SAP Senam Hamil - Siti Sholihah (P17320313052).doc
Transcript of SAP Senam Hamil - Siti Sholihah (P17320313052).doc
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kesehatan Fisik bagi Ibu Hamil
Sub. Bahasan : Senam Ibu Hamil
Sasaran : Ibu- Ibu Hamil (6-8 bulan )
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Juli 2014
Waktu/Tempat : 20 menit ( pukul 09.00 – 09.20) Puskesmas Cikaret
I. Analisa Situasi
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan di Puskesmas Cikaret Rt 02/10,
didapatkan data bahwa yang menjadi prioritas penyuluhan adalah mengutamakan
untuk menambah pengetahuan ibu mengenai kebutuhan fisik ibu hamil yaitu
pentingnya senam hamil bagi ibu-ibu yang sedang hamil. Hal ini menjadi prioritas
karena 40% ibu hamil yang periksa ke puskesmas kurang mengetahui tentang
kebutuhan fisik ibu hamil dan apa itu senam hamil serta apa pula manfaatnya.
Selain itu, dengan menambah pengetahuan mengenai kebutuhan fisik ibu hamil
(senam hamil) ini diharapkan adanya anggapan bahwa ibu yang sedang hamil tidak
boleh kerja atau olahraga berubah serta kondisi ibu hamil bisa terjaga dengan baik.
II. Diagnosa Keperawatan
Kurang Pengetahuan ibu hamil mengenai senam hamil berhubungan dengan
kurangnya informasi serta sarana dan prasarana.
II. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien mengerti akan pentingnya senam
hamil serta dapat melakukannya dengan baik dan benar.
III. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan klien dapat :
a. Menjelaskan pengertian senam hamil dengan menggunakan bahasa sendiri
b. Menyebutkan 4 dari 7 Tujuan Senam Hamil
c. Mengungkapkan 2 dari 3 manfaat Senam Hamil
d. Menyatakan 1 dari 3 Syarat Senam Hamil
e. Melakukan Teknik Pelaksanaan Senam Hamil secara teratur di rumah
IV. Materi
a. Pengertian Senam Hamil
b. Tujuan Senam Hamil
c. Manfaat Senam Hamil
d. Syarat- syarat Senam Hamil
e. Teknik Pelaksanaan Senam Hamil
V. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
VI. Media
a. Audio & Video
b. Laptop & LCD
c. Alat peraga ( bantal )
VII. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1 3 menit Pembukaan :- Mengucapkan salam- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan maksud dan tujuan
- Menjawab salam- Mendengarkan dan memperhatikan- Mendengarkan dan memperhatikan
2 15 menit Isi :- Menjelaskan pengertian Senam Hamil- Menjelaskan Tujuan Senam Hamil- Menjelaskan Manfaat Senam Hamil
- Mendemonstrasikan teknik senam hamil
Evaluasi :- Mengadakan evaluasi dengan memberikan
pertanyaan
- Memperhatikan dan mendengarkan- Memperhatikan dan mendengarkan- Memperhatikan dan mendengarkan
- Mendemonstrasikan
- Menjawab pertanyaan
3 2 menit Penutup :- Mengucapkan Terimakasih- Mengucapkan salam penutup
- Mendengarkan- Menjawab salam
VIII. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian Senam Hamil
2. Sebutkan Tujuan Senam Hamil
3. Ungkapkan Manfaat dari Senam Hamil
IX. Sumber
Fauziah Siti, 2012, Keperawatan Maternitas Kehamilan Vol.1, Jakarta, Kencana.
Sulistyawati Ari, 2009, Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan, Jakarta, Salemba
Medika.
Henderson Cristine, 2001. Konsep Kebidanan, EGC, Jakarta.
MATERI SENAM HAMIL
A. Pengertian
Senam hamil ialah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk memperkuat dan
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar
panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK Unpad, 1998 cit Hanafi, 2008).
Senam Hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil dalam
rangka mengencangkan sistem tubuh dan menyiapkan oto-oto yang diperlukan sebagai
tambahan yang harus dialami selama kehamilan meskipun aktivitas rutin tetap dilakukan
misalnya tenis, renang, golf dan menyetir mobil yang tidak menimbulkan ketegangan
bisa terus dilakukan secara aman.
B. Tujuan Senam Hamil
1. Tujuan Umum Senam Hamil:
a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian
yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.
b. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri. sendiri dan
penolong dalam menghadapi persalinan.
c. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
2. Tujuan Khusus Senam Hamil
a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar
panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan.
b. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan.
c. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-
keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas.
d. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan,
3. Manfaat Senam Hamil
a. Ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara optimal
b. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dn intensif, tubuh bugar dan sehat, ibu
hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa
cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
c. Ibu hamil yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani persalinan dengan
lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya sehingga proses
persalinan normal berlangsung relatif cepat
4. Syarat Senam Hamil
a. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
b. Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu, Latihan dilakukan secara
teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu,
c. Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan
instruktur senam hamil (Mochtar, 1999).
5. Teknik Pelaksanaan Senam Hamil
Sebelum memulai senam hamil, lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga
peredaran darah dalam tubuh akan meningkat dan oksigen yang diangkut ke otot-otot dan
jaringan tubuh bertambah banyak, serta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya
kejang/luka karena telah disiapkan sebelumnya untuk melakukan gerakan yang lebih
aktif.
Latihan ke-1 : Latihan Pernafasan
a. Posisi tidur terlentang, kedua tangan relaksasi disamping badan dengan kedua lutut
ditekuk serta telapak kaki rata pada lantai.
b. Letakkan satu bantal dibawah kepala.
c. Mulut tertutup, ambil napas dalam melalui hidung.
d. Kembangkan dada dan perut, kemudian keluarkan napas sambil menutup mata
dengan mulut sedikit terbuka.
e. Lakukan 10 kali sebelum bangun pagi dan sebelum tidur malam.
Latihan pernafasan secara rutin selama kehamilan memiliki 3 keuntungan utama,
yakni :
1) Membantu rileks selama persalinan.
2) Mengurangi ketegangan pada otot-otot yang melawan kontraksi dan menimbulkan
rasa sakit.
3) Mengurangi keletihan dan menambah tenaga anda di sela-sela kontraksi-kontraksi
persalinan.
Latihan ke-2 : Mencegah nyeri, kram, dan melancarkan peredaran darah pada kaki
dan tungkai.
a. Latihan kaki yaitu tidur terlentang regangkan kaki ke bawah, lalu ke atas sejauh
mungkin, kemudian gerakan kaki memutar searah jarum jam, masing-masing
lakukan 10 kali.
b. Latihan menekuk lutut yaitu tekuk lutut sehingga kaki mendekati pantat secara
bersamaan kemudian luruskan dan ulang sampai 10 kali.
Latihan ke-3 : Mencegah pinggang pegal linu.
a. Posisi merangkak, titik berat tubuh pada kedua lengan dan kaki. Gerakkan badan
kedepan, lalu kembali ke posisi semula.
b. Lakukan sebanyak 5 kali.
Latihan ke-4 : Melancarkan kelahiran
a. Melatih otot panggul
1) Berpegangan pada sandaran kursi.
2) Kaki kanan luruskan ke depan, gerakan melingkar. Demikian juga ganti dengan
kaki kiri.
3) Lakukan gerakan yang sama, masing-masing kaki 6 kali.
b. Melatih rongga panggul
1) Rentangkan kaki selebar bahu, kedua lengan disamping badan, relaks.
2) Tegakkan pinggang, turunkan badan perlahan-lahan sampai jongkok, kemudian
berdiri kembali perlahan-lahan.
3) Lakukan 5-6 kali.
Latihan ke-5 : Latihan pembentukan sikap tubuh.
a. Posisi tidur telentang tanpa bantal, tarik bahu ke arah kepala, kemudian tekan bahu
tersebut,pinggang dan lutut bersama-sama.
b. Lakukan 2 kali dengan 8 kali hitungan.
Latihan ke-6 : Latihan kontraksi dan relaksasi.
a. Tidur terlentang, kedua lutut ditekuk satu tangan diatas perut dan rileks.
b. Tarik nafas dalam dengan teknik pernafasan dada, kemudian ditiupkan kembali
melalui sela-sela bibir.
c. Pada saat menarik nafas untuk ketiga kalinya, kembangkan dinding perut setinggi
mungkin dan tahan beberapa detik kemudian tiupkan kembali perlahan-lahan dan
rileks.
d. Lakukan sebanyak 8 kali.
Latihan ke-7 : Latihan pernafasan untuk mengejan.
Tidur terlentang, kedua tangan memegang bagian bawah sendi lutut, ambil nafas dalam
semaksimal mungkin.
Latihan ke-8 : Latihan penenangan.
a. Berbaring miring kekiri, lebih baik ke arah punggung bayi, lutut kanan diletakkan di
depan lutut kiri, lebih baik diganjal bantal.
b. Lutut kanan ditekuk di depan dan lengan kiri diletakkan di belakang badan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Senam Hamil
Di Puskesmas Cikaret Rt 02/10 Bogor
Oleh :
Siti Sholihah
P17320313052
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGORPOLTEKKES KEMENTRIAN KESEHATAN RI BANDUNG
2014