Sap Gempa Bumi Print

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN Bidang Study : Disaster Nursing Topik : Penanggulangan Gempa Bumi Sub Topik : Mengenal tingkat pengetahuan mahasiswa dalam kesiapsiagaan Sasaran : Mahasiswa Tempat : Ruang J Stikes Hangtuah Surabaya Hari/ Tanggal : Selasa, 08 September 2015 Waktu : 1 x 30 menit 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah diberikan pendidikan kesehatan penanggulangan gempa bumi mahasiswa diharapkan dapat siap siaga bila terjadi gempa bumi. 2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1

description

gempa bumi

Transcript of Sap Gempa Bumi Print

Page 1: Sap Gempa Bumi Print

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Study : Disaster Nursing

Topik : Penanggulangan Gempa Bumi

Sub Topik : Mengenal tingkat pengetahuan mahasiswa dalam

kesiapsiagaan

Sasaran : Mahasiswa

Tempat : Ruang J Stikes Hangtuah Surabaya

Hari/ Tanggal : Selasa, 08 September 2015

Waktu : 1 x 30 menit

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah diberikan pendidikan kesehatan penanggulangan gempa bumi

mahasiswa diharapkan dapat siap siaga bila terjadi gempa bumi.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan tentang penanggulangan bencana pada

mahasiswa, diharapkan mahasiswa untuk:

1

Page 2: Sap Gempa Bumi Print

2

a. Mengetahui pengertian gempa bumi

b.  Mengetahui penyebab gempa bumi

c. Mengetahui daerah rawan gempa bumi

d. Mengetahui gejala dan peringatan dini

e. Mengetahui komponen yang terancam

f. Mengetahui upaya mitigasi dan pengurangan bencana

g. Mendomenstrasikan tindakan evakuasi

3. Sasaran

Semua mahasiswa di ruang J Stikes Hangtuah Surabaya.

4. Materi

a. Pengertian gempa bumi

b. Penyebab gempa bumi

c. Daerah rawan gempa bumi

d. Gejala dan peringatan dini

e. Komponen yang Terancam

f. Upaya mitigasi dan pengurangan bencana

g. Tindakan evakuasi saat gempa bumi

5. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

Page 3: Sap Gempa Bumi Print

3

6. Media

a. Leafet

b. Poster

7. Pengorganisasian

Pembawa acara: Aprilya Putri Buwono

Pembicara : Fella Aulia Sabrina

M. Rizki Saputro

Fasilitator : Achmad Nafis

Tri Wulandari

Shinta Puspitaningrum

Nurul Vardiana

Puput Puji .R

Observer : Dimas Adji .P

8. Kegiatan Penyuluhan

No. Komunikator Komunikan Waktu

1. Pre interaksi

1. Memberi salam2. memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

4. Menyebutkan materiyang diberikan

1. Menjawab salam2. Mendengarkan

3. Memperhatikan

4. Memperhatikan

3 mnt

2. Pelaksanaan:

Page 4: Sap Gempa Bumi Print

4

1. Menjelaskan tentang pengertian gempa bumi.

2. Menjelaskan penyebab gempa bumi

3. Menjelaskan daerah rawan gempa bumi.

4. Menjelaskan gejala dan peringatan dini

5. Menjelaskan komponen yang terancam

6. Menjelaskan cara upaya mitigasi dan pengurangan bencana

7. Menjelaskan tindakaan evakuasi saat gempa bumi

8. Memberi kesempatan peserta untuk bertanya

1. Memperhatikan

2. Memperhatikan

3. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

4. Memperhatikan

15 menit

3. Evaluasi:

1. Menyakan kepada peserta tetang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab

1. Menjawab pertanyaan

10 menit

4. Terminasi:

1. Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta

2. Mengucapkan salam penutup

1. Mendengarkan

2. Menjawab salam.

2 menit

9. Kriteria Evaluasi

Page 5: Sap Gempa Bumi Print

5

1. Evaluasi Struktur

1) Mahasiswa hadir dalam penyuluhan

2) Penyelenggaraan penyuluhan diadakan di ruang J Stikes Hangtuah

Surabaya.

3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan

sebelumnya.

2. Evaluasi Proses

1) Mahasiswa antusias terhadap materi penyuluhan

2) Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan

secara benar

3. Evaluasi Hasil

1) Mahasiswa mengerti tentang gempa bumi.

2) Mahasiswa mengerti tentang penyebab gempa bumi.

3) Mahasiswa mengerti daerah rawan gempa di Indonesia

4) Mahasiswa mengerti tentang gejala dan peringatan dini

5) Mahasiswa mengerti tentang komponen yang terancam

6) Mahasiswa mengerti upaya mitigasi dan pengurangan bencana

7) Mahasiswa mengetahui tindakan evakuasi saat gempa bumi

10. Daftar Pustaka

Page 6: Sap Gempa Bumi Print

6

Fariha, Meutia ( tanpa tahun ).”Pendidikan Penanggulangan Bencana Untuk

Sekolah”. Banda Aceh: Yayasan Jambo Media

Tri, Utomo. 2007. “Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di

Indonesia”. Jakarta: Direktorat Mitigasi.

Page 7: Sap Gempa Bumi Print

7

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN

Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan anatara lempeng bumi, patahan aktif aktivitas gunung berapi atau runtuhan batuan.

B. PENYEBAB

1. Proses tektonik akibat pergerakan kulit/ Lempeng bumi2. Aktivitas sesar dipermukaan bumi3. Pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadinya

runtuhan tanah4. Aktivitas gunung api5. Ledakaan nuklir

C. DAERAH RAWAN GEMPA

Daerah rawan gempa bumi di Indonesia ada banyak :

Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, sumtra selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa tengah,Yogyakarta, Jawa timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen, Fak-fak, dan Balikpapan

D. GEJALA DAN PERINGATAN DINI

1. Kejadian mendadak2. Belum ada metode untuk pendugaan secara akurat

Prediksi tradisional:

Terdapat goyangan- goyangan halus terhadap bangunan –bangunan Binatang dan burung menunjukkan gejala yang tidak normal. Air sumur menjadi keruh dan berbau tidak enak

Prediksi dengan peralatan dan metode ilmiah:

Pengetahuan tetang zona seismic dan daerah beresiko yang dipelajari lewat studi dampak historis dan lempeng tektonik

Memonitor aktifitas seismik dengan menggunakan seismogramdan instrument lain

Page 8: Sap Gempa Bumi Print

8

                                                  

E. KOMPONEN YANG TERANCAM Perkampungan padat dengan konstruksi yang lemah dan padat

penghuni. Bangunan dengan desain teknis yang buruk, bangunan tanah,

bangunan tembok tanpa perkuatan. Bangunan dengan atap yang berat. Bangunan tua dengan kekuatan lateral dan kualitas yang rendah. Bangunan tinggi yang dibangun diatas tanah lepas/ tidak kompak. Bangunan diatas lereng yang lemah/ tidak stabil. Infrastruktur diatas tanah atau timbunan. Bangunan industri kimia dapat menimbulkan bencana ikutan.

F. UPAYA MITIGASI DAN PENGURANGAN BENCANA1. Bangunan harus dibangun dengan kontruksi tahan getaran/ gempa2. Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan3. Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi4. Perkuatan bangunan vital yang telah ada5. Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat

kepadatan hunian di daerah rawan bencana6. Asuransi7. Zonasi daerah rawan bencana dan pengaturan penggunaan lahan.8. Pendidikan kepada masyarakat tentang gempa bumi9. Membangun rumah dengan konstruksi yang aman terhadap gempa

bumi.10. Masyarakat waspada terhadap risiko gempa bumi 11. Masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi

gempa bumi12. Masyarakat mengetahui tentang pengamanan dalam penyimpanan

barang-barang yang berbahaya bila terjadi gempa bumi.13. Ikut serta dalam pelatihan program penyelamatan dan kewaspadaan

masyarakat terhadap gempa bumi14. Pembuatan kelompok penyelamatan bencana dengan pelatihan

pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama15. Persiapan alat pemadam kebakaran, alat pengalian, dan

perlindungan masyarakat lainnya.16. Rencana kontingensi/ kedaruratan untuk melatih anggota keluarga

dalam menghadapi gempa bumi.

G. TINDAKAN EVAKUASI SAAT GEMPA BUMI Saat terjadi gempa

Page 9: Sap Gempa Bumi Print

9

1. Jika anda berada dalam bangunana) Lindungi kepala dan badan dari reruntuhanb) Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhanc) Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada diluar bangunan/ area terbukaa) Menghindari dari bangunan sekitarb) Perhatikan tempat anda berpijak dari retakan tanah

3. Jika sedang mengendarai mobila) Keluar, turun menjauhi dari mobil hindari tempat terjadinya

pergeseran dan kebakaranb) Perhatikan tempat berpijak

4. Jika anda di pantai, jauhi pantai untuk menghindari terjadinya tsunami5. Jika anda di pegunungan hindari daerah rawan longsor.

Sesudah gempa bumi1. Jika anda berada dalam bangunan:o Jangan paniko Keluar dari bangunan dengan tertibo Jangan gunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasao Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.o Minta pertolongan pada petugas aparat keamanan atau petugas

kesehatan.

2. Periksa lingkungan sekitar anda3. Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah terjadi gempa,

karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.4. Jangan berjalan disekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya

susulan masih ada.5. Mendengarkan informasi gempa dari petugas atau radio.