Sap Strategi Pembelajaran Siklus

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN Bidang Studi : Pendidikan Kesehatan Gigi Pokok Bahasan : Strategi Pembelajaran Siklus Sasaran : Mahasiswa JKG Poltekkes Kemenkes Bandung Tingkat 1 Hari/Tanggal : Senin, 8 Juni 2015 Tempat : Ruangan Tingkat 1 JKG Poltekkes Kemenkes Bandung Waktu : 35 menit Penyuluh : Rani Ida Sulastri (Mahasiswa JKG Poltekkes Kemenkes Bandung) A. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan mengenai “Strategi Pembelajaran Siklus” diharapkan mahasiswa JKG Poltekkes Kemenkes Bandung Tingkat 1 mampu memahami materi tentang Strategi Pembelajaran Siklus. B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit, diharapkan mahasiswa JKG Poltekkes Kemenkes Bandung Tingkat 1 mampu : 1. Menjelaskan pengertian tentang strategi pembelajaran siklus

description

PKG

Transcript of Sap Strategi Pembelajaran Siklus

Page 1: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Pendidikan Kesehatan Gigi

Pokok Bahasan : Strategi Pembelajaran Siklus

Sasaran : Mahasiswa JKG Poltekkes Kemenkes Bandung Tingkat 1

Hari/Tanggal : Senin, 8 Juni 2015

Tempat : Ruangan Tingkat 1 JKG Poltekkes Kemenkes Bandung

Waktu : 35 menit

Penyuluh : Rani Ida Sulastri (Mahasiswa JKG Poltekkes Kemenkes Bandung)

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan mengenai “Strategi Pembelajaran Siklus” diharapkan

mahasiswa JKG Poltekkes Kemenkes Bandung Tingkat 1 mampu memahami materi tentang

Strategi Pembelajaran Siklus.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit, diharapkan mahasiswa JKG Poltekkes

Kemenkes Bandung Tingkat 1 mampu :

1. Menjelaskan pengertian tentang strategi pembelajaran siklus

2. Menyebutkan fase dari strategi pembelajaran siklus

3. Menyebutkan 3 keuntungan menggunakan strategi pembelajaran siklus

4. Menyebutkan 3 kekurangan menggunakan strategi pembelajaran siklus

5. Menyebutkan 5 upaya yang dilakukan agar strategi pembelajaran siklus berjalan

dengan lancar menurut Hudojo tahun 2001

C. Materi

Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :

1. Pengertian tentang strategi pembelajaran siklus

2. Fase strategi pembelajaran siklus

Page 2: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

3. Keuntungan tentang strategi pembelajaran siklus

4. Kekurangan tentang strategi pembelajaran siklus

5. Upaya yang dilakukan agar strategi pembelajaran siklus berjalan dengan lancar

D. Metode

Metode yang digunakan dalam Penyuluhan Strategi Pembelajaran Siklus ini adalah:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

E. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

No Materi Kegiatan Metode Alat peraga

yang

digunakan

Waktu

Penyuluh Sasaran

1. Pendahuluan Mengucapkan

salam

Memperkenal

kan diri

Menyampaika

n maksud dan

tujuan

Mengemukak

an kontrak

waktu

Memberikan

motivasi

Memberikan

Apersepsi

Menjawab

Menyima

Menyimak

Menyimak

dan

Menjawab

Menyimak

Menyimak

Ceramah

dan Tanya

Jawab

Papan Tulis 5 Menit

Page 3: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

2. Pelaksanaan Memberikan

Pretest

Menjelaskan

pengertian

strategi

pembelajaran

siklus

Menjelaskan

fase strategi

pembelajaran

siklus

Menjelaskan

keuntungan

strategi

pembelajaran

siklus

Menjelaskan

kerugian

strategi

pembelajaran

siklus

Menjelaskan

upaya yang

dilakukan

agara strategi

pembelajaran

siklus berjalan

dengan lancar

Memberikan

Kesempatan

Menjawab

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Ceramah

dan Tanya

Jawab

Power Point 25 Menit

Page 4: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

Bertanya

Melakukan

tanya jawab

Menjawab

Menjawab

3. Penutup Evaluasi

Menyampaika

n kesimpulan

Memberikan

Harapan

Mengucapkan

terimakasih

Memberi

salam

Menyimak

Menyimak

Menyimak

Menjawab

Menjawab

Ceramah 5 Menit

F. Alat/ Media/ Sumber

a. Alat

Alat yang digunakan dalam Penyuluhan Strategi Pembelajaran Siklus ini adalah:

1. LCD

2. Laptop

3. Layar

4. Mikrofon

5. Meja

6. Kursi

7. Speaker

b. Media

Media yang digunakan dalam Penyuluhan Strategi Pembelajaran Siklus ini adalah:

1. Leaflet

Page 5: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

2. Slide

c. Sumber

Yuli Yuliati , 2013. Pengaruh Model Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.

https://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/20/pembelajaran-dengan-model- siklus-

belajar-learning-cycle/

G. Evaluasi

1. Prosedur                      : Langsung

2. Bentuk evaluasi           : Lisan

3. Waktu                          : 3 menit

4. Jumlah soal                  : 5 soal

5. Jenis soal                     : Essay

Bandung, 8 Juni 2015

Pembimbing Satpel Pembuat Satpel

(Dedeh Ruhibah, S.Si.T, S.Pd) (Rani Ida Sulastri)

Page 6: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

PENGEMBANGAN MATERI

A. Pengertian

Siklus Belajar (Learning Cycle) atau dalam penulisan ini disingkat LC adalah suatu model

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered). LC merupakan rangkaian

tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga pebelajar dapat

menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran dengan jalan

berperanan aktif.

B. Fase Pembelajaran Siklus

LC pada mulanya terdiri dari (Karplus dan Their dalam Renner et al, 1988). Pada tahap

eksplorasi, pebelajar diberi kesempatan untuk memanfaatkan panca inderanya semaksimal

mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum,

menganalisis artikel, mendiskusikan fenomena alam, mengamati fenomena alam atau

perilaku sosial, dan lain-lain. Dari kegiatan ini diharapkan timbul ketidakseimbangan dalam

struktur mentalnya (cognitive disequilibrium) yang ditandai dengan munculnya pertanyaan-

pertanyaan yang mengarah pada berkembangnya daya nalar fase-fase eksplorasi

(exploration), pengenalan konsep (concept introduction), dan aplikasi konsep (concept

application)tingkat tinggi (high level reasoning) yang diawali dengan kata-kata seperti

mengapa dan bagaimana (Dasna, 2005, Rahayu, 2005). Munculnya pertanyaan-pertanyaan

tersebut sekaligus merupakan indikator kesiapan siswa untuk menempuh fase berikutnya,

fase pengenalan konsep. Pada fase ini diharapkan terjadi proses menuju kesetimbangan antara

konsep-konsep yang telah dimiliki pebelajar dengan konsep-konsep yang baru dipelajari

melalui kegiatan-kegiatan yang membutuhkan daya nalar seperti menelaah sumber pustaka

dan berdiskusi. Pada tahap ini pebelajar mengenal istilah-istilah yang berkaitan dengan

konsep-konsep baru yang sedang dipelajari. Pada fase terakhir, yakni aplikasi konsep,

pebelajar diajak menerapkan pemahaman konsepnya melalui kegiatan-kegiatan seperti

problem solving (menyelesaikan problem-problem nyata yang berkaitan) atau melakukan

percobaan lebih lanjut.. Penerapan konsep dapat meningkatkan pemahaman konsep dan

motivasi belajar, karena pebelajar mengetahui penerapan nyata dari konsep yang mereka

pelajari. Implementasi LC dalam pembelajaran menempatkan guru sebagai fasilitator yang

mengelola berlangsungnya fase-fase tersebut mulai dari perencanaan (terutama

pengembangan perangkat pembelajaran), pelaksanaan (terutama pemberian pertanyaan-

Page 7: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

pertanyaan arahan dan proses pembimbingan) sampai evaluasi. Efektifitas implementasi LC

biasanya diukur melalui observasi proses dan pemberian tes. Jika ternyata hasil dan kualitas

pembelajaran tersebut ternyata belum memuaskan, maka dapat dilakukan siklus berikutnya

yang pelaksanaannya harus lebih baik dibanding siklus sebelumnya dengan cara

mengantisipasi kelemahan-kelemahan siklus sebelumnya, sampai hasilnya memuaskan.

C. Keuntungan

1. Meningkatkan motivasi belajar karena pebelajar dilibatkan secara aktif dalam proses

pembelajaran

2. membantu mengembangkan sikap ilmiah pebelajar

3. pembelajaran menjadi lebih bermakna

D. Kekurangan

1. efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-

langkah pembelajaran

2. menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan

proses pembelajaran

3. memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisas

4. memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan

melaksanakan pembelajaran.

E. Upaya

Agar tujuan pembelajaran tercapai, kegiatan-kegiatan dalam setiap fase-fase harus dirangkai

dengan baik. Kompetensi yang bersifat psikomotorik dan afektif misalnya akan lebih efektif

bila dikuasai melalui kegiatan  semacam praktikum, lingkungan belajar yang perlu

diupayakan agar siklus belajar berlangsung konstruktivistik menurut Hadojo (2001) adalah :

Tersedianya pengalaman belajar yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah

dimiliki siswa.

Tersedianya berbagai alternatif pengalaman belajar jika memungkinkan.

Terjadinya transmisi sosial, yakni interaksi dan kerja sama individu dengan

lingkungan.

Page 8: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

Tersedianya media pembelajaran.

Kaitan konsep yang dipelajari dengan fenomena sedemikian rupa sehingga siswa

terlibat secara emosional dan sosial yang menjadikan pembelajaran berlangsung

menarik dan menyenangkan.

F. Evaluasi

Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian tentang strategi pembelajaran siklus!

2. Sebutkan fase dari pembelajaran siklus!

3. Sebutkan 3 keuntungan menggunakan strategi pembelajaran siklus!

4. Sebutkan 3 kekurangan menggunakan strategi pembelajaran siklus!

5. Sebutkan 5 upaya yang dilakukan agar strategi pembelajaran siklus berjalan dengan

lancar menurut Hudojo tahun 2001!

Jawaban :

1. Pengertian

Pembelajaran Siklus adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik (student centered).

2. Fase pembelajaran siklus

Eksplorasi (exploration)

Pengenalan konsep (concept introduction)

Aplikasi konsep (concept application)

3. Keuntungan menggunakan strategi pembelajaran siklus

1. Meningkatkan motivasi belajar karena pebelajar dilibatkan secara aktif dalam

proses pembelajaran

2. membantu mengembangkan sikap ilmiah pebelajar

3. pembelajaran menjadi lebih bermakna

4. Kerugian menggunakan strategi pembelajaran siklus

1. efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan

langkah-langkah pembelajaran

2. menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan

melaksanakan proses pembelajaran

Page 9: Sap Strategi Pembelajaran Siklus

3. memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisas

5. Upaya yang dilakukan agar pembelajaran siklus berjalan dengan lancar

menurut Hudojo tahun 2001

1. Tersedianya pengalaman belajar yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah

dimiliki siswa

2. Tersedianya berbagai alternatif pengalaman belajar jika memungkinkan

3. Terjadinya transmisi sosial, yakni interaksi dan kerja sama individu dengan

lingkungannya

4. Tersedianya media pembelajaran

5. Kaitkan konsep yang dipelajari dengan fenomena sedemikian rupa sehingga siswa

terlibat secara emosional dan sosial yang menjadikan pembelajaran berlangsung

menarik dan menyenangkan.