Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

35
1 KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

description

 

Transcript of Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

Page 1: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

1

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Page 2: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

2

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

Page 3: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

3

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALPenyusutan Aset Tetap

Tidak diuraikan dalam kerangka konseptual

Entitas PelaporanBelum ada uraian mengenai Entitas Akuntansi

Penyusutan Aset TetapAset yang digunakan pemerintah, kecuali beberapa aset tertentu seperti tanah, mempunyai masa manfaat dan kapasitas yang terbatas. Seiring dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset (Par 16)

Entitas Akuntansi dan PelaporanTerdapat uraian mengenai Entitas Akuntansi disamping Entitas Pelaporan (Par 21)

Page 4: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

4

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALEntitas Pelaporan

Entitas Pelaporan meliputi: a) Pemerintah Pusat; b) Pemerintah Daerah; dan c) satuan organisasi di lingkungan

Pemerintah Pusat/Daerah atau organisasi lainnya yang diwajibkan menyajikan LK menurut peraturan Per-UU-an (Par 19)Peranan Laporan Keuangan

Pelaporan diperlukan untuk kepentingan:- Akuntabilitas;- Manajemen;- Transparansi; dan- Keseimbangan antar generasi(Par 22)

Entitas PelaporanSelain sebagaimana disebutkan pada CTA, ditegaskan pula bahwa entitas pelaporan termasuk kementerian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat (Par 22)

Peranan Laporan KeuanganPelaporan diperlukan untuk kepentingan:- Akuntabilitas;- Manajemen;- Transparansi; dan- Keseimbangan antar generasi- Evaluasi Kinerja (Par 25)

Page 5: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

5

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALKomponen Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pokok-LRA-Neraca-LAK-CaLK (Par 25)Laporan yang Bersifat optional-Laporan Kinerja Keuangan (LKK)-Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) (par 26)

Komponen Laporan Keuangan

Keuangan Pokok-LRA-Laporan Perubahan SAL-Neraca-Laporan Operasional (LO)-LAK-Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)-CaLK (Par 28)

Page 6: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

6

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALBasis Akuntansi

Basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam LRA Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca (Par 39)

Basis Akuntansi

Basis akrual untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas (Par 42)Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka LRA disusun berdasarkan basis kas.Bilamana anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis akrual, maka LRA disusun berdasarkan basis akrual. (Par 44)

Page 7: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

7

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALUnsur Laporan Keuangan

a. LRA-Pendapatan-Belanja-Transfer-Pembiayaan

b. Neraca-Aset-Kewajiban-Ekuitas Dana (Ekuitas dana lancar, investasi dan dana cadangan)

(Par 57-77)

Unsur Laporan KeuanganLaporan Pelaksanaan Anggarana. LRA

-Pendapatan-LRA-Belanja-Transfer-Pembiayaan

b. Laporan Perubahan SAL

Laporan Finansiala. Neraca

-Aset-Kewajiban -Ekuitas

(Par 60-83)

Page 8: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

8

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALUnsur Laporan Keuangan (lanjutan)

c. Laporan Kinerja KeuanganLaporan realisasi pendapatan (basis akrual) & belanja (basis akrual) – bersifat OPTIONAL

d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)Kenaikan dan penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya - bersifat OPTIONAL

e. Laporan Arus Kas-Penerimaan Kas-Pengeluaran Kas

f. CaLK

Unsur Laporan Keuangan (lanjutan)

b. Laporan Operasional (LO)-Pendapatan-LO-Beban-Transfer-Pos Luar Biasa

c. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Kenaikan dan penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan tahun sebelumnya

d. Laporan Arus Kas-Penerimaan Kas-Pengeluaran Kas

e. CalK

Page 9: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

9

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALPengakuan Unsur Laporan Keuangan

Pengakuan Pendapatan (Par 88)Pendapatan menurut basis akrual diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi. Pendapatan menurut basis kas diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporan.

Pengakuan Belanja (Par 89)Belanja menurut basis akrual diakui pada saat timbulnya kewajiban atau pada saat diperoleh manfaat.

Belanja menurut basis kas diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan

Pengakuan Pendapatan (Par 95)Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi.

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporanPengakuan Belanja dan Beban (Par96-97)Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.Belanja diakui berdasarkan terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan

Page 10: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

10

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALPengukuran Unsur Laporan Keuangan

Menggunakan nilai perolehan Historis.Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal

(Par 90)

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan

Menggunakan nilai perolehan Historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/ penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut

Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

(Par 98)

Page 11: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

11

2. PSAP 01 - PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Page 12: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

12

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALBasis Akuntansi

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis kas untuk pengakuan pos-pos pendapatan, belanja, dan pembiayaan dan basis akrual untuk pengakuan pos-pos aset, kewajiban, dan ekuitas dana.(Par 5)

Penggunaan sepenuhnya basis akrual bersifat optional (Par 6)

Basis AkuntansiBasis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis akrual (Par 5)

Page 13: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

13

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALDefinisi

Pendapatan: adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

(Par 8)

Definisi

Pendatapan-LRA: semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

Pendapatan-LO: hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

(Par 8)

Page 14: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

14

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALDefinisi (lanjutan)

Belanja: semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

(Par 8)

Definisi (lanjutan)

Belanja: semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Beban: penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

(Par 8)

Page 15: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

15

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALDefinisi (lanjutan)

Surplus/Defisit: selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.

Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset (Par 8)

Definisi (lanjutan)

Surplus/Defisit-LRA:selisih lebih/kurang antara pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan.

Surplus/Defisit-LO: selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus/ defisit dari kegiatan non operasional dan pos luar biasa.

Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

(Par 8)

Page 16: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

16

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALDefinisi (lanjutan)

--

--

Definisi (lanjutan)

Pos luar biasa: pendapatan luar biasa/ beban luar biasa yg terjadi karena kejadian atau transaksi yg bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan sering atau rutin terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.

Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang diperkenankan

(Par 8)

Page 17: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

17

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALInformasi Laporan Keuangan

Laporan keuangan menyediakan informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal:-Aset;-Kewajiban;-Ekuitas dana;-Pendapatan;-Belanja;-Transfer;-Pembiayaan; dan-Arus kas.

(Par 11)

Informasi Laporan Keuangan

Laporan keuangan menyediakan informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal:-Aset;-Kewajiban;-Ekuitas;-Pendapatan-LRA;-Belanja;-Transfer;-Pembiayaan;-Saldo anggaran lebih-Pendapatan-LO;-Beban; dan-Arus kas.(Par 11)

Page 18: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

18

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALKomponen Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pokok-LRA-Neraca-LAK-CaLK (Par 14)Laporan yang bersifat optional-Laporan Kinerja Keuangan (LKK)-Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) (par 20)

Komponen Laporan Keuangan

Laporan Keuangan PokokLaporan Pelaksanaan Anggran-LRA-Laporan Perubahan SALLaporan Finansial-Neraca-Laporan Operasional (LO)-LAK-Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)CaLK (Par 14)

Page 19: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

19

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALKomponen Laporan Keuangan (lanjutan)

Setiap entitas pelaporan menyajikan komponen-komponen laporan keuangan tersebut kecuali:LAK yang hanya disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan

(Par 15)

Komponen Laporan Keuangan (lanjutan)

Setiap entitas pelaporan menyajikan komponen-komponen laporan keuangan tersebut kecuali :• LAK yang hanya disajikan oleh entitas

yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum;

• Laporan Perubahan SAL yang hanya disajikan oleh Bendahara Umum Negara dan entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasiannya.

(Par 15)

Page 20: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

20

1. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALKomponen Laporan Keuangan (lanjutan)

-

Komponen Laporan Keuangan (lanjutan)

Entitas pelaporan pemerintah pusat juga menyajikan Saldo Anggaran Lebih pemerintah yang mencakup Saldo Anggaran Lebih tahun sebelumnya, penggunaan Saldo Anggaran Lebih, Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) tahun berjalan, dan penyesuaian lain yang diperkenankan (Par 18)

Entitas pelaporan menyajikan kekayaan bersih pemerintah yang mencakup ekuitas awal, surplus/defisit periode bersangkutan, dan dampak kumulatif akibat perubahan kebijakan dan kesalahan mendasar (Par 22)

Page 21: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

21

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALLAPORAN REALISASI ANGGARAN

Diperlukan dalam rangka memenuhi kewajiban pemerintah yang diatur dalam peraturan perundangan (statutory)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Tetap diperlukan untuk memenuhi kewajiban pemerintah yang diatur dalam peraturan perundangan (statutory)

Page 22: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

22

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALLAPORAN PERUBAHAN SAL

Tidak ada laporan tersendiri

LAPORAN PERUBAHAN SAL

Laporan Perubahan SAL menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos berikut: a. Saldo Anggaran Lebih awal;b. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;c. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan

Anggaran tahun berjalan;d. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun

Sebelumnya; dane. Lain-lain;f. Saldo Anggaran Lebih Akhir.

(Par 41)

Page 23: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

23

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALNERACA

Ekuitas Dana terbagi; • Ekuitas Dana Lancar: selisih antara

aset lancar dan kewajiban jangka pendek, termasuk sisa lebih pembiayaan anggaran/saldo anggaran lebih

• Ekuitas Dana Investasi: mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya, dikurangi dengan kewajiban jangka panjang

• Ekuitas Dana Cadangan: mencerminkan kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(Par 78-81)

NERACA

Hanya Ekuitas, yaitu kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan.Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan Ekuitas(Par 84-85)

Page 24: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

24

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALLAPORAN ARUS KAS

• Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan (Par 15)

• Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan, dan non anggaran (Par 86)

LAPORAN ARUS KAS

• Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum (Par 15)

• Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris (Par 90)

Page 25: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

25

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALLAPORAN KINERJA KEUANGAN

• Bersifat optional • Disusun oleh entitas pelaporan yang

menyajikan laporan berbasis akrual• Sekurang-kurangnya menyajikan pos-

pos :a) Pendapatan dari kegiatan

operasional;b) Beban berdasarkan klasifikasi

fungsional dan klasifikasi ekonomi;c) Surplus atau defisit.

(Par 20 & 86)

LAPORAN OPERASIONAL

• Merupakan Laporan Keuangan Pokok• Menyajikan pos-pos sebagai berikut:

a) Pendapatan-LO dari kegiatan operasional;

b) Beban dari kegiatan operasional ; c) Surplus/defisit dari Kegiatan Non

Operasional, bila ada;d) Pos luar biasa, bila ada;e) Surplus/defisit-LO.

(Par 14 & 92)

Page 26: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

26

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

• Bersifat optional • Sekurang-kurangnya menyajikan pos-

pos: a) Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan

Anggaran; b) Setiap pos pendapatan dan belanja

beserta totalnya seperti diisyaratkan dalam standar-standa lainnya, yang diakui secara langsung dalam ekuitas;

e) Efek kumulatif atas perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan yang mendasar diatur dalam suatu standar terpisah .

(Par 20 & 95)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

• Merupakan Laporan Keuangan Pokok• Sekurang-kurangnya menyajikan pos-

pos:a) Ekuitas awal;b) Surplus/defisit-LO pada periode

bersangkutan;c) Koreksi-koreksi yang langsung

menambah/mengurangi ekuitas, misalnya: koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode sebelumnya dan perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.

d) Ekuitas akhir.(Par 14 & 101)

Page 27: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

27

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN-PSAP 01

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALCATATAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN

• Disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam LRA, Neraca, LAK harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

• CaLK meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, Neraca, dan LAK

(Par 98 & 99)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

• Disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK, dan LPE harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

• Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK, dan LPE.

(Par 105 & 106)

Page 28: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

28

2. PSAP 02 - LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS

Page 29: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

29

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS-PSAP 02

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALBASIS AKUNTANSI

LRA berbasis Kas, dengan prinsip penyajian sama.

DEFINSI

--

BASIS AKUNTANSI

LRA berbasis Kas, dengan prinsip penyajian sama.

DEFINSI

Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang diperkenankan(Par 7)

Page 30: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

30

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS-PSAP 02

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALAKUNTANSI PENDAPATAN

Pengecualian asas bruto – Tidak ada pengecualian.

AKUNTANSI SILPA/SIKPASILPA/SIKPA pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Neraca – Ekuitas Dana Lancar

AKUNTANSI PENDAPATAN-LRA

Pengecualian asas bruto - Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan. (Par 25)

AKUNTANSI SILPA/SIKPASILPA/SIKPA pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan SAL. (Par 62)

Page 31: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

31

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS-PSAP 02

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALTRANSAKSI DALAM MATA UANG

ASING

Penjabaran mata uang asing ke dalam mata uang rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi (Par 62)

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING

Penjabaran mata uang asing ke dalam mata uang rupiah, tergantung pada kondisi berikut:a) Dalam hal tersedia dana dalam mata

uang asing yang sama dengan yang digunakan dalam transaksi, maka penjabaran ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi. (Par 64)

Page 32: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

32

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS-PSAP 02

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALTRANSAKSI DALAM MATA UANG

ASING (Lanjutan)TRANSAKSI DALAM MATA UANG

ASING (Lanjutan)

b) Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan dalam transaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan rupiah, maka transaksi dalam mata uang asing tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs transaksi, yaitu sebesar rupiah yang digunakan untuk memperoleh valuta asing tersebut. (Par 65)

Page 33: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

33

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS-PSAP 02

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALTRANSAKSI DALAM MATA UANG

ASING (Lanjutan)TRANSAKSI DALAM MATA UANG

ASING (Lanjutan)

c) Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan untuk bertransaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan mata uang asing lainnya, maka:(a) Transaksi mata uang asing ke

mata uang asing lainnya dijabarkan dengan menggunakan kurs transaksi;

(b) Transaksi dalam mata uang asing lainnya tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi. (Par 66)

Page 34: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

34

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS-PSAP 02

CASH TOWARDS ACCRUAL ACCRUALTRANSAKSI PENDAPATAN,

BELANJA, DAN PEMBIAYAAN BERBENTUK BARANG DAN JASA

Transaksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam bentuk barang dan jasa harus dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan cara menaksir nilai barang dan jasa tersebut pada tanggal transaksi. Contoh transaksi berwujud barang dan jasa adalah hibah dalam wujud barang, barang rampasan, dan jasa konsultansi

TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN

BERBENTUK BARANG DAN JASA

--

Page 35: Sap pp71 sesi 2 perbedaan kk, psap 01, psap 02

TERIMA KASIHKomite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP)

Gedung Prijadi Praptosuhardjo III, Lt. 2, Kementerian KeuanganJl. Budi Utomo No. 6, Jakarta Pusat

Telepon/Fax (021) 352 4551Website: www.ksap.org

Email: [email protected]