Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

44
Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS Disampaikan pada workshop kurikulum program studi D-III Gizi , STIKES Kepanjen tgl 27 Juni 2013.

description

Rambu-Rambu Penyusunan Kurikulum. Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS Disampaikan pada workshop kurikulum program studi D-III Gizi , STIKES Kepanjen tgl 27 Juni 2013. AHLI GIZI. PERSATUAN. INDONESIA. BHAKTI HUSADA. P E R S A G I. SK. MENKES 374/2007. STANDAR PROFESI GIZI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Page 1: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Oleh :

I Dewa Nyoman Supariasa, MPSDisampaikan pada workshop kurikulum

program studi D-III Gizi , STIKES Kepanjen tgl 27 Juni 2013.

Page 2: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS
Page 3: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

27 MARET 200727 MARET 2007

SK. MENKES 374/2007

Page 4: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

DASAR HUKUM

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalUU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

PP No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga KesehatanPP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional PendidikanPP No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

1

2

3

4

5

6

7

Page 5: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

DASAR HUKUM

Kepmenkes No : 374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi

SK Kepala Badan PPSDMK No : HK.03.03.1.00810 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Diploma III Gizi

SK Kepala Badan PPSDMK No : HK.02.05/I/III/04000.1/ 2011 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Diploma III Gizi

SK Kepala Badan PPSDMK No : HK.02.05/I/III/2/0399.1/2011 tentang Pedoman Penilaian Pencapaian Kompetensi Diploma III Gizi

Permenkes No. 1796/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan

8

9

10

11

12

Page 6: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

UU NO 12 TAHUN 2012TENTANG

PENDIDIKAN TINGGI

Page 7: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

BENTUK PERGURUAN TINGGIAKADEMI

POLITEKNIK SEKOLAH TINGGI

INSTITUT

UNIVERSITAS

Page 8: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Bagaimana Kemungkinan Penerapan UHAP Kurikulum D-III Gizi Tahun 2008

PPK dapatDilaksanakanSetiap Tahun

KompetensiSudah

Dipetekan

Page 9: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS
Page 10: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

KKNI

12345

7

89

6ASOSIASI PROFESI

Pengembangan individu & karir

kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor.

KKNI adalah

perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional

Pengguna lulusan ASOSIASI INDUTSRI

Kemenakertrans

Pengembangan keilmuan, pengetahuan,

dan keterampilan INSTITUSI PENDIDIKAN

Kemendikbud

Page 11: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

04/21/23 11

TUGAS MASYARAKAT PENGGUNA

TUGAS PERGURUAN TINGGI

ASOSIASIPROFESI

STANDAR KOMPETENSI

LEMBAGA SERTIFIKASI

SERTIFIKAT KOMPETENSI

PROGRAM PENDIDIKAN AKADEMIK

S2

S3

S1

endrop3ai@ its.ac.id

PROGRAM PENDIDIKAN

VOKASI

D I

D II

D III

D IV

IJASAH

LEMBAGA PELATIHAN

PROGRAM PELATIHAN

UJI

KO

MP

ETEN

SI

PROGRAM PENDIDIKAN

PROFESI

S1

PENDIDIKAN PROFESI

endrop3ai@ its.ac.id

Page 12: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

S2

S1

S3

Hubungan level lulusan perguruan tinggi dengan Pasar Kerja

KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

D I

D III

D II

D IV

S2 (Terapan)

S3 (Terapan)

AHLI

TEKNISI / ANALIS

OPERATOR

PENGEMBANGAN KARIER

Spesialis

Profesi

9 Tahun Pendidikan Dasar (6+3)Pendidikan Pra Sekolah (1-2)

Sekolah Menengah Kejuruan (3)

SMA (3)

Page 13: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

13

LEVEL 5 (setara dengan lulusan D III)

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Page 14: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

LEVEL 6 (setara dengan lulusan S 1)

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Page 15: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

LEVEL 7 (setara dengan lulusan Pendidikan Profesi)

• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Page 16: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

LEVEL 8 (setara dengan lulusan S 2)

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .

• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Page 17: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

LEVEL 9 (setara dengan lulusan S 3)

• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner.

• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Page 18: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

18

D I DII DIII DIV diarahkan pada hasil

lulusan yang menguasai :

•kemampuan dalam

melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin, atau

•memecahkan masalah yang sudah akrab sifat-sifat maupun kontekstualnya

•di bawah bimbingan.

diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai :

•kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang bersifat rutin, atau

•memecahkan masalah yang sudah akrab sifat-sifat maupun kontekstualnya

•secara mandiri, baik dalam bentuk pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya.

diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai :

•kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin maupun yang

•belum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya,

•secara mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya,

•serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar ketrampilan manajerial yang dimilikinya.

diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai:

•kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks, dengan

•dasar kemampuan profesional tertentu, termasuk ketrampilan

•merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu,

•memiliki ketrampilan manajerial, serta

•mampu mengikuti perkembangan, pengetahuan, dan teknologi di dalam bidang keahliannva.

Endro.ITS.2004

Page 19: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

19

Sarjana (S1)

Profesi Spesialis

Spesialis 1

Spesialis 2 Muti Entry dan

Multi Exit

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

Magister (S2)

Doktor (S3)

Diploma 4 (D4)

Magister(S2) Terapan

Doktor (S3) Terapan

Diploma 1 (D1)

Diploma 3 (D3)

Diploma 2 (D2)

Sistem RPL

PENATAAN JENIS DAN JENJANG PENDIDIKAN TINGGI KE DEPAN

persyaratan masuk matrikulasi

Page 20: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

20

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA

DOSEN/ GURU

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA

MAHASISWA

endrop3ai@ its.ac.id

Page 21: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

MODELTEACHER CENTERED LEARNING

Page 22: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

MODELSTUDENT CENTERED LEARNING

Page 23: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu

Pendidikan diselenggarakan dengan memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran

(Pasal 4 ayat 4 UU No. 20 Th. 2003)

Page 24: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

24

Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjanya.

Capaian Pembelajaran (learning outcomes) : merupakan internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.

Page 25: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

25

1. Kurikulum berbasis isi (Kepmendikbud no 056/U/1994)

2. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas no 232/U/2000, dan perubahannya Kepmendiknas no 045/U/2002)

3. Kurikulum dikembangkan oleh PT sendiri. (PP 19 th 2005, PP 17 th 2010)

4. Dikembangkan berbasis kompetensi . (PP 17 th 2010,ps 97, ayat 1)

5. Minimum mengandung 5 elemen kompetensi. (PP 17 th 2010, ps 97, ayat 3)

2

Page 26: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Pengelompokan mata kuliah dalam kurikulum

KELOMPOK MATA KULIAH

Sk Mendiknas no.056/U/1994

Kurikulum Inti Kur. Lokal

MKU 10-20 % 6-7 % 4-14 %

MKDK 30-35 % 20-35 % 10-30 %

MKK 30-60 % 20-40 % 10-40 %

JUMLAH 100 % 50-80 % 20-50 %

KELOMPOK MATA KULIAH(SK mendiknas no 232/U/2000)

KURIKULUM INTI

KURIKULUM INSTITUSIONAL

Kel.Pengembangan Kepribadian (MPK)

40%-80%

Kel.Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

Kel.Keahlian Berkarya (MKB)

Kel.Perilaku Berkarya (MPB)

Kel.Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

INTI : Pancasila dan Kewarganegaraan , Agama, Bahasa Indonesia.INST : Bahasa Inggris, ISD, IBD, IAD, Filsafat Ilmu, Olah Raga dsb.KURIKULUM INTI ( Kompetensi Utama ) ditetapkan oleh Menteri.

Page 27: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

1. Melakukan analisis konteks dan kebutuhan2. Menentukan standar kompetensi lulusan dan pengelompokan

berdasarkan tahapan pencapaian3. Menyusun substansi kajian4. Mengidentifikasi dan mengelompokkan mata kuliah5. Menentukan beban studi (SKS) mata kuliah6. Menyusun struktur program7. Menyusun struktur program8. Menyusun garis besar mata kuliah9. Review dan validasi10. Finalisasi11. Sosialisasi12. Penjabaran Kurikulum (Pembuatan GBPP, silabus, SAP/RPP,

pedoman implementasi kurikulum dan Kurikulum institusi/ mulok).

Page 28: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Analisis konteks dan kebutuhanAnalisis konteks dan kebutuhan

Penentuan standar Kompetensi LulusanPenentuan standar Kompetensi Lulusan Penyusunan Substansi KajianPenyusunan Substansi Kajian

Identifikasi Mata Kuliah

Identifikasi Mata Kuliah

Pengelompokan mata kuliah dan pengecekan proporsinya sesuai kerangka kurikulum

Pengelompokan mata kuliah dan pengecekan proporsinya sesuai kerangka kurikulum

Penentuan Beban Studi (SKS) mata kuliah

Penentuan Beban Studi (SKS) mata kuliah

Penyusunan Struktur ProgramPenyusunan Struktur Program

D III : 110-120 SKSD IV : 140-160 SKSD III : 110-120 SKSD IV : 140-160 SKS

Penyusunan GBMK

Penyusunan GBMK Draft KurikulumDraft Kurikulum

Review dan Validasi

Review dan Validasi

•Finalisasi•Sosialisasi

•Finalisasi•Sosialisasi

Page 29: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

KompetensiSub

Kompetensi

Ranah Pembelajaran

K Level/MK

A Level/MK

P Level/MK

Page 30: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Jumlah RanahKOGNITIF dengan

kedalaman

Jumlah RanahAFEKTIF dengan

kedalaman

Jumlah RanahPSIKOMOTOR

dengan kedalaman

Page 31: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

KURIKULUMKURIKULUM

INTIINTI INSTITUSIONALINSTITUSIONAL

NASIONALNASIONAL MULOKMULOK

Page 32: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

1. STANDAR ISI2. STANDAR PROSES3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN4. STANDAR PENDIDIK & TENAGA

KEPENDIDIKAN5. STANDAR SARANA & PRASARANA6. STANDAR PENGELOLAAN7. STANDAR PEMBIAYAAN8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Page 33: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

RUANG LINGKUP MATERI & TINGKAT KOMPETENSI YANG DITUANGKAN

DALAM KRITERIA TENTANG KOMPETENSI TAMATAN, KOMPETENSI

BAHAN KAJIAN, KOMPETENSI MATA PELAJARAN, DAN SILABUS

PEMBELAJARAN YANG HARUS DIPENUHI OLEH PESERTA DIDIK PADA

JENJANG DAN JENIS PENDIDIKAN TERTENTU.

Page 34: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum PT dikembangkan oleh PT yang bersangkutan

2. Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Page 35: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

3. Selain ketentuan pada ayat 2 tsb, kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi program sarjana & diploma wajib memuat mata kuliah yang bermuatan kepribadian, kebudayaan serta mata kuliah statistika, dan/atau matematika.

4. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh perguruan tinggi masing-masing.

Page 36: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS
Page 37: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

DIPLOMA III : 110 – 120 SKS

DIPLOMA IV : 144 – 160 SKS

Page 38: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

ADAKAH KURIKULUM..?

D-III

Rasa

D-IV/S-1

Rasa

D-III/S-2

D-IV

Page 39: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun konstekstualnya, secara mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan & bimbingan atas dasar ketrampilan manajerial yg dimilikinya

Diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yg kompleks dg dasar kemampuan profesional tertentu, termasuk ketrampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggungjawab mandiri pd tingkat tertentu, memiliki ketrampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan IPTEK didalam bidang keahliannya

Page 40: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program

studi

Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh Perguruan Tinggi yang

bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi

Page 41: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

Keputusan Mendiknas Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

pada Pasal 6 Ayat 2

Menteri Pendidikan Nasional tidak menetapkan kurikulum inti untuk setiap program studi

sebagaimana diatur pada pasal 11 ayat 1 Keputusan Mendiknas Nomor: 232/U/2000, dan selanjutnya

ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan

Page 42: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS

1 S K S

1 JamT e o r i

2 JamPraktikum

4 JamKerja Lapangan/Klinik

Keterangan:1 Jam = 60 Menit

Page 43: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS
Page 44: Oleh : I Dewa Nyoman Supariasa, MPS