Sap Nutrisi Dan Bahaya Kehamilan

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN 1. Topik : Nutrisi Ibu Hamil 2. Sasaran Umum : Seluruh ibu hamil yang berkunjung 3. Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang nutrisi ibu hamil. 4. Tujuan Khusus : Pada akhir penyuluhan ibu dapat : a . Menyebutkan dan menguraikan tentang pentingnya gizi ibu hamil b . Menguraikan tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil 5. Metode : Ceramah dan diskusi 6. Waktu : Tanggal 23 mei 2013, pukul 10.00 Wita 7. Tempat : Dusun Sari Te’ne 8. Pembimbing : Bd.”A”

Transcript of Sap Nutrisi Dan Bahaya Kehamilan

Bab I

PAGE

SATUAN ACARA PENYULUHAN1.Topik :Nutrisi Ibu Hamil

2.Sasaran Umum :Seluruh ibu hamil yang berkunjung

3.Tujuan Umum:Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang nutrisi ibu hamil.

4.Tujuan Khusus:Pada akhir penyuluhan ibu dapat :

a.Menyebutkan dan menguraikan tentang pentingnya gizi ibu hamil

b.Menguraikan tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil

5.Metode:Ceramah dan diskusi

6.Waktu:Tanggal 23 mei 2013, pukul 10.00 Wita

7.Tempat:Dusun Sari Tene

8.Pembimbing :Bd.A

9.Alat/bahan:Materi Penyuluhan tentang nutrisi ibu hamil

10.Daftar Pustaka:a.Mochtar Rustam, 1998. Sinopsis Obstretri Fisiologi, Cet. 1. penerbit : Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.

b.Wiknjosastro Hanifa, 2002, Ilmu Kebidanan, edisi Ketiga, cet. Kelima, penerbit : Yayasan Bina Pustaka. Jakarta

c.Departemen kesehatan RI, 2002, Buku Kesehatan ibu dan Anak.

11.Evaluasi:Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat menyebutkan :

a.Menyebutkan dan menguraikan tentang pentingnya gizi ibu hamil.

b.Menguraikan tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil.

NUTRISI IBU HAMIL

A. Pentingnya Gizi pada Ibu Hamil

Masa hamil adalah masa dimana seorang wanita memerlukan berbagai unsur gizi yang jauh lebih banyak daripada yang diperlukan dalam keadaan sebelum hamil disamping untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya sendiri berbagai zat gizi ibu juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebagai pengawasan akan kecukupan gizi ini dapat dilihat dari kenaikan berat badan wanita hamil rata-rata 6,5 kg sampai 16 kg.

Gizi yang adekuat selama hamil akan mengurangi resiko dan kompilkasi yang mungkin timbul pada ibu, menjaga pertumbuhan janin sehingga bayi baru lahir memiliki berat badan yang optimal.

B. Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil

Zat-zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil meliputi :

1. Kebutuhan protein

Kebutuhan Protein ibu hamil 60 gr, sumber protein meliputi :

a. Dari hewani : daging, ikan, susu

b. Dari nabati: Produk kacang kedelai, polong-polongan, tempe buncis.

Pengolahannya tidak boleh terlalu berlebihan dalam pemanasan terutama penggorengan.2. Kebutuhan lemak

Merupakan zat gizi yang menyediakan energi dalam tubuh yang diperlukan ibu hamil dalam metabolisms tubuhnya.

Sumber Lemak meliputi :Susu, daging dan minyak tumbuhan Juga terdapat pada buah, sayuran dan biji sereal.

3. Kebutuhan vitamin

Tidak menghasilkan energi tetapi berfungsi sebagai zat pengatur seluruh proses dalam tubuh (sistem pencernaan, pergerakan otot, perturnbuhan jaringan tubuh) vitamin yang diperlukan antara lain:

a. Vitamin A terdapat pada minyak ikan, kuning telur, wortel, sayuran berwarna hijau, dan buah-buahan.

b. Vitamin C yang banyak terdapat pada sayuran dan buah yang berwarna kuning.

4. Kebutuhan zat besi

Kebutuhan zat besi ibu hamil 60 mg. Tambahan zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang barn. Selain itu akan mendukung proses kehamilan, penambahan sel darah merah ini dibutuhkan pula pada proses persalinan dan menyusui. Makanan yang mengandung zat besi meliputi: daging, sayuran berwarna hijau, ikan, telur, kedelai dan produknya.5. Kalsium Kalsium untuk ibu hamil diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Sumber kalsium yaitu susu dan produk susu, tahu dan kacang-kacangan.

6. Kalori

Kebutuhan selama trimester kedua dan ketiga meningkat sebesar 300 kalori, diperlukan untuk meningkatkan berat badan ibu dan janin. Sumber kalori yaitu beras merah, kacang-kacangan dan kentang.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1.Topik :Tanda bahaya kehamilan

2.Sasaran Umum :Seluruh ibu hamil yang berkunjung

3.Tujuan Umum:Saetelah penyuluhan ibu hamil dapat memahami tentang tanda bahaya dalam kehamilan

4.Tujuan Khusus:Setelah akhir penyuluhan ibu dan suami dapat :

a.Menjelaskan tentang sakit kepala yang hebat dan menetap

b.Menjelaskan keluar air ketuban sebelum waktunya

c.Menjelaskan tentang gangguan penglihatan

d.Menjelaskan tentang tanda-tanda perdarahan dari jalan lahir sebelum waktunya.

e.Menjelaskan tentang penurunan gerak janin.

f.Menjelaskan tentang nyeri perut yang hebat.

g.Menjelaskan tentang gejala demam

h.Menjelaskan tentang kejang

i.Menjelaskan tentang hyperemesis

5.Metode:Ceramah dan diskusi

6.Waktu:Tanggal 25 Oktober 2012 pukul 09.30 Wita

7.Tempat:Ruang ANC Puskesmas Antang Makassar

8.Pembimbing :Bd. R

9.Alat/bahan:Materi Penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.

10.Daftar Pustaka:a.Deprtemen kesehatan RI, 2002, Buku kesehatan Ibu dan Anak

11.Evaluasi:Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat menyebutkan :

a.Menjelaskan tentang sakit kepala yang hebat dan menetap

b.Menjelaskan keluar air ketuban sebelum waktunya.

c.Menjelaskan tentang gangguan penglihatan

d.Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.

e.Menjelaskan tentang penurunan gerak janin.

f.Menjelaskan tentang nyeri perut yang hebat.

g.Menjelaskan tentang gejala demam

h.Menjelaskan tentang kejang

i.Menjelaskan tentang hyperemesis

TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Tanda-tanda bahaya yang paling diketahui oleh ibu dan keluarga adalah :

1. Sakit kepala yang hebat dan menetap

Sakit kepala dalam kehamilan adalah umum dan seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah :

i. Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.

ii. Kadang dengan sakit kepala tersebut, ibu mungkin yang menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau adanya bayangan.

b. Keluar air ketuban sebelum waktunya

Keluar air ketuban sebelum waktunya adalah ketuban pecah sebelum ada tanda-tanda persalinan. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena fungsi air ketuban yaitu mempengaruhi jalannya kehamilan maupun persalinan.

c. Gangguan penglihatan

Masalah visual yang mengidentifikasi keadaan yang mengancam adalah perubahan penglihatan mendadak misalnya pandangan kabur atau penglihatan seperti adanya bayangan, penglihatan seperti ada bintik-bintik dan disertai dengan sakit kepala.d. Perdarahan jalan lahir

Pendarahan dari jalan sebelum waktunya adalah patologi karena dicurigai terjadinya abortus

e. Pergerakan janin berkurangf. Ibu mulai merasakan gerak janinnya selama bulan ke empat atau ke lima. Jika bayi tidur gerakannya akan melemah, janin harus bergerak minimal satu kali satu jam. Gerakan akan mudah terasa jika berbanding atau istirahat.

g. Nyeri perut hebat Nyeri perut hebat yang tidak berhubungan dengan persalinan normal, adalah keadaan yang abnormal :

i. Nyeri yang hebat dan menetap

ii. Tidak hilang dengan istirahat

h. Kejang

Kejang pada ibu hamil biasa disebabkan karena tekanan darah naik dan dicurigai eksslamsia

i. Demam

Demam pada ibu hamil biasanya karena infeksi atau malaria. Demam yang tinggi membahayakan keselamatan ibu.