaan rutin adalah

1. SPT Lebih bayar

2. Keberatan 3. Penggabungan Usaha

4. Tujuan lain

28. Berikut pihak yang terkait secara langsung dalam proses pemeriksaan, kecuali

1. Kepala Kantor

2. Kepala Seksi Pemeriksaan 3. c. Kepala Seksi Pelayanan

4. Tim Pemeriksa

29. Pihak yang berwenang menerima dan menugaskan membuat konsep surat pengantar dan daftar nominatif wajib pajak yang akan diperiksa dalam proses pengajuan usulan pemeriksaan di KPP adalah

1. Kepala Kantor Pelayanan Pajak 2. Kepala Seksi Pemeriksaan

3. Kepala Seksi Pelayanan 4. Kepala Kanwil DJP

30. Salah satu tindak lanjut dari langkah pengawasan terhadap kepatuhan wajib pajak adalah pemeriksaan. Berikut ini merupakan kriteria pemeriksaan untuk tujuan lain,

kecuali …

1. Wajib pajak mengajukan keberatan

2. Pemberian NPWP secara jabatan 3. Wajib pajak tidak menyampaikan SPT

4. Wajib pajak mengajuan permohonan penghapusan NPWP

SOP, PENYIDIKAN & BUKTI PERMULAAN

1. Yang menyetujui dan menandatangani konsep surat panggilan pada sop pemeriksaan kantor adalah ...

1. Kepala Kantor Pelayanan Pajak 2. Kepala Seksi Pemeriksaan 3. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi

4. Tim Pemeriksa

1. Dalam SOP penyelesaian permohonan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak bagi WP dengan persyaratan tertentu, yang menyetujui dan menandatangani Laporan Hasil

Penelitian adalah : 1. Kasi Pelayanan

2. Kepala KPP 3. Kasi Waskon 4. Account Representative

1. Penerima IDLP (Informasi, Data, Laporan dan Pengakuan) pada Kantor Pelayanan Pajak

sebagai dasar dilakukannya pemeriksaan adalah seksi . . . . 1. Waskon

2. PDI 3. Pemeriksaan 4. Pelayanan

1. Dalam hal pemeriksaan, setelah Kepala Seksi Pemeriksaan menerima usulan WP yang

akan diperiksa kemudian menyerahkannya kepada Pelaksana Seksi Pemeriksaan, maka Pelaksana Seksi Pemeriksaan harus membuat...

1. Konsep Daftar Temuan Pemeriksaan Pajak 2. Konsep Daftar Nominatif Usulan SP3 3. Konsep Daftar Alokasi

4. Konsep Daftar Nominatif Wajib Pajak

1. Dalam hal melakukan tindak penyidikan pajak, melakukan ‘tindakan lain’ yang bahkan

tidak disukai oleh WP tertuduh.. 1. Dianggap benar, jika diperlukan 2. Diperbolehkan, jika diperlukan dan sesuai ketentuan perundang-undangan

3. Dianggap benar, walau tidak sesuai dengan kemauan WP 4. Diperbolehkan, selama tidak merugikan WP

1. Dalam suatu rangkaian pemeriksaan pajak ada unsur yang bilamana tidak ada, maka

pemeriksaan dianggap batal. Apakah unsur tersebut? 1. LHP

2. SPHP 3. Closing Conference 4. Berita acara

1. Jangka Waktu Penyelesaian penelaahan laporan pemeriksaan bukti permulaan adalan

2. Paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penugasan oleh Direktur Jenderal Pajak

3. Paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penugasan oleh Direktur Intelijen dan Penyidikan

4. Paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak penugasan oleh Direktur Jenderal Pajak

5. Paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak penugasan oleh Direktur Intelijen dan Penyidikan

1. Berikut ini yang bukan merupakan siklus bagian dari siklus penyusunan SOP yakni :

1. Pengembangan SOP 2. Monitoring & evaluasi 3. Penetapan SOP

4. Analisis kebutuhan

1. Berikut adalah yang bukan kegunaan SOP, yaitu: 1. Sebagai alat untuk mengukur kepatuhan WP

2. Media bagi pimpinan untuk melakukan penilaian kinerja. 3. Memberi panduan bagi seluruh pegawai DJP dalam pelaksanaan tugas secara seragam,

konsisten, sesuai peraturan dan jangka waktu yang ditentukan.

4. Meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan terhadap DJP

10. Dalam tata cara pendaftaran NPWP, pihak/instansi yang terkait adalah kecuali :

1. WP 2. Pelaksana seksi pelayanan

3. Petugas TPT 4. Kepala KPP

PEMBAYARAN PAJAK

1. Peraturan yang mengatur mengenai Tata Cara Pemberian Angsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak adalah...

1. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2010 2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2009 3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2008

4. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2007

1. Permohonan Wajib Pajak untuk mengangsur atau menunda pembayaran, harus

diajukan paling lama ... hari kerja sebelum jatuh tempo pembayaran. 1. 9 2. 10

3. 14 4. 15

1. Besar sanksi administrasi yang dikenakan terhadap WP atas pengangsuran pembayaran

pajak yaitu . . . 1. Rp 100.000 2. Bunga 2%

3. Denda 50% 4. Tidak dikenai sanksi

1. Bentuk keputusan yang diberikan oleh KPP atas permohonan pengangsuran atau

penundaan pembayaran pajak yaitu . . . 1. Menyetujui sesuai dengan permohonan WP

2. Menyetujui sesuai dengan pertimbangan kepala KPP 3. Menolak permohonan WP 4. Semuanya benar

1. Salah satu jenis pajak apa yang dapat dibayar dengan mata uang asing adalah ...

a. PPh 21

b. PPh 23 c. PPh 25

d. PPh 26

1. Mata uang asing yang diperbolehkanuntuk membayar pajak selain rupiah adalah...

a. Euro

b. Poundsterling c. Dollar AS d. Rial

1. Apabila dalam hal pembayaran pajak, WP tidak melakukan penyampaian SPT atau salah

mengisi SPT dikarenakan kealpaan pertama kalinya dan mengakibatkan kerugian pada pendapatan negara. Dikenakan :

1. Kenaikan sebesar 200% 2. Sanksi administrasi sebesar 200% 3. Sanksi denda sebesar 200%

4. Sanksi denda sebesar 100% 5. Bagi WP usaha kecil dan WP di daerah tertentu, jangka waktu pelunasan pembayaran

pajak dapat diperpanjang paling lama :

1. 1 bulan 2. 2 bulan 3. 3 bulan

4. 4 bulan

1. Manakah syarat di bawah ini yang bukan merupakan syarat subjektif menjadi Wajib

Pajak dalam negeri? 1. Orang pribadi yang tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari

2. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia 3. Orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan memiliki niat

tinggal di Indonesia

4. Orang yang menjalankan usaha di Indonesia dan tinggal kurang dari 183 hari

10. Syarat menjadi WP patuh ialah sebagai berikut, kecuali :

1. Tepat waktu dalam menyampaikan SPT 2 tahun terakhir 2. Dalam tahun terakhir SPT masa yang terlambat disampaikan tidak lebih dari 3 masa

pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berturut-turut 3. Tidak mempunyai tunggakan pajak

4. Tidak pernah dijatuhi pidana di bidang perpajakan 5 tahun terakhir

11. Formulir SSP dibuat dalam rangkap empat, dengan peruntukan sebagai berikut:

1. lembar ke-1: untuk arsip Kantor Penerima Pembayaran (Bank/Pos Persepsi)

2. lembar ke-2: untuk arsip Wajib Pajak (WP) 3. lembar ke-3: untuk dilaporkan oleh WP ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

4. lembar ke-4: untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

12. Bentuk dan isi formulir SSP adalah sebagaimana yang ditepkan dalam lampiran I Peraturan Dirjen Pajak Nomor

1. PER-38/PJ/2009 2. PER-38/PJ/2010

3. PER-22/PJ/2009 4. PER-22/PJ/2010

13. Berdasarkan pasal 17C UU KUP, Wajib Pajak dengan kriteria tertentu yang berhak dilakukan penelitian atas permohonan restitusinya, adalah Wajib Pajak sebagai berikut,

kecuali :

1. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan

2. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali yang sudah mendapat izin mengangsur atau menunda

3. Laporan keuangan diaudit oleh akuntan publik, atau Lembaga pengawasan keuangan

pemerintah selama 3 tahun berturut-turut 4. Tidak pernah dipidana karena tindak pidana di bidang perpajakan berdasarkan

keputusan pengadilan dalam jangka waktu 3 tahun terakhir

14. Dirjen Pajak setelah melakukan pemeriksaan atas permohonan restitusi selain WP

dengan kriteria tertentu, dan WP yang memenuhi persyaratan tertentu, harus menerbitkan SKP paling lama 12 bulan sejak surat permohonan diterima. Ketentuan ini

tidak berlaku terhadap Wajib Pajak :

1. Sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan

2. Terlambat menyampaikan SPT Tahunan 3. Sedang dilakukan penyidikan tindak pidana 4. Terlambat menyampaikan SPT Masa untuk suatu jenis pajak tertentu 3 masa pajak

dalam 1 tahun kalender

15. Pajak yang terutang atas STP, SKPKB, SKPKBT, SK PEMBETULAN, SK KEBERATAN, PUTUSAN BANDING yang mengakibatkan pajak yang harus dibayar bertambah harus

dilunasi paling lambat . . . sejak tanggal diterbitkan

1. 1 bulan

2. 2 bulan 3. 3 bulan 4. 4 bulan

16. Yang menjadi tempat pembayaran/ penyetoran pajak adalah, kecuali :

1. Bank BUMN/D

2. Kantor pos 3. Bank lain yang ditunjuk DJA 4. Pegadaian

17. Jangka waktu angsuran atas utang pajak sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 9

ayat (4) UU KUP dapat diberikan untuk :

1. paling lama 11 (dua belas) bulan sejak diterbitkannya Surat Keputusan Persetujuan

Angsuran Pembayaran Pajak dengan angsuran paling banyak 2 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan







18. Sanksi administrasi atas keterlambatan atau tidak menyampaikan SPT adalah :

1. Untuk SPT Masa PPN Rp500.000

2. Untuk SPT Tahunan WP Badan Rp 1.000.000,00 3. Untuk SPT Tahunan WP OP Rp100.000,00

4. Untuk SPT Masa PPN Rp. 1.000.000

19. WP pajak yang dikecualikan dari pengenaan denda berdasarkan pasal 7 ayat (2)

UU KUP ialah, kecuali :

1. WP OP yang telah meninggal dunia;

2. WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas; 3. WP OP yang berstatus sebagai warga negara asing yang tidak tinggal lagi di Indonesia

4. WP badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi dan telah dibubarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

20. Setiap WP harus mengambil sendiri formulir SPT di tempat-tempat berikut, kecuali :

1. KPP 2. KP2KP

3. Kanwil DJP 4. Kantor POS

PENYIDIKAN & BUKTI PERMULAAN

1. Dalam mencari barang bukti adanya tindak pidana di bidang perpajakan dilakukan

pemeriksaan…. 1. rutin

2. khusus 3. buper 4. tujuan lain

1. Dalam penagihan, sejak tanggal diterbitkan surat ketetapan hingga dilakukan lelang

memakan waktu total selama....

a. 84 hari b. 85 hari c. 87 hari

d. 88 hari

1. Di bawah ini merupakan wewenang penyidik pajak, kecuali ..... 2. menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan

dengan tindak pidana di bidang perpajakan agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas;

3. mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang

tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya

4. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang perpaj akan;

5. memeriksa buku-buku, catatan-catatan, dan dokumen dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan;

1. Asas penyidikan pajak yang berbunyi "bahwa setiap orang mempunyai hak dan

kewajiban yang sama dimuka hukum tanpa perbedaan" yaitu..... 2. Asas Praduga Tak Bersalah 3. Asas Persamaan di muka hukum

4. Asas Hak memperoleh bantuan/penasehat hukum 5. Asas Kepastian hokum

1. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No.184/PMK.03/2007 permohonan mengangsur/menunda pembayaran pajak diajukan paling lambat…

2. 15 hari sebelum jatuh tempo pelunasan

3. 7 hari sebelum jatuh tempo pelunasan 4. 9 hari sebelum jatuh tempo pelunasan 5. 14 hari sebelum jatuh tempo pelunasan

1. Negara adalah kreditur preferen yang mempunyai hak mendahulu, untuk dilunasi utang pajaknya, dibanding dengan kreditur lainnya. Hak mendahulu dapat digunakan oleh Direktur Jenderal Pajak dalam jangka waktu..

2. 10 tahun dari terbitnya SKP atau STP, atau SK Pembetulan, SK keberatan .Putusan banding

3. 5 tahun dri terbitnya SKP/STP/SK Pembetulan/Put, banding

4. 5 tahun sejak diterbitkannya Surat Paksa 5. 10 tahun sejak diterbitkannya surat paksa 1. Setelah modernisasi Ditjen Pajak, tenaga pemeriksa pajak berada di :

2. Kantor Penyuluhan Pajak 3. Kantor Pemeriksaan Pajak (Karikpa)

4. Kantor Pelayanan Pajak Pratama 5. Kantor Wilayah DJP 1. Pemeriksaan pajak dapat dilakukan dengan tujuan lain untuk hal-hal berikut ini, kecuali

: 2. Pengukuhan NPPKP 3. Pencabutan NPWP

4. Pemusatan PPN 5. WP tidak menyampaikan SPT (Per. Menkeu No. 199/PMK.03/2007) 1. Pemeriksaan pajak adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data,

keterangan dan atau bukti yang dilaksanakan secara : 2. Adil dan transparan 3. Objektif dan transparan

4. Objektif dan profesional (Pasal 1 angka 25 UU KUP) 5. Mendetail dan berkesinambungan

1. Berikut ini merupakan produk pemeriksaan pajak kecuali :

2. SKPKB 3. STP

4. SPMKP 5. SKPN

KEBERATAN BANDING & GUGATAN

1. Dalam hal Wajib Pajak yang mengajukan banding meninggal dunia, sementara

permohonan banding Waib Pajak sedang diproses oleh Pengadilan Pajak, maka ...

2. Banding hanya dapat diajukan oleh ahli warisnya 3. Banding hanya dapat diajukan oleh ahli warisnya, kuasa hukum dari ahli

warisnya, atau pengampunya dalam hal pemohon banding pailit

4. Banding hanya dapat diajukan oleh ahli warisnya atau kuasa hukum dari Wajib Pajak yang meninggal dunia

5. Permohonan banding dibatalkan karena akan memberi beban kepada ahli warisnya

1. Surat Keberatan dapat disampaikan ke KPP melalui...

2. secara langsung 3. melalui pos dengan bukti pengiriman surat

4. dengan cara lain 5. Semua jawaban benar

1. Wajib Pajak yang mengajukan banding ke Pengadilan Pajak wajib membayar...

1. 50% pajak yang terutang dalam Surat Keputusan Keberatan yang diajukan banding

2. 50% pajak yang terutang dalam Surat Keputusan Keberatan yang diajukan banding dan

seluruh tunggakan pajak 3. 50% pajak yang terutang yang disepakati Wajib Pajak dalam pembahasan akhir pada

waktu dilakukan pemeriksaan 4. 50% pajak yang terutang dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

1. Penyampaian Surat Keberatan yang disampaikan dengan cara lain meliputi...

2. perusahaan jasa ekspedisi dengan bukti pengiriman 3. jasa kurir dengan bukti pengiriman

4. e-Filing melalui Penyedia Jasa Aplikasi (Application Service Provider) atau fasilitas e-Filing yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak

5. Semua jawaban benar

1. Produk hukum yang dapat diajukan gugatan ke Pengadilan Pajak sesuai UU KUP

adalah... 2. Pelaksanaan Surat Paksa

3. Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan 4. Pengumuman Lelang

5. Jawaban a, b, dan c benar

1. Wajib Pajak dapat mengajukan upaya hukum atas SK Pembetulan yang menyangkut Surat Tagihan Pajak ke Pengadilan Pajak, melalui upaya hukum berupa...

2. Banding 3. Gugatan 4. Pembetulan

5. Upaya hukum istimewa

1. Keberatan hanya dapat diajukan terhadap... 1. Surat Ketetapan Pajak

2. Surat Tagihan Pajak 3. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang 4. Tidak ada yang benar

1. Hal-hal yang perlu diuraikan dalam surat permohonan keberatan adalah...

2. Jumlah pajak yang terutang

3. Bukti pemotongan atau pemungutan pajak 4. Jumlah rugi 5. Jawaban a, b, dan c benar

1. Permohonan banding hanya dapat diajukan paling lambat...

2. 6 bulan sejak tanggal SKP 3. 6 bulan sejak tanggal Surat Keputusan Keberatan

4. 3 bulan sejak tanggal diterimanya Surat Keputusan Keberatan 5. 3 bulan sejak tanggal diterimanya SKP

1. Surat permohonan keberatan disampaikan oleh Wajib Pajak ke... 2. KPP 3. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan

4. Pengadilan Pajak 5. Jawaban a dan b benar 1. Putusan Pengadilan Pajak dapat berupa...

1. Menolak, mengabulkan sebagian atau seluruhnya, menambah pajak yang harus dibayar, tidak dapat diterima, membetulkan kesalahan tulis dan/atau

kesalahan hitung, dan/atau membatalkan 2. Menerima seluruh atau sebagian, menambah besarnya pajak yang terutang 3. Menolak, mengabulkan sebagian atau seluruhnya, menambah pajak yang harus

dibayar, tidak dapat diterima, dan/atau membatalkan 4. Tidak dapat diterima, mengabulkan sebagian atau seluruhnya, menambah pajak yang

harus dibayar, membetulkan kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung, dan/atau

membatalkan

1. Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas... 2. SKPKB

3. SKPKBT 4. SKPN 5. Semua jawaban benar

1. Jangka waktu pengajuan gugatan adalah...

2. Gugatan terhadap pelaksanaan penagihan pajak adalah 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan

3. Gugatan terhadap pelaksanaan penagihan pajak adalah 30 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan

4. Gugatan terhadap Keputusan selain gugatan atas pelaksanaan penagihan pajak adalah 30 hari sejak diterimanya Keputusan yang digugat

5. Jawaban a dan c benar

1. Bukti penerimaan Surat Keberatan adalah...

2. Bukti penerimaan surat bila Surat Keberatan diterima secara langsung 3. Bukti pengiriman surat bila Surat Keberatan disampaikan melalui jasa ekspedisi

4. Bukti penerimaan elektronik bila Surat Keberatan diterima melalui e-filing 5. Semua jawaban benar

1. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2005

Hartono diperiksa oleh petugas pajak. Setelah dilakukan closing conference, diterbitkan SKPKB. Terhadap SKPKB tersebut Hartono mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata

Usaha Negara. Upaya hukum tersebut... 2. Dibenarkan, karena SKPKB tersebut diterbitkan tidak melalui prosedur dan tata cara

yang benar

3. Dibenarkan, karena berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, gugatan diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara

4. Tidak dibenarkan, karena SKPKB tersebut telah diterbitkan melalui prosedur dan tata

cara yang benar 5. Tidak dibenarkan, karena terhadap SKPKB seharusnya diajukan keberatan

1. Tata cara pengajuan dan penyelesaian keberatan pajak diatur dalam...

2. SE-122/PJ/2010 3. PER-52/PJ/2010

4. UU Nomor 12 Tahun 2002 5. Jawaban a dan b benar

1. Keberatan yang diajukan oleh wajib pajak pada dasarnya mengandung arti wajib pajak

membantah atau tidak sependapat atas isi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)/Surat Ketetapan Pajak (SKP) yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, karena tidak atau kurang sesuai dengan keadaan sebenamya, mengenai

perbedaan penafsiran Undang-undang dan peraturan perundang-undangan antara wajib pajak dengan fiskus, yakni...

2. Luas objek bumi dan/atau bangunan

3. Klasifikasi/Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bumi dan/atau bangunan 4. Penerapan Nilai Jual Kena Pajak(NJKP), Standar Investasi Tanaman (SIT),

Run Of Mine (ROM), Free On Board (FOB), Free On Rail (FOR) 5. Penetapan Objek Pajak

1. Tata cara pengajuan dan penyelesaian keberatan PBB diatur dalam...

2. Pasal 15 UU Nomor 12 Tahun 1985 3. Pasal 15 UU Nomor 8 Tahun 1983 4. SE-13/PJ.6/2000

5. Jawaban a dan c benar

1. Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas SKPKB, kecuali SKPB yang diatur dalam pasal 13A UU KUP, yakni...

1. SKPKB yang terbit dikarenakan Wajib Pajak alpa tidak menyampaikan SPT 2. SKPKB yang terbit dikarenakan Wajib Pajak menyampaikan SPT yang isinya benar

namun tidak lengkap

3. SKPKB yang terbit dikarenakan Wajib Pajak menyampaikan SPT dengan melampirkan keterangan yang isinya benar tetapi dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

4. Semua jawaban benar

1. Terhadap gugatan dapat diajukan surat pernyataan pencabutan kepada Pengadilan

Pajak dan dihapus dari daftar sengketa dengan... 2. Penetapan Ketua dalam hal Surat Pernyataan Pencabutan diajukan setelah sidang 3. Penetapan Ketua dalam hal Surat Pernyataan Pencabutan diajukan sebelum

sidang 4. Putusan Majelis/Hakim Tunggal melalui pemeriksaan dalam hal Surat Pernyataan

Pencabutan diajukan sebelum sidang

5. Putusan Ketua melalui pemeriksaan dalam hal Surat Pernyataan Pencabutan diajukan setelah sidang

sapi dewa

Documents

Transcript of sapi dewa