SAP Mencegah Hipotermi

7
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN Masa lah :Kurangny a pen get ahu an ora ng tua aka n car a menjaga bayi tetap hangat Pokok Bahasan : Kesehatan Masyarakat Sub Pokok Bahasan : Menjaga suhu tubuh bayi Sasaran : Keluarga klien Waktu : Pertemuan ke- : Tanggal : Tempat : I. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang cara menjag a  bayi tetap hangat. II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, sasaran dapat : 1. Menye butka n berap a suhu tubu h bayi baru l ahir de ngan tepat. 2. Memap arkan pen yebab p enting nya menj aga suh u pada b ayi den gan tep at.. 3. Memap arkan p enyeb ab hil angny a panas tubuh bayi d engan tepat. 4. Menye butka n tanda -tand a penuru nan suh u tubu h bayi de ngan le ngkap . 5. Memap arkan c ara menc egah k ehilan gan pan as tubu h bay i deng an ben ar. 6. Menye butka n cara mengh angatk an d an mempe rtahnak an su hu tubu h b ayi dengan benar. III. Pokok Materi 1. Suhu t ub uh b ayi ba ru l ahir  2. Pen tingnya menj aga suhu pada bay i 3. Pen yeb ab hila ngn ya pana s tub uh b ayi

description

jb l,

Transcript of SAP Mencegah Hipotermi

Page 1: SAP Mencegah Hipotermi

7/15/2019 SAP Mencegah Hipotermi

http://slidepdf.com/reader/full/sap-mencegah-hipotermi 1/7

FORMAT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah :Kurangnya pengetahuan orang tua akan cara

menjaga bayi tetap hangat

Pokok Bahasan : Kesehatan Masyarakat

Sub Pokok Bahasan : Menjaga suhu tubuh bayi

Sasaran : Keluarga klien

Waktu :

Pertemuan ke- :

Tanggal :

Tempat :

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang cara menjaga

 bayi tetap hangat.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, sasaran dapat :

1. Menyebutkan berapa suhu tubuh bayi baru lahir dengan tepat.

2. Memaparkan penyebab pentingnya menjaga suhu pada bayi dengan tepat..

3. Memaparkan penyebab hilangnya panas tubuh bayi dengan tepat.

4. Menyebutkan tanda-tanda penurunan suhu tubuh bayi dengan lengkap.

5. Memaparkan cara mencegah kehilangan panas tubuh bayi dengan benar.6. Menyebutkan cara menghangatkan dan mempertahnakan suhu tubuh bayi

dengan benar.

III. Pokok Materi

1. Suhu tubuh bayi baru lahir 

2. Pentingnya menjaga suhu pada bayi

3. Penyebab hilangnya panas tubuh bayi

Page 2: SAP Mencegah Hipotermi

7/15/2019 SAP Mencegah Hipotermi

http://slidepdf.com/reader/full/sap-mencegah-hipotermi 2/7

4. Tanda-tanda penurunan suhu tubuh bayi

5. Cara mencegah kehilangan panas tubuh bayi

6. Cara menghangatkan dan mempertahnakan suhu tubuh bayi

IV. Kegiatan Belajar Mengajar

• Metoda : Ceramah dan Tanya Jawab

• Langkah – Langkah Kegiatan

A. Kegiatan Pra Pembelajaran

1) Mempersiapkan materi, media dan tempat

2) Memberi salam

3) Perkenalan

4) Kontrak waktu

B. Membuka Pelajaran

1) Menjelaskan tujuan

2) Menjelaskan pokok bahasan

3) Apersepsi

C. Kegiatan Inti

1) Sasaran menyimak materi

2) Sasaran mengajukan pertanyaan

3) Sasaran menyimpulkan

D. Penutup

1) Melakukan post test

2) Menyimpulkan materi

3) Memberi salam

V. Media dan Sumber

• Media : Leaf Let

• Sumber 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2010.Pedoman Kader Seri

Kesehatan Anak. Jakarta : Kementerian kesehatan RI.

Page 3: SAP Mencegah Hipotermi

7/15/2019 SAP Mencegah Hipotermi

http://slidepdf.com/reader/full/sap-mencegah-hipotermi 3/7

VI. Evaluasi

1) Prosedur : Post

test

2) Jenis test :

Pertanyaan secara lisan

3) Butir soal : 6

soal

1. Sebutkan berapa suhu normal tubuh bayi baru lahir!

2. Sebutkan penyebab pentingnya menjaga suhu pada bayi!

3. Sebutkan penyebab hilangnya panas tubuh bayi!

4. Sebutkan tanda-tanda penurunan suhu tubuh bayi!

5. Sebutkan cara mencegah kehilangan panas tubuh bayi!

6. Sebutkan cara menghangatkan dan mempertahnakan suhu tubuh bayi!

VII.Lampiran Materi dan Media

 

Page 4: SAP Mencegah Hipotermi

7/15/2019 SAP Mencegah Hipotermi

http://slidepdf.com/reader/full/sap-mencegah-hipotermi 4/7

VII. Lampiran Materi

MENJAGA BAYI TETAP HANGAT

1. Suhu normal bayi baru lahir

Suhu normal tubuh bayi baru lahir : 36,5 – 37,5 oC

2. Penyebab bayi perlu dijaga suhunya

Bayi lebih mudah mengalami perubahan suhu tubuh

Pusat pengaturan panas tubuh bayi belum berfungsi sempurna

Tubuh bayi terlalu kecil untuk menghasilkan dan menyimpan panas.

  Bayi belum mampu mengatur posisi tubuh dan pakaiannya agar tidak 

kedinginan

3. Penyebab hilangnya panas

Panas tubuh bayi bisa hilang karena :

Memancar

Panas tubuh bayi memancar ke lingkungan sekitar bayi yang lebih

dingin, misalnya: bayi baru lahir diletakkan ditempat dingin

Menguap

Cairan / air ketuban yang membasahi kulit bayi menguap : misalnya

 bayi  baru lahir tidak langsung dikeringkan dari cairan ketuban

Merambat

Dari kulit bayi langsung merambat ke permukaan yang lebih dingin,

misalnya popok/ celana bayi basah tidak langsung diganti 

Mengalir

Hilangnya panas tubuh bayi karena aliran udara sekeliling bayi,

misalnya : bayi diletakan dekat pintu/jendela terbuka

4. Tanda-tanda penurunan suhu tubuh

Ada beberapa tanda bayi mengalmi penurunan suhu tubuh, diantaranya yaitu:

Tanda Awal :

Kedua tangan dan kaki teraba dingin

Tanda Lanjut :

- Seluruh tubuh teraba

dingin

- Bayi tidak bergerak  

aktif/bayi lemas

- Bayi tidak mau

menyusu

Page 5: SAP Mencegah Hipotermi

7/15/2019 SAP Mencegah Hipotermi

http://slidepdf.com/reader/full/sap-mencegah-hipotermi 5/7

- Bayi menangis lemah

5. Cara mencegah kehilangan panas tubuh bayi

Mencegah kehilangan panas tubuh bayi :

-  Menyusui bayi segera setelah lahir 

-  Jangan memandikan bayi baru lahir sebelum 6 jam

- Tempatkan bayi dilingkungan yang hangat, jauhkan dari jendela dan pintu

- Bayi harus tetap berpakaian dan diselimuti setiap saat mengenakan topi,

memakai pakaian kering dan lembut.

- Segera ganti popok dan pakaian bila basah

- Jangan memandikan bayi atau menyentuh bayi dengan tangan dingin

- Keringkan bayi dengan segera setelah dimandikan

6. cara menghangatkan dan mempertahankan suhutubuh bayi Ada beberapa cara untuk menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh

 bayi, diantaranya yaitu:

Bayi ditempatkan di ruangan yang hangat, jangan ber AC.

Kontak/menempelkan kulit bayi dengan kulit

Perawatan Metode Kanguru

Menyusui sesering mungkin.

Gunakan tutup kepala karena 25% panas hilang melalui kepala

Page 6: SAP Mencegah Hipotermi

7/15/2019 SAP Mencegah Hipotermi

http://slidepdf.com/reader/full/sap-mencegah-hipotermi 6/7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENJAGA KEHANGATAN PADA BAYI

Page 7: SAP Mencegah Hipotermi

7/15/2019 SAP Mencegah Hipotermi

http://slidepdf.com/reader/full/sap-mencegah-hipotermi 7/7

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNGPRODI DIII KEPERAWATAN

Jl. Dr. Otten 32 Bandung

2013