SAP Kb Suntik

22
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KB SUNTIK A. IDENTIFIKSI MASALAH Di Indonesia sejak zaman dulu telah dipakai obat dan jamu yang maksudnya untuk mencegah kehamilan. Di Indonesia keluarga berencana modren mulai dikenal pada tahun 1953. Pada waktu itu sekelompok ahli kesehatan, kebidanan, dan tokoh masyarakat telah mulai membantu masyarakat memecahkan masalah-masalah pertumbuhan penduduk.1 Secara ringkas, inovasi teknologi kontrasepsi dimulai dengan cara sederhana seperti kondom, pil KB, suntik, susuk dan akhirnya cara yang sangat mantap yaitu kontrasepsi pembedahan seperti tubektomi dan vasektomi. Misi Program KB Nasional salah satunya adalah meningkatkan kualitas pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi. Hasil studi pendahuluan di BPS ANISA Jakarta terhadap 10 akseptor KB suntik, dimana 6 akseptor (60%) diantaranya tidak mengetahui tentang KB suntik, dan 4 (40%) diantaranya mengetahui tentang KB suntik. Ketepatan waktu suntik kembali sangat penting bagi akseptor KB suntik tersebut karena bila tidak tepat untuk suntik kembali maka dapat menyebabkan kehamilan. Pengertian Keluarga Berencana (KB) menurut UU No. 10 th 1992 adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan

description

keperawatan maternitas

Transcript of SAP Kb Suntik

Page 1: SAP Kb Suntik

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KB SUNTIK

A. IDENTIFIKSI MASALAH

Di Indonesia sejak zaman dulu telah dipakai obat dan jamu yang maksudnya

untuk mencegah kehamilan. Di Indonesia keluarga berencana modren mulai dikenal

pada tahun 1953. Pada waktu itu sekelompok ahli kesehatan, kebidanan, dan tokoh

masyarakat telah mulai membantu masyarakat memecahkan masalah-masalah

pertumbuhan penduduk.1

Secara ringkas, inovasi teknologi kontrasepsi dimulai dengan cara sederhana seperti

kondom, pil KB, suntik, susuk dan akhirnya cara yang sangat mantap yaitu

kontrasepsi pembedahan seperti tubektomi dan vasektomi.

Misi Program KB Nasional salah satunya adalah meningkatkan kualitas

pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi. Hasil studi pendahuluan di BPS ANISA

Jakarta terhadap 10 akseptor KB suntik, dimana 6 akseptor (60%) diantaranya tidak

mengetahui tentang KB suntik, dan 4 (40%) diantaranya mengetahui tentang KB

suntik. Ketepatan waktu suntik kembali sangat penting bagi akseptor KB suntik

tersebut karena bila tidak tepat untuk suntik kembali maka dapat menyebabkan

kehamilan.

Pengertian Keluarga Berencana (KB) menurut UU No. 10 th 1992 adalah

upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan

usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,

peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

Program KB secara Nasional berkaitan erat dengan program Nasional di bidang

kesehatan, karena program KB Nasional bersifat mendukung dan mempunyai

sasaran serupa dengan program kesehatan. Program Keluarga Berencana Nasional

memberikan arahan kebijakan untuk meningkatkan kualitas penduduk melalui

pegendalian kelahiran, memperkecil angka kematian dan peningkatan kualitas

program KB.

Program Keluarga Berencana (KB) salah satunya KB suntik pada dasarnya

kurang berhasil yang dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan

ibu, sikap, jumlah anak, dukungan suami.

Page 2: SAP Kb Suntik

Salah satu yang mempengaruhi kurangnya kepatuhan pemakaian KB suntik salah

satunya tingkat pengetahuan ibu, sikap dan faktor pendukung lainnya, dimana sikap

yang positif tentang KB diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya

bila pengetahuan kurang maka kepatuhan menjalani program KB suntik juga akan

berkurang.

B. PENGANTAR

Bidang studi : Keperawatan Maternitas di Komunitas

Pokok Bahasan : Kb Suntik

Sub Pokok bahasan : Pengenalan Tentang Jenis-Jenis Kb Suntik

Sasaran : Keluarga Bapak Sudarmianto (Ibu Dwinartiyani)

Hari, tanggal : Senin, 16 Desember 2013

Jam : 16.00-16.40 WIB

Waktu : 30 menit

Tempat : Di Rumah Ibu Dwi Winartiyani

C. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan

keluarga Tn S khususnya Ny D dapat mengetahui dan memahami

tentang kontrasespsi suntik.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan KB suntik 

b. Mengetahui jenis-jenis KB suntik

c. Mengetahui cara kerja KB suntik

d. Mengetahui cara pemberian KB suntik 

e. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari Kb suntik 

f. Mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari KB suntik.

Page 3: SAP Kb Suntik

D. MATERI

Terlampir

E. METODE

Ceramah

Tanya jawab

F. MEDIA

Materi SAP

Leaflet

Lembar Balik

G. Kegiatan Penyuluhan

A. Kegiatan pembelajaran (4 menit)

Mempersiapka materi dan media

Memberi salam

Perkenalan

Kontrak waktu

B. Membuka pelajaran (3 menit)

Apersepsi

Menjelaskan tujuan

Menjelaskan pokok bahasan

C. Kegiatan Inti (15 menit)

Menjelaskan materi secara berurutan

Sasaran menyimak materi

Sasaran mengajukan pertanyaan

D. Evaluasi (5 menit)

Sasaran dapat menyebutkan dan menjelaskan kembali tetang apa yang

disampaikan sesuai dengan baasa yang sederhana

Sasaran menyimpulkan

Page 4: SAP Kb Suntik

Sasaran dapat menjawab pertanyaan (post test)

E. Penutup (3 menit)

Mengucapkan terimakasih

Mengucapkan salam

Menjawab salam

H. Pengesahan

Yogyakarta, 15 Desember 2013

Sasaran Pemberi penyuluh

Ibu Dwi Winartiyani Dheta Ernilia Puspita

MengetahuiPembimbing PKL

Agustina S.Kep.,Ns

Page 5: SAP Kb Suntik

I. Evaluasi

Prosedur : post test

Jenis test : Pertanyaan secara lisan

Butir soal : 2 soal

Apa pengertian dari KB suntik?

Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan

dengan melalui suntikan hormonal

Sebutkan jenis-jenis KB suntik!

Suntikan 1 bulan/kombinasi da suntikan 3 bulan/non kombinasi.

J. Lampiran Materi

K. Daftar Pustaka

Arum, DNS dan sujiyatini. 2009. Panduan Lengakap Pelayanan

KB Terkini. Mitra Cendikia Press: Yogyakarta.

http://elijahwoodprincess.blogspot.com/

2011_03_01_archive.html DIakses pada tanggal 18 desember

2013 pukul 08.00

Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP

Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Jakarta: YBP-SP

Saefuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.

Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Page 6: SAP Kb Suntik

LAMPIRAN MATERI

KB HORMONAL (SUNTIK)

A. Pengertian

Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui

suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak

dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan

aman.Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan kecocokannya.

Kotrasepsi suntik adalah alat kontasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh dalam

jangka waktu tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah diserap sedikit

demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk mencegah timbulnya kehamilan.

Kontrasepsi suntik digunakan adalah noretisteron Enentat, Depo Medroksi

Progesteron Asetat (DMPA), cyclofem.salah satu kontrasepsi modern yang sering

digunakan DMPA yang berisi depro medroksi progerteron asetat sebanyak 150 mg

dengan guna 3 bulan.

B. Jenis KB Suntik

1. Suntikan 1 bulan / Kombinasi : contoh : cyclovema. 

a. Kandungan

Suntikan kombinasi mengandung hormon esterogen dan progesteron, yang

diberikansatu bulan sekali. jenis suntikan kombinasi ini terdiri dari 25 mg

DepoMedroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estrogen Sipionat yang diberikan injeksi

I.Msebulan sekali (Cyclovem). 

b. Cara kerja

Pemberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus servikssehingga

menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Hormon tersebut jugamencegah pematangan

dan pelepasan sel telur. Endometrium menjadi tipis dan atrofidengan berkurangnya aktifitas

kelenjar. Selain itu akan merangsang timbulnya haidsetiap bulan.

Page 7: SAP Kb Suntik

c. Efektifitas

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara, macam-macam suntikan

tersebuttelah dibuktikan sangat baik, dengan angka kegagalan kurang dari 0,1 % per

100wanita selama tahun pertama penggunaan.

d. Keuntungan & Kerugian

1) Keuntungan kb suntik 1 bulan

a) Sangat efektif (99,6%) 

b) Risiko kesehatan kecil 

c) Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami isteri 

d) Periksa dalam tidak dibutuhkan pada saat pemeriksaan awal

e) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik 

f) Tidak mempengaruhi pemberian ASI, kecuali suntikan Cyclofem

g) Reaksi suntik sangat cepat (<24 jam)

h) Dapat digunakan oleh wanita tua (>35 tahun), kecuali Cyclofem

i) Mencegah kehamilan ektopik 

j) Jangka panjang

k) Sangat efektif walaupun klien terlambat suntik 1 minggu dari jadwal yangtelah

ditentukan

l) Sangat berguna untuk klien yang tidak ingin hamil lagi, tetapi belum bersediauntuk

mengikuti sterilisasi (tubektomi).

 

2) Kerugian KB suntik 1 bulan

a. Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentianpemakaian.

b. Harus kembali ke sarana pelayanan.

c. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya.

d. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering

e. Dapat menyebabkan ketidakteraturan masalah haid. 

f. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular seksual,hepatitis

B, atau infeksi HIV.

g. Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang setelah

suntikan kedua atau ketiga. 

Page 8: SAP Kb Suntik

h. Efektivitas berkurang bila digunakan bersamaaan dengan obat-obat epilepsidan obat

tuberklosis.

i. Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke,bekuan darah

pada paru atau otak, dan kemungkinan timbulnya tumor hati. 

j. Kemungkinan terlambat pemulihan kesuburan setelah penghentianpemakaian.

e. Indikasi & kontraindikasi

1) Indikasi KB suntik 1 bulan

a) Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang atau telahmempunyai

cukup anak sesuai keinginan tetapi belum ingin, belum siap ataubelum bisa ikut

tubektomi saat ini

b) Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi yang tidak perlu dipakai setiaphari atau

setiap bersenggama

c) Klien tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung esterogen, ataukalau

meminumnya maka akan timbul gejala-gejala komplikasi pemakaianesterogen

d) Klien sedang menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai

e) Usia reproduksi

f) Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak 

g) Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi

h) Menyusui ASI pascapersalinan lebih dari 6 bulan

i) Pascapersalinan dan tidak menyusui

j) Anemia

k) Nyeri haid hebat

l) Haid teratur

m) Riwayat kehamilan ektopik 

n) Sering menggunakan pil kontrasepsi

 

2) Kontraindikasi KB suntik 1 bulan

a) Hamil atau diduga hamil

b) Menyusui di bawah 6 minggu pascapersalinan

c) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya

d) Penyakit hati akut

Page 9: SAP Kb Suntik

e) Usia lebih dari 35 tahun yang merokok 

f) Riwayat penyakit jantung, stroke, atau dengan tekanan darah tinggi (lebihdari

180/110 mmHg)

g) Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migraine

h) Keganasan payudara

f. Waktu pemberian

1) Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak diperlukan

kontrasepsi tambahan

2) Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid, klien tidak

bolehmelakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi

lainuntuk 7 hari.

3) Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal sajadapat

dipastikan ibu tersebut tidak hamil.

4) Bila klien pascapersalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid, suntikanpertama

dapat diberikan, asal saja dapat dipastikan tidak hamil

5) Bila pascapersalinan lebih dari 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid,maka

suntikan pertama diberikan, asal saja dipastikan tidak hamil.

6) Bila pascapersalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan beri

suntikankombinasi.

7) Bila pascapersalinan 3 minggu, dan tidak menyusui, suntikan kombinasi dapatdiberi.

8) Ibu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan

inginmenggantinya dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut

9) menggunakan kontrasepsi sebelumnya secara benar, suntikan kombinasi

dapatdiberikan tanpa perlu menunggu haid

10) Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu tersebut

inginmenggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan kombinasi

tersebutdapat diberikan sesuai jadwal kontrasepsi sebelumnya

Page 10: SAP Kb Suntik

g. Manfaat kesehatan

1) Menurunnya jumlah darah haid setiap bulan, menurunkan nyeri perut

2) Mengurangi kemungkinan penyakit kurang darah akibat kekurangan zat besi.

3) Mengurangi tanda atau gejala sindroma haid

4) Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker indungtelur

karena progestin menyebabkan mukus serviks menebal, sehinggamemepersulit

penularan infeksi dari liang senggama atau serviks untuk mencapai saluran telur

(penekanan ovulasi akan menyebabkan berkurangnyastimulasi dari sel epitel

ovarium).

5) Mencegah terjadinya kanker endomertrium

6) Dapat digunakan pada wanita yang mempunyai penyakit darah sickle cellanemia

7) Dapat meningkatkan jumlah ASI pada ibu yang menyusui.

Gambar KB suntik 1 bulan

Page 11: SAP Kb Suntik

2. Suntikan/3 bulan : contoh : Depo provera, Depogeston

a. Kandungan

Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), mengandung 150mg DMPA

yangdiberikan tiap 3 bulan dengan cara disuntik Intro Muskuler (di daerah bokong).

Depoprovera atau depo metroxy progesterone asetat adalah satu sintesa progestin

yangmempunyai efek seperti progesterone asli dari tubuh wanita. Obat ini dicoba pada

tahun1958 untuk mengobati abortus habitualis dan endometriosis ternyata pada

pengobatanabortus habitualis seringkali terjadi kemandulan setelah kehamilan berakhir.

Depoprovera sebagai obat kontrasepsi suntikan ternyata cukup manjur dan aman

dalampelayanan keluarga berencana. Anggapan bahwa depo provera dapat

menimbulkankanker pada leher rahim atau payudara pada wanita yang

mempergunakannya, belumdidapat bukti-bukti yang cukup tegas, bahkan sebaliknya. 

Depo Nonsterat Enontat (Depo Nonsterat) yang mengandung 200mg noratin

dionanontat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik intra muskuler. Norigest

adanahobat yang disuntikkan (secara Depot). 1 ampul Norigest berisi 200 mg

Norethindoreenenthate dalam larutan minyak. Larutannya merupakan campuran benzyl

benzoate dancastor oil dalam perbandingan 4:6. Efek kontrasepsinya terutama mencegah

masuknyasperma melalui lender cervix. Sesudah pengobatan dihentikan, keadaan

fertilitasbiasanya kembali dalam waktu beberapa minggu. Karena pada beberapa kasus

mungkinakan terjadi perdarahan-perdarahan yang atypis, maka perlu diberitahukan

terlebihdahulu kepada setiap calon akseptor akan kemungkinan hal ini.

 

b. Cara kerja

1) Mencegah ovulasi

2) Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma

3) Menjadikan selaput lendir rahim tipis

4) Menghambat pengangkutan gamet oleh tuba

 

c. Efektifitas

Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang sangat tinggi, dengan 0,3kehamilan

per 100 perempuan per tahun, asal penyuntikan dilakukan sesuai jadwaldan secara teratur.

Page 12: SAP Kb Suntik

 

d. Keuntungan & kerugian

1) Keuntungan KB suntik 3 bulan

a) Sangat efektif 

b) Pencegahan kehamilan jangka panjang 

c) Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual 

d) Tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadappenyakit

jantung, dan gangguan pembekuan darah

e) Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI 

f) Sedikit efek samping

g) Klien tidak perlu menyimpan obat suntik 

h) Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampaiperimenopause

i) Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik 

j) Menurunkan kajadian penyakit jinak payudara

k) Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul

l) Menurunkan krisis anemia bulan sabit

2) Kerugian KB suntik 3 bulan

a) Sering ditemukan gangguan haid

b) Siklus haid yang memendek atau memanjang

c) Perdarahan yang banayk atau sedikit

d) Perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak 

e) Tidak haid sama sekali

f) Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan

g) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya

h) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering

i) Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,hepatitis B,

atau infeksi virus HIV

j) Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian

k) Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya kerusakan ataukelainan

pada organ genitalia, melainkan karena belum habisnya pelepasanobat suntikan dari

deponya.

Page 13: SAP Kb Suntik

e. Indikasi & kontraindikasia)

1) Indikasi KB suntik 3 bulan

a) Usia reproduksi

b) Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektivitas tinggi

c) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai

d) Setelah melahirkan dan tidak menyusui

e) Setelah abortus atau keguguran

f) Perokok 

g) Tekanan darah kurang dari 180/110 mmHg, dengan masalah gangguan pembekuan

darah atau anemia

h) Menggunakan obat untuk epilepsi atau obat tuberklosis

i) Tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung esterogen

j) Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi

k) Mendekati usia menopause

 

2) Kontraindikasi KB suntik 3 bulan

a) Hamil atau dicurgai hamil 

b) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya

c) Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid

d) Menderita kanker payudara

e) Diabetes melitus

 

f. Waktu pemberian

1) Setelah melahirkan : 6 minggu pasca salin

2) Setelah keguguran : segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelahkeguguran

(asal ibu belum hamil lagi)

3) Dalam masa haid : Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid2.

4) Lokasi penyuntikan IM sampai daerah glutus

5) Daerah bokong/pantat

6) Daerah otot lengan atas

Page 14: SAP Kb Suntik

Cara penyimpananDisimpan dalam suhu 20-25°C2.5

Contoh gambar kb suntik 3 bulan

 

g. Cara penggunaan

1) Kontrasepsi suntik DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intromuskuler

dalam di daerah pantat. Apabila suntik diberikan setiap 90 hari pemberian

kontrasepsisuntikannonsterat untuk 3 injeksi berikutnya diberikan setiap 8 minggu

mulai denganinjeksi kelimadiberikan setiap 12 minggu.

2) Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang dibasahi oleh etil

atauiso propil alkohol 60-90% biarkan kulit kering sebelum disuntik

3) Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara,

kontrasepsitidak perlu di dinginkan. Bila terdapat endapan putih pada dasar vial,

upayakanmenghilangkannyadengan cara menghangatkannya.

 

h. Peringatan bagi akseptor

1) Setiap terlambat haid harus dipikirkan adanya kemungkinan kehamilan.

2) Nyeri abdomen bawah yang berat, kemungkinan gejala kehamilan ektopik tergantung.

3) Timbulnya abses atau perdarahan tempat injeksi.

4) Sakit kepala, migrain, sakit kepala berulang yang berat/kaburnya penglihatan.

5) Peredarahan berat yang 2x lebih panjang dari masa haid atau 2 kali lebih banyak

dalamwaktu1 periode masa haid

Page 15: SAP Kb Suntik