SAP DBD FIX WES

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DEMAM BERDARAH DI RUANGAN MAWAR PUTIH ATAS RSUD SIDOARJO Oleh Kelompok 16 : 1. Moh. Ade Nur 2. Yongki Pranata 3. Rudhi Adi S. 4. Putri Destriyani I. 5. Nikmatul D.L. 6. Kotimah 7. Safitri D.M.

description

sap dhf

Transcript of SAP DBD FIX WES

Page 1: SAP DBD FIX WES

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEMAM BERDARAH

DI RUANGAN MAWAR PUTIH ATAS

RSUD SIDOARJO

Oleh Kelompok 16 :

1. Moh. Ade Nur

2. Yongki Pranata

3. Rudhi Adi S.

4. Putri Destriyani I.

5. Nikmatul D.L.

6. Kotimah

7. Safitri D.M.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

2015

Page 2: SAP DBD FIX WES

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Demam berdarah

Sub Pokok Bahasan : Demam berdarah

Hari / Tanggal : Senin / 12 Oktober 2015

Tempat : Mawar Putih Atas

Sasaran : Pasien dan keluarga di ruangan Mawar Putih atas RSUD

Sidoarjo

Waktu : 45 menit

1. Tujuan Instruksional Umum.

Setelah diberikan penjelasan selama 35 menit tentang DBD (Demam berdarah)

diharapkan pasien dan keluarga mengerti tentang penyakit DBD.

2. Tujuan Instruksional Khusus.

Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit, pasien dan keluarga diharapkan

mampu :

1. Menjelaskan pengertian DBD.

2. Menjelaskan penyebab DBD.

3. Menjelaskan ciri – ciri nyamuk aedes aegypti

4. Menjelaskan gejala awal DBD.

5. Menjelaskan derajat DBD.

6. Menjelaskan tindakan bila terkena penyakit DBD.

7. Menjelaskan tindakan yang dilakukan bila penderita dirawat di rumah sakit

8. Menjelaskan tempat nyamuk aedes aegypti bersarang dan berkembang biak.

9. Menjelaskan pencegahan penyakit DBD.

3. Materi.

1. Pengertian DBD.

2. Penyebab DBD.

3. Ciri – ciri nyamuk aedes aegypti

4. Gejala awal DBD.

5. Derajat DBD.

6. Tindakan bila terkena penyakit DBD.

7. Tindakan yang dilakukan bila penderita dirawat di rumah sakit

8. Tempat nyamuk aedes aegypti bersarang dan berkembang biak.

Page 3: SAP DBD FIX WES

9. Pencegahan penyakit DBD.

4. Metode : Ceramah, Tanya jawab

5. Media :

- Leaflet

- Lembar balik

6. Proses Penyuluhan

No Fase Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta waktu

1 Pre interaksi 1. Menyiapkan materi, satuan

acara penyuluhan

5 menit

2 Interaksi 2. Mengucapkan salam pem-

buka, memperkenalkan diri

3. Menentukan kontrak waktu

dan materi dengan peserta

penyuluhan

4. Menjelaskan tujuan

dilakukannya penyuluhan

Memperhatikan 3 menit

3 Kerja 5. Menjelaskan materi tentang :

Pengertian DBD

Penyebab DBD

Ciri – ciri nyamuk aedes

aegypti

Gejala awal DBD.

Derajat DBD.

Tindakan bila terkena

penyakit DBD.

Tindakan yang dilakukan

bila penderita dirawat di

rumah sakit

Tempat nyamuk aedes

aegypti bersarang dan

berkembang biak.

Pencegahan penyakit

DBD.

Memperhatikan 15 menit

Page 4: SAP DBD FIX WES

Memberi kesempatan

pasien dan keluarga untuk

mengajukan pertanyaan

Menjawab pertanyaan

Melemparkan pertanyaan

(Evaluasi)

Bertanya

Menjawab

5 menit

5 menit

4 Terminasi 4. Mengakhiri pertemuan dan

mengucapkan terima kasih

atas partisipasi audiens

5. Memberikan salam

Mendengarkan

Menjawab salam

2 menit

Penugasan Kelompok :

1. Ketua : Yongki Pranata

2. Wakil : Rudi Adhi S.

3. Penyaji : Kotimah

4. Moderator : Putri Destriani

5. Fasilitator : Safitri, Nikmatul, Ade

7. Evaluasi

Evaluasi Struktur :

1. Kesiapan Materi

2. Kesiapan SAP.

3. Kesiapan media : Lembar balik, Leaflet

Evaluasi Proses

1. Fase dilalui sesuai waktu yang direncanakan.

2. Mendapat respon dari pasien dan keluarga berupa :

i. Bertanya hal yang belum diketahui.

ii. Menjawab pertanyaan penyuluh dengan kriteria 75 % jawaban

yang disebutkan benar.

3. Suasana penyuluhan tertib.

Page 5: SAP DBD FIX WES

Evaluasi Hasil

pasien dan keluarga dapat :

1. Menjelaskan pengertian DBD.

2. Menjelaskan penyebab DBD.

3. Menjelaskan ciri – ciri nyamuk aedes aegypti

4. Menjelaskan gejala awal DBD.

5. Menjelaskan derajat DBD.

6. Menjelaskan tindakan bila terkena penyakit DBD.

7. Menjelaskan tindakan yang dilakukan bila penderita dirawat di rumah

sakit

8. Menjelaskan tempat nyamuk aedes aegypti bersarang dan berkembang

biak.

9. Menjelaskan pencegahan penyakit DBD.

Page 6: SAP DBD FIX WES

MATERI

DEMAM BERDARAH

A. PENGERTIAN

Dengue haemorragic fever (Demam berdarah) adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan

nyamuk aedes aegypti (Ngastiyah , 1995 : 314 ).

Dengue haemorragic fever (Demam berdarah) adalah penyakit demam

akut yang disertai adanya manifestasi perdarahan yang bertendensi

mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian (Arief Mansjoer :

2000 : 419)

B. PENYEBAB

Dengue haemorragic fever (DHF) disebabkan oleh virus Dengue yang

dibawa oleh nyamuk Aides Agepty dan nyamuk Aides Albopictus

C. CIRI – CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI YAITU :

D. GEJALA AWAL DARI PENYAKIT DEMAM BERDARAH

1. Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil

2. Mual dan muntah

3. Pegal – pegal pada seluruh badan

4. Perdarahan di bawah kulit

5. Perdarahan lain ; batuk darah, muntah darah, berak darah dan kencing darah

1. Berwarna hitam dengan bintik-bintik putih pada badan

2. Biasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi hari jam (9-12) sampai sore hari jam (15-17)

3. Mampu terbang sampai 100 m

Page 7: SAP DBD FIX WES

D. DERAJAT DEMAM BERDARAH

- Derajat I

Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya tanda perdarahan

ialah torniquet positif

- Derajat II

Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya tanda perdarahan

ialah torniquet positif disetai perdarahan spontan dikulit atau perdarahan lain

- Derajat III

Ditemukannya kegagalan sirkulasi yaitu nadi cepat dan lembut, tekanan

nadi menurun ( 20 mmHg ) disertai kulit dingin, lembab dan penderita menjadi

gelisah

- Derajat IV

Renjatan berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah yang tidak

dapat diukur

E. TINDAKAN BILA TERKENA PENYAKIT DEMAM BERDARAH

1. Beri penderita banyak minum

2. Kompres dingin saat panas

3. Segera bawa penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat

untuk penanganan selanjutnya

F. TINDAKAN YANG DILAKUKAN BILA PENDERITA DIRAWAT DI

RUMAH SAKIT

1. Penderita harus istirahat total di tempat tidur

2. Penderita diberi diit makanan lunak

3. Penderita harus minum banyak (2-2,5 liter/24 jam) dapat berupa : susu, teh

manis, sirup dan oralit. Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting

bagi penderita demam berdarah

4. Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah

penderita diambil untuk pemeriksaan Hb, HT dan trombosit)

5. Foto Rontgen

6. Pemberian cairan intravena (infus)

7. Transfusi darah

8. Pemasangan NGT (bila terjadi perdarahan pada saluran cerna)

9. Pemberian therapi obat

Page 8: SAP DBD FIX WES

H. SIKLUS HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTI

I. TEMPAT NYAMUK AEDES AEGYPTI BERSARANG DAN

BERKEMBANG BIAK

J. PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Tindakkan yang dilakukan adalah dengan memutuskan rantai siklus hidup nyamuk

aedes aegypti pada fase nyamuk dewasa dan fase larva hidup. Dapat dilakukan

dengan cara:

1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.

2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :

Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas

dari jentik nyamuk.

Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas, botol bekas,

tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukkan

nyamuk aedes aegypti.

Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak di halaman tak

terurus.

Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.

Nyamuk Dewasa

Telur

Jentik NyamukKepompongg

Page 9: SAP DBD FIX WES

Tidak membiarkan kain / baju – baju tergantung.

Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan)