Sap Asam Urat

download Sap Asam Urat

If you can't read please download the document

Transcript of Sap Asam Urat

SATUAN ACARA PENYULUHAN

3

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASAM URAT

Nama kegiatan: Penyuluhan kesehatan Materi: Asam uratHari / tanggal : Selasa, 22 Oktober 2013Waktu : 08.00 WIB- selesaiTempat: Rumah Ny.T Dukuh Badran Menur Rt 02/06

I. LATAR BELAKANGPenyakit asam urat merupakan salah satu jenis penyakit rematik yang banyak diderita saat ini. Penyakit ini umumnya diderita orang yang sejak muda mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat-zat purin tinggi. Kelebihan asam urat juga dapat terjadi karena menurunnya kemampuan tubuh membuang asam urat yang biasa terjadi pada orang lanjut usia. Agar penyakit ini tidak bertambah buruk dan menimbulkan komplikasi bagi penderita, diperlukan usaha untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang penyakit asam urat, salah satunya adalah dengan memberikan penyuluhan tentang penyakit tersebut.

II. TUJUANA. Tujuan UmumSetelah diberikan penyuluhan tentang asam urat, Ny. M dan keluarga mampu memahami tentang penyakit asam urat dan perawatannya.B. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan 1 x 30 menit, diharapkan Ny. M dan keluarga dapat memahami dengan benar tentang:Pengertian asam uratPenyebab asam uratTanda dan gejala asam uratCara mencegah asam uratDiet asam urat

III. GARIS BESAR MATERIPengertian asam uratPenyebab asam uratTanda dan gejala asam uratCara mencegah asam uratDiet asam urat

(Materi terlampir)

IV. METODECeramah dan tanya jawab

V. MEDIALeafleatPoster

VI. RENCANA KEGIATAN PENGAJARANNoKegiatan materiPenyuluhPesertaWaktu1.

2.

3.Pembukaan

Kegiatan Inti

PenutupMengucap salam Menyampaikan pokok bahasan dan tujuanMemberikan pertanyaan (apersepsi)

Menjelaskan pengertian asam urat, tanda dan gejala, penyebab, cara mencegah, dan diet asam urat.Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanyaMenjawab pertanyaan keluarga

Menyimpulkan materi penyuluhan bersama keluargaMemberikan evaluasi secara lisanMemberikan salam penutup

Menjawab salamMenyimak

Menjawab

Mendengarkan

Bertanya

Memperhatikan

Memperhatikan

Menjawab

Menjawab salam

5 menit

20 menit

5 menit

VII. EVALUASIPertanyaan :Apa pengertian asam urat?Apakah penyebab asam urat?Apakah tanda dan gejala asam urat?Bagaimanakah cara mencegah asam urat ?Bagaimana diet untuk penyakit asam urat ?

SETTING TEMPATNy . M dan keluarga duduk di hadapan praktikan

IX. Praktikan A-nersEva OktavianiVII. SUMBER PUSTAKA________, 2004, Gout, www.idionline/dtkhealth.com

Nurachman, Radang Sendi Akibat Asam Urat, 2003, www.yahoo.com

Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit dalam, Jilid 1, UI Press, Jakarta.

MATERI PENYULUHANASAM URAT PENGERTIAN

Asam urat merupakan hasil metabolisme protein dari makanan yang masuk, dan bila kadanya terlalu tinggi dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat. Kristal-kristal ini biasanya terkonsentrasi pada sendi-sendi (kaki, lutut, siku, atau tangan) sedemikian rupa sehingga mengakibatkan radang sendi akut (arthritis gout).

PENYEBAB ASAM URATMenurunnya kemampuan tubuh membuang asam urat melalui urin.Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat purin tinggi, seperti jeroan (otak, paru, usus, jantung, babad), daging, ikan laut tertentu seperti salmon dan sardin, kerang, tape, kacang-kacangan, emping. Makanan ini dapat merangsang pembelahan sel dan kalau dimetabolisir banyak menghasilkan asam urat.Penyakit, seperti gangguan pada penyimpanan glikogen atau defisiensi enzim turunan sehingga menghasilkan metabolit-metabolit seperti laktat atau trigliserida yang harus berkompetisi dengan asam urat untuk ekskresiStres, kegemukan, minuman beralkohol

TANDA DAN GEJALA ASAM URAT

Kelebihan asam urat cenderung akan berkumpul di persendian. Sendi yang sering mendapat serangan reumatik adalah daerah yang sering terkena tekanan, yaitu sendi ibu jari kaki, sendi pergelangan kaki/tumit, sendi lutut, sendi siku, dan sendi jari tangan. Paling sering terjadi pada sendi di pangkal jempol kaki. Tanda dan gejalanya yaitu :Sendi yang terkena timbul benjolan, atau terjadi inflamasi, terlihat bengkak, kemerahan, terasa panas dan nyeri. Rasa nyeri terutama di malam hari atau pagi hari ketika bangun tidur.Kesemutan, pegal-pegal pada sendi, leher, punggung.Persendian terasa kaku, ngilu terutama kalau kena dingin

D. STADIUM PENYAKIT Dapat dibagi menjadi 3 yaitu :Tahap pertama (tahap arthritis gout akut)

Serangan ini akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5 - 7 hari, tetapi bila diobati akan lebih cepat menghilang. Karena penderita sering merasa keadaan ini cuma keseleo biasa atau pegal biasa dan sering sekali sembuh dengan sendirinya, maka penderita akan merasa sehat selama jangka waktu tertentu, ada yang hanya 1-2 tahun atau dapat juga 10 tahun. Panjangnya tahap ini menyebabkan seseorang lupa bahwa pernah menderita serangan arthritis gout akut, atau menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya dengan penyakit gout. 2. Tahap kedua (tahap arthritis gout akut intermiten)Setelah melewati masa reumatik tanpa gejala, selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan kambuh yang jarak antara serangan yang satu dengan serangan yang berikutnya makin lama makin dekat dan lama serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak. Bisa jarak kekambuhan tersebut setiap 6 bulan atau setiap 3 bulan dan seterusnya. 3. Tahap selanjutnya (tahap arthritis gout kronis bertofus)Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan - benjolan disekitar sendi yang sering meradang yang disebut tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang disekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi.

CARA MENCEGAH ASAM URAT

Menghindari makanan yang banyak mengandung purin, seperti jeroan, santan, emping, kol, toge, kangkung, bayam, kopi, teh, alkohol, ragi tape atau tempe, polong-polongan, seafood, daging merah, seperti kerbau, sapi, kambing dan vitamin C karena vitamin ini merangsang produksi asam urat.Banyak minum air putih untuk mencegah saturasi atau penjenuhan asam urat di dalam darah sehingga kecenderungan pengendapan asam urat di dalam darah dapat di kurangi. Ginjal juga menjadi lebih aktif mengeluarkan hasil metabolisme tubuh. Minimal minum air 2-3 liter/hariMenghindari garam karena garam dapat menahan air dalam tubuhKurangi makanan yang berkalori tinggi agar metabolisme yang terjadi juga berkurang, seperti daging, jeroan, buah anggur, minuman keras.Olah raga yang teratur dan relaksasi

PENGOBATAN ASAM URAT

Kadarnya sedikit di atas normal cukup dengan diet asam uratKadarnya cukup tinggi perlu pemberian obat-obatan, yaitu

Alupurinol, jika sendi pegal-pegal Alupurinol dengan tambahan kortikosteroid (misalnya prednison) jika sendi meradangSendi bengkak dan ada topus, cairan sendi dipunksi, kemudian disuntik dengan kortikosteroid.

DIET ASAM URAT

Tujuan Diet Rendah Purin

Mengurangi kadar asam uratMemperlancar pengeluaran asam uratMemperoleh berat badan normalPerbedaan diet asam urat dengan makanan biasa

Rendah purin yaitu 120 - 150 mg. Makanan Normal sehari dapat mencapai 600 - 1000 mgHidrat arang tinggi , untuk membantu pengeluaran asam urat.Lemak dibatasi , karena cenderung menghambat pengeluaran asam urat.Banyak minum untuk membantu pengeluaran asam urat Makanan yang tidak diperbolehkan .

Sumber protein hewani

Sarden , kerang, jantung , hati , usus , limpa , paru paru, otak , ekstrak daging, bebek , angsa , burung.Minuman : AlkoholBumbu : RagiMakanan yang dibatasiSumber protein hewani

Daging, ayam, ikan tongkol, tengiri, bawal, bandeng, udang (paling banyak 50 gr/hari).Sumber protein nabati :Kacang kacang kering (kacng hijau, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo,kacang koro, kacang kapri dll) (paling banyak 25 gr /hari) Tahu ,tempe ,oncom (Paling banyak 50 gr/hari)Sayuran : Asparagus , kacang polong , kacang buncis, kembang kool ,bayam , jamur (paling banyak 50 gr/hari)

KOMPLIKASI

Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat berakibat terjadinya penyakit gagal ginjal, batu ginjal, jantung koroner, Diabetes melitus)