Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

12
1 Sosialisasi PP 71 Tahun 2010 Sosialisasi PP 71 Tahun 2010 Jakarta,14 Desember 2010 Jakarta,14 Desember 2010

Transcript of Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

Page 1: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

1

Sosialisasi PP 71 Tahun 2010Sosialisasi PP 71 Tahun 2010

Jakarta,14 Desember 2010Jakarta,14 Desember 2010

Page 2: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

2

PSAP 03 PSAP 03 LAPORAN ARUS KASLAPORAN ARUS KAS

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Diperlukan, karena merupakan laporan pertanggungjawaban dari unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan

Tetap diperlukan, karena merupakan laporan pertanggungjawaban dari unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum

Pengklasifikasian LAK berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan dan non anggaran(par 14, PP 24/2005)

Pengklasifikasian LAK berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan transitoris

(par 15, PP 71/2010)

Page 3: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

3

PSAP 03 PSAP 03 LAPORAN ARUS KAS LAPORAN ARUS KAS

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Definisi aktivitas operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan dan non anggaran dalam bagian definisi

Definisi aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan transitoris dalam paragraf PSAP

Tidak ada Penegasan :Kas dan setara kas harus disajikan dalam laporan arus kas (par 9, PP 71/2010)

Page 4: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

4

PSAP 03 PSAP 03 LAPORAN ARUS KAS LAPORAN ARUS KAS

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Format LAK

(Pemerintah Pusat)

Kenaikan/Penurunan KasS.Awal Kas di BUNS.Akhir Kas di BUNS.Akhir Kas di B.PengelS.Akhir Kas di B.PenerS.Akhir Kas

Format LAK

(Pemerintah Pusat)

Kenaikan/Penurunan KasS.Awal Kas di BUN+Kas di B.PengelS.Akhir Kas di BUN+Kas di B.PengelS.Akhir Kas di B.PenerS.Akhir Kas

Page 5: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

5

PSAP 04 PSAP 04 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Tidak ada Tujuan Penyajian CaLK :Untuk meningkatkan transparansi dan pemahaman yang lebih baik (par 2, PP 71/2010)

CaLK meliputi penjelasan/daftar terinci/analisis atas suatu pos dalam LRA, Neraca dan LAK

(par 12, PP 24/2005)

CaLK meliputi penjelasan/daftar terinci/analisis atas suatu pos dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK dan Laporan Perubahan Ekuitas (par 13, PP 71/2010)

Page 6: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

6

PSAP 04 PSAP 04 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Diantara Kebijakan-kebijakan akuntansi yang perlu dipertimbangkan untuk disajikan adalah :-Pengakuan pendapatan-Pengakuan belanja

(par 50, PP 24/2005)

Diantara Kebijakan-kebijakan akuntansi yang perlu dipertimbangkan untuk disajikan adalah :-Pengakuan pendapatan-LRA-Pengakuan pendapatan-LO-Pengakuan Belanja-Pengakuan Beban (par 46, PP 71/2010)

Page 7: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

7

PSAP 04 PSAP 04 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Tidak ada Struktur penjelasan CaLK atas setiap komponen laporan keuangan disebutkan dalam paragraf PSAP

Pengungkapan informasi utk pos-pos aset & kewajiban yang timbul sehubungan dg penerapan basis akrual atas pendapatan & belanja dan rekonsiliasinya dg penerapan basis kas(par 58 s.d. 61 PP 24/2005)

Tidak ada

Page 8: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

8

PSAP 05 PSAP 05 AKUNTANSI PERSEDIAANAKUNTANSI PERSEDIAAN

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik(par 16, PP 24/2005)

Pada akhir periode akuntansi catatan persediaan disesuaikan dengan hasil inventarisasi fisik(par 14, PP 71/2010)

Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh

(par 20, PP 24/2005)

Persediaan dapat dinilai dengan menggunakan :-Metode sistematis (FIFO atau rata-rata tertimbang)-Harga pembelian terakhir(par 17 PP 71/2010)

Page 9: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

9

PSAP 05 PSAP 05 AKUNTANSI PERSEDIAANAKUNTANSI PERSEDIAAN

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Tidak ada Terdapat bagian yang mengatur mengenai beban persediaan :-Dicatat sebesar pemakaian persediaan-Dalam rangka penyajian LO-Pengukuran persediaan secara perpetual dan periodik(par 22 s.d. 25, PP 71/2010)

Page 10: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

10

PSAP 06 PSAP 06 AKUNTANSI INVESTASIAKUNTANSI INVESTASI

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Tidak ada Paragraf 34 : Paragraf 35 :

Paragraf 37 Paragraf 40

Tidak ada Penyajian sebagai keuntungan/rugi atas selisih pelepasan investasi dalam laporan operasional (par 41 s.d. 42, PP 71/2010)

Page 11: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

11

PSAP 07 PSAP 07 AKUNTANSI ASET TETAPAKUNTANSI ASET TETAP

KAS MENUJU AKRUALKAS MENUJU AKRUAL AKRUALAKRUAL

Perolehan suatu aset tetap yang memenuhi kriteria perolehan aset donasi, maka perolehan tersebut diakui sebagai pendapatan pemerintah dan belanja modal dalam jumlah yang sama dalam LRA(par 49, PP 24/2005)

Perolehan suatu aset tetap yang memenuhi kriteria perolehan aset donasi, maka perolehan tersebut diakui sebagai pendapatan operasional

(par 48, PP 71/2010)

Page 12: Sap pp71 sesi 3 perbedaan psap 03, 04, 05, 06, 07

Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP)Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lt. 2, Kementerian Keuangan

Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta PusatTelepon/Fax (021) 352 4551

Website: www.ksap.org Email: [email protected]