Sap Komunitas Ispa
-
Upload
tiya-monica-baminda -
Category
Documents
-
view
151 -
download
23
Transcript of Sap Komunitas Ispa
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
1/12
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Studi: Keperawatan Komunitas
Topik : Penyuluhan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
Sasaran : Masyarakat Lambung bukit RT 01 RW 04
Tempat : Mesjid
Hari/Tanggal: Kamis/ 30 April 2014
Waktu : 1 x 30 menit
A. LATAR BELAKANGSalah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah (infeksi
saluran pernafasan atas) yaitu meliputi infeksi atas saluran pernafasan bagian atas dan
infeksi saluran pernafasan bagian bawah. ISPA adalah salah satu penyakit yang terbanyak
diderita oleh anak anak. Penyakit saluran pernafasan pada masa bayi dan anak anak
dapat pula member kecacatan sampai pada masa dewasa. ISPA yang tidak mendapatkan
pengobatan dan perawatan yang baik dapat menimbulkan penyakit seperti: semusitis
paranosal, penutuban tuba eustachii, lanyingitis, trachetis, bronchitis, dan brhonco
pneumonia dan berlanjut pada kematian adanya sepsis yang meluas.
ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan
kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira kira 1 dari 4 kematian yang
terjadi. Setiap anak perkiraan mengalami 3 6 episode ISPA setiap tahunnya. 40% - 60%
dari pengunjung di puskesmas adalah penyakit ISPA. Dari seluruh kematian disebabkan
oleh ISPA mencakup 20% - 30%. Kematian yang terbesar umumnya adalah karena
pneumonia pada bayi berumur kurang dari 2 bulan.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ISPA baik secaralangsung maupun tidak langsung. Menurut sutisna (2009) faktor resiko yang
menyebabkan ISPA pada balita adalah sosio ekonomi, pendapatan, perumahan,
pendidikan orang tua, status gizi, tingkat pengetahuan ibu, dan faktor lingkungan
(kualiras udara).
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
2/12
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang didapatkan ISPA di
kecamatan Pauh urutan ke 4. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan observasi yang
dilakukan oleh mahasiswa mulai tanggal 28 april samapai dengan 29 april 2014 di
lingkungan RT 1 RW 4 Lambung Bukit dimana terdapat separuh (50%) balita menderita
penyakit batuk, pilek.
Selain itu perumahan di RT 1 RW 4 Lambung Bukit merupakan salah satu rumah
yang cukup padat dengan kondisi semi permanen tetapi ada juga yang permanen. Jarak
satu rumah dengan rumah yang lainnya sebagian besar berdekatan. Dari data yang
diperoleh dari hasil angket yaitu 27% rumah tidak memiliki ventilasi yang baik, 50%
pengetahuan orang tua yang kurang terhadap pencegahan ISPA pada anak, 13%
imunisasi anak yang tidak lengkap serta 10% lingkungan rumah yang kurang bersih.
Sedangkan dari hasil observasi didapatkan data yaitu tampak beberapa selokan yang
airnya tergenang dan terbuka, saat hujan saluran pembuangan air tersumbat sehingga
mengakibatkan banjir, tampak beberapa rumah yang sirkullasi udara yang tidak memadai
dan pencahayaan kurang memenuhi syarat.
Hal ini tentu akan mengalami peningkatan penyakit ISPA dari tahun ke tahun.
Sehubungan dengan hal yang di atas maka kelompok tertarik untuk penyuluhan tentang
ISPA di RT 01 RW 04 Lambung Bukit.
B. TUJUAN1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan agar orang tua yang mempunyai anak
balita di RT 1 RW 4 Lambung Bukit dapat memahami tentang penyakit saluran
pernafasan atas (ISPA).
2. Tujan KhususSetelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu: Menjelaskan tentang pengertian ISPA Menjelaskan tentang penyebab ISPA Menjelaskan tentan tanda dan gejala ISPA Menjelaskan perawatan ISPA dirumah
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
3/12
Menjelaskan cara pencegahan ISPA
C. Pelaksanaan Kegiatan1. Topik kegiatan
Penyuluhan tentang penyakit ISPA pada balita
2. SasaranOrang tua yang mempunyai anak balita
3. Metode : Diskusi ,tanya jawab, demonstrasi4. Media : laptop, infokus, leaflet5. Waktu dan tempat
Hari : Rabu, 30 April 2014
Jam : 13.00 s.d selesai
Tempat : mesjid
6. Pengorganisasiana. Pelaksana
Pembawa Acara : Sri Yunita Pembicara : Rendi aidil putra Fasilitator : Rahma elsarani rahim
Desy novia sari
Lidia effendi
Anggi Faskal pratama
Anhar
Syandriko Afriko Yaldy
Sri Yunita
Finda Andam Dewi
Delvi agnesia yuliet
Jhoni Wahyu Saputra
Annisa Fitri
Observer : Amanda Utari
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
4/12
b. Uraian Tugas Moderator
Membuka acara Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan Menjelaskan kontrak waktu Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada presenter Mengarahkan alur diskusi Memimpin jalanya diskusi Menutup acara
Presenter Mempresentasikan materi penyuluhan
Fasilitator Memfasilitasi jalanya kegiatan yaitu persiapan dan pelaksanaan Mampu memotivasi audien untuk kesuksesan penyuluhan Mampu mengatasi hambatan-hambatan selama acara penyuluhan Mampu memfasilitasi kegiatan yang kurang aktif
Observer Mampu mengobservasi jalannya kegiatan dari awal sampai akhir Mencatat jumlah klien yang hadir Mencatat respon dan prilaku audien dalam kegiatan Mencatat tanggapan-tanggapan yang dikemukakan audien Mencatat penyimpangan acara Mencatat prilaku verbal dan non verbal selama penyuluhan
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
5/12
c. Seting tempat
Keterangan :
: Pembimbing : Observer
: Leader : Co-leader
: Peserta : Fasilitator
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
6/12
D. Strategi Pelaksanaan
No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens Wkt
1 Pembukaan
- Memberi salam- Memperkenalkan anggota dan
pembimbing.
- Menjelaskan kontrak waktu dantujuan pertemuan
- Mengkaji pengetahuan masyarakattentang ISPA
- Memberi reinforcement positif
- Menjawab salam- Mendengarkan- Mendengarkan dan
memperhatikan
- Mengemukakanpendapat
- Mendengarkan danmemperhatikan
5 menit
2 Pelaksanaan
- Menjelaskan tentang pengertianISPA
- Memotivasi audien untukmengulangi kembali
- Memberi reinforcement positif- Menjelaskan tujuan ISPA-Menjelaskan tentang tanda gejalaISPA
- Menjelaskan tentang perawatan ISPAdi rumah
- Menjelaskan pencegahan ISPA- Memotivasi audien untuk
mengulangi kembali
- Memberikan reinforcement positif- Demonstrasi pengobatan tradisional
dalam mengatasi ISPA
- Tanya jawab kepada masyarakat
- Mendengarkan danmemperhatikan
- Mengulangi kembali- Mendengarkan- Memperhatikan
- Mengemukakanpendapat
- Memperhatikan- Mengulangi kembali- Mendengarkan- Memperagakan- Bertanya dan
menjawab
20 menit
3 Penutup
- Menyimpulkan materi - Mendengarkan5 menit
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
7/12
- Menutup penyuluhan- Memberi salam - Mendengarkan- Menjawab
E. KRITERIA EVALUASI1. Evaluasi Struktur
Leaflet telah selesai di cetak 1 hari sebelum kegiatan dilakukan Peminjaman tempat dan alat sudah dilakukan 2 hari sebelum kegiatan dilakukan Mahasiswa selaku panitia kegiatan melaksanakan tugas dan peran sesuai yang
telah ditetapkan
2. Evaluasi Proses Kegiatan dilakukan tepat pada waktu kegiatan yang telah diterapkan Peserta penyuluhan melakukan kegiatan dari awal sampai akhir Kegiatan selesai tepat pada waktu yang telah diterapkan
3. Evaluasi Hasil Peserta mampu menjelaskan pengertian ISPA Peserta mampu menjelaskan 3 dari 4 penyebab Peserta mampu menjelaskan 4 dari 6 tanda gejala ISPA Peserta mampu menjelaskan 2 dari 4 cara perawatan ISPA dirumah Peserta mampu menjelaskan 3 dari 5 pencegahan ISPA
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
8/12
MATERI
A. PENGERTIAN ISPAISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan adalah infeksi saluran pernafasan yang terjadi
pada saluran pernafasan, termasuk didalamnya hidung dan tenggorokan. Biasanya
menyerang anak menyerang anak usia 2 bulan - 5 bulan yang berlangsung sampai 14 hari.
ISPA dapat ditularkan melalui ludah, darah, bersin, udara pernafasan yang
mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernafasan. Infeksi saluran
pernafasan bagian atas yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan
masyarakat pada musim dingin.
B. PENYEBABISPA dapat disebabkan oleh:
Bakteri Virus Jamur Aspirasi (tersedak) karena makanan
C. TANDA & GEJALA Pada sistem pernafasan adalah: nafas tak teratur dan cepat, retraksi/ tertariknya kulit
kedalam dinding dada, nafas cuping hidung/ nafas dimana hidungnya tidak lobang,
sesak kebiruan, suara nafas lemah atau hilang, suara nafas seperti ada cairannya
sehingga terdengar keras
Pada sistem peredaran darah dan jantung: denyut jantung cepat atau lemah, hipertensi,hipotensi dan gagal jantung
Pada sistem syaraf adalah: gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, kejang dancoma
Pada hal umum adalah: letih, berkeringat banyak, Sakit tenggorokan, Demam, Batuk-batuk dengan atau tanpa dahak, Badan lemah
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
9/12
D. PERAWATAN DI RUMAH UNTUK PENDERITA ISPABeberapa hal yang perlu dilakukan seorang ibu/bapak untuk mengatasi anaknya yang
menderita ISPA.
Mengatasi panas (demam)Untuk anak usia 2 bulan sampai 5 bulan demam diatasi dengan memberikan obat
penurun panas atau dengan kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera
dirujuk
Mengatasi batuk- Dianjurkan member obat batuk yang aman yaitu ramuan tradisional yaitu jeruk nipis
sendok the dicampur dengan kecap atau madu sendok teh, diberikan tiga kali
sehari.
- Berikan obat tradisional seperti bawang merah yang diiris kemudian ditempelkanpada tulang leher bagian tekuk dan ubun-ubun, sebelumnya beri minyak kayu putih.
Pemberian makanBerikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih
sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusui
tetap diteruskan selama 2 tahun.
Pemberian minum pada batuk berdahakUsahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari
biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah
parah sakit yang dideritaa.
E. PENCEGAHAN ISPA Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk ke dalam rumah serta menjaga
kebersihan keluarga dan lingkungan sehingga ikut menghindarkan tumbuh dan
berkembangnya bakteri dan virus yang datang menghadang
Tapi apabila sudah menjalankan segala pencegahan tapi masih juga tertular yang harus
anda lakukan adalah menggunakan masker agar tidak menulari orang lain untuk anak-
anak segera kenakan baju hangat agar terhindar dari udara dingin beri asupan makan
hangat hindari makanan dan minuman dingin (mengandung es).
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
10/12
Menjaga keadaan gizi agar tetap baik dengan memakan makanan yang kaya akanprotein, vitamin, karbohidrat dan sumber lainya seperti telur, ikan, sayuran, buah dan
susu.
Imunisasi yang terartur dan selalu memantau perkembangan tumbuh kembang anakseperti berat badan dan tinggi badan
Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan Mencegah anak terpapar dengan penderita ISPA
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
11/12
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2002. Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA untuk Penanggulangan
Pneumonia pada Balita, Jakarta
Ranuh, IG. G. 2008.Pendekatan Risiko Tinggi Dalam Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Anak.Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak. FK-UNAIR
Santosa, G. 2009.Masalah Batuk pada Anak.Continuing Education Anak. FK-UNAIR
Whaley dan Wong. 2000.Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, edisi 2, Jakarta : EGC
-
5/25/2018 Sap Komunitas Ispa
12/12
DAFTAR HADIR PENYULUHAN ISPA
DI LAMBUNG BUKIT RT 1 RW 4
KECAMATAN PAUH/ 01 MEI 2014
No NAMA ALAMAT PARAF