SAP Hepatitis B

11

Click here to load reader

description

satuan penyuluhanedukasi penyakit

Transcript of SAP Hepatitis B

Page 1: SAP Hepatitis B

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

HEPATITIS B

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Praktek Komprehensif II Keperawatan Komunitas

Di Puskesmas Kedungwuni I

Disusun Oleh :

DEDY SETYAWAN

08.0261.S

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

PEKAJANGAN – PEKALONGAN

2012

1

Page 2: SAP Hepatitis B

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok bahasan : Kemahasiswaan Komunitas

Sub pokok bahasan : Hepatitis B

Hari/Tanggal : Senin, 16 April 2012

Waktu : 20 Menit

Pelaksana : Dedy Setyawan

Tempat : Puskesmas Kedungwuni I

Sasaran : Pengunjung Puskesmas Kedungwuni I

I. Tujuan

a. Tujuan Instruktusional Umum

Setelah dilakukan promosi kesehatan selama ± 20 menit, diharapkan

audience dapat mengetahui tentang konsep dasar penyakit Hepatitis B.

b. Tujuan Instruktusional Khusus

Setelah dilakukan promosi kesehatan selama ± 20 menit, diharapkan

audience dapat :

1. Menjelaskan cara penularan dari Hepatitis B

2. Menjelaskan jenis-jenis dari penyakit Hepatitis

3. Menyebutkan pencegahan dari penyakit Hepatitis B

II. Sasaran

Para pengunjung Puskesmas Kedungwuni I

III. Metode pengajaran

a. Ceramah

b. Tanya jawab

2

Page 3: SAP Hepatitis B

IV.Media

a. Leaflet

b. LCD dan layar LCD

V. Pelaksanaan

Kegiatan Waktu Uraian kegiatan Kegiatan peserta pelaksana

Pra

interaksi

2 menit Meminta perijinan ke

Kepala Puskesmas

Merespon tentang

kegiatan yang akan

dilakukan dan

mengijinkan setelah

mengetahui

prosedur dan

manfaat kegiatan.

Konselor

(mahasiswa)

Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam

2. Perkenalan

3. Menjelaskan tujuan

dan kontrak waktu

Menjawab salam

Mendengarkan

Memperhatikan.

Konselor

(mahasiswa)

& audience

Pelaksanaan 15

menit

Menggali

pengetahuan/aperse

psi audience tentang

Hepatitis B

Memberikan materi

tentang Hepatitis B:

- Cara penularan

Hepatitis B

- Jenis-jenis

Hepatitis B

- Pencegahan

Memperhatikan dan

merespon.

Menyimak dan

memperhatikan.

Konselor

(mahasiswa)

&audience

Konselor

(mahasiswa)

3

Page 4: SAP Hepatitis B

Hepatitis B

Memberi

kesempatan

audience untuk

bertanya.

Memberi umpan

balik terkait materi

yang disampaikan.

Konselor

(mahasiswa)

Penutup 3 menit Mengevalusi

audience setelah

dilakukan promosi

kesehatan dengan

memberikan

pertanyaan tentang :

- Cara penularan

Hepatitis B

- Jenis-jenis dari

Hepatitis B

- Pencegahan dari

Hepatitis B

Mengucapkan terima

kasih dan salam

Mendengarkan dan

menjawab

pertanyaan

Menjawab salam

Konselor

(mahasiswa)

& audience

Konselor

(mahasiswa)

& peserta

Total waktu 20

menit

4

Page 5: SAP Hepatitis B

VI. Setting Tempat

Keterangan:

: Pembimbing

: audience

: Konselor

VII. Deskripsi Kasus

Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Pekajangan mendapat tugas untuk

Promosi Kesehatan untuk memberikan materi tentang konsep dasar dari

Hepatitis B. Pada kesempatan kali ini Dedy Setyawan akan memberikan

penyuluhan di Puskesmas Kedungwuni I Podo Pekalongan.

VIII. Evaluasi

1. Struktur

a. SAP sudah ada

b. Materi sudah disiapkan

c. Alat dan media sudah disiapkan

2. Proses

a. Audience berperan aktif selama demonstrasi

b. Kegiatan demonstrasi kesehatan berjalan lancar

3. Hasil

a. Audience dapat menjelaskan apa cara penularan dari

hepatitis B 30%

b. Audience dapat menyebutkan jenis-jenis dari hepatitis B 30%

5

Page 6: SAP Hepatitis B

c. Audience dapat menyebutkan manisfestasi klinis hepatitis B

40%

IX. Referensi

Capernito, Moyet. 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 10.

Jakarata: EGC

Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasian Edisi 3.

Jakarta: EGC

Price, Sylvia Anderson. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit. Jakarta: EGC

Smeltzer, Suzanna C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8.

Jakarta: EGC

X. Materi

- Terlampir

6

Page 7: SAP Hepatitis B

LAMPIRAN MATERI

A. JENIS-JENIS & CARA PENULARAN

1. Hepatitis A

a) Virus hepatitis A (HAV) terdiri dari RNA berbentuk bulat

tidak berselubung berukuran 27 nm

b) Ditularkan melalui jalur fekal – oral, sanitasi yang jelek,

kontak antara manusia, dibawah oleh air dan makanan

c) Masa inkubasinya 15 – 49 hari dengan rata – rata 30 hari

d) Infeksi ini mudah terjadi didalam lingkungan dengan

higiene dan sanitasi yang buruk dengan penduduk yang

sangat padat.

2. Hepetitis B (HBV)

a) Virus hepatitis B (HBV) merupakan virus yang

bercangkang ganda yang memiliki ukuran 42 nm

b) Ditularkan melalui parenteral atau lewat dengan karier

atau penderita infeksi akut, kontak seksual dan fekal-oral.

Penularan perinatal dari ibu kepada bayinya.

c) Masa inkubasi 26 – 160 hari dengan rata- rata 70 – 80 hari.

d) Faktor resiko bagi para dokter bedah, pekerja

laboratorium, dokter gigi, perawat dan terapis respiratorik,

staf dan pasien dalam unit hemodialisis serta onkologi

laki-laki biseksual serta homoseksual yang aktif dalam

hubungan seksual dan para pemakai obat-obat IV juga

beresiko.

3. Hepatitis C (HCV)

a) Virus hepatitis C (HCV) merupakan virus RNA kecil,

terbungkus lemak yang diameternya 30 – 60 nm.

7

Page 8: SAP Hepatitis B

b) Ditularkan melalui jalur parenteral dan kemungkinan juga

disebabkan juga oleh kontak seksual.

c) Masa inkubasi virus ini 15 – 60 hari dengan rata – 50 hari

d) Faktor resiko hampir sama dengan hepetitis B

4. Hepatitis D (HDV)

a) Virus hepatitis B (HDP) merupakan virus RNA berukuran

35 nm

b) Penularannya terutama melalui serum dan menyerang

orang yang memiliki kebiasaan memakai obat terlarang

dan penderita hemovilia

c) Masa inkubasi dari virus ini 21 – 140 hari dengan rata –

rata 35 hari

d) Faktor resiko hepatitis D hampir sama dengan hepatitis B.

5. Hepattitis E (HEV)

a) Virus hepatitis E (HEV) merupakan virus RNA kecil yang

diameternya + 32 – 36 nm.

b) Penularan virus ini melalui jalur fekal-oral, kontak antara

manusia dimungkinkan meskipun resikonya rendah.

c) Masa inkubasi 15 – 65 hari dengan rata – rata 42 hari.

d) Faktor resiko perjalanan kenegara dengan insiden tinggi

hepatitis E dan makan makanan, minum minuman yang

terkontaminasi.

B. PENCEGAHAN

8