SAP DHF

5
SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Demam Berdarah Dengue (D BD ) Sasaran : Keluarga dan klien Hari, tanggal : Selasa, 5 Mei 2015 Tempat : Ruang Aster Waktu : 20 menit. Penyuluh : Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Stikes Eka Harap Palangka Raya 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan DHF (Demam Berdarah) 20 menit pada keluarga diharapkan mampu mengetahui tentang penyakit DHF (Demam Berdarah). 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit keluarga dapat : a. Menyebutkan kembali pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah). b. Menyebutkan kembali klasifikasi dari penyakit DHF (Demam Berdarah) c. Menyebutkan kembali penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) d. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah) e. Menyebutkan cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah) 3. Materi a. Pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah) b. Klasifikasi dari jenis penyakit DHF (Demam Berdarah) c. Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) d. Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah) e. Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah)

Transcript of SAP DHF

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik:Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sasaran:Keluarga dan klien

Hari, tanggal:Selasa, 5 Mei 2015

Tempat:Ruang Aster

Waktu:20 menit.

Penyuluh:Mahasiswa Prodi S1 KeperawatanStikes Eka Harap Palangka Raya

1. Tujuan Instruksional UmumSetelah diberikan penyuluhan DHF (Demam Berdarah) 20 menit pada keluarga diharapkan mampu mengetahui tentang penyakit DHF (Demam Berdarah).

2. Tujuan Instruksional KhususSetelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit keluarga dapat :a.Menyebutkan kembali pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah).b.Menyebutkan kembali klasifikasi dari penyakit DHF (Demam Berdarah)c.Menyebutkan kembali penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah)d.Menyebutkan tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah)e.Menyebutkan cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah)

3. Materi a. Pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah)b.Klasifikasi dari jenis penyakit DHF (Demam Berdarah)c.Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah)d.Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah)e.Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah)

4. MetodeCeramah Tanya jawab

5. MediaLeaflet

6. Evaluasia. Bentuk : test lisanb. Materi test : Pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah) Klasifikasi dari jenis penyakit DHF (Demam Berdarah) Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah) Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah)c. Kriteria EvaluasiKlien dapat menjelaskan kembali : Pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah) Klasifikasi dari jenis penyakit DHF (Demam Berdarah) Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah) Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah)

c. Kegiatan Penyuluhan

No.WaktuKegiatan penyuluhKegiatan peserta

1.2 menitPembukaan :a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.b. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.c. Menyebutkan materi yang akan diberikan.

a. Menjawab salam.b. Mendengarkan dan memperhatikan.

2.10 menit

Pelaksanaan :Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.Materi : Pengertian penyakit DHF (Demam Berdarah) Klasifikasi dari jenis penyakit DHF (Demam Berdarah) Penyebab penyakit DHF (Demam Berdarah) Tanda dan gejala penyakit DHF (Demam Berdarah) Cara pencegahan penyakit DHF (Demam Berdarah)

a. Memperhatikan dan menjawab pertanyaan yang diajukan.b. Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan.

3.6 menitEvaluasi :Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, meminta peserta untuk mengulang kembali.

Menjawab pertanyaan

4.2 menitTerminasi :a. Mengucapkan terimakasih atas perhatian peserta b. Mengucapkan salam penutup.a. Mendengarkanb. Menjawab salam

MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI

1. PengetianDemam berdarah adalah penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti.Penyakit demam berdarah DHFini yang disebabkan oleh nyamukAedes Aegyptiyang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Ini terlihat pada banyak penderita demam berdarah yang kulitnya timbul bercak-bercak merah sebagai ciri khas penyakit demam berdarah ini.

2. Tanda dan Gejalaa. Panas2-7 hari dengan gambaran panas seperti pelana kuda ( naik turun naik ).b.Disertai gejala-gejala seperti influensa, misalnya nyeri otot, nyeri sendi, mual, nafsu makan menurun, sakit kepala, badan lemas dan kaki tangan dingin.c.Kemudian timbul bintik merah di muka atau anggota tubuh lainnya, lebih lanjut dapat terjadi perdarahan melalui hidung, gusi atau tinja.Apabila hanya terdapat gejala-gejala seperti pada no.2 tanpa disertai tanda-tanda perdarahan, maka pada hari ke 5 panas turun dan penderita akan sehat kembali. Keadaan seperti ini disebut Demam 5 hari atau Demam Dengue.

3. Perawatan a. Di Rumah :1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)2) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung kerumah sakit apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.b. Di Rumah Sakit :1) Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.2) Penderita diberi diit makanan lunak.3) Penderita harus banyak minum (2 2,5 liter / jam). Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah.4) Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita diambil untuk pemeriksaan).5) Transfusi darah.6) Pemberian terapi obat.

4. Ciri-Ciri nyamuk demam berdarah Ciri- ciri nyamuk demam berdarah yaitu:a. Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya,b. Berbadan kecil,c. Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari,d. Hidup di dalam dan sekitar rumah,e. Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar,f. Jentik nyamuk berperan aktif dalam air,g. Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air,h. Gerakan jentik naik turun ke atas permukaan air untuk bernafas,i. Berkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar rumah

5. Cara Mencegah Demam Berdarah1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara : Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik nyamuk. Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas, tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkan nyamuk aedes aegypti. Rapikan halaman dan jangan biarkan semak semak di halaman tak terurus. Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar. Tidak membiarkan kain/baju baju tergantung. Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)