SAP DHF

download SAP DHF

of 9

Transcript of SAP DHF

SATUAN ACARA PENYULUHAN Demam Berdarah Dengue (DBD) Sabtu, 03 Maret 2012 A. Latar Belakang Visi Indonesia sehat 2010 yang telah ditetapkan sebagai gambaran prediksi atau harapan tentang keadaan masyarakat pada tahun 2010 haruslah dapat diwujudkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Untuk itu rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 telah disusun oleh Departemen Kesehatan yang digunakan sebagai acuan program kesehatan dalam mengembangkan rencana strategis untuk mencapai indikator keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah ditetapkan. Salah satu indikator keberhasilannya adalah prilaku hidup sehat di dalam masyarakat (Dunanty, 2003). Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1968 sampai sekarang seringkali menjadi penyebab kematian terutama pada anak-anak. Penyakit DBD telah menyebar ke hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk Sumatera Barat. Memasuki awal tahun 2004, jumlah kasus DBD mengalami peningkatan yang cukup bermakna. Di kotamadya Padang yang mempunyai 11 kecamatan dengan jumlah penduduk tahun 2002 sebesar 734.421 jiwa merupakan daerah yang paling banyak penduduknya yang beresiko sekali terhadap penyakit DBD. Pada tahun 2003 dilaporkan kasus DBD yang terjadi di kota Padang sebanyak 306 orang dan pada tahun 2004 tercatat 211 orang dari 1 Jauari-15 Maret 2001 (Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar, 2005). Keberhasilan dan efektifitas upaya pemberantasan DBD dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan sanitasi lingkungan. Tingkat pendidikan masyarakat mempunyai peranan terhadap pemberantasan DBD yaitu dalam hal pengetahuan dan pemahaman terhadap kesehatan. Konsep sehat dan sakit yang mantap dapat mempengaruhi persepsi seseorang dalam meningkatkan derajat kesehatannya ( Bambang Sukana, 1993). Oleh karena itu maka sangat penting kiranya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai DBD, salah satunya adalah melalui pendidikan kesehatan.

i.

Tujuan 2. Tujuan Umum Setelah mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan Pasien dan keluarga yang di rawat di ruang Edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dapat mengetahui tentang penyakit dan perawatan DBD. 3. Tujuan Khusus Setelah mengikuti Penyuluhan diharapkan Pasien dan keluarga yang di rawat di ruang Edelweis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu dapat : a. b. c. d. e. Menyebutkan pengertian DBD dengan bahasa sendiri Menyebutkan penyebab DBD Menyebutkan tanda dan gejala DBD Menyebutkan penatalaksanaan DBD di rumah Menyebutkan cara pencegahan DBD

i.

Pelaksanaan Kegiatan 4. 5. a. b. 6. 7. 8. Hari Jam Media dan alat Leaflet Waktu dan tempat : Sabtu, 03 Maret 2012 : 10.00 Wib Metode Ceramah Tanya Jawab Topik Pendidikan kesehatan tentang DBD Sasaran target Sasaran : Seluruh pasien dan keluarga yang di rawat di ruang Edelweis RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu Target : Pasien dan keluarga yang di rawat di ruang Edelweis RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu

Tempat : Ruang Edelweis RSUD. Dr. M. Yunus Bengkulu

9.

Setting tempat

Keterangan : : Pasien dan keluarga O : Presenter : Pembimbing Klinik : Pembimb9ing Akademik Susunan Acara: NO KEGIATAN MAHASISWA 1. Pembukaan Memberi salam Memperkenalkan diri Menjelaskan kontrak waktu dan tujuan pertemuan Mengkaji pengetahuan audien tentang DBD Memberi reinforcement positif 2. Pelaksanaan Menjelaskan tentang pengertian DBD Memotivasi audien untuk mengulangi kembali Memberi reinforcement positif 3. Menjelaskan tentang penyebab DBD Menjelaskan tentang tanda dan gejala DBD Menjelaskan tentang penatalaksanaan DBD di rumah Menjelaskan tentang pencegahan DBD Memberi kesempatan audien untuk bertanya Menjawab pertanyaan audien (jika ada) KEG. AUDIENCE Menjawab Wkt

2 salam mnt Mendengarkan Mendengarkan dan memperhatikan Mengemukak akan pendapat n dan Mendengarka memperhatikan

Mendengarka n dan memperhatikan Mengulang 12 kembali penjelasan mahasiswa Mendengarka mnt n dan memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Bertanya (jika ada ) Mendengarkan dan memperhatikan

Penutup

Bersama audien menyimpulkan materi Mengucapkan terima kasih Memberi salam 7. Uraian tugas Presenter : Dwi Rezkika, S. Kep

salam

1 Ikut menyimpulkan Membalas Menjawab mnt

Tugas : 1. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga 8. Kriteria Hasil a. b. c. Evaluasi struktur Alat dan media sesuai dengan rencana Setting tempat sesuai rencana Evaluasi proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi Evaluasi Hasil Menyebutkan pengertian DBD Menyebutkan penyebab DBD Menyebutkan 5 daru 11 tanda dan gejala DBD Menyebutkan 3 dari 5 cara penatalaksanaan DBD Menyebutkan 4 dari 6 cara pencegahan DBD

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan, keluarga dapat :

MATERI Demam Berdarah Dengue 1. Definisi Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut dengan ciri-ciri demam, manifestasi perdarahan dan bertendensi mengakibatkan renjatan yang dapat mengakibatkan kematian. Pada stadium berat akan mengakibatkan Sindroma Syok Dengue (SSD) yaitu demam berdarah yang disertai oleh syok (renjatan) akibat kehilangan plasma (Arif Mansjoer dkk, 2002). 2. Penyebab DBD disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong dalam famili Flaviridae dan dikenal 4 serotipe yaitu D1, D2, D3, D4. Virus Dengue berbentuk seperti batang, bersifat termolabil, sensitif terhadap inaktivasi oleh dietileter dan natrium dioksalat, stabil pada suhu 70C (Hendarwanto, 1999). 3. Vektor DBD Vektor utama DBD di Indonesia adalah nyamuk Aedes aegypti disamping pula oleh Aedes albopictus. Vektor ini bersarang di bejana-bejana yang berisis air jernih dan tawar seperti bak mandi, drum penempung air, kaleng bekas lainnya (Hendarwanto, 1999). Ciri-ciri nyamuk ini adalah : pertama 4. Tanda dan Gejala Tanda dan gejala penyakit demam berdarah secara umum antara lain: Demam tinggi ( >37,2C) terus menerus Dapat disertai menggigil Nafsu makan berkurang Mual,muntah,nyeri ulu hati dapat disertai diare atau susah buang air besar Batuk pilek dan sakit kepala Badannya kecil Warna hitam berbelang putih Badannya mendatar saat hinggap Suka hidup ditempat-tempat gelap Jarak terbangnya 40-100 meter atau 40 rumah dari sarang

5. Penatalaksanaan

Nyeri pada otot, tulang dan sendi Perdarahan pada kulit, hidung, gusi dan saluran cerna Nadi lemah dan cepat, tensi menurun Biru pada mulut dan ujung jari Penurunan kesadaran

Penatalaksanaan DBD di rumah antara lain: 6. Pencegahan pagi dan sore hari menampung air Taburkan serbuk ABT pada bak mandi dan tempat penampung air lainnya juga pada selokan sekitar rumah. Jika ada kolam atau akuarium isilah dengan ikan pemakan nyamuk Semprotlah bagian rumah dan halaman yang merupakan tempat berkeliaran nyamuk Jika terpaksa pakai pakaian yang tertutup Gunakan krim anti nyamuk Buang atau timbun benda benda yang tidak berguna yang Menghindari gigitan nyamuk dengan cara mengurangi tidur Berikan cairan sebanyak 2-3 liter berupa air putih, jus, air teh, air gula dsb. Berikan makan sedikit tapi sering. Jika ada diare berikan oralit atau larutan gula garam. Berikan kompres dengan air mengalir, bila suhu tidak turun berikan paracetamol. Perhatikan adanya mimisan, gusi berdarah. Segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

DAFTAR PUSTAKA Arif Mansjoer dkk. (2002). Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga. Jakarta : Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Bambang Sukana. (1993). Pemberantasan Vektor DBD di Indonesia. Media Litbangkes vol. III No. 01:10-11. Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar. (2004). Program DBD di Sumatera Barat tahun 2004. Jakarta : Direktorat Jenderal PPM dan PLP. Dunanty. (2003). Indikator Prilaku Skala Normal. Diakses dari http://www.infokes.com Hendarwanto. (1999). Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi III. Jakarta : EGC.

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUANG EDELWEIS RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Oleh Dwi Rezkika Opini Pembimbing Klinik : Ns. Fourni , S. Kep Pembimbing Akademik : Ns. Neni Triana, S. Kep Ns. Fernalia, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2012