SAP HIPERTENSI.docx

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI Pokok Bahasan : HIPERTENSI Sub Pokok Bahasan : Mengetahui apa itu Penyakit Hipertensi Sasaran :Tn. P Waktu : 16.00 - selesai Hari/Tanggal : Senin, 1 April 2015 Tempat : Rumah Tn. P A. TUJUAN 1.Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentangpenyakit hipertensi harapkan pasien mampu mengenal dan mengidentifikasi penyakit hipertensi 2.Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan 1x30 menit diharapkan para warga dapat: a. Menjelaskan tentang pengertian hipertensi b. Menjelaskan tentangjenis-jenis hipertensi c. Menjelaskan tentang factor penyebab hipertensi d. Menjelaskan tentang diit hipertensi B. MATERI PENYULUHAN Materi tentang epilepsi diamana didalam materi dijelaskan a. Pengertian hipertensi b. Apa penyebab hipertensi

Transcript of SAP HIPERTENSI.docx

SATUAN ACARA PENYULUHANHIPERTENSI

Pokok Bahasan: HIPERTENSISub Pokok Bahasan: Mengetahui apa itu Penyakit HipertensiSasaran:Tn. PWaktu: 16.00 - selesaiHari/Tanggal: Senin, 1 April 2015Tempat: Rumah Tn. P

A. TUJUAN1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentangpenyakit hipertensi harapkan pasien mampu mengenal dan mengidentifikasi penyakit hipertensi2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan 1x30 menit diharapkan para warga dapat:a. Menjelaskan tentang pengertian hipertensib. Menjelaskan tentangjenis-jenis hipertensic. Menjelaskan tentang factor penyebab hipertensid. Menjelaskan tentang diit hipertensi

B. MATERI PENYULUHANMateri tentang epilepsi diamana didalam materi dijelaskan a. Pengertian hipertensib. Apa penyebab hipertensic. Factor penyebab hipertensid. Diit hipertensiC. METODEa. Penyuluhanb. Diskusic. Tanya jawabD. MEDIAa. Leaflet.

E. SETTING TEMPAT1. Peserta duduk ditempat yang telah disediakan dengan posisi menghadap kedepan2. Penyaji berada di depan peserta

F. PENGORGANISASIAN1. Moderator: Andi Wahid Kahar2. Penyaji: Andi Wahid Kahar3. Observer: Andi Wahid Kahar4. Fasilitator: Andi Wahid Kahar

H. KEGIATAN PENYULUHANKegiatanWaktuAktifitas perawat/penyuluhAktifitas pesertaMetodePemateri

Pendahuluan 5 menit Perkenalan Latar belakang masalah penyuluhan Memperhatikanpenyuluh

Ceramah, tanya jawab dan diskusi Indra Dwi Setiawan

Penyajian 10 menit Menjelaskan :1. Pengertian hipertensi2. Apa penyebab hipertensi3. Factor penyebab hipertensi4. Diit hipertensi

Memperhatikan penjelasan perawat (penyuluh) Ceramah, diskusi Indra Dwi Setiawan

Evaluasi 10 menit Meyimpulkan materi Memberi kesempatan bertanya pada peserta Evaluasi, Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan dengan benar Ceramah, tanya jawab dan diskusi Indra Dwi Setiawan

Penutup 5 menit Salam penutup Indra Dwi Setiawan

I. EVALUASI1. Evaluasi Struktur Anggota keluarga hadir dalam penyuluhan Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. P Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya

2. Evaluasi Proses Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan Keluargatidak meninggalkan tempat penyuluhan Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar Keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai.

3. Evaluasi Hasil Keluarga mengerti tentang penjelasan yang diberikan Keluarga mampu menjawab pertanyaan dengan benar

J. MATERI PENYULUHANTerlampir

MATERI PENYULUHAN

A. DEFINISIHipertensi (tekanan darah tinggi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya disebut sebagai hipertensi esensial. Menurut The Seventh of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7) klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa terbagi menjadi kelompok normal, prehipertensi, hipertensi derajat 1, dan hipertensi derajat 2.Klasifikasi Tekanan Darah menurut JNC 7

Klasifikasi Tekanan DarahTDS (mmHg)TDD (mmHg)

Normal< 120Dan< 80

Prehipertensi120-139Atau80-90

Hipertensi derajat 1140-159Atau90-99

Hipertensi derajat 2 160Atau 100

Pasien dengan prehipertensi berisiko mengalami peningkatan tekanan darah menjadi hipertensi, yang tekanan darahnya 130-139/80-89 mmHg sepanjang hidupnya memiliki 2 kali risiko menjadi hipertensi dan mengalami penyakit kardiovaskuler daripada yang tekanan darahnya lebih rendah.

B. Penyebab hipertensi1. Genetik ( > )2. Penduduk kota > desa (hipertensi primer)3. Stres psikologis kronis (berubungan dengan pekerjaan atau kepribadian)4. Sensitif terhadap garam (insiden jika ada riwayat keluarga)5. Asupan garam tinggi6. Konsumsi liquoriceSejenis gula-gula dibuat dari Succus liquiritiae yang mengandung asam glizirinat dengan khasiat retensi air tekanan darah jika dimakan dalam jumlah besar.7. MerokokNikotin vasokonstriksi tekanan darah.8. Pil KBMengandung hormon estrogen retensi garam dan air tekanan darah.9. Hormon pria dan kortikosteroidMenyebabkan retensi air tekanan darah.10. Kehamilan

C. Tanda dan gejalaManifestasi klinis pada klien dengan hipertensi adalah :a. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHgb. Sakit kepalac. Pusing / migrained. Rasa berat ditengkuke. Penyempitan pembuluh darahf. Sukar tidurg. Lemah dan lelahh. Nokturiai. Azotemiaj. Sulit bernafas saat beraktivitas

D. Penatalaksanaan Hipertensi a. Diet HipertensiMengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi untuk menghindari dan membatasi makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah serta meningkatkan tekanan darah, sehingga penderita tidak mengalami stroke atau infark jantung.Seseorang yang mengidap penyakit hipertensi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi garam.Yang dimaksud dengan garam disini adalah garam natrium yang terdapat dalam hampir semua bahan makanan yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan.Salah satu sumber utama garam natrium adalah garam dapur. Oleh karena itu, dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari - sendok teh/hari atau dapat menggunakan garam lain diluar natrium. Selain garam ada beberapa makanan yang perlu dihindari atau dikurangi yaitu:a. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).b. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biskuit, crakers, keripik dan makanan kering yang asin).c. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink).d. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur atau buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).e. Susu full cream, mentega, margarin, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).f. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.g. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.h. Cara mengatur diet untuk penderita hipertensi adalah dengan memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang (merah/putih), jahe, kencur dan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium. Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa. Membubuhkan garam saat diatas meja makan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam yang berlebih. Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan lebih dari 1 sendok teh per hari.

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddart, 2002,Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah,Vol 3, Edisi 8, Penerbit RGC, Jakarta.Gloria M. Bulechek, Howard K. Butcher, Joanne M. Docherman, Cherly M. Wagner. Nursing Interventions Classification (NIC) Sixth edition.United States of America, Library of Congress Cataloging. 2013.Sue Moorhead, Marion Johnson, Meridean L. Maas, Elizabeth Swanson. Nursing Outcomes classification (NOC) fifth edition. United States of America, A Harcourt Health Scences Company. 2013.NANDA Internasional NURSING DIAGNOSES Definition & Classification 2012-2014. . United States of America, Blackwell Publishing. 2012.